Anda di halaman 1dari 6

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Biologi merupakan salah satu mata pelajaran di Sekolah Menengah

Umum (SMU). Salah satu materi biologi yang diajarkan adalah klasifikasi

makhluk hidup. Sebenarnya, klasifikasi makhluk hidup merupakan displin ilmu

tersendiri yang disebut dengan taksonomi. Akan tetapi dalam Kurikulum Nasional

1984, kalsifikasi makhluk hidup merupakan salah satu dari sekian banyak materi

yang penting diajarkan kepada siswa SMU. Materi ini diajarkan guna

mempersiapkan siswa SMU masuk ke jenjang perguruan tinggi, dimana pada

jenjang ini mahasiswa diarahkan untuk menguasai bidang atau disiplin tertentu.

Untuk tujuan itu, siswa SMU diharapkan memahami tentang konsep klasifikasi

makhluk hidup.

Konsep klasifikasi makhluk hidup berdasarkan persamaan sifat dan

cirinya. Di dalam persamaan ini masih terdapat juga perbedaan, maka diadakan

pengelompokan dan seterusnya, sehingga terbentuklah tingkatan klasifikasi

(takson). Tingkatan takson yang digunakan dalam klasifikasi dari atas ke bawah

ialah divisi atau filum, kelas (classis), bangsa (ordo), suku (famili), marga (genus)

dan jenis (spesies).

Cara pemberian nama dengan nomenklatur binomial, yaitu penamaan

dengan menggunakan dua kata dari bahasa latin atau yang dilatinkan. Kata yang

didepan merupakan nama marga yang ditulis dengan didahulu huruf besar.
2

Maksud pemberian nama ilmiah ialah untuk memudahkan pengenalan, sehingga

nama yang diberikan harus jelas.

Sejalan dengan perkembangan teknologi informasi, penyajian taksonomi

makhluk hidup dapat dikelola oleh komputer. Dengan bantuan komputer, siswa

SMU dapat mempelajari tentang taksonomi lebih mudah. Caranya dengan

mengakses program aplikasi yang telah dirancang dengan bahasa pemrograman

visual tertentu. . Materi yang disajikan dalam program harus sesuai tingkat

pengetahuan siswa SMU.

Atas dasar pertimbangan di atas, penulis memilih judul tugas akhir:

“SISTEM INFORMASI TAKSONOMI TUMBUHAN UNTUK SMU”, guna

membantu siswa SMU dalam mempelajarai dan memahami tentang taksonomi

makhluk hidup pada umumnya, taksonomi tumbuhan pada khususnya.

1.2 Pokok Masalah

Pada pokok terdahulu telah diuraikan secara singkat tentang taksonomi

tumbuhan biologi baik yang dipelajari pada tingkat SLTA maupun Perguruan

Tinggi.

Sistematika tumbuhan adalah pengetahuan tentang pengolahan dan tata nama

dalam dunia tumbuhan-tumbuhan menurut sistem tertentu. Kebetulan

penggolongan dan tata nama yang di ambil untuk informasi taksonomi tumbuhan

biologi untuk SMU.

Berdasarkan perbedaan bentuk dan susunan tubuh serta cara berkembang

biaknya, dunia tumbuhan di bagi menjadi 4 golongan besar masing-masing


3

disebut divisi antara lain; divisi spermatophyta (tumbuhan berbiji), pteridophyta

(tumbuhan paku), byrophyta (tumbuhan lumut), dan thallopyta (tumbuhan tallus).

Untuk mempermudah mempelajari tentang taksonomi tumbuhan maka

diperlukan juga suatu sarana yang dapat menginformasikan tentang taksonomi

tumbuhan untuk SMU.

Penggunaan komputer sebagai media bagi sistem informasi taksonomi

tumbuhan biologi untuk SMU yang dapat digunakan oleh siswa dan siswi dengan

maksud untuk mempermudah dalam mempelajari klasifikasi tumbuhan. Sejalan

dengan perkembangan jaman dalam bidang bioteknologi.

1.3 Tujuan Penulisan

Penulisan sistem informasi taksonomi tumbuhan biologi untuk SMU ini

bertujuan untuk memberi informasi mengenai tumbuh-tumbuhan biologi yang

dapat diketahui oleh siswa-siswi dalam menyederhanakan obyek belajar yang

beraneka ragam dengan cara mencari keseragaman. Dengan klasifikasi terbentuk

kelompok-kelompok yang disebut takson dan mampu mengadakan pengamatan,

menginteprestasikan dan mengkomunikasikan pemaham konsep klasifikasi

makhluk hidup.

Disamping itu, dengan sistem informasi taksonomi tumbuhan biologi

untuk SMU yang disajikan lewat media komputer, diharapkan dapat memudahkan

siswa-siswi dalam mempelajari taksonomi tumbuhan biologi sehingga dapat

menginteprestasikan pemahaman konsep klasifikasi tumbuhan.


4

1.4 Batasan Masalah

Mengingat begitu luasnya pengklasifikasian tentang taksonomi tumbuhan,

untuk itu sistem informasi taksonomi tumbuhan biologi untuk SMA dibatasi pada

divisi spermatophyta (tumbuhan berbiji) adalah tumbuhan tingkat tinggi dengan

subdivisi yaitu :

1. Angiospermae (tumbuhan berbiji tertutup)

2. Gymnospermae (tumbuhan berbiji terbuka)

Untuk subdivisi tumbuhan biji dibatasi hanya pada subdivisi angiospermae

(tumbuhan berbiji tertutup) dengan pembagian kelas yaitu

1. Monocotyledoneae (biji berkeping satu).

2. Dicotyledoneae (biji berkeping dua).

1.5 Metode Pengumpulan Data

Untuk melengkapi dan memperlancar dalam menyusun karya tulis ini

diperlukan data yang sesuai dengan maksud dan tujuan penulis.

Adapun metode yang digunakan dalam pengumpulan data, yaitu :

1. Studi pustaka, yaitu metode pencarian data dengan membaca buku-buku yang

berkaitan dengan pengklasifikasian tumbuhan khususnya buku-buku

taksonomi tumbuhan untuk SMU.

2. Mengadakan observasi langsung ke SMU BOPKRI Karangjambe Jalan Janti

Yogykarta.
5

1.6 Sistematika Karya Tulis

Agar alur penyampaian karya tulis ini lebih mudah dipahami, maka

penulis menyajikan dalam sistematika sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab pendahuluan dijelaskan mengenai latar belakang masalah, pokok

permasalahan, tujuan penulisan, batasan masalah, metode penulisan, dan

sistematika karya tulis.

BAB II LANDASAN TEORI

Dalam bab ini diuraikan tentang gambaran umum mengenai taksonomi

tumbuhan pada divisi spermatopyta dengan subdivisi angiospermae

dengan kelasnya tumbuhan berkeping satu dan tumbuhan berkeping dua,

bahasa pemrograman Delphi, Database Engine, Database dalam borland

Delphi 3.0

BAB III PERENCANAAN SISTEM

Bab ini meliputi sistem perangkat pendukung, sistem perangkat keras,

sistem perangkat lunak, perancangan sistem, bagan alir sistem, penjelasan

sistem, perencanaan berkas dan perencanaan masukan serta perencanaan

keluaran.
6

BAB IV PELAKSANAAN SISTEM

Pada bab ini diuraikan tentang spesifikasi program, prosedur pelaksanaan

program.

BAB V PENUTUP

Pada bab ini berisi kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan topik

permasalahan yang di bahas dalam karya tulis ini.

Anda mungkin juga menyukai