Anda di halaman 1dari 6

2.

Mikroskopik Sistem Gastrointestinal

1. Rongga Mulut

Bibir terdiri atas :

1. Pars Cutanea (Kulit bibir) dilapisi :

 Epidermis, terdiri atas Epitel Squamosa Kompleks Berkeratin


 Dermis, terdapat folikel rambut, Sebacea Gland, Sudorifera Gland, M. Erector
Pili.
2. Pars Mukosa dilapisi :
Epitel Squamosa Kompleks Nonkeratin, Lamina Propia (jaringan ikat),
Submukosa (Labialis Gland untuk membasahi mukosa mulut)

3. Pars Intermedia (Mukokutaneus) dilapisi :

Epitel Squamosa Kompleks Non Keratin, ditemukan kapiler darah.

2. Lidah

Permukaan dorsal disusun oleh Epitel Squamous Kompleks dan ditutupi tonjolan
(Papilla) yang berindentasi pada jaringan ikat Lamina Propia. Terdapat beberapa
Papilla, yaitu :
 Filiformis berbentuk kerucut menanjang, jumlahnya banyak dan tersebar
diseluruh permukaan lidah. Epitel yang tidak mengandung kuncup kecap,
sebagian berlapis tanduk.
 Fungiformis mirip jamur karena memiliki tangkai sempit dan bagian atas
melebar dengan permukaannya yang licin, mengandung kuncup kecap pada
permukaan atasnya.
 Foliata tidak terdapat pada manusia.
 Sirkumvalata adalah papila sirkular yang sangat besar, dengan permukaan
datarnya menonjol di atas papila lain. Kelenjar serosa mensekresi Lipase
(memecah lemak).
3. Gigi

Odontoblas adalah sel langsing terpolarisasi yang hanya menghasilkan


matriks organik pada permukaan Dentin. Mempunyai cabang sitoplasma halus
yang menerobos secara tagak lurus terhadap lebar Dentin yaitu juluran
Odontoblas. Juluran-juluran halus ini secara berangsur memanjang seiring dengan
menebalnya Dentin. Matriks Odontoblas belum mengandung mineral (Predentin).

Email adalah unsur paling keras pada tubuh manusia dan paling banyak
mengandung Kalsium. Matriks email dihasilkan oleh sel-sel yang disebut
Ameloblas. Setiap Ameloblas memiliki juluran apikal dikenal sebagai prosesus
tomes, mengandung banyak granul sekresi. Pulpa adalah jaringan dengan banyak
saraf dan pembuluh darah. Pembuluh darah dan serat saraf bermielin memasuki
foramen apikal dan bercabang banyak.

4. Oesophagus

Tunika Mukosa : Epitel Squamous Kompleks Non Keratin, Lamina Propia,


Muskularis Mukosa.

Tunika Submukosa : Jaringan ikat longgar mengandung sel adiposa, pembuluh


darah, dan Oesophageal Propia Gland.

Tunika Muskularis : Otot Sirkular (bagian dalam) dan Otot Longitudinal (bagian
luar).

5. Gaster
Tunika Mukosa : Epitel Kolumner Simpleks, tidak terdapat Villi Intestinalis dan
Sel Goblet. Foveola Gastrikayang dibentuk epitel, Lamina Propia dan Muskularis
mukosa. Foveola tersebut terdapat sel mukosa yang menyekresi mucus terutama
terdiri dari

Sel Leher : Sekresi mukosa asam kaya Glikosaminoglikan/Zimogen.

Sel Parietal : Sekresi HCl/Getah Lambung.

Sel Chief : Sekresi Pepsin.

Sel Argentaffin : Sekresi factor instrinsik untuk pembentukan darah dan


eriotropoiesis.

Tunika Submukosa : Jaringan ikat longgar yang mengandung pembuluh darah dan
saraf Plexus Meissner.

Tunika Muskularis : Otot Obliq (dekat lumen), Otot Sirkular (bagian tengah), dan
Otot Longitudinal (bagian luar). Diantara otot sirkuler dan longitudinal dipisahkan
oleh Plexus Mienterikus Auerbach.

Tunika Serosa : Peritoneum Visceral dengan Epitel Squamous Simpleks, yang


diisi pembuluh darah dan sel-sel lemak.

6. Usus halus

Duodenum
Tunika Mukosa : Epitel Kolumner Simpleks dengan Mikrovilli, terdapat Villi
Intestinalis dan Sel Goblet, Lamina Propia terdapat Lieberkuhn Gland.

Tunika Submukosa : Jaringan ikat longgar, Kelenjar Duodenal Brunner


(menghasilkan Mukus dan Ion Bikarbonat), Plak Payeri (Nodulus Lymphaticus
Agregatia).

Tunika Muskularis : Otot Sirkular (bagian dalam) dan Otot Longitudinal (bagian
luar), diantaranya terdapat Plexus Mienterikus Auerbach.

Tunika Serosa : Peritoneum Visceral dengan Epitel Squamous Simpleks, yang


diisi pembuluh darah dan sel-sel lemak.

Jejunum dan Ileum

Secara histologis sama dengan duodenum, perkecualiannya tidak ada Kelenjar


Duodenal Brunner.

7. Usus Besar

Tunika Mukosa : Epitel Kolumner Simpleks, mempunyai sel goblet (lebih banyak
dibanding usus halus), tidak mempunyai Plika Sirkularis dan Villi Intestinalis.
Lamina Propia terdapat Lieberkuhn Gland yang lebih banyak dan Nodulus
Limpatikus.

Tunika Submukosa : Jaringan ikat longgar banyak mengandung pembuluh darah,


sel lemak dan Plexus Meissner.

Tunika Muskularis : Otot Sirkular (bagian dalam) dan Otot Longitudinal (bagian
luar).Otot sirkular berbentuk utuh tapi otot longitudinal terbagi tiga untaian besar
dan dipisahkan oleh Plexus Mienterikus Auerbach.

Tunika Serosa : Peritoneum Visceral dengan Epitel Squamosa Simpleks, yang


diisi pembuluh darah dan sel-sel lemak.

8. Rektum

Tunika Mukosa : Epitel Kolumner Simpleks, mempunyai Sel Goblet dan


Mikrovili, tidak mempunyai Plika Sirkularis dan Villi Intestinalis, Lamina Propia
terdapat Lieberkuhn Gland, sel lemak, dan Nodulus Limpatikus.

Tunika Submukosa : Jaringan ikat longgar banyak mengandung pembuluh darah,


sel lemak  dan Plexus Meissner.

Tunika Muskularis : Otot Sirkular (bagian dalam) dan Otot Longitudinal (bagian
luar).Otot sirkular berbentuk utuh tapi otot longitudinal terbagi tiga untaian besar
yang diantaranya dipisah oleh Plexus Mienterikus Auerbach.4

Anda mungkin juga menyukai