Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
Zona Serayu Utara memiliki lebar 30 – 50 km. Pada bagian selatan Tegal,
zona ini tertutupi oleh produk Gunungapi Kuarter dari Gunung Slamet. Pada
bagian tengah ditutupi oleh produk vulkanik kuarter Gunung Rogojembangan,
Gunung Ungaran, dan Gunung Dieng. Zona ini menerus ke Jawa Barat menjadi
Zona Bogor dengan batas antara keduanya terletak di sekitar Pupuk. Secara umum
batuan penyusun Pegunungan Serayu Utara terdiri atas batuan gunungapi, batuan
piroklastik, batuan plutonik, batuan sedimen. berumur Miosen hingga Kuarter.
Daerah penelitian termasuk pada geologi regional daerah Purwokerto dan Tegal
pada skala 1 : 100.000 (Djuri, dkk. 1996) yang dimana stratigrafinya terdiri dari
1
2
formasi yang tua hingga ke muda yaitu Formasi Rambatan, Formasi Halang,
Formasi Kaliglagah, Formasi Linggopogo, Batuan Gunungapi Tak Terurai dan
Endapan Lahar Gunung Slamet.
Sebagai seorang mahasiswa Jurusan Teknik Geologi, merasa perlu untuk
melakukan penelitian di daerah tersebut, dengan mengaplikasikan teori-teori yang
didapat dari berbagai macam literatur yang hasil akhirnya berupa geologi daerah
penelitian, dengan demikian, penyusun dapat membantu menyelesaikan
permasalahan geologi yang ada seperti proses geologi yang terjadi hingga
sekarang, kondisi geomorfologi, struktur geologi, sejarah geologi hingga aspek
lingkungan yang dapat dimanfaatkan di kehidupan sehari-hari, serta mengetahui
atau memperkirakan bencana geologi seperti apa yang mungkin terjadi di daerah
penelitian.
Daerah penelitian di Kecamatan Bantarbolang, Kabupaten Pemalang,
Provinsi Jawa Tengah merupakan lokasi yang cukup unik untuk diteliti, karena
menurut geologi regional, tedapat 2 jenis tipe batuan yaitu tipe batuan sedimen
klastik dan batuan gunungapi dari material Gunung Slamet.
Gambar 1.1 Letak daerah penelitian pada peta RBI Lembar Bantarbolang
(Bakosurtanal, 1999 modifikasi Penyusun, 2021)
Gambar 1.2 Rute dari Kampus 1 IST AKPRIND Yogyakarta menuju lokasi penelitian
(Google Maps 2021, modifikasi penyusun)