60 Indonesian Stories

Lesson 1
Berikut ini adalah cerita Adi si koki.
A)
Adi bangun tidur jam 6 pagi setiap hari.
Dia sarapan dan minum kopi.
Dia pergi bekerja dengan mobilnya.
Kerjanya dimulai jam 7:30 pagi.
Adi adalah seorang koki di sebuah restoran.
Adi memasak makanan untuk para pelanggan yang kelaparan.
Para pelanggan itu berasal dari berbagai negara.
Mereka berbicara bahasa yang berbeda-beda.
Adi bisa menemui banyak orang yang ramah.
Adi senang ketika dia berbicara dengan para pelanggan.
Berikut ini cerita yang sama diceritakan oleh Adi.
B)
Saya bangun tidur jam 6 pagi setiap hari.
Saya sarapan dan minum kopi.
Saya pergi bekerja dengan mobil saya.
Kerja saya dimulai jam tujuh tiga puluh pagi.
Saya adalah seorang koki di sebuah restoran.
Saya memasak makanan untuk para pelanggan yang kelaparan.
Para pelanggan itu berasal dari berbagai negara.
Mereka berbicara bahasa yang berbeda-beda.
Saya bisa menemui banyak orang yang ramah.
Saya senang ketika saya berbicara dengan para pelanggan.
Anda bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan ini atau hanya mendengarkan jawabannya saja.
Pertanyaan:
1)
Adi bangun jam enam pagi setiap hari.
Apakah Adi bangun pagi-pagi?
Ya, Adi bangun jam 6 pagi.
2)
Adi minum kopi.
Apakah Adi minum teh?
Tidak, Adi tidak minum teh, dia minum kopi.
3)
Adi mengemudikan mobilnya untuk bekerja.
Apakah Adi mengemudikan mobilnya untuk bekerja?
Ya, Adi mengemudikan mobilnya untuk bekerja.
4)
Kerjaan Adi dimulai jam tujuh tiga puluh pagi.
Apakah kerjaan Adi dimulai jam tujuh pagi?
Tidak, kerjaan Adi tidak dimulai jam tujuh pagi. Kerjaan itu dimulai jam tujuh tiga puluh pagi.
5)
Adi adalah seorang koki di restoran.
Apakah Adi seorang koki?
Ya, Adi adalah seorang koki di sebuah restoran.
6)
Para pelanggan berasal dari berbagai Negara.
Apakah para pelanggan berasal dari satu Negara?
Tidak, para pelanggan tidak berasal dari satu Negara. Mereka berasal dari berbagai Negara.
7)
Para pelanggan itu ramah.
Apakah para pelanggan itu ramah?
Ya, para pelanggan itu ramah.
8)
Adi merasa senang ketika dia berbicara dengan para pelanggan.
Apakah Adi merasa senang ketika dia berbicara dengan para pelanggan?
Ya, Adi merasa senang ketika dia berbicara dengan para pelanggan.
Lesson 2
Berikut ini adalah cerita Puji dan liburan musim dinginnya.
A)
Puji bersemangat menyambut liburan musim dingin.
Dia mendapat beberapa hari cuti di musim dingin.
Dia tidak harus bekerja selama dua minggu.
Dia ingin pergi berwisata.
Tetapi, dia tidak tahu harus pergi ke mana.
Dia ingin pergi ke Prancis.
Tetapi Prancis itu mahal..
Tiket pesawatnya butuh banyak biaya.
Dan Puji tidak berbahasa Prancis.
Dia memutuskan untuk mempelajarinya, untuk menabung dan untuk tetap di rumah.
Berikut ini cerita yang sama diceritakan oleh Puji.
B)
Saya bersemangat menyambut liburan musim dingin.
Saya mendapat beberapa hari cuti di musim dingin.
Saya tidak harus bekerja selama dua minggu.
Saya ingin pergi berwisata.
Tetapi, saya tidak tahu harus pergi ke mana.
Saya ingin pergi ke Prancis.
Tetapi Prancis itu mahal..
Tiket pesawatnya butuh banyak biaya.
Dan saya tidak berbahasa Prancis.
Saya memutuskan untuk mempelajarinya, untuk menabung, dan untuk tetap di rumah.
Pertanyaan:
1)
Puji bersemangat menyambut liburan musim dingin.
Apakah Puji bersemangat?
Ya, Puji bersemangat menyambut liburan musim dingin.
2)
Puji mendapat beberapa hari cuti di musim dingin.
Apakah Puji mendapat cuti di musim dingin?
Ya, Puji mendapat cuti di musim dingin.
3)
Puji ingin pergi berwisata.
Apakah Puji ingin tetap di rumah?
Tidak, Puji tidak ingin tetap di rumah. Dia ingin pergi berwisata.
4)
Puji tidak tahu harus pergi ke mana.
Apakah Puji tahu harus pergi ke mana?
Tidak, Puji tidak tahu harus pergi ke mana.
5)
Puji ingin pergi ke Prancis untuk berlibur.
Apakah Puji ingin pergi ke Prancis?
Ya, Puji ingin pergi ke Prancis untuk berlibur.
6)
Prancis itu mahal.
Apakah Prancis itu murah?
Tidak, Prancis itu tidak murah. Prancis itu mahal.
7)
Puji tidak berbahasa Prancis.
Apakah Puji berbahasa Prancis?
Tidak, Puji tidak berbahasa Prancis.
8)
Puji memutuskan untuk belajar bahasa Prancis, untuk menabung, dan tetap di rumah selama liburan.
Apakah Puji memutuskan untuk belajar bahasa Prancis?
Ya, dia memutuskan untuk belajar bahasa Prancis, untuk menabung, dan untuk tetap di rumah selama liburan.
Lesson 3
Berikut ini adalah cerita Ajeng dan hobi barunya.
A)
Ajeng bosan saat bekerja dan di rumah.
Dia melakukan hal yang sama setiap hari.
Dia ingin hobi yang baru.
Awalnya, dia mencoba memasak.
Tetapi makanannya tidak terasa enak.
Lalu, dia mencoba berenang.
Tetapi dia takut air.
Ajeng berjalan pulang dan melihat toko hewan peliharaan.
Di dalam toko hewan itu, dia melihat seekor kucing !
Ajeng membeli kucing itu dan sekarang dia sangat bahagia.
Berikut ini cerita yang sama diceritakan oleh Ajeng.
B)
Saya bosan saat bekerja dan di rumah.
Saya melakukan hal yang sama setiap hari.
Saya ingin hobi yang baru.
Awalnya, saya mencoba memasak.
Tetapi makanan saya tidak terasa enak.
Lalu, saya mencoba berenang.
Tetapi, saya takut air.
Saya berjalan pulang dan melihat toko hewan peliharaan.
Di dalam toko hewan itu, saya melihat seekor kucing!
Saya membeli kucing itu dan sekarang saya sangat bahagia.
Pertanyaan:
1)
Ajeng bosan saat bekerja dan di rumah.
Apakah Ajeng senang saat bekerja?
Tidak, Ajeng tidak senang saat bekerja.
2)
Ajeng melakukan hal yang sama setiap hari.
Apakah Ajeng melakukan banyak hal baru?
Tidak, Ajeng melakukan hal yang sama setiap hari.
3)
Ajeng ingin hobi yang baru.
Apakah Ajeng ingin hobi yang baru?
Ya, Ajeng ingin hobi yang baru.
4)
Masakan Ajeng tidak terasa enak.
Apakah Ajeng seorang koki yang hebat?
Tidak, Ajeng bukanlah seorang koki yang hebat. Masakannya tidak terasa enak.
5)
Ajeng takut air.
Apakah Ajeng suka berenang?
Tidak, Ajeng tidak suka berenang.
6)
Ajeng melihat seekor kucing di toko hewan peliharaan.
Apakah Ajeng melihat seekor kucing di toko hewan?
Ya, Ajeng melihat seekor kucing di toko hewan.
7)
Ajeng membeli kucing itu dari toko hewan peliharaan.
Apakah Ajeng membeli kucing itu?
Ya, Ajeng membeli kucing itu dari toko hewan peliharaan.
8)
Ajeng sekarang sangat bahagia karena dia memiliki seekor kucing.
Apakah Ajeng bosan sekarang?
Tidak, Ajeng tidak bosan. Dia sekarang sangat bahagia karena dia memiliki seekor kucing.
Lesson 4
Berikut ini cerita tentang sekolah seorang anak perempuan.
A)
Anak perempuanku pergi ke sekolah setiap hari.
Dia sangat menyukai sekolah.
Dia merupakan murid teladan di sekolah.
Guru-guru sangat menyukai anak perempuan saya.
Anak perempuanku juga memiliki banyak teman.
Sahabat terbaiknya adalah Putri.
Putri menyukai matematika dan ilmu alam.
Anak perempuanku menyukai Bahasa Inggris dan sejarah.
Mereka saling membantu dalam membuat pekerjaan rumah.
Mereka belajar giat dan berprestasi di sekolah.
Berikut ini cerita yang sama diceritakan oleh anak perempuan itu.
B)
Saya pergi ke sekolah setiap hari.
Saya sangat menyukai sekolah.
Saya merupakan murid teladan di sekolah
Guru-guruku sangat menyukaiku.
Saya juga mempunyai banyak teman.
Sahabat terbaikku adalah Putri.
Dia menyukai matematika dan ilmu alam.
Saya menyukai Bahasa Inggris dan sejarah.
Kami saling membantu dalam membuat pekerjaan rumah.
Kami belajar giat dan berprestasi di sekolah.
Pertanyaan:
1)
Anak perempuan itu pergi ke sekolah setiap hari.
Apakah anak perempuan itu pergi ke sekolah setiap hari?
Ya, dia pergi ke sekolah setiap hari.
2)
Anak perempuan itu menyukai sekolah.
Apakah anak perempuan itu menyukai sekolah?
Ya, dia menyukai sekolah.
3)
Anak perempuan itu merupakan murid teladan.
Apakah anak perempuan itu merupakan murid nakal?
Tidak, anak perempuan itu bukanlah murid nakal. Dia merupakan murid teladan.
4)
Guru-gurunya menyukai anak perempuan itu.
Apakah guru-gurunya menyukai anak perempuan itu?
Ya, guru-gurunya menyukainya.
5)
Sahabat terbaiknya bernama Putri.
Apakah sahabat terbaiknya bernama Ima?
Tidak, sahabat terbaiknya bernama Putri.
6)
Putri menyukai matematika dan ilmu alam.
Apakah Putri menyukai Bahasa Inggris dan Sejarah?
Tidak, dia menyukai matematika dan ilmu alam.
7)
Anak perempuan itu dan Putri berprestasi di sekolah.
Apakah anak perempuan itu berprestasi di sekolah?
Ya, anak perempuan itu dan Putri berprestasi di sekolah.
Lesson 5
Berikut ini cerita tentang Jono dan sekolahnya.
A)
Jono adalah murid sekolah menengah atas.
Dia mempunyai banyak pekerjaan rumah.
Mila adalah seorang mahasiswi.
Dia mempunyai banyak pekerjaan rumah juga.
Jono tidak suka pekerjaan rumah.
Dia suka bermain dengan komputernya.
Mila suka membaca dan menulis.
Dia mengerjakan pekerjaan rumahnya setiap hari.
Mila adalah kakak perempuan Jono.
Dia selalu membuatnya melakukan pekerjaan rumahnya.
Berikut ini cerita yang sama diceritakan oleh Jono.
B)
Saya adalah murid sekolah menengah atas.
Saya mempunyai banyak pekerjaan rumah.
Dia mempunyai banyak pekerjaan rumah juga.
Saya tidak suka pekerjaan rumah.
Saya suka bermain dengan komputerku.
Dia mengerjakan pekerjaan rumahnya setiap hari.
Mila adalah kakak perempuanku.
Dia selalu membuatku melakukan pekerjaan rumahku.
Pertanyaan:
1)
Jono adalah murid sekolah menengah atas.
Apakah Jono adalah murid sekolah menengah atas?
Ya, Jono adalah murid sekolah menengah atas.
2)
Jono mempunyai banyak pekerjaan rumah.
Apakah Jono mempunyai banyak pekerjaan rumah?
Ya, Jono mempunyai banyak pekerjaan rumah.
3)
Apakah Mila seorang murid sekolah menengah atas?
Bukan. Mila bukan seorang murid sekolah menengah atas. Dia adalah seorang mahasiswi.
4)
Jono suka bermain dengan komputernya.
Apakah Jono suka bermain dengan komputernya?
Ya, Jono suka bermain dengan komputernya.
5)
Apakah Mila suka menonton film?
Tidak. Mila suka membaca dan menulis.
6)
Mila membuat pekerjaan rumahnya setiap hari.
Apakah Mila membuat pekerjaan rumahnya setiap hari?
Ya, Mila membuat pekerjaan rumahnya setiap hari.
7)
Mila adalah kakak perempuan Jono.
Apakah Jono dan Mila bersaudara?
Ya, Jono dan Mila bersaudara. Mila adalah kakak perempuan Jono.
8)
Mila membuat Jono melakukan pekerjaan rumahnya setiap hari.
Apakah Mila membuat Jono melakukan pekerjaan rumahnya?
Ya. Mila membuat Jono melakukan pekerjaan rumahnya.
Lesson 6
Berikut ini adalah cerita kegiatan keluarga Tina dan Edi.
A)
Tina dan Edi merasa lelah saat malam hari.
Mereka makan malam bersama jam tujuh.
Anak lelaki mereka makan malam bersama mereka.
Mereka bersantai dan menonton TV bersama.
Anak lelaki mereka menonton TV juga.
Mereka menidurkan anak lelaki mereka jam delapan.
Tina berendam air panas.
Edi mandi dan menggosok giginya.
Tina membaca buku, tetapi lalu tertidur.
Edi juga segera tertidur.
Berikut ini cerita yang sama diceritakan oleh Tina.
B)
Edi dan aku merasa lelah saat malam hari.
Kami makan malam bersama jam tujuh.
Anak lelaki kami makan malam bersama kami.
Kami bersantai dan menonton TV bersama.
Anak lelaki kami menonton TV juga.
Kami menidurkan anak lelaki kami jam delapan.
Saya berendam air panas.
Saya membaca buku, tetapi lalu tertidur.
Edi juga segera tertidur.
Pertanyaan:
1)
Edi dan Tina merasa lelah saat malam hari.
Apakah Edi dan Tina merasa lelah?
Ya, mereka merasa lelah.
2)
Mereka makan malam jam tujuh.
Apakah mereka makan malam jam enam?
Tidak, mereka tidak makan malam jam enam. Mereka makan jam tujuh.
3)
Mereka mempunyai anak lelaki.
Apakah mereka mempunyai anak perempuan?
Tidak, mereka tidak mempunyai anak perempuan, tetapi mereka mempunyai anak laki-laki.
4)
Anak lelaki mereka menonton Tv bersama mereka.
Apakah anak lelaki mereka menonton TV?
Ya, anak lelaki mereka menonton TV bersama mereka.
5)
Dia pergi tidur jam delapan.
Apakah anak lelaki mereka pergi tidur jam Sembilan?
Tidak, dia pergi tidur jam delapan.
6)
Tina berendam air panas.
Apakah Tina mandi pancuran?
Tidak, Tina tidak mandi pancuran. Dia berendam air panas.
7)
Apakah Edi menggosok giginya?
Ya, Edi mandi dan menggosok giginya.
8)
Tina membaca buku.
Apakah Tina membaca buku?
Ya, dia membaca buku.
Lesson 7
Berikut ini cerita tentang pekerjaan Agus.
A)
Agus bekerja di sebuah kantor.
Dia sangat sibuk setiap hari.
Dia menghadiri banyak rapat dengan para pelanggannya.
Agus tidak suka rapat-rapat ini.
Dia merasa semua itu sangat membosankan.
Beberapa pelanggan ramah kepada Agus.
Namun, beberapa pelanggan tidak menyenangkan.
Agus mengambil istirahat makan siang yang lama.
Dia bisa pulang ke rumah jam lima.
Dia menanti-nanti jam lima setiap hari.
Berikut ini cerita yang sama diceritakan oleh Agus.
B)
Saya bekerja di sebuah kantor.
Saya sangat sibuk setiap hari.
Saya menghadiri banyak rapat dengan para pelanggan saya.
Saya tidak suka rapat-rapat ini.
Saya merasa semua itu sangat membosankan.
Beberapa pelanggan ramah kepada saya.
Namun, beberapa pelanggan tidak menyenangkan.
Saya mengambil istirahat makan siang yang lama.
Saya bisa pulang ke rumah jam lima.
Saya menanti-nanti jam lima setiap hari.
Pertanyaan:
1)
Agus bekerja di sebuah kantor.
Apakah Agus bekerja di sekolah?
Tidak, Agus bekerja di sebuah kantor.
2)
Agus sangat sibuk setiap hari.
Apakah Agus sangat sibuk?
Ya, Agus sangat sibuk setiap hari.
3)
Agus menghadiri banyak rapat dengan para pelanggannya.
Apakah Agus menghadiri beberapa rapat saja?
Tidak, Agus menghadiri banyak rapat dengan para pelanggannya.
4)
Agus merasa rapat-rapat itu membosankan.
Apakah Agus merasa rapat-rapat itu membosankan?
Ya, Agus merasa rapat-rapat itu membosankan.
5)
Beberapa pelanggan itu ramah.
Apakah semua pelanggan itu ramah?
Tidak, beberapa pelanggan itu ramah.
6)
Agus mengambil istirahat makan siang yang lama.
Apakah Agus mengambil istirahat makan siang sebentar?
Tidak dia tidak mengambil istirahat sebentar. Dia mengambil istirahat makan siang yang lama.
7)
Agus bisa pulang ke rumah jam lima.
Bisakah Agus pulang ke rumah jam empat?
Tidak, dia bisa pulang ke rumah jam lima.
Lesson 8
Berikut ini cerita tentang Heni di toko sepatu.
A)
Heni ingin membeli sepatu baru.
Dia pergi ke toko sepatu.
Ada banyak sepatu yang cantik disana.
Heni mencoba sepasang sepatu biru.
Sepatu biru itu terlalu sempit.
Dia mencoba sepasang sepatu hitam.
Sepatu itu sangat nyaman.
Heni bertanya berapa harga sepatu hitam itu.
Sepatu hitam itu berharga empat ratus lima puluh ribu rupiah.
Heni meletakkan kembali sepatu itu dengan sedih dan pergi.
Berikut ini cerita yang sama diceritakan oleh Heni.
B)
Saya ingin membeli sepatu baru.
Saya pergi ke toko sepatu.
Ada banyak sepatu yang cantik disana.
Saya mencoba sepasang sepatu biru.
Sepatu biru itu terlalu sempit.
Saya mencoba sepasang sepatu hitam.
Sepatu itu sangat nyaman.
Saya bertanya berapa harga sepatu hitam itu.
Sepatu hitam itu berharga empat ratus lima puluh puluh ribu rupiah.
Saya meletakkan kembali sepatu itu dengan sedih dan pergi.
Pertanyaan:
1)
Heni ingin membeli sepatu baru.
Apakah Heni ingin membeli sepatu baru?
Ya, Heni ingin membeli sepatu baru.
2)
Ada banyak sepatu yang cantik di toko sepatu.
Apakah ada banyak sepatu yang cantik di toko sepatu?
Ya, ada banyak sepatu yang cantik di toko sepatu.
3)
Heni mencoba sepasang sepatu biru dan hitam.
Apakah Heni mencoba dua pasang sepatu?
Ya, Heni mencoba dua pasang sepatu. Heni mencoba sepasang sepatu biru dan hitam.
4)
Awalnya Heni mencoba sepasang sepatu biru.
Apakah Heni mencoba sepasang sepatu merah dulu?
Tidak, Heni tidak mencoba sepasang sepatu merah. Dia mencoba sepasang sepatu biru.
5)
Sepatu birunya terlalu sempit.
Apakah sepatu birunya nyaman?
Tidak, sepatu birunya tidak nyaman. Sepatu itu terlalu sempit.
6)
Sepatu hitamnya sangat nyaman.
Apakah sepatu hitamnya nyaman?
Ya, sepatu hitamnya sangat nyaman.
7)
Sepatu hitam itu berharga empat ratus lima puluh ribu rupiah.
Apakah sepatu hitam itu mahal?
Ya, sepatu hitam itu mahal. Harganya empat ratus lima puluh puluh ribu rupiah.
8)
Heni meletakkan sepatu itu kembali dan pergi.
Apakah Heni membeli sepatu itu?
Tidak, Heni tidak membeli sepatu itu. Heni meletakkan sepatu itu kembali dan pergi.
Lesson 9
Berikut ini cerita tentang Budi di supermarket.
A)
Budi punya pacar baru.
Nama pacarnya Siti.
Budi ingin memasak makan malam untuk Siti.
Dia pergi ke supermarket.
Budi mengambil keranjang dan kereta belanja.
Dia berjalan melewati lorong sayuran.
Dia melihat-lihat ikan di lemari pendingin.
Dia berdiri dekat konter salad.
Akhirnya, Budi meninggalkan toko.
Budi pulang ke rumah dan memesan pizza.
Berikut ini cerita yang sama diceritakan oleh Budi.
B)
Saya punya pacar baru.
Namanya Siti.
Saya ingin memasak makan malam untuk Siti.
Saya pergi ke supermarket.
Saya mengambil keranjang dan kereta belanja.
Saya berjalan melewati lorong sayuran.
Saya melihat-lihat ikan di lemari pendingin.
Saya berdiri dekat konter salad.
Akhirnya, saya meninggalkan toko.
Saya pulang ke rumah dan memesan pizza.
Pertanyaan:
1)
Budi punya pacar baru bernama Siti.
Apakah Budi punya pacar baru?
Ya, Budi punya pacar baru. Namanya Siti.
2)
Budi ingin membuatkan Siti makan malam.
Apakah Budi ingin membuatkan Siti makan siang?
Tidak, Budi tidak ingin membuatkan makan siang untuk Siti. Budi ingin membuatkannya makan malam.
3)
Budi pergi ke supermarket untuk membeli bahan makanan.
Apakah Budi pergi ke supermarket?
Ya, Budi pergi ke supermarket untuk membeli bahan makanan.
4)
Budi berjalan melewati lorong sayuran.
Apakah Budi membeli sayuran?
Tidak, Budi tidak membeli sayuran. Budi berjalan melewati lorong sayuran.
5)
Budi melihat-lihat ikan di lemari pendingin.
Apakah Budi Budi melihat-lihat ikan?
Ya, Budi melihat-lihat ikan di lemari pendingin, tetapi dia tidak membeli satu pun.
6)
Budi akhirnya meninggalkan toko dan pulang.
Apakah Budi tetap di toko?
Tidak, Budi akhirnya meninggalkan toko dan pulang.
7)
Budi malah memesan pizza.
Apakah Budi membuat makan malam?
Tidak, Budi tidak membuat makan malam. Dia malah memesan pizza.
Lesson 10
Berikut ini cerita tentang Hadi yang mencari hadiah untuk Mutia.
A)
Hadi akan datang ke pesta ulang tahun.
Dia perlu membeli hadiah untuk Mutia.
Namun, Hadi tidak terbiasa pergi ke banyak pesta.
Dia gugup dan bingung apa yang harus dibeli.
Mutia suka perhiasan, hewan, dan warna biru.
Hadi pergi ke toko perhiasan.
Dia melihat sebuah kalung perak yang cantik.
Di kalung itu terdapat kucing biru.
Hadi gembira dan dia membeli kalung itu.
Dia berharap Mutia akan menyukai kalung itu.
Berikut ini cerita yang sama diceritakan oleh Hadi.
B)
Saya akan datang ke pesta ulang tahun.
Saya perlu membeli hadiah untuk Mutia.
Namun, saya tidak terbiasa pergi ke banyak pesta.
Saya gugup dan bingung apa yang harus dibeli.
Mutia suka perhiasan, hewan, dan warna biru.
Saya pergi ke toko perhiasan.
Saya melihat sebuah kalung perak yang cantik.
Di kalung itu terdapat kucing biru.
Saya gembira dan saya membeli kalung itu.
Saya berharap Mutia akan menyukai kalung itu.
Pertanyaan:
1)
Hadi akan datang ke pesta ulang tahun Mutia.
Apakah Hadi akan datang ke pesta ulang tahun Mutia?
Ya, Hadi akan datang ke pesta ulang tahun Mutia.
2)
Hadi tidak terbiasa datang ke banyak pesta.
Apakah Hadi datang ke banyak pesta?
Tidak, Hadi tidak terbiasa datang ke banyak pesta, sehingga dia merasa gugup.
3)
Mutia menyukai hewan dan warna biru.
Apakah Mutia menyukai hewan?
Ya, Mutia menyukai hewan, dan dia juga menyukai warna biru.
4)
Hadi pergi ke toko perhiasan.
Apakah Mutia pergi ke toko perhiasan?
Tidak, Mutia tidak pergi ke toko perhiasan, melainkan Hadi.
5)
Hadi melihat sebuah kalung perak.
Apakah Hadi melihat cincin perak?
Tidak, dia melihat sebuah kalung perak, bukan sebuah cincin.
6)
Kalung itu perak.
Apakah kalung itu perak atau emas?
Kalung itu perak, bukan emas.
7)
Ada kucing biru di kalung itu.
Apakah ada kucing ungu di kalung itu?
Tidak, tidak ada. Ada kucing biru di kalung itu.
8)
Hadi membeli kalung itu karena dia berharap Mutia akan menyukainya.
Apakah Hadi membeli kalung itu?
Ya, Hadi membeli kalung itu karena dia berharap Mutia menyukainya.
Lesson 11
Berikut ini cerita tentang apartemen Wahyu.
A)
Apartemen Wahyu terlalu kecil.
Dia ingin pindah ke apartemen baru.
Dia melihat-lihat gambar apartemen-apartemen di internet.
Salah satu apartemen sangat murah.
Tetapi tua dan tidak ada apa-apa.
Apartemen lainnya punya perabotan.
Apartemen itu punya ranjang, TV, dan kompor.
Namun, apartemen itu mahal.
Wahyu memutuskan untuk menabung lagi.
Lalu, dia bisa pindah tahun depan.
Berikut ini cerita yang sama diceritakan oleh Wahyu.
B)
Apartemen saya terlalu kecil.
Saya ingin pindah ke apartemen baru.
Saya melihat-lihat gambar apartemen-apartemen di internet.
Salah satu apartemen sangat murah.
Tetapi tua dan tidak ada apa-apa.
Apartemen lainnya punya perabotan.
Apartemen itu punya ranjang, TV, dan kompor.
Namun, apartemen itu mahal.
Saya memutuskan untuk menabung lagi.
Lalu, saya bisa pindah tahun depan.
Pertanyaan:
1)
Apartemen Wahyu terlalu kecil.
Apakah apartemen Wahyu besar?
Tidak, apartemennya tidak besar. Apartemen itu terlalu kecil.
2)
Wahyu ingin pindah ke apartemen baru.
Apakah Wahyu ingin pindah?
Ya, Wahyu ingin pindah ke apartemen baru.
3)
Wahyu melihat-lihat gambar apartemen-apartemen di internet.
Apakah Wahyu melihat-lihat gambar di internet?
Ya, Wahyu melihat-lihat gambar apartemen-apartemen di internet.
4)
Apartemen yang pertama murah.
Apakah apartemen yang pertama mahal?
Tidak, apartemen yang pertama tidak mahal. Apartemen itu murah.
5)
Apartemen yang pertama tua dan tidak ada apa-apa.
Apakah apartemen yang pertama tua?
Ya, apartemen yang pertama tua.
6)
Apartemen yang lainnya punya ranjang, TV, dan kompor.
Apakah apartemen yang lainnya punya perabotan?
Ya, apartemen yang lainnya punya ranjang, TV, dan kompor.
7)
Apartemen yang lainnya mahal.
Apakah apartemen yang lainnya murah?
Tidak, apartemen yang lainnya tidak murah, apartemen itu mahal.
8)
Wahyu memutuskan untuk menabung lagi.
Apakah Wahyu ingin menabung lagi?
Ya, Wahyu memutuskan untuk menabung lagi.
9)
Wahyu bisa pindah tahun depan.
Bisakah Wahyu pindah tahun ini?
Tidak, Wahyu tidak bisa pindah tahun ini. Dia bisa pindah tahun depan.
Lesson 12
Berikut ini cerita Yati dan komputernya.
A)
Yati sangat sering memakai komputer.
Tetapi, dia membutuhkan sebuah komputer baru.
Komputernya tua dan lamban.
Dia pergi ke toko elektronik.
Dia melihat-lihat banyak komputer di toko.
Dia ingin monitor yang besar di komputernya.
Dan dia ingin papan tuts yang bagus.
Dia melihat sebuah komputer biru yang bagus.
Dia menyukai monitornya, papan tutsnya, dan modelnya.
Dia membeli komputer itu dengan kartu kredit.
Berikut ini cerita yang sama diceritakan oleh Yati.
B)
Saya sangat sering memakai komputer.
Tetapi, saya membutuhkan sebuah komputer baru.
Komputer saya tua dan lamban.
Saya pergi ke toko elektronik.
Saya melihat-lihat banyak komputer di toko.
Saya ingin monitor yang besar di komputernya.
Dan saya ingin papan tuts yang bagus.
Saya melihat sebuah komputer biru yang bagus.
Saya menyukai monitornya, papan tutsnya, dan modelnya.
Saya membeli komputer itu dengan kartu kredit.
Pertanyaan:
1)
Yati sangat sering memakai komputer.
Apakah Yati sangat sering memakai komputer?
Ya, dia sangat sering memakai komputer.
2)
Yati memerlukan sebuah komputer baru.
Apakah Yati memerlukan sebuah komputer baru?
Ya, dia memerlukan sebuah komputer baru.
3)
Komputer Yati tua dan lamban.
Apakah komputer Yati baru?
Tidak, komputernya tidak baru. Itu tua.
4)
Yati melihat-lihat banyak komputer di toko elektronik.
Apakah terdapat banyak komputer di toko?
Ya, Yati melihat-lihat banyak komputer di toko elektronik.
5)
Yati ingin monitor lebar di komputernya.
Apakah Yati ingin monitor kecil?
Tidak, Yati ingin monitor lebar di komputernya.
6)
Yati ingin papan tuts yang bagus di komputernya.
Apakah Yati ingin papan tuts yang bagus?
Ya, Yati ingin papan tuts yang bagus di komputernya.
7)
Yati melihat sebuah komputer biru.
Apakah Yati melihat komputer hitam?
Tidak, dia tidak melihat komputer hitam. Dia melihat komputer biru.
8)
Yati menyukai monitor, papan tuts, dan model komputer biru itu.
Apakah Yati menyukai komputer biru itu?
Ya, Yati menyukai monitor, papan tuts, dan model komputer biru itu.
9)
Yati membeli komputer itu dengan kartu kredit.
Apakah Yati membeli komputer itu secara tunai?
Tidak, dia tidak menggunakan uang tunai. Dia membelinya dengan kartu kredit.
Lesson 13
Berikut ini cerita tentang kencan Kunti.
A)
Kunti berada di sebuah restoran.
Dia ada kencan dengan Deni.
Kunti tidak mengenal Deni.
Tetapi dia temannya teman.
Deni datang tepat waktu.
Dia berkata, “Halo!” dan Kunti berkata, ”Hai!”
Deni duduk dan Kunti memandanginya.
Dia merasa Deni sangat tampan.
Kunti tersenyum, dan Deni melihat kepadanya.
“Kamu punya senyum yang manis,” Deni berkata.
Berikut ini cerita yang sama diceritakan oleh Kunti.
B)
Saya berada di sebuah restoran.
Saya ada kencan dengan Deni.
Saya tidak mengenal Deni.
Tetapi dia temannya teman.
Deni datang tepat waktu.
Dia berkata, “Halo!” dan saya berkata, ”Hai!”
Deni duduk dan saya memandanginya.
Saya merasa dia sangat tampan.
Saya tersenyum, dan Deni melihat kepadaku.
“Kamu punya senyum yang manis,” Deni berkata.
Pertanyaan:
1)
Kunti berada di sebuah restoran.
Apakah Kunti di rumah?
Tidak, Kunti tidak di rumah. Dia berada di sebuah restoran.
2)
Kunti ada kencan dengan Deni.
Apakah Kunti ada kencan dengan Tito?
Tidak, Kunti tidak ada kencan dengan Tito. Dia ada kencan dengan Deni.
3)
Kunti tidak mengenal Deni, tetapi dia temannya teman.
Apakah Kunti mengenal Deni?
Tidak, Kunti tidak mengenal Deni, tetapi dia temannya teman.
4)
Deni datang ke restoran tepat waktu.
Apakah Deni datang ke restoran tepat waktu?
Ya, Deni datang ke restoran tepat waktu.
5)
Deni berkata, “Halo!” kepada Kunti.
Apakah Deni mengatakan “Halo?”?
Ya, Deni berkata, “Halo!” kepada Kunti.
6)
Kunti merasa Deni tampan.
Apakah Kunti merasa Deni tampan.
Ya, Kunti merasa Deni tampan.
7)
Deni melihat kepada Kunti.
Apakah Deni melihat kepada Kunti?
Ya, Deni melihat kepada Kunti.
8)
Deni berkata Kunti memiliki senyum yang manis.
Apakah Deni mengatakan kalau dia menyukai senyum Kunti?
Ya, Deni berkata Kunti memiliki senyum yang manis.
Lesson 14
Berikut ini cerita tentang kelas dansa Nisa.
A)
Nisa suka mendengarkan musik.
Dia ingin belajar berdansa.
Dia pergi ke kelas dansa pertamanya.
Sang guru menyuruhnya untuk meregangkan kakinya.
Nisa mencoba meregangkan kakinya.
Tetapi dia tidak bisa meregangkannya terlalu jauh.
Sang guru menyuruhnya melompat.
Nisa coba melompat, tetapi terjatuh.
Otot-otot Nisa pegal-pegal seusai kelas.
Mungkin dia tidak bisa belajar berdansa.
Berikut ini cerita yang sama diceritakan oleh Nisa.
B)
Saya suka mendengarkan musik.
Saya ingin belajar berdansa.
Saya pergi ke kelas dansa pertamanya.
Sang guru menyuruhku untuk meregangkan kaki saya.
Saya mencoba meregangkan kaki saya.
Tetapi saya tidak bisa meregangkannya terlalu jauh.
Sang guru menyuruh saya melompat.
Saya coba melompat, tetapi terjatuh.
Otot-otot saya pegal-pegal seusai kelas.
Mungkin saya tidak bisa belajar berdansa.
Pertanyaan:
1)
Nisa suka mendengarkan musik.
Apakah Nisa suka mendengarkan musik?
Ya, Nisa suka mendengarkan musik.
2)
Nisa ingin belajar berdansa.
Apakah Nisa ingin belajar berdansa?
Ya, Nisa ingin belajar berdansa.
3)
Nisa pergi ke kelas dansa.
Apakah Nisa pergi ke kelas piano?
Tidak, Nisa tidak pergi ke kelas piano. Nisa pergi ke kelas dansa.
4)
Sang guru menyuruh Nisa meregangkan kakinya.
Apakah sang guru menyuruh Nisa meregangkan lengannya?
Tidak, sang guru tidak menyuruh Nisa meregangkan lengannya. Sang guru menyuruh Nisa meregangkan kakinya.
5)
Nisa tidak bisa meregangkan kakinya terlalu jauh.
Bisakah Nisa meregangkan kakinya jauh-jauh?
Tidak, Nisa tidak bisa meregangkan kakinya terlalu jauh.
6)
Nisa coba melompat, tetapi dia terjatuh.
Apakah Nisa terjatuh?
Ya, Nisa coba melompat, tetapi dia terjatuh.
7)
Otot-otot Nisa pegal-pegal seusai kelas.
Apakah otot-otot Nisa pegal-pegal seusai kelas?
Ya, otot-otot Nisa pegal-pegal seusai kelas.
8)
Mungkin Nisa tidak bisa belajar dansa.
Bisakah Nisa belajar dansa?
Mungkin Nisa tidak bisa belajar dansa.
Lesson 15
Berikut ini cerita tentang usaha Kanasta dan Noni.
A)
Kanasta dan Noni ingin menurunkan berat badan.
Mereka ingin pergi ke tempat kebugaran.
Namun, pergi ke tempat kebugaran itu mahal.
Jadi, mereka memutuskan untuk berolah raga di rumah.
Kanasta coba berlari dan Noni mengangkat beban.
Namun, Kanasta tidak suka berlari.
Dan Noni tidak terlalu kuat.
Mereka juga sangat sibuk.
Mereka tidak punya waktu untuk berolah raga.
Mungkin mereka bisa mencoba lagi minggu depan.
Berikut ini cerita yang sama diceritakan oleh Kanasta.
B)
Noni dan saya ingin menurunkan berat badan.
Kami ingin pergi ke tempat kebugaran.
Namun, pergi ke tempat kebugaran itu mahal.
Jadi, kami memutuskan untuk berolah raga di rumah.
Saya coba berlari dan Noni mengangkat beban.
Namun, saya tidak suka berlari.
Dan Noni tidak terlalu kuat.
Kami juga sangat sibuk.
Kami tidak punya waktu untuk berolah raga.
Mungkin kami bisa mencoba lagi minggu depan.
Pertanyaan:
1)
Kanasta dan Noni ingin berolah raga di tempat kebugaran.
Apakah Kanasta dan Noni ingin berolah raga?
Ya, Kanasta dan Noni ingin berolah raga di tempat kebugaran.
2)
Pergi ke tempat kebugaran itu mahal.
Apakah pergi ke tempat kebugaran itu murah?
Tidak, itu tidak murah. Pergi ke tempat kebugaran itu mahal.
3)
Mereka memutuskan berolah raga di rumah karena tempat kebugaran terlalu mahal.
Apakah mereka memutuskan berolah raga di rumah?
Ya, mereka memutuskan berolah raga di rumah karena tempat kebugaran terlalu mahal
4)
Kanasta tidak suka berlari.
Apakah Kanasta suka berlari?
Tidak, Kanasta tidak suka berlari.
5)
Noni coba mengangkat beban, tetapi dia tidak terlalu kuat.
Apakah Noni coba berlari juga?
Tidak, Noni coba mengangkat beban.
6)
Noni tidak kuat.
Apakah Noni kuat?
Tidak, Noni tidak kuat.
7)
Kanasta dan Noni sangat sibuk sehingga mereka tidak punya cukup waktu berolah raga.
Apakah Kanasta dan Noni sangat sibuk?
Ya, mereka sangat sibuk, sehingga mereka tidak punya cukup waktu berolah raga.
Lesson 16
Berikut ini cerita tentang pekerjaan Jaka.
A)
Jaka ingin pekerjaan baru.
Dia tidak suka pekerjaan kantorannya.
Dia merasa pekerjaannya terlalu membosankan.
Jaka menginginkan pekerjaan yang lebih menarik.
Dia mencari pekerjaan baru secara daring.
Ada banyak lowongan di restoran-restoran.
Ada banyak lowongan juga di toko-toko.
Jaka tidak bisa memasak dengan baik.
Tetapi dia senang berbelanja dan berbicara dengan orang.
Jaka berharap menemukan pekerjaan di sebuah toko.
Berikut ini cerita yang sama diceritakan oleh Jaka.
B)
Saya ingin pekerjaan baru.
Saya tidak suka pekerjaan kantoran saya.
Saya merasa pekerjaan saya terlalu membosankan.
Saya menginginkan pekerjaan yang lebih menarik.
Saya mencari pekerjaan baru secara daring.
Ada banyak lowongan juga di toko-toko.
Saya tidak bisa memasak dengan baik.
Tetapi saya senang berbelanja dan berbicara dengan orang.
Saya berharap menemukan pekerjaan di sebuah toko.
Pertanyaan:
1)
Jaka menginginkan pekerjaan baru.
Apakah Jaka menginginkan pekerjaan baru?
Ya, Jaka menginginkan pekerjaan baru.
2)
Jaka merasa pekerjaannya terlalu membosankan.
Apakah Jaka menyukai pekerjaan kantorannya?
Tidak, dia tidak menyukai pekerjaan kantorannya. Dia merasa pekerjaannya terlalu membosankan.
3)
Jaka menginginkan pekerjaan yang lebih menarik.
Apakah Jaka menginginkan pekerjaan yang membosankan?
Tidak, Jaka menginginkan pekerjaan yang lebih menarik.
4)
Jaka mencari pekerjaan baru secara daring.
Apakah Jaka mencari pekerjaan baru secara daring.
Ya, Jaka mencari pekerjaan baru secara daring.
5)
Apakah ada banyak lowongan di restoran-restoran?
Ya, ada banyak lowongan di restoran-restoran.
6)
Jaka tidak bisa memasak dengan baik.
Bisakah Jaka memasak dengan baik?
Tidak, Jaka tidak bisa memasak dengan baik.
7)
Jaka suka berbelanja dan berbicara dengan orang.
Apakah Jaka suka berbicara dengan orang?
Ya, Jaka suka berbicara dengan orang, dan berbelanja.
8)
Jaka ingin menemukan pekerjaan di toko.
Apakah Jaka menginginkan pekerjaan di restoran?
Tidak, Jaka tidak menginginkan pekerjaan di restoran. Jaka ingin menemukan pekerjaan di toko.
Lesson 17
Berikut ini cerita tentang perjalanan Saleh.
A)
Saleh sedang dalam perjalanan pulang ke rumah.
Dia mengemudi dari tempat kerja setiap hari.
Terdapat banyak mobil lain di jalan tol.
Jalan tol itu terlalu ramai untuk bergerak.
Saleh merasa frustasi dan marah.
Dia menyalakan radio dan mendengarkan berita.
Lalu, dia mendengarkan beberapa lagu.
Tetap saja, Saleh bosan dan lelah.
Jalan tol itu terlalu ramai setiap hari.
Saleh berpikir untuk membeli sepeda motor saja.
Berikut ini cerita yang sama diceritakan oleh Saleh.
B)
Saya sedang dalam perjalanan pulang ke rumah.
Saya mengemudi dari tempat kerja setiap hari.
Terdapat banyak mobil lain di jalan tol.
Jalan tol itu terlalu ramai untuk bergerak.
Saya merasa frustasi dan marah.
Saya menyalakan radio dan mendengarkan berita.
Lalu, saya mendengarkan beberapa lagu.
Tetap saja, saya bosan dan lelah.
Jalan tol itu terlalu ramai setiap hari.
Saya berpikir untuk membeli sepeda motor saja.
Pertanyaan:
1)
Saleh sedang dalam perjalanan pulang ke rumah.
Apakah Saleh di tempat kerjanya?
Tidak, Saleh tidak ada di tempat kerjanya. Saleh sedang dalam perjalanan pulang ke rumah.
2)
Terdapat banyak mobil lain di jalan tol bersama Saleh.
Apakah terdapat banyak mobil lain di jalan tol bersama Saleh?
Ya, terdapat banyak mobil lain di jalan tol bersama Saleh.
3)
Saleh tidak dapat bergerak karena jalan tol itu terlalu ramai.
Bisakah Saleh bergerak?
Tidak, Saleh tidak dapat bergerak karena jalan tol itu terlalu ramai.
4)
Saleh merasa frustasi dan marah.
Apakah Saleh merasa senang?
Tidak, Saleh tidak merasa senang. Saleh merasa frustasi dan marah.
5)
Saleh mendengarkan berita dari radio di mobilnya.
Apakah Saleh mendengarkan berita?
Ya, Saleh mendengarkan berita dari radio di mobilnya.
6)
Jalan tol itu selalu ramai setiap hari.
Apakah jalan tol itu selalu ramai?
Ya, jalan tol itu selalu ramai setiap hari.
7)
Saleh berpikir untuk membeli sepeda motor saja.
Apakah Saleh ingin sebuah sepeda motor?
Ya, dia berpikir untuk membeli sepeda motor saja, daripada mengemudi.
Lesson 18
Berikut ini cerita tentang Luluk yang sedang bersiap-siap.
A)
Luluk sedang berpakaian di pagi hari.
Dia tidak tahu harus memakai apa.
Dia melihat-lihat di dalam lemarinya.
Dia melihat rok coklat.
Tetapi hari ini sangat dingin!
Dia melihat celana panjang hitam.
Tetapi celana itu sangat usang.
Dan dia ada rapat di tempat kerja hari ini.
Luluk memakai rok coklat itu.
Dia terlihat apik, tetapi kakinya kedinginan.
Berikut ini cerita yang sama diceritakan oleh Luluk.
B)
Saya sedang berpakaian di pagi hari.
Saya tidak tahu harus memakai apa.
Saya melihat-lihat di dalam lemari saya.
Saya melihat rok coklat.
Tetapi hari ini sangat dingin!
Saya melihat celana panjang hitam.
Tetapi celana itu sangat usang.
Dan saya ada rapat di tempat kerja hari ini.
Saya memakai rok coklat itu.
Saya terlihat apik, tetapi kaki saya kedinginan.
Pertanyaan:
1)
Luluk sedang berpakaian di pagi hari.
Apakah Luluk sedang berpakaian di malam hari?
Tidak, Luluk tidak sedang berpakaian di malam hari. Dia sedang berpakaian di pagi hari.
2)
Luluk tidak tahu harus memakai apa.
Apakah Luluk tahu harus memakai apa?
Tidak, dia tidak tahu harus memakai apa.
3)
Luluk melihat-lihat di dalam lemarinya sesuatu untuk dipakai.
Apakah Luluk melihat-lihat di dalam lemarinya?
Ya, Luluk melihat-lihat di dalam lemarinya.
4)
Ada rok coklat di dalam lemarinya.
Apakah ada rok coklat di dalam lemarinya?
Ya, ada rok coklat di dalam lemarinya.
5)
Hari ini sangat dingin.
Apakah hari ini hangat?
Tidak, hari ini tidak hangat. Hari ini sangat dingin
6)
Luluk melihat celana panjang hitam.
Apakah Luluk melihat beberapa celana panjang?
Ya, Luluk melihat celana panjang hitam.
7)
Celana panjang itu usang.
Apakah celana panjang itu baru?
Tidak, celana panjang itu tidak baru. Celana itu sudah usang.
8)
Luluk ada rapat di tempat kerja hari ini.
Apakah Luluk ada rapat di tempat kerja hari ini?
Ya, Luluk ada rapat di tempat kerja hari ini.
9)
Luluk memakai rok coklat itu.
Apakah Luluk memakai celana panjang itu?
Tidak, Luluk tidak memakai celana panjang itu. Luluk memakai rok coklat itu.
10)
Kaki Luluk kedinginan.
Apakah Luluk merasa hangat dengan rok nya?
Tidak, dia tidak merasa hangat. Kakinya kedinginan.
Lesson 19
Berikut ini cerita istirahat Gino.
A)
Gino sedang istirahat di sekolah.
Sekarang jam dua belas tepat dan waktunya makan siang.
Gino tidak membawa bekal makan siang dari rumah.
Dia harus membeli makanannya di sekolah.
Dia pergi ke kafetaria.
Dia melihat ada kentang goreng dan salad.
Ibunya ingin dia makan salad.
Tetapi Gino ingin makan kentang goreng.
Dia berpikir beberapa saat.
Kemudian, dia membeli dan makan kentang goreng.
Berikut ini cerita yang sama diceritakan oleh Gino.
B)
Saya sedang istirahat di sekolah.
Saya tidak membawa bekal makan siang dari rumah.
Saya harus membeli makanan saya di sekolah.
Saya pergi ke kafetaria.
Saya melihat ada kentang goreng dan salad.
Ibu saya ingin saya makan salad.
Tetapi saya ingin makan kentang goreng.
Saya berpikir beberapa saat.
Kemudian, saya membeli dan makan kentang goreng.
Pertanyaan:
1)
Gino sedang istirahat di sekolah.
Apakah Gino sedang bekerja di sekolah?
Tidak, dia tidak sedang bekerja. Gino sedang istirahat di sekolah.
2)
Apakah sekarang saat makan siang?
Ya, sekarang saatnya makan siang. Saat ini jam dua belas tepat.
3)
Gino tidak membawa bekal makan siang.
Apakah Gino membawa bekal makan siang?
Tidak, Gino tidak membawa bekal makan siang.
4)
Gino pergi ke kafetaria.
Apakah Gino pergi ke restoran?
Tidak, Gino pergi ke kafetaria.
5)
Gino melihat ada kentang goreng dan salad di kafetaria.
Apakah Gino melihat salad?
Ya, Gino melihat ada kentang goreng dan salad di kafetaria.
6)
Ibunya ingin dia makan salad, bukan kentang goreng itu.
Apakah Ibu Gino ingin dia makan salad?
Ya, ibunya ingin dia makan salad, bukan kentang goreng itu.
7)
Gino membeli dan makan kentang goreng.
Apakah Gino membeli salad itu?
Tidak, Gino tidak membeli salad itu. Dia membeli dan memakan kentang gorengnya.
Lesson 20
Berikut ini cerita tentang perjalanan Sita ke kantor.
A)
Sita sedang berusaha pergi bekerja.
Dia coba menyalakan mobilnya.
Tetapi di luar terlalu dingin.
Akibatnya mobilnya tidak menyala.
Dia memeriksa jadwal bis dahulu.
Bis kota itu terlalu lamban.
Dia memeriksa jadwal kereta api sebagai gantinya.
Kereta api itu selalu melaju tepat waktu.
Dia memutuskan naik kereta ke tempat kerja.
Dia berharap belum terlambat untuk masuk kerja.
Berikut ini cerita yang sama diceritakan oleh Sita.
B)
Saya berusaha pergi bekerja.
Saya coba menyalakan mobil saya.
Tetapi di luar terlalu dingin.
Akibatnya mobil saya tidak menyala.
Saya memeriksa jadwal bis dahulu.
Bis kota itu terlalu lamban.
Saya memeriksa jadwal kereta api sebagai gantinya.
Kereta api itu selalu melaju tepat waktu.
Saya memutuskan naik kereta ke tempat kerja.
Saya berharap belum terlambat untuk masuk kerja.
Pertanyaan:
A)
1)
Sita berusaha pergi bekerja.
Apakah Sita berusaha pergi bekerja?
Ya, Sita berusaha pergi bekerja.
2)
Di luar sedang dingin.
Apakah panas diluar?
Tidak, di luar tidak panas. Di luar sedang dingin.
3)
Mobil Sita tidak menyala karena di luar sedang dingin.
Apakah mobil Sita menyala?
Tidak, mobil Sita tidak menyala karena di luar sedang dingin.
4)
Sita memeriksa jadwal bis dahulu.
Apakah Sita memeriksa jadwal kereta dahulu?
Tidak. Sita memeriksa jadwal bis dahulu.
5)
Apakah bis kota itu lamban?
Ya, bis kota itu terlalu lamban.
6)
Kereta itu melaju tepat waktu.
Apakah kereta itu terlambat?
Tidak, kereta itu tidak terlambat. Kereta itu melaju tepat waktu.
7)
Sita memutuskan untuk naik kereta ke tempat kerja.
Apakah Sita memutuskan untuk naik bis ke tempat kerja?
Tidak, Sita tidak memutuskan untuk naik bis ke tempat kerja. Dia memutuskan untuk naik kereta ke tempat kerja.
8)
Sita berharap belum terlambat untuk masuk kerja.
Apakah Sita ingin terlambat?
Tidak, dia tidak ingin terlambat. Dia berharap belum terlambat untuk masuk kerja.
Lesson 21
Berikut ini cerita tentang Dodi dan pilihan filmnya.
A)
Dodi mengambil cuti sehari dari tempat kerja.
Dia ingin pergi menonton film.
Dodi lebih suka film komedi daripada film romantis.
Dan dia tidak suka film fiksi ilmiah, begitu juga film laga.
Dia melihat-lihat daftar film baru secara daring.
Ada lima film baru yang sedang tayang.
Tiga dari film baru itu film romantis.
Salah satu filmnya adalah film fiksi ilmiah.
Satu film lainnya adalah film komedi.
Dodi berpikir untuk menonton film komedi yang baru.
Berikut ini cerita yang sama diceritakan oleh Dodi.
B)
Saya mengambil cuti sehari dari tempat kerja.
Saya ingin pergi menonton film.
Saya lebih suka film komedi daripada film romantis.
Dan saya tidak suka film fiksi ilmiah, begitu juga film laga.
Saya melihat-lihat daftar film baru secara daring.
Tiga dari film baru itu film romantis.
Salah satu filmnya adalah film fiksi ilmiah.
Satu film lainnya adalah film komedi.
Saya berpikir untuk menonton film komedi yang baru.
Pertanyaan:
A)
1)
Dodi mengambil cuti sehari dari tempat kerja.
Apakah Dodi sedang bekerja hari ini?
Tidak, Dodi tidak sedang bekerja. Dia mengambil cuti sehari dari tempat kerja.
2)
Dodi ingin pergi menonton film.
Apa yang ingin Dodi tonton?
Dia ingin pergi menonton film.
3)
Dodi tidak suka film romantis atau film fiksi ilmiah.
Apakah Dodi suka film romantis?
Tidak, Dodi tidak suka film romantis atau film fiksi ilmiah.
4)
Dodi suka film komedi dan film laga.
Film apa yang Dodi suka?
Dia suka film komedi dan film laga.
B)
5)
Dodi melihat-lihat daftar film baru secara daring.
Daftar apa yang Dodi lihat?
Dodi melihat-lihat daftar film baru secara daring.
6)
Apakah ada lima film baru yang sedang tayang?
Ya, ada lima film baru yang sedang tayang.
7)
Ada satu film fiksi ilmiah sedang tayang.
Apakah ada film fiksi ilmiah yang sedang tayang?
Ya, ada satu film fiksi ilmiah sedang tayang.
8)
Dodi memutuskan untuk menonton film komedi yang baru.
Film apa yang Dodi putuskan untuk ditonton?
Dodi memutuskan untuk menonton film komedi yang baru.
Lesson 22
Berikut ini cerita tentang Santi yang sedang sakit.
A)
Santi tidak merasa enak badan.
Dia menderita sakit kepala dan radang tenggorokan.
Dia juga bersin terus menerus.
Dia memutuskan untuk pergi ke dokter.
Dia memberi tahu dokter bagaimana kondisinya.
Dokter itu memberi tahu Santi kalau dia kena pilek.
Santi meminta dokter itu memberinya obat.
Dokter itu berkata Santi tidak butuh obat untuk pilek.
Dokter itu malah menyuruh Santi tidur dan minum air putih.
Santi tidak merasa lebih baik ketika dia meninggalkan dokter itu.
Berikut ini cerita yang sama diceritakan oleh Santi.
B)
Saya tidak merasa enak badan.
Saya menderita sakit kepala dan radang tenggorokan.
Saya juga bersin terus menerus.
Saya memutuskan untuk pergi ke dokter.
Saya memberi tahu dokter bagaimana kondisi saya.
Dokter itu memberi tahu saya kalau saya kena pilek.
Saya meminta dokter memberi saya obat.
Dokter itu berkata saya tidak butuh obat untuk pilek.
Dokter itu malah menyuruh saya tidur dan minum air putih.
Saya tidak merasa lebih baik ketika saya meninggalkan dokter itu.
Pertanyaan:
A)
1)
Santi tidak merasa enak badan.
Apakah Santi sehat?
Tidak, dia tidak merasa enak badan.
2)
Santi menderita sakit kepala dan radang tenggorokan.
Sakit apa yang dia derita?
Dia menderita sakit kepala dan radang tenggorokan.
3)
Santi juga bersin terus menerus.
Apa yang Santi lakukan terus menerus?
Dia bersin terus menerus.
4)
Santi memutuskan untuk pergi ke dokter.
Apa yang Santi putuskan?
Dia memutuskan untuk pergi ke dokter.
5)
Santi memberi tahu dokter itu bagaimana kondisinya.
Apa yang dia beri tahu ke dokter itu?
Santi memberi tahu dokter bagaimana kondisinya.
B)
6)
Apa yang dokter itu beri tahu ke Santi?
7)
Dokter itu berkata Santi tidak butuh obat untuk pilek.
Apakah dokter itu berkata Santi butuh obat untuk pilek?
Tidak, dokter itu berkata Santi tidak butuh obat untuk pilek.
8)
Apa yang malah si dokter suruh Santi lakukan?
9)
Santi tidak merasa lebih baik ketika dia meninggalkan dokter itu.
Apakah Santi merasa lebih baik ketika dia meninggalkan dokter itu?
Tidak, Santi tidak merasa lebih baik ketika dia meninggalkan dokter itu.
Lesson 23
Berikut ini cerita tentang Lukman, si mahasiswa.
A)
Lukman adalah seorang mahasiswa.
Dia akan lulus bulan ini.
Tetapi sebelumnya, dia harus mengerjakan beberapa ujian.
Lukman harus mengerjakan enam ujian.
Lukman harus belajar banyak untuk ujian-ujiannya..
Namun, minggu ini teman Lukman berulang tahun.
Teman Lukman ingin dia datang ke pestanya.
Lukman ingin datang ke pesta temannya.
Akhirnya, dia memutuskan pergi ke pesta temannya.
Dia akan belajar untuk ujiannya seusai pesta.
Berikut ini cerita yang sama diceritakan oleh Lukman.
B)
Saya adalah seorang mahasiswa.
Saya lulus bulan ini.
Tetapi sebelumnya, saya harus mengerjakan beberapa ujian.
Saya harus mengerjakan enam ujian.
Saya harus belajar banyak untuk ujian-ujian saya..
Namun, minggu ini teman saya berulang tahun.
Teman saya ingin saya datang ke pestanya.
Saya ingin datang ke pesta teman saya.
Akhirnya, saya memutuskan pergi ke pesta teman saya.
Saya belajar untuk ujian saya seusai pesta.
Pertanyaan:
A)
1)
Siapakah Lukman?
2)
Lukman akan lulus bulan ini.
Kapankah Lukman lulus?
Lukman akan lulus bulan ini.
3)
Sebelumnya, Lukman harus mengerjakan beberapa ujian.
Apa yang Lukman harus lakukan dahulu?
Sebelumnya, Lukman harus mengerjakan beberapa ujian.
4)
Lukman harus mengerjakan enam ujian.
Apakah Lukman harus mengerjakan sembilan ujian?
Tidak, Lukman tidak harus mengerjakan sembilan ujian. Lukman harus mengerjakan enam ujian.
B)
5)
Teman Lukman berulang tahun minggu ini.
Apa yang teman Lukman adakan minggu ini?
Teman Lukman berulang tahun minggu ini.
6)
Teman Lukman ingin dia datang ke pestanya minggu ini.
Apa yang teman Lukman inginkan?
Teman Lukman ingin dia datang ke pestanya minggu ini.
7)
Lukman ingin datang ke pesta temannya.
Apakah Lukman ingin datang ke pesta temannya?
Ya, Lukman ingin datang ke pesta temannya.
8)
Lukman memutuskan pergi ke pesta temannya.
Apa yang Lukman putuskan?
Lukman memutuskan pergi ke pesta temannya.
9)
Lukman belajar untuk ujiannya seusai pesta.
Kapankah Lukman belajar untuk ujiannya?
Lukman belajar untuk ujiannya seusai pesta.
Lesson 24
Berikut ini cerita tentang Bagus dan setelan barunya.
A)
Bagus mencari pekerjaan baru.
Dia ada wawancara kerja besok.
Dia harus tampak profesional untuk wawancaranya.
Tetapi baju-baju Bagus sudah usang.
Dia berpikir untuk membeli setelan baru.
Bagus mendatangi toko pakaian.
Dia mencoba beberapa setelan baru.
Akhirnya, dia membeli setelan abu-abu.
Bagus merasa dia tampak apik dengan setelan barunya.
Dia akan siap untuk wawancaranya besok.
Berikut ini cerita yang sama diceritakan oleh Bagus.
B)
Saya mencari pekerjaan baru.
Saya ada wawancara kerja kemarin.
Saya harus tampak profesional untuk wawancara saya.
Tetapi baju-baju saya sudah usang.
Saya berpikir untuk membeli setelan baru.
Saya mendatangi toko pakaian.
Saya mencoba beberapa setelan baru.
Akhirnya, saya membeli setelan abu-abu.
Saya merasa saya tampak apik dengan setelan baru saya.
Saya siap untuk wawancara saya kemarin.
Pertanyaan:
A)
1)
Bagus mencari pekerjaan baru.
Apa yang Bagus cari?
Dia mencari pekerjaan baru.
2)
Bagus ada wawancara kerja besok.
Ada apa dengan Bagus besok?
Dia ada wawancara kerja besok.
3)
Baju-baju Bagus sudah usang.
Apakah baju-baju Bagus baru?
Tidak, baju-baju Bagus tidak baru. Baju-baju itu sudah usang.
4)
Bagus berpikir untuk membeli setelan baru.
Apa yang Bagus pikir untuk dibeli?
Bagus berpikir untuk membeli setelan baru.
B)
5)
Bagus mencoba beberapa setelan baru.
Apa yang Bagus lakukan?
Bagus mencoba beberapa setelan baru.
6)
Bagus akhirnya membeli setelan abu-abu.
Setelan warna apa yang akhirnya dibeli Bagus?
Bagus akhirnya membeli setelan abu-abu.
7)
Apa yang Bagus rasakan dengan setelan barunya?
8)
Bagus siap untuk wawancaranya kemarin.
Apakah Bagus siap untuk wawancaranya kemarin?
Ya, Bagus siap untuk wawancaranya kemarin.
Lesson 25
Berikut ini cerita tentang keluarga Dadang.
A)
Istri Dadang akan melahirkan.
Dadang dan istrinya sudah memiliki satu anak lelaki dan satu anak perempuan.
Mereka sangat gembira akan mendapatkan bayi lagi.
Bayi kecilnya nanti adalah laki-laki.
Tetapi mereka belum tahu nama apa untuk diberikan ke bayi itu.
Mereka memutuskan bertanya ke orang tua mereka.
Orang tua mereka memberi beberapa ide.
Beberapa ide lebih bagus dari yang lainnya.
Dadang dan istrinya akan menamai bayinya “Haris”
Mereka berharap bayinya senang dengan nama ini.
Berikut ini cerita yang sama diceritakan oleh Dadang.
B)
Istri saya akan melahirkan.
Saya dan istri sudah memiliki satu anak lelaki dan satu anak perempuan.
Kami sangat gembira akan mendapatkan bayi lagi.
Tetapi kami belum tahu nama apa untuk diberikan ke bayi itu.
Kami memutuskan bertanya ke orang tua kami.
Orang tua kami memberi beberapa ide.
Saya dan istri menamai bayinya “Haris”
Kami berharap bayinya senang dengan nama ini.
Pertanyaan:
A)
1)
Istri Dadang akan melahirkan.
Apa yang istri Dadang akan lakukan?
Istri Dadang akan melahirkan
2)
Dadang dan istrinya sudah memiliki dua anak, satu anak lelaki dan satu anak perempuan.
Berapakah anak Dadang dan istrinya?
Mereka memiliki dua anak, satu anak lelaki dan satu anak perempuan.
3)
Bagaimana perasaan mereka tentang akan adanya bayi lagi?
4)
Apakah bayi kecilnya nanti perempuan?
Tidak, bayi kecilnya nanti bukanlah perempuan. Bayi kecilnya nanti adalah laki-laki.
5)
Mereka belum tahu nama apa untuk diberikan ke bayi itu.
Apakah mereka tahu nama apa untuk diberikan ke bayi itu?
Tidak, mereka belum tahu nama apa untuk diberikan ke bayi itu.
B)
6)
Apa yang mereka putuskan untuk dilakukan?
7)
Apa yang orang tua mereka lakukan?
8)
Apakah semua idenya bagus?
Tidak, tidak semua idenya bagus. Beberapa ide lebih bagus dari yang lainnya.
9)
Dadang dan istrinya menamai bayinya “Haris”.
Apa bayi Dadang dan istrinya dipanggil?
Dadang dan istrinya akan menamai bayinya “Haris”
10)
Dadang dan istrinya berharap bayinya senang dengan nama ini.
Apakah yang Dadang dan istrinya harapkan?
Dadang dan istrinya berharap bayinya senang dengan nama ini.
Lesson 26
Berikut ini cerita tentang bersih-bersih kamar Juna.
A)
Juna akan membersihkan kamarnya.
Dia punya banyak tugas untuk dilakukan.
Pertama, dia akan mengumpulkan pakaian kotor dalam satu tumpukan.
Lalu, dia akan mencuci pakaiannya dalam mesin cuci.
Dia juga akan membersihkan kolong ranjangnya.
Dia akan menemukan banyak mainan di kolong ranjangnya.
Dia akan menaruh semua mainannya di dalam lemari.
Akhirnya, dia akan membersihkan meja belajarnya.
Dan menaruh tugas sekolahnya di atas meja.
Dia merasa ibunya akan menjadi sangat senang.
Berikut ini cerita yang sama diceritakan oleh Juna.
B)
Saya membersihkan kamar saya.
Saya punya banyak tugas untuk dilakukan.
Pertama, saya mengumpulkan pakaian kotor dalam satu tumpukan.
Lalu, saya mencuci pakaiannya dalam mesin cuci.
Saya juga membersihkan kolong ranjangnya.
Saya menemukan banyak mainan di kolong ranjang saya.
Saya menaruh semua mainannya di dalam lemari.
Akhirnya, saya membersihkan meja belajar saya.
Dan menaruh tugas sekolah saya di atas meja.
Saya merasa ibu saya menjadi sangat senang.
Pertanyaan:
A)
1)
Apa yang akan Juna lakukan?
2)
Juna punya banyak tugas untuk dilakukan.
Apakah dia punya sedikit tugas untuk dilakukan?
Tidak, dia tidak punya sedikit tugas untuk dilakukan. Dia punya banyak tugas untuk dilakukan.
3)
Apa yang pertama kali dilakukannya?
4)
Lalu, apa yang akan dia lakukan?
5)
Apa lagi yang Juna lakukan?
B)
6)
Juna menemukan banyak mainan di kolong ranjangnya.
Apa yang Juna temukan di kolong ranjangnya?
Dia menemukan banyak mainan di kolong ranjangnya.
7)
Juna menaruh semua mainannya di dalam lemari.
Dimana dia menaruh semua mainannya?
Dia menaruh semua mainannya di dalam lemari.
8)
Akhirnya, Juna membersihkan meja belajarnya dan menaruh tugas sekolahnya disana.
Apa yang akhirnya Juna lakukan?
Akhirnya, Juna membersihkan meja belajarnya dan menaruh tugas sekolahnya disana.
9)
Juna merasa ibunya menjadi sangat senang.
Apa yang Juna pikirkan tentang bagaimana perasaan ibunya?
Juna merasa ibunya menjadi sangat senang.
Lesson 27
Berikut ini cerita tentang liburan Bambang.
A)
Bambang akan melakukan perjalanan.
Namun, dia tidak punya uang banyak.
Jadi, dia akan pergi ke suatu tempat yang murah.
Dia selalu keluar negeri ketika berpergian.
Jadi kali ini, dia akan pergi ke Singapura.
Bambang berasal dari Indonesia.
Jadi Singapura sangat dekat.
Bambang akan menginap di Singapura hanya beberapa hari.
Dia akan menginap di kota besar.
Dan dia akan mengambil banyak foto disana.
Berikut ini cerita yang sama diceritakan oleh Bambang.
B)
Saya pernah berencana akan melakukan perjalanan.
Namun, saya tidak punya uang banyak.
Jadi, saya berencana pergi ke suatu tempat yang murah.
Saya selalu keluar negeri ketika saya berpergian.
Jadi kali ini, saya pergi ke Singapura.
Saya berasal dari Indonesia.
Jadi Singapura sangat dekat.
Saya menginap di Singapura hanya beberapa hari.
Saya menginap di kota besar.
Dan saya mengambil banyak foto disana.
Pertanyaan:
1)
Apakah yang Bambang akan lakukan?
2)
Bambang tidak punya uang banyak.
Namun, ada masalah apa dengan Bambang?
Bambang tidak punya uang banyak.
3)
Dia akan pergi ke suatu tempat yang murah.
Apa yang akan Bambang lakukan ketika dia tidak punya banyak uang?
Dia akan pergi ke suatu tempat yang murah.
4)
Bambang selalu meninggalkan negaranya ketika berpergian.
Apa yang selalu Bambang lakukan ketika dia berpergian?
Bambang selalu keluar negeri ketika berpergian.
B)
5)
Kali ini, dia pergi ke Singapura.
Karena dia selalu keluar negeri, kemana dia pergi kali ini?
Kali ini, dia pergi ke Singapura.
6)
Berasal dari manakah Bambang?
7)
Bambang menginap di Singapura hanya beberapa hari.
Berapa lama Bambang akan menginap di Singapura?
Bambang menginap di Singapura hanya beberapa hari.
8)
Bambang menginap di kota besar.
Kota seperti apakah tempat Bambang menginap?
Bambang menginap di kota besar.
9)
Bambang mengambil banyak foto disana.
Apa yang Bambang lakukan disana?
Bambang mengambil banyak foto disana.
Lesson 28
Berikut ini cerita tentang perjalanan Nadia di negara baru.
A)
Nadia akan mengunjungi negara baru.
Dia harus merencanakan perjalanannya mengelilingi negara baru itu.
Dia ingin berpergian mengelilingi negara naik kereta.
Awalnya, dia akan pergi ke kota besar.
Kemudian, dia akan mengunjungi tempat-tempat terkenal di dalam kota.
Setelah itu, dia akan pergi ke pedesaan naik mobil.
Disana dia akan mengambil banyak foto.
Dia ingin menunjukkan foto-fotonya ke teman-temannya.
Seusai perjalanannya, dia akan menunjukkan setiap fotonya secara daring.
Dia berharap koneksi daringnya akan bagus.
Berikut ini cerita yang sama diceritakan oleh Nadia.
B)
Saya pernah mengunjungi negara baru.
Saya harus merencanakan perjalanannya mengelilingi negara baru itu.
Saya ingin berpergian mengelilingi negara naik kereta.
Awalnya, saya pergi ke kota besar.
Kemudian, saya mengunjungi tempat-tempat terkenal di dalam kota.
Setelah itu, saya pergi ke pedesaan naik mobil.
Disana saya mengambil banyak foto.
Saya ingin menunjukkan foto-foto saya ke teman-teman saya.
Seusai perjalanannya, saya menunjukkan setiap fotonya secara daring.
Saya berharap koneksi daringnya akan bagus.
Pertanyaan:
A)
1)
Apa yang akan Nadia lakukan?
2)
Nadia harus merencanakan perjalanannya mengelilingi negara baru itu.
Apa yang harus Nadia lakukan?
Dia harus merencanakan perjalanannya mengelilingi negara baru itu.
3)
Nadia ingin berpergian mengelilingi negara naik kereta.
Bagaimana Nadia ingin berpergian?
Dia ingin berpergian mengelilingi negara naik kereta.
4)
Nadia akan pergi ke kota besar dulu.
Kemana dia akan pergi duluan?
Dia akan pergi ke kota besar dulu.
5)
Nadia akan mengunjungi tempat-tempat terkenal di dalam kota.
Apa yang akan dia lakukan di dalam kota?
Nadia akan mengunjungi tempat-tempat terkenal di dalam kota.
B)
6)
Dia pergi ke pedesaan naik mobil.
Bagaimana dia pergi ke pedesaan?
Dia pergi ke pedesaan naik mobil.
7)
Dia akan mengambil banyak foto disana.
Berapa banyak foto yang diambilnya disana?
Dia akan mengambil banyak foto disana.
8)
Dia ingin menunjukkan foto-fotonya ke teman-temannya.
Siapa yang ingin menunjukkan foto-fotonya ke teman-temannya?
Dia ingin menunjukkan foto-fotonya ke teman-temannya
9)
Dia menunjukkan setiap fotonya secara daring seusai perjalanannya.
Kapankah dia menunjukkan setiap fotonya secara daring?
Dia menunjukkan setiap fotonya secara daring seusai perjalanannya.
10)
Dia berharap koneksi daringnya bagus.
Apa yang dia harapkan?
Dia berharap koneksi daringnya bagus.
Lesson 29
Berikut ini cerita tentang pengalaman memasak Nafi.
A)
Nafi akan belajar memasak.
Dia akan mempelajari sebuah resep baru dari internet.
Dia akan mencoba membuat pasta.
Dia akan membeli banyak sayuran untuk pasta itu.
Dia akan membeli beberapa jamur, beberapa paprika, dan beberapa tomat.
Dia juga akan membeli banyak pasta pagi ini.
Dia akan mempunyai satu kantong pasta.
Kemudian, dia akan membuat saus pasta.
Tetapi, Nafi tidak tahu cara membuat saus pasta.
Dia akan melihat resep itu secara daring lagi.
Berikut ini cerita yang sama diceritakan oleh Nafi.
B)
Saya pernah belajar memasak.
Saya mempelajari sebuah resep baru dari internet.
Saya mencoba membuat pasta.
Saya sudah membeli banyak sayuran untuk pasta itu.
Saya sudah membeli beberapa jamur, beberapa paprika, dan beberapa tomat.
Saya juga sudah membeli banyak pasta pagi ini.
Saya sudah punya satu kantong pasta.
Kemudian, saya harus membuat saus pasta.
Tetapi, saya lupa bagaimana cara membuat saus pasta.
Saya sudah berencana melihat resep itu secara daring lagi.
Pertanyaan:
A)
1)
Apakah yang akan Nafi pelajari?
2)
Nafi akan mempelajari sebuah resep baru dari internet.
Darimana Nafi belajar resep baru?
Dia akan mempelajari sebuah resep baru dari internet.
3)
Apa yang akan dia coba buat?
4)
Nafi akan membeli banyak sayuran untuk pasta itu.
Apa yang akan Nafi beli?
Nafi akan membeli banyak sayuran untuk pasta itu.
5)
Nafi akan membeli beberapa jamur, beberapa paprika, dan beberapa tomat.
Sayuran apa saja yang dibeli Nafi?
Dia akan membeli beberapa jamur, beberapa paprika, dan beberapa tomat.
B)
6)
Dia sudah membeli banyak pasta pagi ini.
Kapankah dia membeli banyak pasta?
Dia sudah membeli banyak pasta pagi ini.
7)
Dia memiliki banyak pasta.
Berapa banyak pasta yang dimilikinya?
Dia memiliki banyak pasta.
8)
Dia harus membuat saus pasta selanjutnya.
Apa yang harus dia lakukan selanjutnya?
Dia harus membuat saus pasta selanjutnya.
9)
Dia lupa bagaimana membuat saus pasta.
Bisakan dia mengingat bagaimana membuat saus pasta?
Tidak, dia lupa cara membuatnya.
10)
Dia sudah berencana melihat resep itu lagi secara daring.
Dimana dia berencana melihat resep itu?
Dia sudah berencana melihat resep itu lagi secara daring.
Lesson 30
Berikut ini cerita tentang kebiasaan Azul yang lalu.
A)
Azul terbiasa bangun pagi-pagi di Hari Sabtu.
Biasanya, dia melihat-lihat keluar untuk memeriksa cuaca.
Seringnya dia melihat cuacanya bagus dan cerah.
Ketika seperti itu, Azul biasanya memutuskan pergi ke pantai.
Pantainya sekitar satu jam perjalanan naik mobil.
Setiap dia pergi, dia mencari-cari dulu pakaian renangnya.
Tetapi setiap saat selalu susah menemukan pakaian renangnya.
Biasanya Azul akhirnya menemukannya di dalam lemarinya.
Kadang-kadang, ketika dia sudah siap pergi, cuacanya berubah mendung!
Kemudian dia berharap untuk pergi ke pantai keesokan harinya.
Berikut ini cerita yang sama diceritakan oleh Azul.
B)
Saya telah bangun pagi-pagi di Hari Sabtu.
Biasanya, saya melihat-lihat keluar untuk memeriksa cuaca.
Seringnya saya melihat cuacanya bagus dan cerah.
Ketika seperti itu, saya biasanya memutuskan pergi ke pantai.
Setiap saya pergi, saya mencari-cari dulu pakaian renang saya.
Tetapi setiap saat selalu susah menemukan pakaian renang saya.
Biasanya saya akhirnya menemukannya di dalam lemari saya.
Kadang-kadang, ketika saya sudah siap pergi, cuacanya berubah mendung!
Kemudian saya berharap untuk pergi ke pantai keesokan harinya.
Pertanyaan:
A)
1)
Azul terbiasa bangun pagi-pagi di Hari Sabtu.
Apakah Azul terbiasa bangun siang di Hari Sabtu?
Tidak, Azul terbiasa bangun pagi-pagi di Hari Sabtu.
2)
Azul biasanya melihat-lihat keluar untuk memeriksa cuaca.
Apa yang Azul lakukan untuk memeriksa cuaca?
Azul biasanya melihat-lihat keluar untuk memeriksa cuaca.
3)
Seringnya cuacanya bagus dan cerah.
Apakah cuacanya cerah?
Ya, seringnya cuacanya bagus dan cerah.
4)
Azul biasanya memutuskan pergi ke pantai.
Apa yang Azul biasanya putuskan?
Azul biasanya memutuskan pergi ke pantai.
5)
Dimanakah pantainya?
B)
6)
Azul mencari-cari dulu pakaian renangnya.
Apa yang Azul cari duluan?
Azul mencari-cari dulu pakaian renangnya.
7)
Dia sering tidak bisa menemukan pakaian renangnya.
Bisakah dia selalu menemukan pakaian renangnya?
Dia sering tidak bisa menemukan pakaian renangnya.
8)
Biasanya Azul akhirnya menemukan pakaian renangnya di dalam lemarinya.
Dimana biasanya Azul akhirnya menemukan pakaian renangnya?
Biasanya Azul akhirnya menemukan pakaian renangnya di dalam lemarinya.
9)
Kadang-kadang, cuacanya berubah mendung!
Apakah cuacanya selalu bagus dan cerah?
Tidak, cuacanya tidak selalu bagus dan cerah. Kadang-kadang, cuacanya berubah mendung.
10)
Azul berharap untuk pergi ke pantai keesokan harinya.
Kapankah Azul berharap untuk pergi ke pantai?
Azul berharap untuk pergi ke pantai keesokan harinya.
Lesson 31
Berikut ini cerita tentang teman Dewi yang telah pindah jauh.
A)
Temanku telah pindah jauh sekali.
Dia telah memintaku datang untuk makan malam akhir-akhir ini.
Saya sangat senang mengunjungi temanku.
Saya membeli tiket kereta.
Saya berpergian naik kereta untuk mengunjungi temanku.
Temanku sangat senang bertemu saya.
Temanku sudah memasak makan malam yang mewah.
Dia telah memasak ayam, sayuran, dan makanan penutup.
Tetapi saya alergi ayam.
Jadi saya hanya memakan sayurannya dan makanan penutupnya.
Berikut ini cerita yang sama diceritakan sebagai Dewi.
B)
Teman Dewi telah pindah jauh sekali.
Dia meminta Dewi datang untuk makan malam akhir-akhir ini.
Dewi sangat senang mengunjungi temannya.
Dewi membeli tiket kereta.
Dewi berpergian naik kereta untuk mengunjungi temannya.
Teman Dewi sangat senang bertemu dengannya.
Teman Dewi sudah memasak makan malam yang mewah.
Dia telah memasak ayam, sayuran, dan makanan penutup.
Tetapi Dewi alergi ayam.
Jadi Dewi hanya memakan sayurannya dan makanan penutupnya.
Pertanyaan:
A)
1)
Teman Dewi telah pindah jauh sekali.
Apakah teman Dewi tinggal dekat dengannya?
Tidak, Teman Dewi tidak tinggal dekat dengannya. Teman Dewi telah pindah jauh sekali.
2)
Teman Dewi meminta Dewi datang untuk makan malam.
Apa yang Teman Dewi minta?
Teman Dewi meminta Dewi datang untuk makan malam.
3)
Dewi sangat senang mengunjungi temannya.
Apakah Dewi sangat senang mengunjungi temannya?
Ya, Dewi sangat senang mengunjungi temannya.
4)
Apa yang Dewi beli?
5)
Dewi pergi untuk mengunjungi temannya.
Kemana Dewi pergi?
Dewi pergi untuk mengunjungi temannya.
B)
6)
Teman Dewi sangat senang bertemu dengannya.
Apakah teman Dewi senang?
Ya, Teman Dewi sangat senang bertemu dengannya.
7)
Apakah yang Teman Dewi masakkan?
8)
Teman Dewi telah memasak ayam, sayuran, dan makanan penutup.
Apakah teman Dewi memasak daging sapi?
Tidak, teman Dewi tidak memasak daging sapi. Teman Dewi telah memasak ayam, sayuran, dan makanan penutup.
9)
Dewi alergi ayam.
Bisakan Dewi makan ayam?
Tidak, Dewi tidak bisa makan ayam. Dewi alergi ayam.
10)
Dewi hanya memakan sayurannya dan makanan penutupnya.
Apa yang Dewi makan?
Dewi hanya memakan sayurannya dan makanan penutupnya.
Lesson 32
Berikut ini cerita tentang Anggun saat memasak sarapan.
A)
Anggun sudah berusaha memasak sarapan sepanjang pagi.
Anak lelaki dan suaminya sudah menunggu sarapan juga.
Anggun melihat-lihat di dalam kulkas.
Tetapi tidak terdapat banyak makanan.
Anggun melihat telur, roti, dan susu.
Jadi dia memutuskan untuk memasak beberapa telur.
Dia mendidihkan sepanci air.
Dan dia memasukkan tiga telur ke dalam air itu.
Dia juga membuat teh untuk dirinya dan suaminya.
Anak lelakinya minum jus jeruk saja.
Berikut ini cerita yang sama diceritakan oleh Anggun.
B)
Saya sudah berusaha memasak sarapan sepanjang pagi.
Anak lelaki dan suami saya sudah menunggu sarapan juga.
Saya melihat-lihat di dalam kulkas.
Tetapi tidak terdapat banyak makanan.
Saya melihat telur, roti, dan susu.
Jadi saya sudah memutuskan untuk memasak beberapa telur.
Saya mendidihkan sepanci air.
Dan saya sudah memasukkan tiga telur ke dalam air itu.
Saya juga sudah membuat teh untuk diri saya dan suami saya.
Anak lelaki saya minum jus jeruk saja.
Pertanyaan:
A)
1)
Apa yang Anggun usahakan?
2)
Anak lelaki dan suaminya sudah menunggu sarapan.
Apa yang suami dan anak Anggun tunggu?
Anak lelaki dan suaminya sudah menunggu sarapan juga.
3)
Tidak terdapat banyak makanan di dalam kulkas.
Apakah ada banyak makanan di dalam kulkas?
Tidak, tidak terdapat banyak makanan di dalam kulkas.
4)
Apa yang Anggun lihat di dalam kulkas?
B)
5)
Anggun memutuskan untuk memasak beberapa telur.
Apa yang Anggun putuskan?
Anggun memutuskan untuk memasak beberapa telur.
6)
Anggun mendidihkan sepanci air.
Apa yang Anggun lakukan?
Anggun mendidihkan sepanci air dan menaruh tiga telur di dalam air itu.
7)
Anggun juga membuat teh untuk dirinya dan suaminya.
Apalagi yang Anggun buat?
Anggun juga membuat teh untuk dirinya dan suaminya.
8)
Anak lelaki Anggun minum jus jeruk.
Apakah anak lelaki Anggun minum teh?
Tidak, anak lelaki Anggun tidak minum teh. Anak lelaki Anggun minum jus jeruk.
Lesson 33
Berikut ini cerita tentang kuliah Dono.
A)
Dono kuliah di universitas minggu lalu.
Dia waktu itu sedang mendengarkan profesornya.
Tetapi Dono telah lupa membawa buku pelajarannya.
Jadi dia bingung mengikuti kuliahnya.
Dono meminta bantuan teman sekelasnya.
Dia meminta untuk melihat buku pelajaran teman sekelasnya.
Teman sekelas Dono telah berkata dia bisa melihat buku pelajarannya.
Dono berkata “terima kasih” dan melihat buku pelajarannya.
Dia telah mencoba menulis catatan tentang kuliahnya.
Tetapi ternyata Dono menyadari dia telah lupa membawa pulpen juga.
Berikut ini cerita yang sama diceritakan oleh Dono.
B)
Saya sedang kuliah di universitas sekarang.
Saya sedang mendengarkan profesornya.
Tetapi saya telah lupa membawa buku pelajaran saya.
Jadi saya bingung mengikuti kuliahnya.
Saya meminta bantuan teman sekelas saya.
Saya meminta untuk melihat buku pelajaran teman sekelas saya.
Teman sekelas saya telah membiarkan saya melihat buku pelajarannya.
Saya berkata “terima kasih” dan melihat buku pelajarannya.
Saya telah mencoba menulis catatan tentang kuliahnya.
Tetapi ternyata saya menyadari saya telah lupa membawa pulpen juga.
Pertanyaan:
A)
1)
Dono sedang kuliah di universitas minggu lalu.
Dimanakan Dono?
Dono sedang kuliah di universitas minggu lalu.
2)
Dono sedang mendengarkan profesornya.
Siapa yang Dono sedang dengarkan?
Dono sedang mendengarkan profesornya.
3)
Dono telah lupa membawa buku pelajarannya.
Apakah yang Dono lupakan?
Dono telah lupa membawa buku pelajarannya.
4)
Dono bingung mengikuti kuliahnya.
Apa yang membuat Dono bingung?
Dono bingung mengikuti kuliahnya.
B)
5)
Dono meminta bantuan teman sekelasnya dan meminta untuk melihat buku pelajaran teman sekelasnya.
Apa yang Dono lakukan?
Dono meminta bantuan teman sekelasnya dan meminta untuk melihat buku pelajaran teman sekelasnya.
6)
Teman sekelas Dono telah membiarkannya melihat buku pelajarannya.
Apakah teman sekelas Dono telah membiarkannya melihat buku pelajarannya?
Ya, teman sekelas Dono telah membiarkannya melihat buku pelajarannya.
7)
Dono telah mencoba menulis catatan tentang kuliahnya.
Apa yang coba Dono lakukan?
Dono telah mencoba menulis catatan tentang kuliahnya.
8)
Dono menyadari dia telah lupa membawa pulpen juga.
Apa yang Dono sadari?
Dono menyadari dia telah lupa membawa pulpen juga.
Lesson 34
Berikut ini cerita tentang Asep di Restoran Padang.
A)
Asep pergi makan malam dengan teman-temannya.
Mereka harus memutuskan restorannya.
Asep paling suka makanan Sunda.
Tetapi teman-temannya selalu memilih makanan Padang daripada makanan Sunda.
Asep memutuskan untuk mencoba makanan Padang pertama kali.
Asep dan temannya mendatangi sebuah restoran.
Teman-teman Asep lebih suka makanan pedas daripada Asep.
Jadi mereka memesan makanan Padang yang pedas-pedas.
Asep memesan salad.
Salad itu tidak sepedas makanan teman-temannya.
Berikut ini cerita yang sama diceritakan oleh Asep.
B)
Akhir-akhir ini, saya sering sekali pergi makan malam dengan teman-teman saya.
Kami memutuskan restorannya.
Saya paling suka makanan Sunda.
Tetapi teman-teman saya selalu memilih makanan Padang daripada makanan Sunda.
Saya memutuskan untuk mencoba makanan Padang pertama kali.
Teman-teman dan saya mendatangi sebuah restoran.
Teman-teman saya lebih suka makanan pedas daripada saya.
Jadi mereka memesan makanan Padang yang pedas-pedas.
Saya sudah memesan salad.
Salad itu tidak sepedas makanan teman-teman saya.
Pertanyaan:
A)
1)
Apa yang Asep lakukan dengan teman-temannya?
2)
Mereka harus memutuskan restoran yang mana.
Apa yang harus mereka putuskan?
Mereka harus memutuskan restoran yang mana.
3)
Makanan apa yang paling disukai Asep?
4)
Teman-temannya selalu memilih makanan Padang daripada makanan Sunda.
Makanan apa yang disukai teman-temannya?
Teman-temannya selalu memilih makanan Padang daripada makanan Sunda.
B)
5)
Asep memutuskan untuk mencoba makanan Padang.
Apa yang Asep putuskan?
Asep memutuskan untuk mencoba makanan Padang pertama kali.
6)
Siapa yang lebih menyukai makanan pedas, Asep atau teman-teman Asep?
7)
Teman-teman Asep memesan makanan Padang yang pedas-pedas.
Apa yang teman-teman Asep pesan?
Teman-teman Asep memesan makanan Padang yang pedas-pedas.
8)
Asep memesan salad.
Apa yang Asep pesan di restoran?
Asep memesan salad.
9)
Salad Asep tidak sepedas makanan teman-temannya.
Mana yang lebih pedas, salad Asep atau makanan teman-temannya?
Salad Asep tidak sepedas makanan teman-temannya.
Lesson 35
Berikut ini cerita tentang seorang anak dan anjing peliharaannya.
A)
Anak lelakiku belum pernah punya anjing.
Kemudian, dia mendapat anjing bernama Roni.
Anak lelaki saya sangat menyayangi Roni.
Roni adalah anjing yang kecil dan lucu.
Dia suka berlari dan bermain ketika masih kecil.
Anak lelakiku dan Roni selalu bermain bersama.
Roni suka bermain kotor-kotor.
Jadi, anak lelakiku sering membersihkannya dan memotong rambutnya yang panjang dan kotor.
Roni hidup untuk waktu yang lama.
Dia berusia 15 tahun ketika meninggal.
Berikut ini cerita yang sama diceritakan oleh si anak lelaki.
B)
Saya akan mendapat anjing tahun depan.
Anjingku akan kuberi nama Roni.
Saya akan sangat menyayangi Roni.
Roni akan seperti anjing yang kecil dan lucu.
Dia akan suka berlari dan bermain ketika masih kecil.
Roni dan saya akan selalu bermain bersama.
Roni mungkin akan sering bermain kotor-kotor.
Jadi, saya akan sering membersihkannya dan memotong rambutnya yang panjang dan kotor.
Roni akan hidup untuk waktu yang lama.
Dia mungkin akan berusia 15 tahun ketika meninggal.
Pertanyaan:
A)
1)
Anak lelaki itu belum pernah punya anjing.
Apa yang anak lelaki itu belum pernah punya?
Anak lelaki itu belum pernah punya anjing.
2)
Kemudian, dia mendapat anjing bernama Roni.
Siapakah nama anjingnya?
Anjingnya bernama Roni.
3)
Roni adalah anjing yang kecil dan lucu.
Apakah Roni anjing yang besar?
Tidak, Roni bukan anjing yang besar. Dia adalah anjing yang kecil dan lucu.
4)
Roni suka berlari dan bermain ketika masih kecil.
Apa yang Roni suka lakukan dulu?
Roni suka berlari dan bermain ketika masih kecil.
B)
5)
Roni dan anak lelaki itu akan selalu bermain bersama.
Apakah anak lelaki itu akan bermain bersama Roni?
Ya, Roni dan anak lelaki itu akan selalu bermain bersama.
6)
Apa yang akan Roni lakukan?
7)
Anak lelaki itu akan sering membersihkannya.
Akankah ibu anak lelaki itu yang akan membersihkan Roni?
Tidak, bukan dia. Anak lelaki itu akan sering membersihkannya.
Lesson 36
A)
Tetangga kami Iman pernah punya keluarga besar ketika muda.
Dia pernah punya istri dan tiga anak.
Dia pernah punya dua anak lelaki dan satu anak perempuan.
Dia juga pernah punya seorang saudara lelaki dan seorang saudara perempuan.
Tetapi Iman sudah tidak berbicara dengan saudara lelakinya untuk waktu yang lama.
Mereka telah hidup terlalu jauh dari satu sama lain ketika Iman pindah.
Saudara lelaki Iman pernah menjadi dokter sebelumnya.
Dan saudara perempuan Iman pernah menjadi dokter gigi.
Iman adalah aktor film dan televisi.
Dia sangat berbeda dari saudara lelaki dan perempuannya.
Berikut ini cerita yang sama diceritakan oleh Iman.
B)
Saya punya keluarga besar.
Saya punya istri dan tiga anak.
Saya punya dua anak lelaki dan satu anak perempuan.
Saya juga punya seorang saudara lelaki dan seorang saudara perempuan.
Tetapi saya tidak akan berbicara dengan saudara lelaki saya untuk waktu yang lama.
Kami akan hidup terlalu jauh dari satu sama lain ketika saya pindah.
Saudara lelaki saya akan mulai berlatih menjadi dokter.
Dan saudara perempuan saya akan mulai belajar menjadi dokter gigi.
Saya adalah aktor film dan televisi.
Saya sangat berbeda dari saudara lelaki dan perempuan saya.
Pertanyaan:
A)
1)
Iman pernah punya keluarga besar ketika muda.
Apakah Iman pernah punya keluarga besar?
Ya, Iman pernah punya keluarga besar ketika muda.
2)
Iman pernah punya tiga anak.
Apakah Iman pernah punya dua anak?
Tidak, Iman tidak punya dua anak. Iman pernah punya tiga anak.
3)
Iman juga pernah punya seorang saudara lelaki dan seorang saudara perempuan.
Apakah Iman pernah punya seorang saudara perempuan?
Ya, Iman pernah punya seorang saudara lelaki dan seorang saudara perempuan.
4)
Iman sudah tidak berbicara dengan saudara lelakinya untuk waktu yang lama.
Apakah Iman telah berbicara dengan saudara lelakinya akhir-akhir ini?
Tidak, Iman sudah tidak berbicara dengan saudara lelakinya untuk waktu yang lama.
B)
5)
Iman dan saudara lelakinya akan tinggal berjauhan satu sama lain.
Dimana Iman dan saudara lelakinya akan tinggal?
Iman dan saudara lelakinya akan tinggal berjauhan satu sama lain.
6)
Saudara lelaki Iman akan memulai pelatihan menjadi dokter.
Apa yang akan dilakukan saudara lelaki Iman?
Saudara lelaki Iman akan memulai pelatihan menjadi dokter.
7)
Saudara perempuan Iman akan mulai belajar menjadi dokter gigi.
Apakah yang akan dipelajari saudara perempuan Iman?
Saudara perempuan Iman akan mulai belajar menjadi dokter gigi.
8)
Apa pekerjaan Iman?
9)
Iman sangat berbeda dari saudara lelaki dan perempuannya.
Apakah Iman sama seperti saudara lelaki dan perempuannya?
Tidak, Iman tidak sama. Iman sangat berbeda dari saudara lelaki dan perempuannya.
Berikut ini cerita tentang pekerjaan Bowo yang melelahkan.
Lesson 37
A)
Bowo sudah merasa stres sebelum masuk kerja hari ini.
Dia punya jadwal yang padat minggu ini.
Hari Senin, dia harus menelpon banyak klien.
Sebelum pergi rapat.
Kemudian, dia harus pergi ke kantor lainnya.
Sebelum makan siang bersama atasannya.
Hari Jumat, dia harus melakukan presentasi.
sebelum kerja lembur malam harinya.
Namun, pagi ini jadwal Bowo lebih longgar.
Dia sudah lama tidak memiliki jadwal yang longgar.
Berikut ini cerita yang sama diceritakan oleh Bowo.
B)
Saya merasa stres sebelum masuk kerja hari ini.
Saya akan punya jadwal yang padat minggu ini.
Hari ini, saya akan menelpon banyak klien.
Sambil hadir di sebuah rapat.
Kemudian, saya akan pergi ke kantor lainnya.
Sebelum makan siang bersama atasan saya.
Hari Jumat, saya akan melakukan presentasi.
sebelum kerja lembur malam harinya.
Pagi ini saya berharap jadwal saya lebih longgar.
Saya sudah lama tidak memiliki jadwal yang longgar.
Pertanyaan:
A)
1)
Bagaimana perasaan Bowo ketika masuk kerja?
2)
Dia harus menelpon banyak klien Hari Senin.
Apa yang harus dilakukannya Hari Senin?
Dia harus menelpon banyak klien Hari Senin.
3)
Dia harus pergi rapat seusai menelpon klien-kliennya.
Apa yang harus dia lakukan setelah menelpon klien-kliennya?
Dia harus pergi rapat seusai menelpon klien-kliennya.
4)
Kemudian, Bowo harus pergi ke kantor lainnya.
Apakah Bowo harus pergi ke kantor lainnya?
Bowo harus pergi ke kantor lainnya.
B)
5)
Dia akan makan siang bersama atasannya setelah dia pergi ke kantor lainnya.
Kapankah dia kan makan siang bersama atasannya?
Dia akan makan siang bersama atasannya setelah dia pergi ke kantor lainnya.
6)
Dia akan melakukan presentasi Hari Jumat.
Kapankan Bowo melakukan presentasi?
Dia akan melakukan presentasi Hari Jumat.
7)
Bowo akan kerja lembur pada Jumat malam.
Apa lagi yang akan dilakukannya Hari Jumat?
Bowo akan kerja lembur pada Jumat malam.
8)
Bowo sudah lama tidak memiliki jadwal yang longgar.
Apa yang Bowo tidak dapatkan dalam waktu yang lama?
Bowo sudah lama tidak memiliki jadwal yang longgar.
Berikut ini cerita tentang dua teman, Ninok dan Ghea.
Lesson 38
A)
Ninok dan Ghea telah berteman dari sekolah menengah atas.
Mereka biasanya menonton film dan mendengarkan musik bersama.
Aktor kesukaan Ninok dulu tinggi dan tampan.
Dia telah berperan di banyak film, dan menjadi sangat terkenal.
Aktor kesukaan Ghea juga sangat terkenal saat itu.
Dan Ghea dulu berpikir dia aktor yang paling tampan.
Ninok tidak setuju dengan Ghea.
Dia berpikir aktor kesukaannya lebih tampan dari kesukaan Ghea.
Ninok dan Ghea membicarakan ini setiap hari di sekolah dulu.
Mereka ingin bertemu artis terkenal suatu hari.
Berikut ini cerita yang sama diceritakan oleh Ninok.
B)
Ghea dan saya berteman di sekolah menengah atas.
Kami biasanya menonton film dan mendengarkan musik bersama.
Aktor kesukaan saya sekarang tinggi dan tampan.
Dia bakal berperan di banyak film, dan akan tetap sangat terkenal.
Aktor kesukaan Ghea juga sangat terkenal.
Saya tidak setuju dengan Ghea.
Saya terus berpikir aktor kesukaan saya lebih tampan dari kesukaan Ghea.
Kami akan terus membicarakan ini setiap hari di sekolah.
Kami selalu ingin bertemu artis terkenal suatu hari.
Pertanyaan:
A)
1)
Selama apakah Ninok dan Ghea berteman?
2)
Apa yang biasanya mereka lakukan?
3)
Seperti apakah aktor kesukaan Ninok dulu?
4)
Aktor kesukaan Ninok menjadi sangat terkenal karena dia telah berperan di banyak film.
Seterkenal apakah aktor kesukaan Ninok?
Dia dulu sangat terkenal. Dia telah berperan di banyak film.
B)
5)
Ghea berpikir aktor kesukaannya adalah aktor yang paling tampan.
Aktor mana yang menurut Ghea paling tampan?
Ghea berpikir aktor kesukaannya adalah aktor yang paling tampan.
6)
Ninok terus berpikir aktor kesukaannya lebih tampan dari kesukaan Ghea.
Aktor mana yang menurut Ninok lebih tampan daripada kesukaan Ghea?
Ninok terus berpikir aktor kesukaannya lebih tampan dari kesukaan Ghea.
7)
Ninok dan Ghea akan terus membicarakan ini setiap hari di sekolah.
Seberapa sering Ninok dan Ghea membicarakan aktor kesukaan mereka?
Ninok dan Ghea akan terus membicarakan ini setiap hari di sekolah.
8)
Mereka selalu ingin bertemu artis terkenal suatu hari.
Apakah yang selalu mereka ingin lakukan suatu hari?
Mereka selalu ingin bertemu artis terkenal suatu hari.
Berikut ini cerita tentang Ali yang ingin pergi ke konser.
Lesson 39
A)
Penyanyi kesukaan Ali mengadakan konser bulan lalu.
Ali ingin pergi ke konser itu.
Dia bisa saja membeli tiket sehingga dia bisa pergi.
Dia mulai melihat-lihat tiket secara daring.
Tetapi hanya tinggal beberapa tiket tersisa.
Banyak tiket telah terjual.
Ali telah hampir memilih kursi yang terbaik dari sisa tiketnya.
Tetapi kursinya sedikit terlalu jauh dari panggung.
Ali memutuskan bahwa hal ini tidak cukup bagus.
Dia telah memutuskan mencoba kembali lain waktu.
Berikut ini cerita yang sama diceritakan oleh Ali.
B)
Penyanyi kesukaan saya akan mengadakan konser bulan depan.
Teman saya ingin pergi ke konser itu.
Saya akan membeli tiket sehingga saya bisa pergi ke konser juga.
Saya akan melihat-lihat tiket secara daring.
Tetapi saya tahu pasti hanya tinggal beberapa tiket tersisa.
Banyak tiket pasti telah terjual.
Besok, saya akan memilih yang terbaik dari sisa tiketnya.
Kursinya mungkin akan sedikit terlalu jauh dari panggung.
Tapi saya berpikir kalau ini cukup bagus.
Saya akan senang ketika saya dapat tiketnya.
Pertanyaan:
A)
1)
Siapakah yang telah mengadakan konser?
2)
Kemana Ali ingin pergi?
3)
Ali bisa saja membeli tiket sehingga dia bisa pergi.
Apa yang Ali bisa lakukan?
Ali bisa saja membeli tiket sehingga dia bisa pergi.
4)
Ali mulai melihat-lihat tiket secara daring.
Dimana dia mulai melihat-lihat tiket?
Ali mulai melihat-lihat tiket secara daring.
B)
Hanya akan ada beberapa tiket tersisa karena banyak tiket yang sudah terjual.
Berapa banyak tiket yang tersisa?
Hanya akan ada beberapa tiket tersisa. Banyak tiket yang sudah terjual.
6)
Ali akan memilih kursi terbaik dari tiket yang tersisa.
Kursi manakah yang akan Ali pilih?
Ali akan memilih kursi terbaik dari tiket yang tersisa.
7)
Kursinya mungkin akan sedikit jauh dari panggung.
Dimana kursinya akan berada?
Kursinya mungkin akan sedikit jauh dari panggung.
8)
Ali merasa tiketnya akan cukup bagus.
Bagaimanakah perasaan Ali tentang tiketnya?
Ali merasa tiketnya akan cukup bagus. Berikut ini cerita tentang Pipit dan keluarganya.
Lesson 40
A)
Pipit memiliki banyak orang di keluarganya.
Dia punya seorang saudara lelaki, seorang saudara perempuan, dan banyak sepupu.
Saudara lelaki Pipit lebih tua darinya.
Dia juga lebih lantang dan lebih lucu dari Pipit.
Saudara perempuan Pipit lebih muda darinya.
Adik perempuan Pipit juga lebih pendek dan lebih gaul.
Adik Pipit lebih suka berbicara dengan orang-orang daripada Pipit.
Walau Pipit punya banyak saudara sepupu yang lebih tua.
Dia tidak begitu mengenal mereka.
Mereka tinggal lebih jauh dari kakak dan adiknya.
Berikut ini cerita yang sama diceritakan oleh Pipit.
B)
Saya memiliki banyak orang di keluarga saya.
Saya punya seorang saudara lelaki, seorang saudara perempuan, dan banyak sepupu.
Saudara lelaki saya lebih tua dari saya.
Dia juga lebih lantang dan lebih lucu dari saya.
Saudara perempuan saya lebih muda dari saya.
Adik perempuan saya juga lebih pendek dan lebih gaul.
Adik saya lebih suka berbicara dengan orang-orang daripada saya.
Walau saya punya banyak saudara sepupu yang lebih tua.
Saya tidak begitu mengenal mereka.
Mereka tinggal lebih jauh dari kakak dan adik saya.
Pertanyaan:
A)
1)
Pipit memiliki banyak orang di keluarganya.
Apa Pipit memiliki keluarga yang besar?
Ya, Pipit memiliki banyak orang di keluarganya.
2)
Pipit punya seorang saudara lelaki.
Berapa saudara lelaki yang Pipit miliki?
Dia punya seorang saudara lelaki
3)
Siapa yang lebih tua, Pipit atau saudara lelakinya?
4)
Saudara lelaki Pipit juga lebih lantang darinya.
Siapa yang lebih lantang, Pipit atau kakak lelakinya?
Saudara lelaki Pipit juga lebih lantang darinya.
B)
5)
Siapa yang lebih muda, Pipit atau saudara perempuannya?
6)
Adik perempuan Pipit lebih gaul darinya, jadi dia lebih suka berbicara dengan orang-orang daripadanya.
Siapa yang lebih suka berbicara dengan orang-orang, Pipit atau adik perempuannya?
Adik perempuan Pipit lebih gaul darinya, jadi dia lebih suka berbicara dengan orang-orang daripadanya.
7)
Pipit punya banyak saudara sepupu yang lebih tua.
Apakah Pipit hanya punya beberapa sepupu?
Tidak, Pipit punya banyak saudara sepupu yang lebih tua.
8)
Kakak dan adik Pipit tinggal lebih dekat dari sepupu-sepupunya.
Siapa yang tinggal lebih dekat, sepupu-sepupu Pipit atau kakak dan adiknya?
Kakak dan adik Pipit tinggal lebih dekat dari sepupu-sepupunya.
Lesson 41
A)
Himawan sedang di restoran bersama temannya.
Ini kali pertama mereka datang ke restoran itu, dan Mereka sedang memikirkan akan makan apa.
Himawan ingin memesan tiga hidangan yang berbeda.
Karena dia ingin mencoba hidangan baru dalam menunya.
Tetapi jika dia memesan banyak makanan Dia harus membayar lebih dari temannya.
Teman Himawan tidak terlalu lapar, karena itu Teman Himawan hanya memesan beberapa hidangan ringan.
Akhirnya, Himawan memutuskan hanya memesan beberapa hidangan ringan juga.
Berikut ini cerita yang sama diceritakan oleh Himawan.
B)
Saya berada di restoran bersama teman saya kala itu.
Itu kali pertama kami datang ke restoran itu, dan Kami sedang memikirkan akan makan apa.
Saya ingin memesan tiga hidangan yang berbeda.
Karena saya ingin mencoba hidangan baru dalam menunya.
Tetapi jika saya memesan banyak makanan Saya harus membayar lebih dari teman saya.
Teman saya tidak terlalu lapar, karena itu Teman saya hanya memesan beberapa hidangan ringan.
Akhirnya, saya memutuskan hanya memesan beberapa hidangan ringan juga.
Pertanyaan:
A)
1)
Dengan siapakah Himawan di restoran itu?
2)
Himawan dan temannya sedang memikirkan akan makan apa di restoran itu.
Apa yang Himawan dan temannya sedang lakukan?
Himawan dan temannya sedang memikirkan akan makan apa di restoran itu.
3)
Teman Himawan tidak terlalu lapar saat itu.
Apakah teman Himawan sangat lapar?
Tidak. Teman Himawan tidak terlalu lapar saat itu.
4)
Teman Himawan hanya memesan beberapa hidangan ringan.
Berapa banyak hidangan yang dipesan teman Himawan?
Teman Himawan hanya memesan beberapa hidangan ringan.
B)
5)
Itu kali pertama Himawan dan temannya datang ke restoran itu.
Pernahkan Himawan dan temannya datang ke restoran itu sebelumnya?
Itu kali pertama Himawan dan temannya datang ke restoran itu.
6)
Berapa banyak makanan yang ingin dipesan Himawan?
7)
Jika Himawan memesan banyak makanan, dia harus membayar lebih dari temannya.
Apa yang terjadi bila Himawan memesan banyak makanan?
Jika Himawan memesan banyak makanan, dia harus membayar lebih dari temannya.
8)
Himawan memutuskan hanya memesan beberapa hidangan ringan juga.
Apa yang Himawan putuskan juga pada akhirnya?
Himawan memutuskan hanya memesan beberapa hidangan ringan juga.
Lesson 42
A)
Endang ingin membeli seekor anjing baru.
Dia sedang melihat-lihat anjing di toko hewan peliharaan.
Dia bertanya pada penjaga toko beberapa pertanyaan.
Dia bertanya, “Anjing jenis apa yang paling ramah?”
Penjaga toko itu berkata, “Yang itu” dan dia menunjuk ke anjing yang terkecil.
Endang bertanya ,”Anjing mana yang paling pintar?”
Penjaga toko itu menunjuk anjing yang sama lagi.
Endang berpikir anjing itu yang terbaik.
Dia memutuskan untuk membelinya.
Dia berharap hewan-hewan peliharaannya yang lain akan menyukai anjing baru itu.
Sekarang cerita yang sama diceritakan oleh saudara Endang.
B)
Saudara perempuanku ingin membeli seekor anjing baru.
Dia bertanya pada penjaga toko beberapa pertanyaan.
Penjaga toko itu berkata, “Yang itu”
Dan dia menunjuk ke anjing yang terkecil.
Saudara perempuanku bertanya ,”Anjing mana yang paling pintar?”
Penjaga toko itu menunjuk anjing yang sama lagi.
Saudara perempuanku berpikir anjing itu yang terbaik.
Dia memutuskan untuk membelinya.
Dia berharap hewan-hewan peliharaannya yang lain akan menyukai anjing baru itu.
Pertanyaan:
A)
1)
Apa yang Endang ingin beli?
2)
Penjaga toko itu mengatakan anjing yang paling kecil adalah yang paling ramah.
Anjing manakah yang paling ramah?
Penjaga toko itu mengatakan anjing yang paling kecil adalah yang paling ramah.
3)
Endang berpikir anjing yang terkecil, teramah, dan terpandai adalah yang terbaik.
Anjing manakan yang Endang pikir terbaik?
Endang berpikir anjing yang terkecil, teramah, dan terpandai adalah yang terbaik.
4)
Endang berharap hewan-hewan peliharaannya yang lain akan menyukai anjing baru itu.
Apa yang Endang harapkan?
Endang berharap hewan-hewan peliharaannya yang lain akan menyukai anjing baru itu.
B)
5)
Di manakah Endang melihat-lihat anjing?
6)
Apa yang dia tanyakan ke penjaga toko?
7)
Anjing terkecil adalah yang terpintar juga.
Manakah yang paling pintar?
Anjing terkecil adalah yang terpintar juga.
8)
Saudara perempuannya memutuskan untuk membeli yang paling dia sukai.
Anjing manakah yang dia putuskan untuk dibeli?
Dia memutuskan untuk membeli yang paling dia sukai.
Lesson 43
A)
Seno sedang melihat jadwal sekolahnya.
Dia punya jadwal yang sangat sibuk.
Semua kelasnya berlangsung selama sembilan puluh menit.
Dan semua hari sekolahnya penuh.
Dia tidak punya banyak waktu luang di malam hari.
Dan dia tidak punya waktu luang setiap Hari Senin.
Namun, dia tidak punya kelas di akhir pekan.
Jadi dia harusnya punya sedikit waktu untuk bertemu teman-temannya saat itu.
Walaupun dia masih punya sedikit waktu untuk dirinya.
Sebagian besar waktunya digunakan untuk belajar.
Berikut ini cerita yang sama diceritakan oleh Seno.
B)
Saya sedang melihat jadwal sekolah saya.
Saya punya jadwal yang sangat sibuk.
Semua kelas saya berlangsung selama sembilan puluh menit.
Dan semua hari sekolah saya penuh.
Saya tidak punya banyak waktu luang di malam hari.
Dan saya tidak punya waktu luang setiap Hari Senin.
Namun, saya tidak punya kelas di akhir pekan.
Jadi saya punya sedikit waktu untuk bertemu teman-teman saya saat itu.
Walaupun saya masih punya sedikit waktu untuk diri saya.
Sebagian besar waktu saya digunakan untuk belajar.
Pertanyaan:
A)
1)
Apa yang sedang Seno lihat?
2)
Berapa lamakah semua kelasnya?
3)
Seno tidak punya banyak waktu luang di malam hari.
Banyakkah waktu luang Seno di malam hari?
Seno tidak punya banyak waktu luang di malam hari.
4)
Seno tidak punya kelas di akhir pekan.
Apakah Seno ada kelas di akhir pekan?
Tidak, Seno tidak punya kelas di akhir pekan.
B)
5)
Seberapa sibuknya jadwalnya?
6)
Semua hari sekolahnya penuh.
Berapa banyak dari hari sekolah Seno yang penuh?
Semua hari sekolahnya penuh.
7)
Seno tidak punya waktu luang setiap Hari Senin.
Berapa banyak waktu luang Seno setiap Hari Senin?
Seno tidak punya waktu luang setiap Hari Senin.
8)
Seno harusnya punya sedikit waktu untuk bertemu teman-temannya saat itu.
Apakah Seno punya waktu untuk bertemu teman-temannya?
Ya, Seno harusnya punya sedikit waktu untuk bertemu teman-temannya saat itu.
Lesson 44
A)
Mono tinggal sendiri di sebuah apartemen kecil.
Dia harus melakukan semua tugas rumah sendiri.
Tetapi dia banyak bekerja, sehingga dia tidak punya waktu untuk beres-beres.
Pakaiannya dan peralatan makannya selalu kotor.
Hari ini, dia sedang bersiap-siap untuk bekerja.
Tetapi dia tidak punya kaos kaki yang bersih.
Dia hanya punya sedikit waktu sampai waktu kerjanya dimulai.
Dia bisa mencoba mencucinya.
Dia menyadari kalau dia pergi ke toko sebelum kerja,
Dia bisa membeli beberapa kaos kaki baru.
Akhirnya, dia memutuskan untuk mencoba mencuci semua pakaiannya seusai kerja hari ini.
Berikut ini cerita yang sama diceritakan oleh Mono.
B)
Saya tinggal sendiri di sebuah apartemen kecil.
Saya harus melakukan semua tugas rumah sendiri.
Tetapi saya banyak bekerja, sehingga saya tidak punya waktu untuk beres-beres.
Pakaian saya dan peralatan makan saya selalu kotor.
Hari ini, saya sedang bersiap-siap untuk bekerja.
Tetapi saya tidak punya kaos kaki yang bersih.
Saya hanya punya sedikit waktu sampai waktu kerja saya dimulai.
Saya menyadari kalau saya pergi ke toko sebelum kerja,
Saya bisa membeli beberapa kaos kaki baru.
Akhirnya, saya memutuskan untuk mencoba mencuci semua pakaian saya seusai kerja hari ini.
Pertanyaan:
A)
1)
Mono tinggal sendiri di sebuah apartemen kecil.
Apakah Mono tinggal dengan seseorang?
Tidak, Mono tidak tinggal dengan siapa pun. Dia tinggal sendiri di sebuah apartemen kecil.
2)
Mono tidak punya waktu untuk beres-beres.
Apakah Mono punya waktu untuk beres-beres?
Tidak, Mono tidak punya waktu untuk beres-beres.
3)
Mono sedang bersiap-siap untuk bekerja.
Apa yang Mono sedang lakukan?
Mono sedang bersiap-siap untuk bekerja.
4)
Mono hanya punya sedikit waktu sampai waktu kerjanya dimulai.
Berapa banyak waktu yang Mono punya sebelum kerjanya dimulai?
Dia hanya punya sedikit waktu sampai waktu kerjanya dimulai.
B)
5)
Mono harus melakukan semua tugas rumah sendiri.
Berapa banyak tugas rumah yang harus Mono lakukan?
Mono harus melakukan semua tugas rumah sendiri.
6)
Pakaian dan peralatan makan Mono selalu kotor.
Apa yang selalu kotor?
Pakaian dan peralatan makan Mono selalu kotor.
7)
Mono tidak punya kaos kaki yang bersih untuk dipakai bekerja.
Apa yang Mono tidak punya?
Mono tidak punya kaos kaki yang bersih untuk dipakai bekerja.
8)
Mono berpikir untuk pergi ke toko sebelum kerjanya dimulai.
Kapankah Mono berpikir untuk pergi ke toko?
Mono berpikir untuk pergi ke toko sebelum kerjanya dimulai.
Lesson 45
A)
Tito telah mendaki gunung selama tiga hari.
Dia harus berhenti untuk melihat petanya.
Dia seharusnya pergi ke arah Barat.
Tetapi dia tidak menemukan apapun seperti di dalam peta.
Jika tadi dia pergi ke arah Barat, dia sudah sampai di danau sekarang.
Dia malah berpikir dia seharusnya pergi ke arah Utara.
Dia ingin menggunakan peta di teleponnya untuk memeriksa.
Tetapi brosur pendakian itu mengatakan tidak akan ada sinyal di pegunungan.
Tito memutuskan untuk berkemah malam ini.
Mungkin jika dia telah cukup tidur, dia akan bisa memecahkannya besok.
Berikut ini cerita yang sama diceritakan oleh Tito.
B)
Saya telah mendaki gunung selama tiga hari.
Saya harus berhenti untuk melihat peta saya.
Saya seharusnya pergi ke arah Barat.
Tetapi saya tidak menemukan apapun seperti di dalam peta.
Jika tadi saya pergi ke arah Barat, saya sudah sampai di danau sekarang.
Saya malah berpikir saya seharusnya pergi ke arah Utara.
Saya ingin menggunakan peta di telepon saya untuk memeriksa.
Tetapi brosur pendakian itu mengatakan tidak akan ada sinyal di pegunungan.
Saya memutuskan untuk berkemah malam ini.
Mungkin jika saya telah cukup tidur, saya akan bisa memecahkannya besok.
Pertanyaan:
A)
1)
Berapa lama Tito telah mendaki?
2)
Mengapa dia harus berhenti?
3)
Arah mana seharusnya yang dia ambil?
4)
Apa yang sudah terjadi kalau dia tadi pergi ke arah Barat?
B)
5)
Arah mana yang Kamu pikir seharusnya Kamu ambil?
6)
Saya ingin menggunakan peta di telepon saya untuk memeriksa, tetapi brosur pendakian itu mengatakan tidak akan ada sinyal di pegunungan.
Mengapa Kamu tidak bisa menggunakan peta di telepon Kamu?
Saya ingin menggunakan peta di telepon saya untuk memeriksa, tetapi brosur pendakian itu mengatakan tidak akan ada sinyal di pegunungan.
7)
Apa yang Kamu putuskan?
8)
Jika Kamu bisa tidur, kapan Kamu bisa memecahkan masalahnya?
Lesson 46
A)
Nana akan mengambil penerbangan ke Jakarta malam ini.
Dia memberikan presentasi penjualan penting disana.
Dia sangat gugup akan hal ini, karena
Ini akan menjadi kali pertamanya berbicara di depan banyak penonton.
Atasannya memberitahunya betapa pentingnya dia melaksanakan tugas ini dengan baik.
Dia berkata kesuksesan produk barunya tergantung padanya.
Nana tidak menyukai tekanan seperti ini.
Dia khawatir dia akan dipecat jika dia membuat kesalahan.
Walaupun begitu, dia mencoba berpikir positif.
Mungkin jika dia melakukannya dengan baik, dia akan mendapatkan kenaikan jabatan.
Berikut ini cerita yang sama diceritakan oleh Nana.
B)
Saya mengambil penerbangan ke Jakarta malam ini.
Saya memberikan presentasi penjualan penting disana.
Saya sangat gugup akan hal ini, karena
Ini akan menjadi kali pertama saya berbicara di depan banyak penonton.
Atasan saya memberitahu saya betapa pentingnya saya melaksanakan tugas ini dengan baik.
Dia berkata kesuksesan produk barunya tergantung pada saya.
Saya tidak menyukai tekanan seperti ini.
Saya khawatir saya akan dipecat jika saya membuat kesalahan.
Walaupun begitu, saya mencoba berpikir positif.
Mungkin jika saya melakukannya dengan baik, saya akan mendapatkan kenaikan jabatan.
Pertanyaan:
A)
1)
Kemana Nana akan pergi dengan pesawat?
2)
Apa yang akan dilakukannya disana?
3)
Ini akan menjadi kali pertamanya berbicara di depan banyak penonton.
Mengapa dia sangat gugup?
Karena ini akan menjadi kali pertamanya berbicara di depan banyak penonton.
4)
Apakah yang dikatakan atasannya kepadanya?
B)
5)
Apa yang dia katakan?
6)
Apa yang Kamu khawatirkan?
7)
Walaupun begitu, saya mencoba berpikir positif.
Bagaimana Kamu coba berpikir?
Saya mencoba berpikir positif.
8)
Mungkin jika saya melakukannya dengan baik, saya akan mendapatkan kenaikan jabatan.
Apa yang mungkin terjadi jika Kamu bertugas dengan baik?
Mungkin jika saya melakukannya dengan baik, saya akan mendapat kenaikan jabatan.
Lesson 47
A)
Asih baru-baru ini memulai pekerjaan baru.
Namun, dia sangat menikmati pekerjaannya.
Dia mendapati beberapa masalah dengan atasannya.
Ketika rapat, jika dia mencoba mengatakan sesuatu
Atasannya tidak membiarkannya bicara.
Dia berharap atasannya akan memberinya kesempatan untuk berbicara.
Dan dia akan senang jika atasannya lebih peduli pada pendapatnya.
Dia berharap dia dapat mengatasi masalah ini.
Dia bisa saja mencari pekerjaan lagi, tetapi secara keseluruhan
Dia berpikir lebih baik dia bertahan pada pekerjaan ini.
Berikut ini cerita yang sama diceritakan oleh Asih.
B)
Saya memulai pekerjaan baru tahun lalu.
Awalnya, saya sangat menikmati pekerjaannya, walaupun..
Saya mendapati beberapa masalah dengan atasan saya.
Ketika rapat, jika saya mencoba mengatakan sesuatu
Atasan saya tidak membiarkan saya bicara.
Saya berharap atasan saya akan memberi kesempatan untuk berbicara.
Dan saya akan senang jika atasan saya lebih peduli pada pendapat saya.
Saya telah berharap saya dapat mengatasi masalah ini.
Saya bisa saja mencari pekerjaan lagi, tetapi secara keseluruhan
Saya berpikir lebih baik saya bertahan pada pekerjaan itu.
Pertanyaan:
A)
1)
Apa yang baru saja Asih lakukan?
2)
Dia sangat menikmati pekerjaannya.
Apakah dia menikmati pekerjaannya?
Ya, dia sangat menikmati pekerjaannya.
3)
Siapa yang bermasalah dengannya?
4)
Ketika rapat, jika dia mencoba mengatakan sesuatu, atasannya tidak akan membiarkannya bicara.
Apa yang terjadi ketika rapat?
Ketika rapat, jika dia mencoba mengatakan sesuatu, atasannya tidak akan membiarkannya bicara.
B)
5)
Saya berharap atasan saya akan memberikan saya kesempatan untuk berbicara.
Apakah yang Kamu harapkan?
Saya berharap atasan saya akan memberikan saya kesempatan untuk berbicara.
6)
Saya akan senang jika atasan saya lebih peduli pada pendapat saya.
Apa yang bisa membuat Kamu senang?
Saya akan senang jika atasan saya lebih peduli pada pendapat saya.
7)
Saya berharap saya dapat mengatasi masalah ini.
Apakah yang Kamu harapkan?
Saya berharap saya dapat mengatasi masalah ini.
8)
Saya bisa saja mencari pekerjaan lagi, tetapi secara keseluruhan saya berpikir lebih baik saya bertahan pada pekerjaan ini.
Mengapa Kamu tidak mencari pekerjaan lain?
Saya bisa saja mencari pekerjaan lagi, tetapi secara keseluruhan saya berpikir lebih baik saya bertahan pada pekerjaan ini.
Lesson 48
A)
Orang tuaku memberitahuku kalau saya harus masuk universitas.
Mereka mengatakan kalau saya mendapat gelar sarjana, saya akan bisa mendapat pekerjaan yang baik.
Akan tetapi, teman saya baru-baru ini memberitahu saya tentang kursus daring.
Dia berkata saya seharusnya belajar topik-topik favorit saya secara daring.
Kalau saya melakukannya, saya bisa menghemat banyak uang.
Sekarang, saya tidak yakin apa yang sebaiknya saya lakukan.
Jika saya masuk universitas, saya bisa mendapat gelar sarjana.
Di sisi lain, jika saya belajar secara daring, saya bisa mempelajari materi yang sama dengan jauh lebih murah.
Saya mungkin mencoba keduanya.
Jika saya mencoba keduanya, saya seharusnya bisa menentukan pilihan saya.
Berikut ini cerita yang sama diceritakan sebagai orang kedua.
B)
Orang tuamu memberitahumu kalau kamu harus masuk universitas.
Mereka mengatakan kalau kamu mendapat gelar sarjana, kamu akan bisa mendapat pekerjaan yang baik.
Akan tetapi, temanmu baru-baru ini memberitahumu tentang kursus daring.
Dia berkata “Kamu seharusnya belajar topik-topik favoritmu secara daring.”
Kalau kamu melakukannya, kamu bisa menghemat banyak uang.
Sekarang, kamu tidak yakin apa yang sebaiknya kamu lakukan.
Jika kamu masuk universitas, kamu bisa mendapat gelar sarjana.
Di sisi lain, jika kamu belajar secara daring, kamu bisa mempelajari materi yang sama dengan jauh lebih murah.
Kamu mungkin mencoba keduanya.
Jika kamu mencoba keduanya, kamu seharusnya bisa menentukan pilihanmu.
Pertanyaan:
A)
1)
Apa yang dikatakan orang tuamu?
2)
Apa yang mereka katakan tentang apa yang bias Kamu dapatkan?
3)
Akan tetapi, teman saya baru-baru ini memberitahu saya tentang kursus daring.
Apa yang temanmu katakan?
Teman saya baru-baru ini memberitahu saya tentang kursus daring.
4)
Apa yang dia katakan yang harusnya Kamu lakukan?
B)
5)
Apa yang bisa kamu lakukan jika kamu masuk universitas?
6)
Jika kamu belajar secara daring, kamu bisa mempelajari materi yang sama dengan jauh lebih murah.
Dimana kamu bisa mempelajari materi yang sama dengan lebih murah?
Jika kamu belajar secara daring, kamu bisa mempelajari materi yang sama dengan jauh lebih murah.
7)
Kamu mungkin mencoba keduanya.
Apakah yang mungkin Kamu coba?
Saya mungkin mencoba keduanya.
8)
Apa yang akan terjadi jika kamu mencoba keduanya?
Lesson 49
A)
Saya telah mencoba untuk tidur selama 2 jam.
Tetapi saya tetap saja tidak bisa memejamkan mata.
Saya terus berpikir tentang hari ini.
Hari ini adalah hari pertama di pekerjaan baru.
Saya terus bertanya-tanya apakah saya bekerja dengan baik.
Saya bertanya-tanya apakah saya bisa akrab dengan teman sekantor saya.
Perekrutnya mengatakan saya sangat memenuhi syarat untuk pekerjaannya.
Jika itu benar, saya merasa hari pertama seharusnya lebih mudah.
Saya sedang berpikir mungkin saya sebaiknya menulis perasaan-perasaan ini.
Jika saya melakukannya, mungkin saya akan bisa tidur nyenyak.
Berikut ini cerita yang sama diceritakan sebagai orang kedua.
B)
Kamu telah mencoba untuk tidur selama 2 jam.
Tetapi kamu tetap saja tidak bisa memejamkan mata.
Kamu terus berpikir tentang hari ini.
Hari ini adalah hari pertama di pekerjaan baru.
Kamu terus bertanya-tanya apakah kamu bekerja dengan baik.
Kamu bertanya-tanya apakah kamu bisa akrab dengan teman sekantormu.
Perekrutnya mengatakan kamu sangat memenuhi syarat untuk pekerjaannya.
Jika itu benar, kamu merasa hari pertama seharusnya lebih mudah.
Kamu berpikir mungkin kamu sebaiknya menulis perasaan-perasaan ini.
Jika kamu melakukannya, mungkin kamu bisa tidur nyenyak.
Pertanyaan:
A)
1)
Saya telah mencoba untuk tidur selama 2 jam.
Berapa lama kamu sudah mencoba untuk tidur?
Saya telah mencoba untuk tidur selama 2 jam
2)
Saya tetap saja tidak bisa memejamkan mata.
Apakah yang tidak bisa kamu lakukan?
Saya tetap saja tidak bisa memejamkan mata.
3)
Apakah yang terus kamu pikirkan?
4)
Apakah yang membuatmu bertanya-tanya?
B)
5)
Siapa yang kamu pikirkan yang bisa akrab denganmu?
6)
Siapa yang berkata kamu sangat memenuhi syarat?
7)
Kamu merasa hari pertama seharusnya lebih mudah.
Bagaimana perasaanmu tentang hari pertama seharusnya?
Kamu merasa hari pertama seharusnya lebih mudah.
8)
Apa yang kamu pikir seharusnya kamu lakukan?
Lesson 50
A)
Toto telah merencanakan daftar kuliah universitasnya.
Dia ingin lulus akhir tahun ini.
Karena itu, dia harus mengambil jumlah kelas yang sesuai.
Untuk memenuhi persyaratan kelulusannya.
Satu kelas yang sudah dia pilih adalah Sosiologi.
Toto ada di jurusan Humaniora.
Walaupun Sosiologi adalah kuliah ilmu alam
Toto harus mengambilnya sebagai syarat kelulusan.
Dia tidak begitu mengerti mengapa hal ini diperlukan.
Dia berharap kelas Sosiologi itu tidak akan terlalu membosankan.
Berikut ini cerita yang sama diceritakan oleh para mahasiswa.

B)
Para mahasiswa telah merencanakan daftar kuliah universitasnya.
Mereka ingin lulus akhir tahun ini.
Karena itu, mereka harus mengambil jumlah kelas yang sesuai.
Untuk memenuhi persyaratan kelulusan mereka.
Satu kelas yang sudah mereka pilih adalah Sosiologi.
Para mahasiswa itu ada di jurusan Humaniora.
Walaupun Sosiologi adalah kuliah ilmu alam
Para mahasiswa itu harus mengambilnya sebagai syarat kelulusan.
Mereka tidak begitu mengerti mengapa hal ini diperlukan.
Mereka berharap kelas Sosiologi itu tidak akan terlalu membosankan.
Pertanyaan:
A)
1)
Apakah yang Toto rencanakan?
2)
Kapankah dia ingin lulus?
3)
Karena itu, dia harus memilih jumlah kelas yang sesuai.
Berapa banyak kelas yang diambilnya?
Dia harus mengambil jumlah kelas yang sesuai.
4)
Apakah kelas yang sudah dia pilih?
B)
5)
Apa yang para mahasiswa itu ambil?
6)
Para mahasiswa itu harus mengambil Sosiologi untuk memenuhi syarat kelulusan.
Mengapa para mahasiswa itu harus mengambil Sosiologi?
Para mahasiswa itu harus mengambil Sosiologi untuk memenuhi syarat kelulusan.
7)
Mereka tidak begitu mengerti mengapa hal ini diperlukan.
Apakah para mahasiswa itu mengerti mengapa hal ini diperlukan?
Tidak, mereka tidak begitu mengerti mengapa hal ini diperlukan.
8)
Mereka berharap kelas Sosiologi itu tidak akan terlalu membosankan.
Apakah mereka ingin kelas Sosiologi membosankan?
Tidak, mereka berharap kelas Sosiologi itu tidak akan terlalu membosankan.
Lesson 51
A)
Badu sudah lama mencari-cari pemutar mp3 baru.
Dia sudah melihat di banyak toko sekitar tempat dia tinggal,Tetap saja dia belum bisa menemukan yang terjangkau.
Akhirnya, Badu memutuskan mencari secara daring saja.
Walaupun dia tidak begitu mempercayai belanja secara daring.
Dia berharap produk daring lebih terjangkau.
Setelah mencari dan menggulir beberapa jam,Badu menemukan pemutar mp3 yang dia sukai.
Pemutar itu setengah harga dari yang lainnya, jadi dia membelinya.
Dia berharap pemutar itu tahan lama.
Berikut ini cerita yang sama diceritakan oleh seorang ibu.
B)
Anak-anaku sudah lama mencari-cari pemutar mp3 baru.
Mereka sudah melihat di banyak toko sekitar tempat kami tinggal,Tetapi tetap saja belum bisa menemukan yang terjangkau.
Mereka memutuskan mencari secara daring saja.
Walaupun saya tidak begitu mempercayai belanja secara daring.
Saya berharap produk daring lebih terjangkau.
Setelah mencari dan menggulir beberapa jam,Mereka menemukan pemutar mp3 yang mereka sukai.
Pemutar itu setengah harga dari yang lainnya, jadi mereka membelinya.
Saya berharap pemutar itu tahan lama.
Pertanyaan:
A)
1)
Apa yang Badu sudah lama cari?
2)
Dia sudah melihat di banyak toko sekitar tempat dia tinggal.
Apakah yang dia lihat?
Dia sudah melihat di banyak toko sekitar tempat dia tinggal,
3)
Tetap saja dia belum bisa menemukan yang terjangkau.
Apakah dia bisa menemukan yang terjangkau?
Tidak, dia belum bisa menemukan yang terjangkau.
4)
Akhirnya, Badu memutuskan mencari secara daring saja.
Dimana akhirnya Badu memutuskan untuk mencari?
Badu memutuskan mencari secara daring saja.
B)
5)
Walaupun mereka tidak begitu mempercayai belanja secara daring, mereka berharap produk daring lebih terjangkau.
Apakah mereka percaya pada belanja daring?
Tidak, mereka tidak begitu mempercayai belanja secara daring.
6)
Setelah mencari dan menggulir beberapa jam, mereka menemukan pemutar mp3 yang mereka sukai.
Berapa lama mereka mencari dan menggulir secara daring?
Beberapa jam. Mereka menemukan pemutar mp3 yang mereka sukai setelah mencari dan menggulir beberapa jam.
7)
Pemutar itu setengah harga dari yang lainnya, jadi mereka membelinya.
Mengapa mereka membeli pemutar itu?
Karena pemutar itu setengah harga dari yang lainnya.
8)
Mereka berharap pemutar itu tidak mudah rusak dan akan tahan lama.
Apa yang mereka harapkan tidak terjadi?
Mereka berharap pemutar itu tidak mudah rusak dan akan tahan lama.
Lesson 52
A)
Cucu perempuanku baru saja melahirkan!
Dia membawa bayi lelakinya ke rumah kami hari ini.
Sehingga kami bisa bertemu dengannya untuk pertama kali.
Saya sudah lupa bagaimana mungilnya bayi.
Dia punya jari tangan dan jari kaki yang mungil,
Dan dia tidak banyak menangis ketika berkunjung.
Kami bergantian memegang dan menggendongnya,
Dan saya bahkan membantu menggantikan popoknya sekali.
Saat itu, saya merasa bahagia menjadi wanita matang dengan anak-anak yang sudah dewasa.
Saya tidak merindukan mengganti popok anak perempuan saya sama sekali.
Berikut ini cerita yang sama diceritakan oleh nenek dari suaminya.
B)
Istri cucu lelakiku baru saja melahirkan!
Mereka membawa bayi lelakinya ke rumah kami hari ini.
Sehingga kami bisa bertemu dengannya untuk pertama kali.
Kami sudah lupa bagaimana mungilnya bayi.
Dia punya jari tangan dan jari kaki yang mungil,
Dan dia tidak banyak menangis ketika berkunjung.
Kami bergantian memegang dan menggendongnya,
Dan kami bahkan membantu menggantikan popoknya sekali.
Saat itu, kami merasa bahagia menjadi orang tua matang dengan anak-anak yang sudah dewasa.
Kami tidak merindukan mengganti popok anak perempuan kami sama sekali.
Pertanyaan:
A)
1)
Cucu perempuannya baru saja melahirkan!
Siapa yang baru saja melahirkan?
Cucu perempuannya baru saja melahirkan!
2)
Dia membawa bayi lelakinya ke rumah mereka hari ini.
Kemana dia membawa bayi lelakinya?
Dia membawa bayi lelakinya ke rumah mereka.
3)
Dia membawa bayi lelakinya ke rumah mereka hari ini sehingga mereka bisa bertemu dengannya untuk pertama kali.
Mengapa dia membawa bayi lelakinya?
Supaya mereka bisa bertemu dengannya untuk pertama kali.
4)
Dia sudah lupa bagaimana mungilnya bayi.
Apa yang sudah dia lupakan?
Dia sudah lupa bagaimana mungilnya bayi.
B)
5)
Dia tidak banyak menangis ketika berkunjung.
Apakah dia banyak menangis ketika berkunjung?
Tidak, dia tidak banyak menangis ketika berkunjung.
6)
Mereka bergantian memegang dan menggendongnya.
Apakah hanya satu orang yang menggendongnya?
Tidak, kami bergantian memegang dan menggendongnya.
7)
Mereka bahkan membantu menggantikan popoknya sekali.
Apa lagi yang mereka bantu?
Mereka bahkan membantu menggantikan popoknya sekali.
8)
Mereka tidak merindukan mengganti popok anak perempuan mereka sama sekali.
Apa yang tidak mereka rindukan sama sekali?
Mereka tidak merindukan mengganti popok anak perempuan mereka sama sekali.
Lesson 53
A)
Yuli sudah berada dalam tim gulat selama lima belas tahun.
Hari ini, pelatihnya memberitahunya bahwa ada kompetisi yang akan datang.
Beliau ingin dia berkompetisi di kelas ringan.
Akibatnya, Yuli harus mengubah dietnya.
Dia juga harus lebih sering pergi ke pusat kebugaran.
Yuli selalu mencintai gulat.
Namun, terasa lebih susah ketika dia beranjak tua.
Dia tidak punya waktu sebanyak dahulu.
Dan dia tidak bisa menurunkan beratnya semudah dahulu.
Walaupun begitu, Yuli akan menemukan jalan untuk mengikuti kompetisi.
Sekarang, teman Yuli ikut dalam cerita.
B)
Yuli dan temannya sudah berada dalam tim gulat selama lima belas tahun.
Hari ini, pelatihnya memberitahu mereka bahwa ada kompetisi yang akan datang.
Beliau ingin mereka berkompetisi di kelas ringan.
Akibatnya, Yuli dan temannya harus mengubah diet mereka.
Mereka juga harus lebih sering pergi ke pusat kebugaran.
Gadis-gadis itu selalu mencintai gulat.
Namun, terasa lebih susah ketika mereka beranjak tua.
Mereka tidak punya waktu sebanyak seperti dahulu.
Dan mereka tidak bisa menurunkan beratnya semudah dahulu.
Walaupun begitu, Yuli dan temannya akan menemukan jalan untuk mengikuti kompetisi.
Pertanyaan:
A)
1)
Sudah berapa lama Yuli masuk dalam tim gulat?
2)
Hari ini, pelatihnya memberitahunya bahwa ada kompetisi yang akan datang.
Kapankah adanya kompetisi?
Ada kompetisi yang akan datang.
3)
Bagaimana pelatih ingin dia berkompetisi?
4)
Akibatnya, Yuli harus mengubah dietnya.
Apa yang harus Yuli lakukan untuk itu?
Yuli harus mengubah dietnya.
B)
5)
Gadis-gadis itu selalu mencintai gulat.
Apakah gadis-gadis itu selalu mencintai gulat?
Ya, gadis-gadis itu selalu mencintai gulat.
6)
Gulat terasa lebih susah ketika mereka beranjak tua.
Sejak kapan gulat menjadi lebih susah?
Gulat terasa lebih susah ketika mereka beranjak tua.
7)
Mereka tidak punya waktu sebanyak dahulu.
Apakah dulu mereka punya lebih banyak waktu?
Ya, mereka tidak punya waktu sebanyak dahulu.
8)
Walaupun begitu, Yuli dan temannya akan menemukan jalan untuk mengikuti kompetisi.
Akankah Yuli dan temannya menemukan jalan untuk mengikuti kompetisi?
Ya, walaupun begitu, Yuli dan temannya akan menemukan jalan untuk mengikuti kompetisi.
Lesson 54
A)
Melani tersesat di taman.
Dia pergi ke festival musik musim panas disana,
Tetapi festivalnya berakhir lebih lama dari yang dia duga.
Sekarang, bis-bis sudah selesai beroperasi.
Dan terdapat ratusan orang yang berusaha pulang sekaligus.
Melani memesan pengemudi Uber dari teleponnya.
Dia tidak pernah menggunakan Uber sebelumnya, dan berharap Uber aman.
Dia melihat mobil itu mendekatinya di layar teleponnya.
Mobil itu tampak bergerak sangat pelan.
Lain kali, dia akan pulang sebelum bis selesai beroperasi.
Sekarang, teman Melani, Beno ikut dalam cerita.
B)
Melani dan Beno tersesat di taman.
Mereka pergi ke festival musik musim panas disana,
Tetapi festivalnya berakhir lebih lama dari yang mereka duga.
Dan terdapat ratusan orang yang berusaha pulang sekaligus.
Melani dan Beno memesan pengemudi Uber dari telepon mereka.
Mereka tidak pernah menggunakan Uber sebelumnya, dan berharap Uber aman.
Mereka melihat mobil itu mendekati mereka di layar teleponnya.
Mobil itu tampak bergerak sangat pelan.
Lain kali, mereka akan pulang sebelum bis selesai beroperasi.
Pertanyaan:
A)
1)
Dimanakah Melani tersesat?
2)
Dia telah pergi ke festival musik musim panas disana.
Mengapa dia disana?
Karena dia telah pergi ke festival musik musim panas disana.
3)
Apakah bis-bis masih beroperasi?
Tidak, bis-bis sudah selesai beroperasi.
4)
Terdapat ratusan orang yang berusaha pulang sekaligus.
Berapa banyak orang yang berusaha pulang sekaligus?
Terdapat ratusan orang yang berusaha pulang sekaligus.
B)
5)
Melani dan Beno memesan pengemudi Uber dari telepon mereka.
Apa yang Melani dan Beno pesan?
Melani dan Beno memesan pengemudi Uber.
6)
Mereka tidak pernah menggunakan Uber sebelumnya, dan berharap Uber aman.
Apakah mereka pernah menggunakan Uber sebelumnya?
Tidak, mereka belum pernah menggunakan Uber sebelumnya.
7)
Bagaimana mereka melihat mobilnya mendekati?
8)
Apa yang akan mereka lakukan lain kali?
Lesson 55
A)
Lila dan Sugi hendak membeli rumah baru karena dua anaknya beranjak dewasa.
Sayangnya, sangat susah membeli rumah baru karena harga perumahan telah naik lebih cepat dari pendapatan.
Untuk dapat membeli rumah baru, mereka telah menabung bertahun-tahun.
Jika mereka mau membeli rumah keluarga tunggal, mereka harus tinggal jauh dari kota.
Ini berarti perjalanan panjang bolak balik ke kantor untuk keduanya.
Mereka melihat-lihat apartemen tetapi apartemen-apartemen itu antara terlalu kecil atau berada di lingkungan yang tidak mereka sukai.
Mereka menyadari bahwa walau mereka berdua sudah bekerja keras dan tidak menghamburkan uang, mereka tetap tidak mampu membeli
rumah yang mereka inginkan.
Mereka berpikir, di satu titik, untuk mengontrak rumah, tetapi mereka sangat ingin memiliki rumah sendiri.
Akhirnya, mereka memutuskan untuk pindah ke kota yang lebih kecil.
Mereka merasa mereka dapat hidup lebih sederhana disana dan mebil menikmati kehidupan keluarga.
Berikut ini cerita yang sama diceritakan oleh seorang Lila dan Sugi.
B)
Kami sudah ingin membeli rumah baru karena dua anak kami beranjak dewasa.
Sayangnya, sangat susah membeli rumah baru karena harga perumahan telah naik lebih cepat dari pendapatan.
Untuk dapat membeli rumah baru, kami telah menabung bertahun-tahun.
Jika kami mau membeli rumah keluarga tunggal, kami sudah tinggal jauh dari kota.
Ini berarti perjalanan panjang bolak balik ke kantor untuk keduanya.
Kami sudah melihat-lihat apartemen tetapi apartemen-apartemen itu antara terlalu kecil atau berada di lingkungan yang tidak kami sukai.
Kami menyadari bahwa walau kami berdua sudah bekerja keras dan tidak menghamburkan uang, kami tetap tidak mampu membeli rumah yang
kami inginkan.
Kami berpikir, di satu titik, untuk mengontrak rumah, tetapi kami sangat ingin memiliki rumah sendiri.
Akhirnya, kami memutuskan untuk pindah ke kota yang lebih kecil.
Kami merasa kami dapat hidup lebih sederhana disana dan mebil menikmati kehidupan keluarga.
Pertanyaan:
A)
1)
Mengapa Lila dan Sugi ingin membeli rumah baru?
2)
Mereka telah menabung bertahun-tahun.
Berapa lama Lila dan Sugi menabung?
Mereka telah menabung bertahun-tahun.
3)
Jika mereka mau membeli rumah keluarga tunggal, mereka harus tinggal jauh dari kota.
Apa yang terjadi jika mereka membeli rumah keluarga tunggal?
Mereka harus tinggal jauh dari kota.
4)
Mereka melihat-lihat apartemen tetapi apartemen-apartemen itu antara terlalu kecil atau berada di lingkungan yang tidak mereka sukai.
Mengapa mereka tidak menyukai apartemen-apartemen yang mereka lihat?
Mereka tidak menyukai apartemen-apartemen yang mereka lihat karena apartemen tersebut terlalu kecil atau berada di lingkungan yang tidak
mereka sukai.
B)
1)
Kami hendak membeli rumah baru karena dua anak kami beranjak dewasa.
Apa yang ingin kami lakukan?
Kalian hendak membeli rumah baru karena dua anak kalian beranjak dewasa.
2)
Kami berpikir, di satu titik, untuk mengontrak rumah.
Apa yang kami pikirkan pada satu titik?
Kalian telah berpikir, pada satu titik, untuk mengontrak rumah.
3)
Kami sangat merasakan bahwa kami lebih memilih memiliki rumah sendiri.
Apa yang kami rasakan ingin kami miliki sendiri?
Kalian sangat merasakan bahwa kalian lebih memilih memiliki rumah sendiri.
4)
Akhirnya, kami memutuskan untuk pindah ke kota yang lebih kecil.
Apa yang akhirnya kami putuskan?
Kalian akhirnya memutuskan untuk pindah ke kota yang lebih kecil.
Lesson 56
A)
Puput adalah manajer pemasaran di sebuah perusahaan manufaktur.
Dia yakin bahwa saat ini adalah saat yang tepat untuk perusahaannya berkembang ke luar negeri.
Ketika permintaan produk perusahaannya meningkat di pasar luar negeri.
Tidak hanya ekspor yang meningkat, tetapi juga terdapat pemasok bagan yang hebat di negeri asing tertentu.
Karena itu, perluasan ke luar negeri dapat meningkatkan pangsa pasar dan menurunkan biaya di waktu yang sama.
Semua perpindahan ke luar negeri membutuhkan perencanaan yang teliti.
Karena kondisi tiap negara asing berbeda, dia tentu akan membutuhkan orang dengan keahlian lokal untuk membantunya.
Puput telah mengunjungi sebagian besar pasar luar negeri yang penting.
Dia tidak ingin melakukan langkah yang salah dan karena itu, memutuskan untuk meminta saran kepada pelanggan luar negeri yang telah ada.
Akan membutuhkan waktu untuknya melakukan penelitian yang dibutuhkan sehingga meyakinkan bahwa rencana pengembangannya berhasil
diselesaikan.
Berikut ini cerita yang sama diceritakan oleh seorang Puput.
B)
Saya dulu adalah manajer pemasaran di sebuah perusahaan manufaktur beberapa tahun lalu.
Saya dulu yakin bahwa saat itu adalah saat yang tepat untuk perusahaan kami berkembang ke luar negeri.
Ketika permintaan produk perusahaan kami meningkat di pasar luar negeri.
Tidak hanya ekspor yang meningkat, tetapi juga terdapat pemasok bagan yang hebat di negeri asing tertentu.
Karena itu, perluasan ke luar negeri dapat meningkatkan pangsa pasar dan menurunkan biaya di waktu yang sama.
Semua perpindahan ke luar negeri membutuhkan perencanaan yang teliti.
Karena kondisi tiap negara asing berbeda, saya tahu saya akan membutuhkan orang dengan keahlian lokal untuk membantu saya.
Saya telah mengunjungi sebagian besar pasar luar negeri yang penting.
Saya tidak ingin melakukan langkah yang salah dan karena itu, memutuskan untuk meminta saran kepada pelanggan luar negeri saya yang
telah ada.
Akan membutuhkan waktu untuknya melakukan penelitian yang dibutuhkan sehingga meyakinkan bahwa rencana pengembangannya berhasil
diselesaikan.
Pertanyaan:
A)
1)
Apakah pekerjaan Puput?
2)
Apakah yang diyakini Puput?
3)
Terdapat pemasok bagan yang hebat di negeri asing tertentu.
Dimanakah terdapat pemasok bagan yang hebat?
Terdapat pemasok bagan yang hebat di negeri asing tertentu.
4)
Perluasan ke luar negeri dapat meningkatkan pangsa pasar dan menurunkan biaya di waktu yang sama.
Apa yang bisa dilakukan dengan perluasan ke luar negeri?
Perluasan ke luar negeri dapat meningkatkan pangsa pasar dan menurunkan biaya di waktu yang sama.
B)
1)
Saya tahu saya akan membutuhkan orang dengan keahlian lokal untuk membantu saya.
Siapa yang saya tahu saya butuhkan untuk membantu saya?
Saya tahu saya akan membutuhkan orang dengan keahlian lokal untuk membantu saya.
2)
Saya telah mengunjungi sebagian besar pasar luar negeri yang penting.
Apakah saya telah mengunjungi semua pasar luar negeri yang penting?
Tidak, saya telah mengunjungi sebagian besar pasar luar negeri yang penting.
3)
Saya memutuskan untuk meminta saran kepada pelanggan luar negeri saya yang telah ada.
Apa yang saya minta kepada pelanggan luar negeri yang ada?
Saya memutuskan untuk meminta saran kepada pelanggan luar negeri saya yang telah ada.
4)
Akan membutuhkan waktu untuk saya melakukan penelitian yang dibutuhkan.
Apakah dibutuhkan waktu sebentar untuk melakukan penelitian yang dibutuhkan?
Tidak, Akan membutuhkan waktu untuk saya melakukan penelitian yang dibutuhkan.
Lesson 57
A)
Ully benci terjebak kemacetan, terutama ketika perjalanan bolak balik ke kantor.
Dia berpikir bahwa satu cara untuk mengurangi kemacetan adalah dengan berbagi kendaraan bersama orang lain, karena hal itu
mengakibatkan kendaraan lebih sedikit yang di jalan.
Berbagi kendaraan dimulai beberapa dekade lalu tetapi sebagian orang-orang menolaknya dikarenakan mereka menyukai privasi ketika
mengemudi.
Beberapa orang juga mengkhawatirkan tentang bagaimana keamanannya jika mereka berpergian di mobil yang dikendarai oleh orang asing.
Di beberapa kota, ada jalur khusus untuk berkendara bersama di jalan bebas hambatan.
Hanya mobil dengan dua, tiga, atau lebih orang bisa mengemudi di jalur tersebut.
Berkendara bersama bias membuatmu sampai ke kantor lebih cepat, namun memang membutuhkan perubahan kebiasaan masyarakat.
Selama beberapa tahun terakhir berkendara bersama telah berkembang, karena lalu lintas semakin memburuk.
Berkendara bersama bisa menghemat waktu dan uang para komuter, tetapi mungkin lebih penting lagi, hal ini bagus untuk lingkungan.
Berikut ini cerita yang sama diceritakan oleh Ully.
B)
Saya dulu benci terjebak kemacetan, terutama ketika perjalanan bolak balik ke kantor.
Saya berpikir bahwa satu cara untuk mengurangi kemacetan adalah dengan berbagi kendaraan bersama orang lain, karena hal itu
mengakibatkan kendaraan lebih sedikit yang di jalan.
Berbagi kendaraan dimulai beberapa dekade lalu tetapi sebagian orang-orang menolaknya dikarenakan mereka menyukai privasi ketika
mengemudi.
Saya juga mengkhawatirkan tentang bagaimana keamanannya jika saya berpergian di mobil yang dikendarai oleh orang asing.
Saya suka gaya baru ini.
Berkendara bersama bisa membuatmu sampai ke kantor lebih cepat, namun memang membutuhkan perubahan kebiasaan masyarakat.
Berkendara bersama bisa menghemat waktu dan uang para komuter, seperti saya, tetapi mungkin lebih penting lagi, hal ini bagus untuk
lingkungan.
Pertanyaan:
A)
1)
Kapankah utamanya Ully benci kemacetan?
2)
Dia berpikir bahwa satu cara untuk mengurangi kemacetan adalah dengan berbagi kendaraan bersama orang lain.
Apa salah satu jalan yang Ully pikir akan mengurangi kemacetan?
Dia berpikir bahwa satu cara untuk mengurangi kemacetan adalah dengan berbagi kendaraan bersama orang lain.
3)
Berbagi mobil dengan orang lain berarti lebih sedikit mobil di jalan.
Apakah berbagi mobil dengan orang lain berarti lebih sedikit mobil di jalan?
Ya, berbagi mobil dengan orang lain berarti lebih sedikit mobil di jalan.
4)
Berbagi kendaraan dimulai beberapa dekade lalu.
Apakah berbagi kendaraan dimulai tahun lalu?
Tidak, berbagi kendaraan dimulai beberapa dekade lalu.
B)
1)
Saya juga mengkhawatirkan tentang bagaimana keamanannya jika saya berpergian di mobil yang dikendarai oleh orang asing.
Bagaimana perasaan saya tentang berpergian dalam mobil yang dikendarai orang asing?
Saya mengkhawatirkan tentang bagaimana keamanannya jika saya berpergian di mobil yang dikendarai oleh orang asing.
2)
Apa yang terdapat di beberapa kota?
Beberapa kota sudah ada jalur khusus untuk berkendara bersama di jalan bebas hambatan.
3)
Berapa banyak orang harus berada dalam mobil untuk dapat mengambil jalur tersebut?
4)
Mengapa berkendara bersama telah berkembang beberapa tahun terakhir?
Berkendara bersama berkembang karena lalu lintas semakin memburuk.
Lesson 58
A)
Aji dan Asti menyukai pergi makan malam bersama teman-temannya.
Mereka menikmati minum satu atau dua gelas anggur dengan hidangan mereka ketika mereka makan di luar.
Karena itu, penting bagi mereka untuk memikirkan bagaimana mereka akan pulang setelah makan malam.
Mereka biasanya mengemudi ke restoran, atau ke rumah teman mereka, karena terlalu mahal untuk naik taksi.
Mereka biasanya memutuskan dahulu siapa yang akan mengemudi saat pulang, karena orang yang mengemudi pulang tidak boleh minum
anggur sama sekali.
Kadang-kadang mereka tahu akan susah menolak untuk minum dengan tamu lainnya, contohnya ketika teman-teman mereka merayakan suatu
acara seperti ulang tahun.
Di saat-saat seperti itu, mereka membuat perencanaan lain.
Salah satu jalan adalah dengan pergi bersama teman-teman yang tinggal berdekatan, yang harus setuju untuk tidak minum.
Mempunyai teman yang tidak minum sama sekali selalu menguntungkan.
Orang-orang seperti itu selalu diminta sebagai sopir yang ditunjuk.
Situasi paling bagus dari semuanya adalah ketika pesta makan malamnya berada dalam jarak bisa berjalan kaki.
Sayangnya, hal ini tidak sering terjadi di kota-kota besar.
Berikut ini cerita yang sama diceritakan oleh Aji dan Asti.
B)
Kami menyukai pergi makan malam bersama teman-teman ketika kami tinggal di kota besar.
Kami menikmati minum satu atau dua gelas anggur dengan hidangan kami ketika kami makan di luar.
Karena itu, kami harus memikirkan bagaimana kami akan pulang setelah makan malam.
Kami biasanya mengemudi ke restoran, atau ke rumah teman kami, karena terlalu mahal untuk naik taksi.
Kami biasanya memutuskan dahulu siapa yang akan mengemudi saat pulang, karena orang yang mengemudi pulang tidak boleh minum anggur
sama sekali.
Kadang-kadang kami tahu akan susah menolak untuk minum dengan tamu lainnya, contohnya ketika teman-teman kami merayakan suatu
acara seperti ulang tahun.
Di saat-saat seperti itu, kami membuat perencanaan lain.
Salah satu jalan adalah dengan pergi bersama teman-teman yang tinggal berdekatan, yang harus setuju untuk tidak minum.
Mempunyai teman yang tidak minum sama sekali sangat berguna bagiku.
Situasi paling bagus dari semuanya adalah ketika pesta makan malamnya berada dalam jarak bisa berjalan kaki.
Sayangnya, hal ini tidak sering terjadi di kota-kota besar.
Jadi kami telah pindah ke kota kecil dan menghabiskan lebih banyak waktu dengan tetangga kami.
Pertanyaan:
A)
1)
Aji dan Asti menikmati minum satu atau dua gelas anggur dengan hidangan mereka ketika mereka makan di luar.
Berapa banyak gelas anggur yang mereka nikmati ketika makan di luar?
Mereka menikmati minum satu atau dua gelas anggur dengan hidangan mereka ketika mereka makan di luar.
2)
Karena itu, penting bagi mereka untuk memikirkan bagaimana mereka akan pulang setelah makan malam.
Apa yang penting dipikirkan oleh Aji dan Asti?
Penting bagi mereka untuk memikirkan bagaimana mereka akan pulang setelah makan malam.
3)
Mereka biasanya mengemudi ke restoran, atau ke rumah teman mereka, karena terlalu mahal untuk naik taksi.
Mengapa mereka tidak naik taksi?
Karena naik taksi itu terlalu mahal.
4)
Mereka biasanya memutuskan dahulu siapa yang akan mengemudi saat pulang.
Apa yang mereka putuskan terlebih dahulu?
Mereka biasanya memutuskan dahulu siapa yang akan mengemudi saat pulang.
B)
1)
Kadang-kadang kami tahu akan susah menolak untuk minum dengan tamu lainnya.
Apakah kami pikir mudah atau susah untuk menolak minum dengan tamu lainnya?
Kami tahu akan susah menolak untuk minum dengan tamu lainnya.
2)
Di saat-saat seperti itu, kami membuat perencanaan lain.
Apa yang kami lakukan di saat-saat seperti itu?
Kami membuat perencanaan lain di saat-saat seperti itu.
3)
Teman yang bagaimana yang berguna bagiku?
4)
Orang-orang seperti itu selalu diminta sebagai apa?
Lesson 59
A)
Keke dulunya hanya membaca buku kertas.
Untuk sebagian besar hidupnya, ide tentang buku elektronik tidaklah muncul.
Semua materi membacanya dulu dicetak di kertas.
Namun, saat ini ada cara-cara lain untuk membaca, banyak dan lebih banyak lagi orang mulai membaca buku dari perangkat selulernya.
Orang-orang bisa membaca di telepon genggamnya, tablet elektroniknya, atau pada perangkat khusus membaca seperti Kindle, jika mereka
mau.
Keke memilih kemudahan dalam membaca di perangkat selulernya, karena dia selalu membawa materi mebacanya bersamanya.
Dia mendapati buku elektronik sangat praktis ketika dia sedang bepergian, dimana membawa buku di koper-kopernya tidaklah praktis.
Dia juga bisa memesan buku apapun yang dia inginkan, pada saat itu juga, melalui internet.
Suaminya Nungki, bagaimanapun juga, lebih memilih membawa buku kertas tradisional di tangannya.
Dia hanya mendapati pengalaman membaca yang lebih nyaman dan menyenangkan.
Nungki juga suka melewatkan waktu di took-toko buku dan perpustakaan, hanya untuk melihat buku apa saja yang tersedia.
Nungki lebih cenderung membeli buku, tetapi Keke hanya mencatat judul buku-buku yang menarik, sehingga dia bisa memesan versi buku
elektroniknya secara daring dan membacanya di perangkat selulernya.
Berikut ini cerita yang sama diceritakan oleh Keke.
B)
Bertahun-tahun, saya dulunya hanya membaca buku kertas.
Untuk sebagian besar hidup saya, ide tentang buku elektronik tidaklah muncul.
Semua materi membaca saya dulu dicetak di kertas.
Namun, beberapa tahun lalu, saya menemukan cara-cara baru untuk membaca.
Saya menyadari banyak dan lebih banyak lagi orang mulai membaca buku dari perangkat seluler.
Saya melihat orang-orang membaca di telepon genggamnya, tablet elektroniknya, atau pada perangkat khusus membaca seperti Kindle.
Saya harus mengakui bahwa sekarang saya memilih kemudahan dalam membaca di perangkat seluler saya, karena saya selalu membawa
materi membaca saya bersama saya.
Saya mendapati buku elektronik sangat praktis ketika bepergian, dimana membawa buku di koper-koper saya tidaklah praktis.
Dan lebih lagi, saya juga bisa memesan buku apapun yang dia inginkan, pada saat itu juga, melalui internet.
Suami saya, Nungki, bagaimanapun juga, lebih memilih membawa buku kertas tradisional.
Dia berkata bahwa dia hanya mendapati pengalaman membaca yang lebih nyaman dan menyenangkan.
Dia hanya ketinggalan jaman menurut saya.
Nungki melewatkan waktu terlalu lama di toko-toko buku dan perpustakaan, hanya untuk melihat buku apa saja yang tersedia.
Nungki mungkin membeli buku setelah melihat-lihat.
Namun, saya memilih mencatat judul buku-buku yang menarik.
Lalu, saya bisa memesan versi buku elektroniknya secara daring dan membacanya di perangkat seluler saya.
Jauh lebih baik!
Pertanyaan:
A)
1)
Untuk sebagian besar hidupnya, ide tentang buku elektronik tidaklah muncul.
Ide apa yang tidak muncul selama sebagian besar hidupnya?
Ide tentang buku elektronik tidaklah muncul selama sebagian besar hidupnya.
2)
Tahun-tahun belakangan ini, banyak dan lebih banyak lagi orang mulai membaca buku dari perangkat selulernya.
Kapankah orang-orang mulai membaca buku dari perangkat seluler?
Orang-orang mulai membaca buku dari perangkat selulernya di tahun-tahun belakangan ini.
3)
Dia mendapati buku elektronik sangat praktis ketika dia sedang bepergian.
Kapankah Keke mendapati buku elektronik sangat praktis?
Dia mendapati buku elektronik sangat praktis ketika dia sedang bepergian.
4)
Dia juga bisa memesan buku apapun yang dia inginkan, pada saat itu juga, melalui internet.
Apa yang bisa dia pesan saat itu juga?
Keke bisa memesan buku apapun yang dia inginkan, pada saat itu juga.
B)
1)
Suami saya, Nungki, bagaimanapun juga, lebih memilih membawa buku kertas tradisional.
Apakah suaminya, Nungki lebih memilih buku elektronik atau buku kertas tradisional?
Dia memilih buku kertas tradisional.
2)
Nungki melewatkan waktu terlalu lama di toko-toko buku dan perpustakaan, hanya untuk melihat buku apa saja yang tersedia.
Berapa banyak waktu yang dihabiskan Nungki di toko-toko buku dan perpustakaan?
Nungki melewatkan waktu terlalu lama di toko-toko buku dan perpustakaan.
3)
Dia mungkin membeli buku setelah melihat-lihat.
Kapan Nungki mungkin membeli buku?
Dia mungkin membeli buku setelah melihat-lihat.
4)
Namun, saya memilih mencatat judul buku-buku yang menarik.
Apa yang saya pilih lakukan di toko-toko buku dan perpustakaan?
Saya memilih mencatat judul buku-buku yang menarik.
Lesson 60
A)
Saya berpikir akan hujan hari ini, karena adanya awan kelabu di langit.
Walaupun tidak mulai hujan, lebih baik saya membawa payung, karena saya kehujanan kemarin.
Terkadang saya memutuskan tidak membawa payung.
Terkadang saya hanya lupa untuk membawanya.
Saya sering ragu-ragu membawa payung ketika harusnya saya bawa.
Hal ini dikarenakan saya sering meninggalkan payung saya di suatu tempat ketika saya membawanya.
Bagaimanapun, sepertinya setiap saya tidak membawa payung, hari itu hujan, dan saya berakhir kebasahan.
Kemarin, contohnya, saya mengira tidak akan hujan, walaupun perkiraan cuaca mengatakan ada 20% kemungkinan hujan.
Saya meninggalkan rumah tanpa payung, mengharapkan yang terbaik.
Tetapi apalah yang kamu tahu, hari itu hujan dan saya basah kuyup.
Saya hanya perlu lebih berhati-hati.
Saya perlu lebih berhati-hati membawa payung dan lebih berhati-hati mengingat untuk membawanya pulang.
Hidup itu penuh akan keputusan-keputusan sulit.
Berikut ini cerita yang sama diceritakan sebagai Winda.

B)
Winda berpikir akan hujan hari ini, karena adanya awan kelabu di langit.
Walaupun tidak mulai hujan, lebih baik dia membawa payung, karena dia kehujanan sehari sebelumnya.
Memang benar dia sering memutuskan tidak membawa payung, atau hanya lupa untuk membawanya.
Selain itu, dia sering ragu-ragu membawa payung ketika harusnya dia bawa.
Hal ini dikarenakan dia sering meninggalkan payungnya di suatu tempat ketika dia membawanya.
Bagaimanapun, sepertinya setiap Winda tidak membawa payung, hari itu hujan, dan dia berakhir kebasahan.
Beberapa hari yang lalu, contohnya, dia mengira tidak akan hujan, walaupun perkiraan cuaca mengatakan ada 20% kemungkinan hujan.
Dia telah meninggalkan rumah tanpa payung, mengharapkan yang terbaik.
Tetapi apalah yang kamu tahu, hari itu hujan dan dia basah kuyup.
Dia berpikir dia hanya perlu lebih berhati-hati.
Dia perlu lebih berhati-hati membawa payung dan lebih berhati-hati mengingat untuk membawanya pulang.
Hidup itu penuh akan keputusan-keputusan sulit.
Pertanyaan:
A)
1)
Saya berpikir akan hujan hari ini, karena adanya awan kelabu di langit.
Mengapa saya berpikir mungkin akan hujan?
Kamu berpikir akan hujan hari ini, karena adanya awan kelabu di langit.
2)
Lebih baik saya membawa payung karena saya kehujanan kemarin.
Mengapa lebih baik saya membawa payung saya?
Kamu seharusnya membawa payungmu karena kamu kehujanan kemarin.
3)
Saya sering ragu-ragu membawa payung, saat saya seharusnya membawanya.
Apakah saya selalu yakin membawa payung bersamaku?
Tidak, terkadang kamu ragu-ragu membawa payung bersamamu.
4)
Hal ini dikarenakan saya sering meninggalkan payung saya di suatu tempat ketika saya membawanya.
Apa yang sering saya lakukan dengan payung saya?
Kamu sering meninggalkan payungmu di suatu tempat ketika kamu membawanya.
B)
1)
Bagaimanapun, sepertinya setiap Winda tidak membawa payung, hari itu hujan, dan dia berakhir kebasahan.
Apa yang terjadi pada Winda ketika hujan?
Hari itu hujan dan dia berakhir kebasahan.
2)
Beberapa hari yang lalu, contohnya, dia mengira tidak akan hujan, walaupun perkiraan cuaca mengatakan ada 20% kemungkinan hujan.
Berapa persen kemungkinan hujan pada perkiraan cuaca saat itu?
Perkiraan cuaca mengatakan ada 20% kemungkinan hujan.
3)
Dia berpikir dia hanya perlu lebih berhati-hati.
Apa yang Winda harus lakukan?
Dia hanya perlu lebih berhati-hati.
4)
Dia perlu lebih berhati-hati membawa payung.
Apa yang Winda harus lebih hati-hati melakukannya?
Dia perlu lebih berhati-hati membawa payung.

60 Indonesian Stories

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

60 Indonesian Stories

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Lesson 1

Berikut ini adalah cerita Adi si koki.

Berikut ini cerita yang sama diceritakan oleh Adi.

Berikut ini adalah cerita Puji dan liburan musim dinginnya.

Berikut ini cerita yang sama diceritakan oleh Puji.

Berikut ini adalah cerita Ajeng dan hobi barunya.

Berikut ini cerita yang sama diceritakan oleh Ajeng.

Berikut ini cerita tentang sekolah seorang anak perempuan.

Berikut ini cerita tentang Jono dan sekolahnya.

Berikut ini cerita yang sama diceritakan oleh Jono.

Berikut ini adalah cerita kegiatan keluarga Tina dan Edi.

Berikut ini cerita yang sama diceritakan oleh Tina.

Berikut ini cerita tentang pekerjaan Agus.

Berikut ini cerita yang sama diceritakan oleh Agus.

Berikut ini cerita tentang Heni di toko sepatu.

Berikut ini cerita yang sama diceritakan oleh Heni.

Berikut ini cerita tentang Budi di supermarket.

Berikut ini cerita yang sama diceritakan oleh Budi.

Berikut ini cerita yang sama diceritakan oleh Hadi.

Berikut ini cerita tentang apartemen Wahyu.

Berikut ini cerita yang sama diceritakan oleh Wahyu.

Berikut ini cerita Yati dan komputernya.

Berikut ini cerita yang sama diceritakan oleh Yati.

Berikut ini cerita tentang kencan Kunti.

Berikut ini cerita yang sama diceritakan oleh Kunti.

Berikut ini cerita tentang kelas dansa Nisa.

Berikut ini cerita yang sama diceritakan oleh Nisa.

Berikut ini cerita tentang usaha Kanasta dan Noni.

Berikut ini cerita yang sama diceritakan oleh Kanasta.

Berikut ini cerita tentang pekerjaan Jaka.

Berikut ini cerita yang sama diceritakan oleh Jaka.

Berikut ini cerita tentang perjalanan Saleh.

Berikut ini cerita yang sama diceritakan oleh Saleh.

Berikut ini cerita tentang Luluk yang sedang bersiap-siap.

Berikut ini cerita yang sama diceritakan oleh Luluk.

Berikut ini cerita istirahat Gino.

Berikut ini cerita tentang perjalanan Sita ke kantor.

Berikut ini cerita yang sama diceritakan oleh Sita.

Berikut ini cerita tentang Dodi dan pilihan filmnya.

Berikut ini cerita yang sama diceritakan oleh Dodi.

Berikut ini cerita tentang Santi yang sedang sakit.

Berikut ini cerita yang sama diceritakan oleh Santi.

Berikut ini cerita tentang Lukman, si mahasiswa.

Berikut ini cerita yang sama diceritakan oleh Lukman.

Berikut ini cerita tentang Bagus dan setelan barunya.

Berikut ini cerita yang sama diceritakan oleh Bagus.

Berikut ini cerita tentang keluarga Dadang.

Berikut ini cerita yang sama diceritakan oleh Dadang.

Berikut ini cerita tentang bersih-bersih kamar Juna.

Berikut ini cerita tentang liburan Bambang.

Berikut ini cerita yang sama diceritakan oleh Bambang.

Berikut ini cerita tentang perjalanan Nadia di negara baru.

Berikut ini cerita yang sama diceritakan oleh Nadia.

Berikut ini cerita tentang pengalaman memasak Nafi.

Berikut ini cerita yang sama diceritakan oleh Nafi.

Berikut ini cerita tentang kebiasaan Azul yang lalu.

Berikut ini cerita yang sama diceritakan oleh Azul.

Berikut ini cerita yang sama diceritakan sebagai Dewi.

Berikut ini cerita tentang Anggun saat memasak sarapan.

Berikut ini cerita yang sama diceritakan oleh Anggun.

Berikut ini cerita tentang kuliah Dono.

Berikut ini cerita yang sama diceritakan oleh Dono.

Berikut ini cerita tentang Asep di Restoran Padang.