Anda di halaman 1dari 2

Sesi 1

Tema Diadakannya pembelajaran tatap muka ditengah lonjakan kasus covid19

Perspektif Tenaga Kesehatan

Kontra

 Dengan diadakannya pembelajaran tatap muka ditenga lonjakan kasus covid19, otomatis jika
pembelajaran tatap muka dibuka, kasus akan semakin meningkat.
 Tanpa pembelajaran tatap muka pun kasus lonjakan covid19 sudah meningkat apalagi
pembelajaran tatap muka dibuka
 Rumah sakit pun sudah terlalu penuh, ditambah kurangnya tenaga medis karena pasien yang
terlalu banyak.
 Apalagi jika virus covid ini bermutasi lagi menjadi sebuah varian yang lebih ganas, pembelajaran
tatap muka seharusnya ditiadakan terlebih dahulu
 Masih banyak juga orang-orang yang belum tervaksin sedangkan vaksin booster atau vaksin
ketiga sudah bisa diterima
 Menurut https://corona.jakarta.go.id/id/data-pemantauan, per 19 Februari 2021, kasus
terkonfirmasi covid19 sudah mencapai 5.149.021 orang.
 Masih banyak orang juga yang tidak memenuhi protocol kesehatan seperti tidak memakai
masker. Dari pernyataan ini, bisa dikatakan susahnya untuk menjaga protocol kesehatan
sehingga ini akan berdampak pada semakin tingginya kasus covid19 ini apabila pembelajaran
tatap muka diberlakukan.
 Dengan diberlakukannya pembelajaran tatap muka, biaya untuk alat kesehatan akan meningkat
karena alat kesehatan seperti APD bisa dibilang mahal, apalagi jika pemakaian yang rutin maka
APD tersebut akan berkali lipat biayanya sesuai dengan pemakaian.

Pro

 Namun, jika dilihat dari situasi dan kondisi, virus ini akan selalu ada sehingga lebih baik
pembelajaran tatap muka dibuka karena mengingat bahwa virus akan selalu ada, maka herd
imunnity harus dilakukan Kalau tidak, sampai kapan kita akan melakukan pembelajaran secara
daring mengingat kondisi internet di Indonesia tidak merata.
 Dengan dilakukannya vaksin booster ini atau vakin ketiga ini, dan dengan menjaga protocol
kesehatan yang ketat, pembelajaran tatap muka ini bukanlah masalah karena dengan vaksin
tersebut, gejala covid19 tidak terlalu berat.
 Dengan dilakukannya herd imunnity ini, walaupun awal-awal akan terjadi lonjakan yang cukup
besar juga, namun akhirnya grafik tesrebut akan menurun.
 Menurut Tri Yunis Miko Wahyono, Pakar UI, bahkan herd immunity ini sudah terjadi di
Jawa-Bali
sumber: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210812155957-20-679607/pakar-ui-
sebut-herd-immunity-sudah-tercipta-di-jawa-bali,
 Dengan dilakukannya herd immunity ini, otomatis orang-orang tidak akan lagi perlu untuk
membeli alat kesehatan seperti APD yang harganya bisa dibilang mahal sehingga ini akan
meringankan biaya pengeluaran masyarakat dan tenaga kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai