Anda di halaman 1dari 10

KERAJAAN

KALINGGA
KELOMPOK 7 : M. ARIEL SAPUTRA 14

M. RADITH YASSER 16
TOPIK UTAMA HARI INI
BERDIRINYA KERAJAAN KALINGGA

WILAYAH KEKUASAAN KERAJAAN

KALINGGA

MASA KEJAYAAN KERAJAAN

KALINGGA

MASA KERUNTUHAN KERAJAAN

KALINGGA

RAJA RAJA

PENINGGALAN
BERDIRINYA KERAJAAN KALINGGA
Kerajaan Kalingga atau Kerajaan Holing adalah

kerajaan bercorak Hindu-Buddha di Jawa yang

berdiri pada abad ke-6 hingga abad ke-7. Letak

kerajaan ini berada di pantai utara Jawa Tengah,

antara Kabupaten Pekalongan dan Jepara


WILAYAH KEKUASAAN

KALINGGA

Dari catatan Tiongkok pula diungkapkan kalau letak

dan wilayah kekuasaan Kerajaan Kalingga kemungkinan

berada di kawasan Pekalongan dan Jepara saat ini.

Ibukotanya dikelilingi tembok yang dibangun dari

tonggak kayu. Sang raja mendiami bangunan besar

bertinggkat tinggi. Atapnya menggunakan palem,

sedangkan singgasana sang raja dibuat dari gading.

Jepara dikatakan sebagai pusat pemerintahan

Kerajaan Kalingga, sebab terdapat tempat bernama

Keling. Sedangkan kawasan Pekalongan dianggap

sebagai wilayah kekuasaan Kalingga, karena kerajaan

ini dibangun di Pekalongan yang merupakan tempat

pelabuhan kuno. Bahkan nama kota ini juga terkait

dengan nama Kalingga, yakni Pe-Kaling-an.


MASA KEJAYAAN
KERAJAAN KALINGGA
Kerajaan ini mencapai puncak

kejayaan pada masa

pemerintahan Ratu Shima yang

berkuasa antara 674-695 M.


MASA KERUNTUHAN
KERAJAAN KALINGGA
RUNTUHNYA KERAJAAN KALINGGA

SETELAH RATU SHIMA WAFAT, KALINGGA

MULAI MELEMAH DAN DIKETAHUI RUNTUH

SEKITAR 752 MASEHI KARENA SERANGAN

DARI KERAJAAN SRIWIJAYA. KALINGGA

PUN TERBAGI DUA MENJADI KERAJAAN

KELING YANG DIPERKIRAKAN ADA DI

MAGELANG DAN KERAJAAN MEDANG

ATAU MATARAM KUNO BERADA DI

SEKITAR YOGYAKARTA.
RAJA RAJA KERAJAAN

KALINGGA
Prabu Wasumurti (594-605 M)

Prabu Wasugeni (605-632 M)

Prabu Wasudewa (632-652 M)

Prabu Wasukawi (652 M)

Prabu Kirathasingha (632-648 M)

Prabu Kartikeyasingha (648-674 M)

Ratu Shima (674-695 M)


PENINGGALAN KERAJAAN KALINGGA

Sumber sejarah kerajaan kalingga dapat

ditelusuri dari candi angin, prasasti Tuk Mas, dan

berita Cina Dinasti Tang. Namun, kebanyakan

peninggalannya tidak berisi informasi yang jelas

dan hanya berupa potongan informasi yang sulit

untuk dirunut.

Contohnya, dari namanya saja, nama Kalingga berasal

dari Kalinga, sebuah kerajaan di India Selatan.

Diperkirakan hal tersebut merupakan salah satu bukti

lain bahwa India dan Nusantara telah menjalin

hubungan diplomatik yang erat


PRASASTI TUKMAS CANDI BUBRAH

SOJOMERTO
SEKIAN DAN TERIMAKASIH
KELOMPOK 7

Anda mungkin juga menyukai