Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
DI SUSUN OLEH :
FREDI
NIM : F1091201006
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah Swt yang telah memberikan rahmat dan
“Analisis Interaksi Sosial Di Dalam Masyarakat” ini tepat pada waktunya. Adapun
tujuan dari penulisan ini adalah untuk memenuhi tugas dosen pada mata kuliah
Pengantar Sosiologi. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
Pengantar Sosiologi yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
ini. Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Halaman Judul.......................................................................................... i
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang............................................................................. 1
C. Tujuan .......................................................................................... 4
D. Manfaat ........................................................................................ 4
BAB IV Penutup
A. Kesimpulan................................................................................. 22
B. Saran .......................................................................................... 22
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
sosial yang di maksud dapat berupa hubungan antara individu yang satu dan
individu lainnya, kelompok yang satu dan kelompok yang lainnya, maupun
1
2
berinteraksi satu sama lain. Manusia sangat perlu berinteraksi satu sama
Manusia adalah mahkluk sosial dan mahkluk budaya. Manuisa sering sekali
ingin melakukan kerjasama dan interaksi sosial. Interaksi itu bukan hanya
yang berjumlah 20 orang. Hampir 98% mereka saling berinteraksi satu sama
lain pada saat latihan dimana mereka saling tukar pikiran dalam hal tujuan
saling memengaruhi satu sama lainnya. Aktitivitas yang saya amati dari
3
sama pada saat latihan. Sehingga dalam interaksi ini adanya hubungan
timbal balik antara individu dengan individu dan individu dengan kelompok
suatu bentuk sikap penyesuaian diri seseorang dalam kelompok karena dia
Konformitas tidak hanya bertindak atau betingkah laku seperti orang lain
dan Kiesler, 1969:2). Data yang saya peroleh dari 20 anggota PMR SMAN
kemampuan berinteraksi mereka sudah baik satu sama lain tetapi harus ada
penambahan wawasan lagi dalam diri mereka agar lebih akrab satu sama
lainnya.
4
B. Rumusan Masalah
3. Apa saja bentuk nyata yang terjadi di lapangan saat proses terjadinya
SMAN 1 Pemangkat ?
C. Tujuan
SMAN 1 Pemangkat.
D. Manfaat
1. Manfaat Teoristis
Hasil ini dapat di jadikan sebagai bahan lanjutan yang relevan dan
digunakan sebagai referensi yang baru terkait analisis interaksi sosial di dalam
2. Manfaat Praktik
LANDASAN TEORI
1. Gilin
dinamis antara individu dengan individu lain atau dengan kelompok atau
2. Macionis
proses yang dilandasi oleh kesadaran adanya orang lain dan seseorang
5. Soerjono Soekanto
6
7
6. Homans
dimana aktivitas yang dilakukan oleh seseorang terhadap orang lain akan
diberikan respon yag bisa berupa ganjaran atau hukuman dari orang lain.
7. Bonner
Interaksi sosial menurut Bonner adalah hubungan antara dua orang atau
individu lain.
8. Walgito
sebagau hubungan yang dibangun seseorang dengan orang lain yang dalam
berupa hubungan individu yang satu dengan individu lainnya, antara kelompok
yang satu dengan kelompok lainnya, atau antara kelompok dengan individu.
8
Dalam interaksi juga terdapat simbol, di mana simbol diartikan sesualu yang
nilai atau maknanya diberikan oleh mereka yang berada. Hubungan timbal balik
atau interstimulasi dan respons antar individu, antar kelompok atau antar individu
hubungan tersebut, atau apa yang akan terjadi apabila ada perubahan-perubahan
Gillin dan Gillin mengajukan dua syarat yang harus dipenuhi agar suatu interaksi
sosial yang mungkin terjadi, yaitu: Dua syarat terjacdinya interaksi sosial:
1. Adanya kontak sosial (kontak sosial), yang dapat berlangsung dalam tiga bentuk.
2. Adanya Komunikasi, yaitu seseorang memberi arti pada perilaku orang lain,
perasaan- perasaan apa yang ingin disampaikan orang tersebut. Orang yang datang
kemudian memberi reaksi terhadap perasaan yang ingin disampaikan oleh orang
tersebut.
manusia bertindak terhadap sesuatu atas dasar makna yang dimiliki sesuatu
tersebut bagi manusia. Kemudian makna yang dimiliki sesuatu itu berasal
Makna tidak bersifat tetap namun dapat dirubah, perubahan terhadap makna
process.
Interaksi sosial dapat terjadi bila antara dua individu atau kelompok
interaksi sosial.
Sumber Informasi tersebut dapat terbagi dua, yaitu Ciri Fisik dan
Penampilan. Ciri Fisik, adalah segala sesuatu yang dimiliki seorang individu
sejak lahir yang meliputi jenis kelamin, usia, dan ras. Penampilan di sini
dapat meliputi daya tarik fisik, bentuk tubuh, penampilan berbusana, dan
wacana.
10
1. Kontak sosial, yaitu hubungan sosial antara individu satu dengan individu
orang lain yang dilakukan secara langsung maupun dengan alat bantu agar
Kata kontak berasal dari con atau cum (yang artinya bersama-sama) dan
hubungan badaniah. Sebagai gejala sosial itu tidak perlu berarti suatu
telepon, telegraf, radio, surat, dan seterusnya, yang tidak memerlukan suatu
dengan pasukan musuh. Berita tadi berarti bahwa masing- masing telah
berikut.
1. Antara orang-perorangan
anggota.
membuat jalan raya, jembatan, dan seterusnya di suatu wilayah yang baru
dibuka.
12
ini berarti bahwa kedua belah pihak belum tentu puas sepenuhnya. Suatu
Keempat bentuk pokok dari interaksi sosial tersebut tidak perlu merupakan
suatu kontinuitas, di dalam arti bahwa interaksi itu dimulai dengan kerja
pertikaian untuk akhirnya sampai pada akomodasi. Akan tetapi, ada baiknya
cakap/mungkin bertengkar.
disosiatif.
lain:
bantuan pihak ketiga yang dipilih oleh kedua belah pihak atau oleh badan
melalui pengadilan.
titik karena kedua belah pihak sudah tidak mungkin lagi maju atau mundur.
persetujuan bersama.
3). Asimilasi
saling bergaul secara intensif dalam jangka waktu lama, sehingga lambat
laun kebudayaan asli mereka akan berubah sifat dan wujudnya membentuk
4). Akulturasi
b. Disosiatif
Interaksi sosial ini mengarah pada bentuk pemisahan dan terbagi dalam
sikap tidak senang, baik secara tersembunyi maupun secara terang terangan
tersebut dapat berubah menjadi kebencian akan tetapi tidak sampai menjadi
tersebut.
BAB III
PEMBAHASAN
A. Hasil Observasi
pada saat latihan di lapangan terbuka yang telah menaati protocol kesehatan.
Interaksi sosial yang mereka lakukan telah tampak sesuai dengan syarat
17
18
yang dilakukan pada saat latihan dalam membuat sebuah tandu. Mereka
dalam gambar itu pelatih memberikan materi kepada anggota pada saat
latihan.
19
Pemangkat.
itu mereka bermain pada saat latihan dengan canda tawa mereka di dalam
gambar itu.
tandu. Dalam interaksi tersebut mereka membuat perngaruh satu sama lain
20
dan melakukan komunikasi agar dalam pembuat tandu itu cepat dan kuat.
Interaksi itu melakukan komuniksi dan bekerja sama antar kedua belah
pihak dalam pembuatan tandu itu seperti syarat terjadinya interaksi harus
perasaan yang ingin disampaikan oleh orang tersebut. Jadi interaksi mereka
itu perlu adanya komunikasi agar berjalannya interaksi sosial kedua belah
PMR dan saling bertukat pikiran satu sama lainnya. Seorang pelatih
tersebut. Interaksi sosial antara pelatih dan anggota PMR saling pengaruh-
antara kedua belah pihak yang saling memengaruhi satu sama lain.
21
3. Bentuk nyata yang terjadi di lapangan saat proses terjadinya interaksi sosial
tepatnya pada Kerja sama (cooperation). Dengan kerja sama ini mereka
lebih kompak satu sama lain di dalam organisasi PMR Beberapa sosiolog
menganggap bahwa kerja sama ini merupakan bentuk interaksi sosial yang
satu sama lainnya dimana mereka menganggap bahwa kerja sama ini akan
membuat mereka lebih akrab, dan lebih membantu organisasi PMR ini lebih
baik dan berkualitas pada masa depan. Betapa pentingnya fungsi kerja sama
kepentingan yang sama dan pada saat yang cukup pengetahuan dan
dalam kerja sama yang berguna.” Maka dari itu kerja sama yang dilakukan
PENUTUP
A. Kesimpulan
karena tanpa interaksi sosial, tidak akan mungkin ada kehidupan bersama.
sosial yang di maksud dapat berupa hubungan antara individu yang satu dan
individu lainnya, kelompok yang satu dan kelompok yang lainnya, maupun
SMAN 1 Pemangkat.
B. Saran
Dalam interaksi sosial harus kita memahami satu sama lainnya karena
kita adalah mahkluk sosial, kita bergantung kepada orang lain. Dengan
lingkungan sekitar.
22
DAFTAR PUSTAKA
https://www.halopsikolog.com/9-pengertian-interaksi-sosial-menurutpara-
23