Anda di halaman 1dari 23

DHS207

WIRAUSAHA DIGITAL
Pengantar

Lecturer : Hari Aspriyono, S.Kom., M.Kom


www.hariaspriyono.com
Profil Dosen

Nama Lengkap : Hari Aspriyono, S.Kom., M.Kom Alamat Email : hari.aspriyono@gmail.com


Tempat, Tanggal Lahir : Fajar Baru, 06 Mei 1987 hari.aspriyono@unived.ac.id
Agama : Islam Blog/Website : www.hariaspriyono.com
Kewarganegaraan : Indonesia www.tutupkurung.com
Status Pernikahan : Menikah solusilain.com

Pekerjaan : Dosen, Praktisi IT, Blogger & Channel Youtube : Hari Aspriyono & Kruwell TV
Youtuber
Alamat : Jl. Pulau Beringin, Dusun I Blok B Pendidikan:
Desa Harapan Kec. Pondok Kelapa ▪ S-1 Teknik Informatika di Universitas Dehasen Bengkulu
Kab. Bengkulu Tengah (2011)
Provinsi Bengkulu ▪ S-2 Teknologi Informasi di Universitas Putra Indonesia
Hp/WA/Telegram : 081373297985 YPTK Padang (2015)
Deskripsi Mata Kuliah
Matakuliah ini memberikan pengetahuan kepada mahasiswa mengenai
konsep dan implementasi entrepreneur melalui media digital atau
teknologi informasi.

Penilaian:
▪ Kehadiran (10%)
▪ Tugas (20%)
▪ UTS (30%)
▪ UAS (40%)
Referensi
1. RPS Digital Entrepreneur UNIVED Bengkulu
2. Sumber Literasi Digital, Strategi Kewirausahaan Digital, Sebuah
Panduan untuk UMKM, Startup, dan E-Commerce - Direktorat
Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan
Informatika
Kewirausahaan Digital?
• Kewirausahaan Digital atau Technopreneurship merupakan istilah
dari pemanfaatan teknologi pada kegiatan berwirausaha.
• Pemanfaatan teknologi dalam hal ini dipahami mulai dari proses
produksi (dengan mesin dan teknologi terbaru) hingga pemasaran
(memanfaatkan media sosial, platform online, aplikasi, dan lain-lain).
• Istilah lain yang lebih umum digunakan oleh generasi millennial
adalah Startup atau bisnis pemula. Startup pada dasarnya adalah
aktivitas sebuah perintisan bisnis yang memiliki model bisnis yang
terencana dan memanfaatkan teknologi dalam bentuk platform data
atau aplikasi.
Sejarah Singkat Startup?
• Istilah dari kata Startup adalah sesuatu yang sangat identik
serta kerap kali dihubung-hubungkan dengan perusahaan
baru di bidang teknologi dan informasi. Hal ini berawal
ketika startup menjadi populer secara internasional pada
masa bubble dot-com sekitar tahun 1998 hingga
2000. Banyak perusahaan dot-com didirikan secara
bersamaan pada periode tersebut, dikarenakan saat itu
sedang gencarnya perusahaan perintis untuk membuka
website pribadi demi memulai bisnisnya.
• Kejadian ini berdampak dengan semakin banyak orang yang
mengenal internet sebagai ladang baru untuk memulai
bisnisnya. Dan waktu itu pula lah, startup lahir dan
berkembang. Sehingga kata startup mengalami pergeseran
makna dan arti, menjadi bisnis yang selalu identik dengan
dunia digital, teknologi informasi dan aplikasi.
Karakteristik Startup
1. Usia perusahaan
Jika ibu hamil ibarat sebuah perusahaan, maka anak yang baru lahir bisa ibaratkan
bisnis yang baru akan di jalankan baru berumur kurang dari 3 tahun.
2. Jumlah karyawan minimalis
Pada umumnya startup memiliki jumlah karyawan yang sedikit kurang lebih 30 orang.
3. Sumber daya manusia multitasking
Meskipun berawal memilki karyawan yang relatif sedikit namun karyawan memiliki
talenta terbaik dan ahli yang berada di bidangnya masing-masing.
4. Semangat kerja tinggi
Selain itu, karyawan yang bekerja di startup umumnya berasal dari kaum milenial yang
berusia muda dan melek teknologi. Biasanya perusahaan ini didirikan oleh anak muda
berkisar 20 sampai 35 tahun. Sehingga dengan rentang usia tersebut masih memiliki
banyak keinginan yang selalu ingin dikejar yang diiringi dengan semangat yang
menggebu-gebu.
Karakteristik Startup
5. Umumnya bergerak di bidang teknologi
Meski pengertian sesungguhnya sebuah startup, namun tidak harus selalu di bidang
teknologi. Seringkali kita temui beberapa startup yang ada saat ini pasti memiliki di
bidang teknologi.
6. Website menjadi sarana utama
Perusahaan startup pastinya memiliki website pribadi untuk menjalankan segala
pekerjaannya, yaitu untuk menawarkan dan mempromosikan produk yang dijual.
Bisnis yang mereka jalankan meliputi jasa online yang pengoperasiannya
menggunakan aplikasi pada yang selalu terhubung dengan website perusahaan itu
sendiri.
7. Konsumen startup adalah prioritas
Target dari berdirinya sebuah startup adalah untuk memperoleh konsumen sebanyak-
banyaknya. Oleh karena itu startup selalu menghadirkan inovasi-inovasi untuk
memanjakan setiap konsumen yang dimilikinya.
Era Industri 4.0
Tahap-Tahap Revolusi Industri
1800 1900 2000 now

Penemuan Mesin Penemuan listrik dan Inovasi teknologi


Uap mendorong assembly line yang informasi, Revolusi Industri ke-4
munculnya kapal meningkatkan komersialiasi
Kegiatan manufaktur
uap, kereta api, dll produksi barang personal computer,
terintegrasi melalui
dll.
penggunaan
teknologi wireless
dan big data secara
Fase periode Revolusi Industri membutuhkan masa yang masif
semakin singkat dari waktu ke waktu
1
Revolusi Industri Ke-4

Wajah Kegiatan Ekonomi Dunia saat Ini


Sharing economy e-Education e-Government

Cloud Collaborative Marketplace Online Health Services

Smart Manufacturing Smart City Smart Appliances


Saat ini berbagai macam
kebutuhan manusia telah banyak
menerapkan dukungan internet
dan dunia digital sebagai wahana
interaksi dan transaksi
5
Dampak Dunia Digital dan Revolusi Industri Keempat

Era Baru Industrilisasi Digital


Ancaman:
- Secara global era digitalisasi akan menghilangkan sekitar 1 – 1,5 miliar
pekerjaan sepanjang tahun 2015-2025 karena digantikannya posisi manusia
dengan mesin otomatis (Gerd Leonhard, Futurist);
- Diestimasi bahwa di masa yang akan datang, 65% murid sekolah dasar di
dunia akan bekerja pada pekerjaan yang belum pernah ada di hari ini (U.S.
Department of Labor report).

Peluang:
- Era digitalisasi berpotensi memberikan peningkatan net tenaga kerja hingga
2.1 juta pekerjaan baru pada tahun 2025
- Terdapat potensi pengurangan emisi karbon kira-kira 26 miliar metrik ton
dari tiga industri: elektronik (15,8 miliar), logistik (9,9 miliar) dan otomotif
(540 miliar) dari tahun 2015-2025 (World Economic Forum).

8
Dunia Digital dan Revolusi Industri Keempat

Gejala-Gejala Trasnformasi di Indonesia


Saat ini beberapa jenis model bisnis
dan pekerjaan di Indonesia sudah
terkena dampak dari arus era
digitalisasi
• Toko konvensional yang ada Toko Fisik Market Place Online

sudah mulai tergantikan dengan


model bisnis marketplace.
• Taksi atau Ojek Tradisional
posisinya sudah mulai
tergeserkan dengan moda-moda
berbasis online Ojek dan Taksi Konvensional GO-Jek, Grab, Uber, dll.

10
Pasar Digital di Indonesia
• Data dari We Are Social dan Hootsuite menyebutkan bahwa Indonesia
merupakan negara dengan pertumbuhan internet terbesar di dunia, yaitu sebesar
51% dalam kurun satu tahun terakhir. Angka ini jauh dari rata-rata pertumbuhan
internet global yang hanya sebesar 10%. Indonesia juga berada dalam 12 besar
negara di dunia dengan penetrasi penggunaan telepon pintar terbesar di dunia.
Angka ini menunjukkan potensi yang besar jika pelaku bisnis dapat memulai go
digital.
• Pertumbuhan e-Commerce ini juga meningkat pada tahun 2017 seiring dengan
penetrasi internet yang semakin tinggi. Pengguna internet di Indonesia per
Januari 2017 mencapai 132,7 juta orang, dan 97,4%-nya mengakses internet
untuk membuka media sosial. Selain platform jual beli online atau situs-situs e-
Commerce, jejaring media sosial ini dimanfaatkan pula oleh pelaku bisnis dan
masyarakat untuk melakukan jual beli barang. Dengan koneksi internet yang
semakin mudah didapatkan, komunikasi real-time menggunakan media sosial
juga akan memperlancar proses jual beli.
Faktor Yang Membuat Seseorang Ingin
Berbelanja Online
1. KENYAMANAN : Faktor kenyamanan ini penting terutama bagi masyarakat yang menghindari keramaian
yang berdesak-desakan apabila berbelanja di toko, apabila saat ada diskon dan di hari hari-hari libur.
Masyarakat memilih berbelanja online juga untuk menghindari interaksi tatap muka yang terkadang
menimbulkan ketidaknyamanan ketika sedang berbelanja.
2. KELENGKAPAN INFORMASI: Internet membuat akses terhadap informasi lebih mudah. Selain itu
beberapa platform menyediakan fitur rating dan review untuk memberikan ulasan tentang kualitas dan
informasi produk. Hal ini juga memudahkan masyarakat dalam menentukan kualitas barang yang akan
dibeli. Selain itu juga masyarakat dapat mengetahui kualitas pelayanan dari toko tempat dia berbelanja.
3. KETERSEDIAAN PRODUK DAN JASA : Hanya dengan mengakses website, masyarakat dapat mengetahui
ketersediaan barang tanpa harus berkunjung ke toko tersebut. Hal ini juga membantu calon pembeli yang
berlokasi jauh dengan toko, dengan tidak perlu berkunjung namun tetap dapat membeli barang secara
online.
4. EFISIENSI BIAYA DAN WAKTU : Beberapa website, contohnya eBay, menawarkan kepada calon pembeli
harga terbaik dengan membandingkan harga di beberapa toko sekaligus. Perbandingan harga ini menjadi
berarti bagi calon pembeli. Selain itu, online shopping dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja.
Contoh Wirausahawan Digital
Beberapa wirausaha digital yang dapat dikatakan sukses dalam meraih
keuntungan sekaligus memberi warna baru terhadap kehidupan masyarakat
dunia, antara lain:
▪ Mark Zuckerberg (Pendiri Facebook),
▪ Steve Jobs (Pendiri Apple),
▪ Jan Koum dan Brian Acton (Pendiri Whatsapp),

Indonesia juga telah memiliki sejumlah wirausaha digital, seperti:


▪ Andrew Darwis (Pendiri Kaskus),
▪ William Tanuwijaya (Pendiri Tokopedia),
▪ Nadiem Makarim (Pendiri GO-JEK),
Ide Bisnis

• Tantangan awal dalam melangkah menjadi


wirausaha digital adalah mengidentifikasi
peluang ataupun ide bisnis dari banyaknya
realitas yang ada.
• Peluang dapat muncul dari hobi yang
dimiliki seseorang.
• Ia juga dapat muncul dari hasil pengamatan
terhadap tren yang berlangsung di
masyarakat atau dapat pula hasil kejelian
dalam menangkap permasalahan yang ada
dan mampu menemukan solusinya.
Darimana Ide Bisnisnya...?
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai