Anda di halaman 1dari 2

Soal 1

1. Berdasarkan PSAK 16 (aset tetap), definisi dari aset tetap adalah


Aset tetap adalah aset berwujud yang:
a. Dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa, untuk
direntalkan kepada pihak lain, atau untuk tujuan administratif; dan
b. Diperkirakan untuk digunakan selama lebih dari satu periode.

Sedangkan pada PSAK 13 (property investasi), definisi dari property investasi adalah
Properti Investasi adalah properti (tanah atau bangunan-atau bagian dari suatu bangunan-
atau keduanya) yang dikuasai (oleh pemilik atau oleh penyewa sebagai aset hak-guna) untuk
menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai atau keduanya, daripada untuk:
a. digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan
administratif, atau
b. dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari.

Berdasarkan definisi di atas, tanah yang dibeli pada tahun 2019 seharusnya diklasifikasi
sebagai aset tetap karena akan digunakan sebagai tempat penyimpanan perlengkapan
Gudang bukan untuk menghasilkan rental atau kenaikan nilai.

Jurnal pembelian tanah di tahun 2019:


Land 25 billion
Account Payable/Cash 25 billion

2. Pada Tahun 2020, area sekitar tanah tersebut teridentifikasi sebagai lokasi pengembangan
pusat perbelanjaan yang baru. PT Juri merevaluasi tanahnya seharga 90 miliar pada 31
Desember 2020.

PSAK 16 paragraf 31
“Setelah pengakuan sebagai aset, aset tetap yang nilai wajarnya dapat diukur secara andal
dicatat pada jumlah revaluasian yaitu nilai wajar pada tanggal revaluasi dikurangi akumulasi
depresiasi dan akumulasi rugi penurunan nilai setelah tanggal revaluasi. Revaluasi dilakukan
dengan keteraturan yang cukup regular untuk memastikan bahwa jumlah tercatat tidak
berbeda secara material dengan jumlah yang ditentukan dengan menggunakan nilai wajar
pada akhir periode pelaporan.”

PSAK 16 Paragraf 39
“Jika jumlah tercatat aset meningkat akibat revaluasi, maka kenaikan tersebut diakui dalam
penghasilan komprehensif lain dan terakumulasi dalam ekuitas pada bagian surplus
revaluasi. Akan tetapi, kenaikan tersebut diakui dalam laba rugi hingga sebesar jumlah
penurunan nilai aset yang sama akibat revaluasi yang pernah diakui sebelumnya dalam laba
rugi.”

PSAK 16 Paragraf 40
“Jika jumlah tercatat aset turun akibat revaluasi, maka penurunan tersebut diakui dalam
laporan laba rugi. Akan tetapi, penurunan nilai tersebut diakui dalam penghasilan
komprehensif lain sepanjang tidak melebihi saldo surplus revaluasi untuk aset tersebut.
Penurunan nilai yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain tersebut mengurangi
jumlah akumulasi dalam ekuitas pada bagian surplus revaluasi.”

Jurnal revaluasi tanah pada 31 Desember 2020 (90 billion – 25 billion)


Land 65 billion
Revaluation Reserved 65 billion

Jurnal revaluasi tanah pada tanggal 31 Desember 2021 (90 billion – 50 billion)
Revaluation Reserved 40 billion
Land 40 billion

3. Bagaimana jika aset direvaluasi sebesar 20 miliar pada 2020 dan 50 miliar pada 2021?

Jurnal revaluasi tanah pada 31 Desember 2020 (25 billion – 20 billion)

Impairment Loss 5 billion

Land 5 billion

Jurnal revaluasi tanah pada 31 Desember 2021 (50 billion – 20 billion)

Land 30 billion

Gain on revaluation 5 billion

Revaluation Reserved 25 billion

Soal 2

1. PSAK 14 Paragraf 34
“Jika persediaan dijual, maka jumlah tercatat persediaan tersebut diakui sebagai
beban pada periode diakuinya pendapatan atas penjualan tersebut. Setiap
penurunan nilai persediaan menjadi nilai realisasi neto dan seluruh kerugian
persediaan diakui sebagai beban pada periode terjadinya penurunan atas kerugian
tersebut. Setiap pembalikan penurunan nilai persediaan karena peningkatan nilai
realisasi neto, diakui sebagai pengurangan terhadap jumlah persediaan yang diakui
sebagai beban pada periode terjadinya pembalikan tersebut.”

Jurnal Penyesuaian Nilai Leather 31 December 2021 (35 million – 30 million)


Loss Due To Decline of Inventory 5 million
Inventory 5 million

Anda mungkin juga menyukai