Anda di halaman 1dari 1

Tugas Individu

Week 3 | Forum Diskusi Modul 3


ETIKA

1. Jawaban dari Materi PPT Pertemuan 5 slide 8


a. Apakah yang dipersoalkan oleh publik?
Publik bukanlah menyoroti tentang standar atau kriteria nilai moral yang dipakai
dalam tindakan sehingga tindakan tersebut dikatakan baik atau buruk. Seperti pada
kasus isu terorisme, publik tidak menyoalkan nilai moral seperti apa yang menjadi
standar para teroris gunakan (karena publik telah sepakat bahwa terorisme adalah
tindakan kejahatan yang sangat buruk), melainkan publik menyoalkan sumber nilai
moral apa yang menjadi rujukan untuk membenarkan tindakan para teroris tersebut.
Dari kasus tersebut, publik menyoalkan secara subtansi tentang sumber dari
pengetahuan baik dan buruk atau dari manakah standar penilaian baik dan buruk
tersebut? Apakah moralitas benar-benar masalah kebenaran/objektif?. Jadi, dapat
disimpulkan bahwa kasus di atas adalah persoalan metaetika.
b. Apakah persoalan itu berbeda dari persoalan etika? Manakah perbedaannya?
Persoalan etika hanya terbatas pada standar/ukuran baik dan buruknya tindakan,
sedangkan persoalan metaetika jauh lebih dalam atau selangkah lebih awal dalam
menjelaskan sumber penilaian baik dan buruknya tindakan. Jika etika memberikan
orientasi kepada manusia tentang bagaimana menjalani hidupnya dengan mengambil
sikap dan cara bertindak secara tepat, maka metaetika membantu manusia untuk
membuat pilihan dalam bertindak.

2. Apakah menurut Anda nilai-nilai moral (moralitas) itu relatif atau obyektif/universal?
Berikan argumen dan contoh-contohnya (Baca halaman selanjutnya dari PPT tersebut).
Penilaian moral dapat obyektif/universal, artinya tidak tergantung dari pandangan
subyektif, di manapun dan kapanpun akan memiliki moralitas yang sama. Contohnya:
Mencuri. Sejak dulu, sekarang hingga nanti tindakan mencuri akan memiliki nilai moral
yang salah/buruk.
Penilaian moral juga dapat relatif, yang memiliki makna bahwa penilaian moral
tergantung
pada pandangan individu, berubah-ubah menurut waktu, tempat dan situasi. Contohnya:
Membunuh. Meskipun tindakan membunuh bersifat universal, namun dalam kondisi
tertentu penilaian moralnya dapat berubah atau dibenarkan dengan kondisi seperti
euthanasia, narapidana dengan hukuman mati, medan perang dan aborsi.

FADLI ANAND | 01502200016


CC Faculty of Nursing | Universitas Pelita Harapan
25.01.2022 | Halaman 1 dari 1

Anda mungkin juga menyukai