Anda di halaman 1dari 2

OLAHRAGA UNIVERSAL

Olahraga Menurut International Council of Sport and Physical Education (ICSPE) yang
dikutip oleh Lutan (1991:17) yaitu:

1. Setiap kegiatan fisik yang mengandung sifat permainan dan berisi perjuangan dengan
diri sendiri atau dengan orang lain, atau konfrontasi dengan unsur-unsur alam disebut
olaharaga.

2. Kalau kegiatan ini meliputi juga pertandingan, maka kegiatan itu harus dilaksanakan
dengan semangat/jiwa sportif. Tidak mu ngkin ada olahraga dalam arti sebenarnya tanpa isi
“fair play”.

3. Olahraga seperti dinyatakan di atas merupakan alat pendidikan yang ampuh.

Sedangkan menurut keputusan presiden No. 75 tahun 1967 yang dikutip Sumardiyanto
(2007:1.30) sebagai berikut :

1. Masyarakat tani, nelayan dan pekerja-pekerja lainny a dalam masyarakat pedesaan.

2. Anak-anak pra-sekolah, sekolah dasar, pelajar SLTP/ SLTA dan Mahasiswa.

3. Golongan rakyat yang bertugas dalam bidang pertahan an/keamanan ABRI.

4. Golongan pegawai, pegawai pemerintah, semi pemerint ah dan swasta.

5. Golongan wanita.

6. Golongan tuna dalam masyarakat, seperti para pender ita cacat, para narapidana dan
lain sebagainya.

Dan menurut Cholik Mutohir, T. et al. (2005:161) setiap warga negara mempunyai hak yang
sama untuk:

1. Melakukan kegiatan olahraga.

2. Memperoleh pelayanan dalam kegiatan olahraga.

3. Memilih dan mengikuti jenis atau cabang olahraga ya ng sesuai dengan bakat dan
minatnya.
4. Memperoleh pengarahan, dukungan, bimbingan, pembina an dan pengembangan
dalam keolahragaan.

5. Menjadi pelaku olahraga.

6. Mengembangkan industri olahraga.

Dari penjelasan di atas sudah jelas bahwa olahraga dapat dilakukan oleh siapapun pelaku
olahraga, tidak menekankan unsur ras maupun golongan dari mana berasal. Karena
olahraga merupakan sesuatu yan g sangat berharga dalam nilai kehidupan manusia agar
selalu bugar di saat diam dan bergerak apabila dilakukan secara teratur dan terarah ke tujuan
yang benar.

Olahraga bersifat universal, karena olahraga dapat dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat
tanpa memandang perbedaan suku, ras, agama, latar belakang pendidikan, status ekonomi
maupun gender. Begitu besar peran olahraga terhadap kehidupan manusia, sehingga olahraga
dapat dijadikan sebagai sarana atau media untuk berekreasi, mata pencaharian, pendidikan,
kesehatan, kebudayaan bahkan sebagai sarana untuk mencapai prestasi. Tidak dapat dipungkiri
bahwa olahraga telah banyak memberikan sumbangannya untuk kebahagiaan umat manusia. Ini
berarti olahraga sebagai aktivitas fisik dapat memberikan kepuasan kepada para pelakunya

Adapun contoh olahraga universal adalah sepak bola dimana dalam sepak bola kita tidak
memandang perbedan fisik, suku , ras ,agama ,latar belakang Pendidikan ,status ekonomi
maupun gender.

Anda mungkin juga menyukai