Literasi adalah kemampuan seseorang dalam mengolah dan memahami informasi saat
melakukan proses membaca dan menulis. Dalam perkembangannya, definisi literasi selalu
berevolusi sesuai dengan tantangan zaman. Jika dulu definisi literasi adalah kemampuan
membaca dan menulis. Saat ini, istilah Literasi sudah mulai digunakan dalam arti yang lebih
luas. Dan sudah merambah pada praktik kultural yang berkaitan dengan persoalan sosial dan
politik.
1. Baca
Baca atau membaca dapat diartikan sebagai sebuah aktivitas dalam melafalkan, mengeja,
membunyikan simbol-simbol, abjad hingga menjadi kata sampai kalimat yang memiliki makna.
Di dalam KBBI tertulis bahwa ada setidaknya 4 makna dari kata “baca” atau
“membaca” yaitu :
1. Melihat serta memahami isi dari apa yang tertulis, bisa dengan melisankan atau
hanya dalam hati.
` Reading is a verbal process interrelated with thinking and with all other
communication abilities – listening, speaking, and writing. Specifically, reading is
the process of reconstructing from the printed patterns on the page the ideas and
information intended by the author.
2. Budaya
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki oleh sekelompok orang.
Kemudian diwariskan kepada generasi selanjutnya. Budaya itu terbentuk dari beberapa unsur
yang rumit. Diantaranya yaitu adat istiadat, bahasa, karya seni, sistem agama dan politik. Bahasa
sama halnya dengan budaya, yakni suatu bagian yang tak terpisahkan dari manusia.
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh
sekelompok orang, serta diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk
dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat
istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa,
sebagaimana juga budaya, merupakan bagian yang tak terpisahkan dari diri
manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara
genetis. Seseorang bisa berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya
dan menyesuaikan perbedaan-perbedaan di antara mereka, sehingga membuktikan
bahwa budaya bisa dipelajari.
3. Teknologi
Salah satu situs ensiklopedia terbesar, yaitu Wikipedia, dikatakan bahwa teknologi
merupakan suatu rujukan terhadap sekumpulan teknik – teknik yang mencakup banyak
hal. Lebih lanjut disebutkan bahwa teknologi merupakan sebuah entitas, benda
maupun bukan benda yang diciptakan secara terpad melalui proses penciptaan dan
kreasi serta pemikiran untuk mencapai suatu nilai – nilai tertentu.
Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI juga memberkan definisi dan juga
pengertian lainnya mengenai teknologi. Disebutkan oleh KBBI, bahwa tenologi
merupakan suatu metode ilmiah yang digunakan untuk mencapai tujuan praktis, dan
merupakan salah satu ilmu pngetahuan terapan.
Lebih lanjut juga dikatakan bahwa teknologi merupakan suatu keseluruhan sarana
untuk menyediakan barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan juga kenyamanan
hidup manusia. Dari pernyataan Kamus besar bahasa Indonesia tersebut, maka dapat
disimpulkan bahwa teknologi merupakan suatu metode ilmiah untuk kepentingna
praktis yang dapat bermanfaat bagi kebutuhan dan juga kenyamanan hidup manusia.
Teknologi Menurut Merriam Webster
Merriam Webster merupakan sebuah kamus yang banyak digunakan sebagai referensi
ilmu, menyatakan bahwa teknologi merupakan suatu aplikasi atau penerapan dari
sebuah ilmu pengetahuan secara praktis. Penerapan praktis ini terkadang dikhususkan
juga pada ruang lingkup tertentu.
4. Keuangan
Keuangan adalah istilah untuk hal-hal yang berkaitan dengan manajemen, penciptaan,
dan studi tentang uang dan investasi. Keuangan dapat secara luas dibagi menjadi tiga kategori,
keuangan publik, keuangan perusahaan, dan keuangan pribadi. Ada banyak kategori spesifik
lainnya, seperti keuangan perilaku, yang berupaya mengidentifikasi alasan kognitif (mis.,
Emosional, sosial, dan psikologis) di balik keputusan keuangan.