Anda di halaman 1dari 5

Kompetensi

Kompetensi adalah kemampuan kerja setiap individu yang mencakup aspek pengetahuan,


keterampilan, dan sikap kerja yang sesuai dengan standardisasi yang diharapkan.

Pengertian kompetensi menurut beberapa ahali

1. Menurut KBBi (Kamus Besar Bahasa Indonesia)


Kompetensi adalah kewenangan atau kekuasaan untuk menetapkan (memutuskan
sesuatu); keahlian untuk menguasai gramatikan suatu bahasa secara abstrak atau batiniah.
2. Menurut Surat Keputusan Mendiknas nomor 045/U/2002
Kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggungjawab yang dimiliki
seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan
tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu.
3. Menurut Surat Keputusan Mendiknas nomoMenurut Keputusan Kepala Badan
Kepegawaian Negara Nomor 46A Tahun 2003 Tanggal 21 Nopember 2003
Kompetensi adalah kemampuan dan karak-teristik yang dimiliki seorang Pegawai Negeri
Sipil berupa pengetahuan, keterampilan, dan sikap perilaku yang diperlukan dalam
pelaksanaan tugas jabatannya, sehingga Pegawai Negeri Sipil tersebut dapat
melaksanakan tugasnya secara professional, efektif, dan efisien. 045/U/2002
Pembagian dari kompetensi terbagi menjadi empat bagian sebagai berikut :
1) Kritis
berpikir kritis ini adalah sebuah proses berpikir dengan tujuan untuk dapat membuat
keputusan secara rasional dalam memutuskan suatu masalah atau perkara.

Pengertian kritis menurut beberapa ahali :

 Menurut Wikipwdia
Berpikir kritis adalah cara berpikir manusia untuk merespon seseorang[1] dengan
menganalisis fakta untuk membentuk penilaian. Subjeknya kompleks, dan ada
beberapa definisi yang berbeda mengenai konsep ini, yang umumnya mencakup
analisis rasional, skeptis, tidak bias, atau evaluasi bukti faktual.
 Menurut Angelo (1995)
“berpikir kritis adalah mengaplikasikan rasional, kegiatan berpikir yang tinggi,
yang meliputi kegiatan menganalisis, mensintesis, mengenal permasalahan dan
pemecahannya, menyimpulkan dan mengevaluasi”.
 Definisi berpikir kritis menurut Mustaji (2012)
Berpikir kristis adalah berpikir secara beralasan dan reflektif dengan menekankan
pembuatan keputusan tentang apa yang harus dipercayai atau dilakukan. Berikut
adalah contoh-contoh kemampuan berpikir kritis, misalnya
(1) membanding dan membedakan,
(2) membuat kategori,
(3) meneliti bagian-bagian kecil dan keseluruhan,
(4) menerangkan sebab,
(5) membuat sekuen / urutan, (6) menentukan sumber yang dipercayai, dan
(7) membuat ramalan.
2) Kreatif
kreativitas adalah mengarah pada proses penciptaan ide atau sesuatu yang baru. Ide yang
tercipta dari kreativitas benar-benar original atau berbeda dengan yang lain dan memiliki
keunikan tersendiri.

Pengertian kreatif menurut beberapa ahali :

 Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)


Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, (1990: 456) Kreatif merupakan suatu
kemampuan untuk dapat menciptakan atau daya cipta , kreativitas tersebut juga
dapat bermakna ialah sebagai kreasi terbaru danjuga orisinil yang tercipta, sebab
kreativitas merupakan suatu proses mental yang unik untuk dapat menghasilkan
sesuatu yang baru, berbeda serta juga orisinil. Kreativitas adalah aktivitas/
kegiatan otak yang teratur komprehensif, imajinatif yang mengarah pada suatu
hasil yang orisinil.
 Menurut Wekipedia

Daya cipta atau kreativitas adalah proses mental yang melibatkan


pemunculan gagasan atau anggitan (concept) baru, atau hubungan baru antara
gagasan dan anggitan yang sudah ada.

Dari sudut pandang keilmuan, hasil dari pemikiran berdayacipta (creative


thinking) (kadang disebut pemikiran bercabang) biasanya dianggap memiliki
keaslian dan kepantasan. Sebagai alternatif, konsepsi sehari-hari dari daya cipta
adalah tindakan membuat sesuatu yang baru.

 Kreatif menurut Utami Munandar

Utami Munandar (1992:47) menyatakan juga bahwa pengertian kreatif merupakan


suatu kemampuan untuk dapat membuat kombinasi baru, dengan berdasarkan
data, informasi, atau juga unsur-unsur yang ada”.
3) Komunikatif

Komunikatif merupakan kemampuan untuk menerapkan gramatikal suatu bahasa dalam


membentuk kalimat-kalimat yang benar dan untuk mengetahui kapan, di mana, dan
kepada siapa kalimat-kalimat itu dianjurkan. 

Pengertian komunikatif menurut para ahli :

 Menurut lexicographer (ahli kamus bahasa)

Komunikasi adalah suatu upaya yang bertujuan untuk berbagi dan juga untuk
mencapai kebersamaan. Bila dua orang berkomunikasi maka akan ada
pemahaman yang sama terhadap pesan yang saling dipertukarkan adalah tujuan
yang diinginkan oleh keduanya.\

 Menurut Tarigan (1988)

Komunikatif merupakan kemampuan untuk menerapkan gramatikal suatu bahasa


dalam membentuk kalimat-kalimat yang benar dan untuk mengetahui kapan, di
mana, dan kepada siapa kalimat-kalimat itu dianjurkan. Dengan berbekal
kemampuan komunikatif seseorang dapat menyampaikan dan
menginterpretasikan suatu pesan atau menegosiasikan makna secera interpersonal
dalam konteks yang spesifik.

 Menurut Zulhanan (2016)

Komunikatif dalam pendidikan merupakan suatu metode yang membuat inovasi


baru dan strategi pada bidang pembelajaran di mana keterampilan berbicara akan
lebih cepat berkembang jika langsung dipraktikkan dalam komunikasi aktif.
4) Kolaboratif

Pengertian kolaborasi adalah situasi di mana dua orang atau lebih belajar atau
mencoba mempelajari sesuatu bersama-sama dan lebih banyak lagi khusus
sebagai pemecahan masalah Bersama.

Kolaborasi menurut para ahli adalah sebagai berikut :

 Menurut Kamus Heritage Amerika (2000)

Dalam Kamus Heritage Amerika (2000), pengertian kolaborasi adalah hakekat


untuk bekerja bersama khususnya dalam usaha penggabungan pemikiran.

 Menurut Ansel dan Gash,


pengertian kolaborasi setidaknya memiliki enam kriteria penting.
Pertama, forum yang diprakarsai oleh lembaga publik atau lembaga. Kedua,
peserta dalam forum termasuk aktor nonstate. Ketiga, peserta terlibat langsung
dalam pengambilan keputusan dan bukan hanya '‘dikonsultasikan’ oleh agensi
publik.
 Menurut Roucek dan Warren
Pengertian kolaborasi adalah bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan
bersama. Ia adalah suatu proses sosial yang paling dasar. Biasanya, kolaborasi
melibatkan pembagian tugas, di mana setiap orang mengerjakan setiap pekerjaan
yang merupakan tanggung jawabnya demi tercapainya tujuan bersama.

Anda mungkin juga menyukai