NAMA : RIZKA NURJANAH (211354MMP)

MATA KULIAH : EKONOMI BISNIS

1. In Table 7-2 , assume that the prices of both the input and the output have
doubled. Calculate the new TCs and TRs, and determine the profit-
maximizing input level for the new prices. Now assume that both prices
have been cut in half and repeat the process. Explain your results.
Harga di rubah nitrogen $0.35 dan jagung $3.50

Hitung total biaya dan total pendapatan dan tingkat input keuntungan
maksimum dengan harga dua kali lipat nitrogen dan jagung seperti di
bawah ini:
Harga Nitrogen = $0,70 per lb
Harga Jagung = $7,00 per bu.
Total biaya diperoleh dengan mengalikan setiap tingkat nitrogen yang
diterapkan dengan harga $0,70 per dan menambahkan biaya standar $500
ke dalamnya.
Total pendapatan diperoleh dengan mengalikan TPP dengan harga setiap
jagung senilai $7.
Oleh karena itu tabel di atas menunjukkan bahwa tingkat keuntungan
maksimum adalah $672,50, yang dihasilkan ketika 125 pon nitrogen
diterapkan untuk menghasilkan 180 gantang jagung per acre.
Hitung biaya total dan pendapatan total dan tingkat input keuntungan
maksimum dengan harga nitrogen dan jagung dikurangi menjadi
setengahnya seperti di bawah ini:
Harga Nitrogen = $0,175 per lb
Harga Jagung = $1.75 per bu.
Total biaya diperoleh dengan mengalikan setiap tingkat nitrogen yang
diterapkan dengan harga $0,70 per dan menambahkan biaya standar $500
ke dalamnya.
Total pendapatan diperoleh dengan mengalikan TPP dengan harga setiap
jagung senilai $7.
Keuntungan dihitung dengan mengurangkan Total biaya (TC) dari Total
Pendapatan (TR).
Tabel berikut menunjukkan perhitungan TC, TR dan Profit seperti di
bawah ini:
 Oleh karena itu dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa petani
menderita kerugian di semua tingkat nitrogen ketika harga input dan
output dipotong menjadi setengahnya.

2. Use several other price combinations for the production function data in
Table 7-3 , and find the profit-maximizing input and output for each price
combination. Pay close attention to what happens to these levels when the
input price increases or decreases or when the output price increases or
decreases.
Harga di rubah nitrogen $0.35 dan jagung $3.50

Produk Fisik Marjinal:

Peningkatan total produk fisik karena peningkatan input dikenal sebagai
produk fisik marjinal. Ini dihitung dengan mengukur perubahan output dan
input.
 Input dan Output yang Memaksimalkan Keuntungan:
Perubahan input dan output yang memaksimalkan keuntungan dapat
disebabkan oleh harga yang mewakili perubahan besar.
Pengaruh Perubahan Harga Input dan Output terhadap Tingkat Optimum:
Ada hubungan terbalik antara harga input dan tingkat optimal. Tingkat
input dan output optimal menurun dengan kenaikan harga input sedangkan
penurunan harga input meningkatkan input dan output optimal. Hubungan
antara harga output dan tingkat optimal adalah langsung. Kenaikan harga
output meningkatkan tingkat input optimal dan tingkat output optimal
sedangkan penurunan harga output menurunkan keduanya.

3. In Table 7-3 , what would the profit-maximizing input level be if the input
price was $0? What would be true about TPP and MPP at this point?
Harga di rubah nitrogen $0.35 dan jagung $3.50

Total Produk Fisik (TPP):

Total output yang dihasilkan dari kombinasi input tetap dan variabel
dikenal sebagai produk fisik total (TPP).
Produk Fisik Marjinal:
Peningkatan total produk fisik karena peningkatan input dikenal sebagai
produk fisik marjinal. Ini dihitung dengan mengukur perubahan output dan
input.
Jumlah tingkat input yang memaksimalkan keuntungan pada harga input
sama dengan $0:
Biaya marjinal akan menjadi $0 jika harga input adalah $0. 8 unit adalah
unit input optimal dengan pendekatan bahwa pendapatan marjinal sama
 dengan biaya marjinal. Tingkat di mana output maksimum adalah tingkat
input yang memaksimalkan keuntungan.
Nilai TPP dan MPP pada Titik tersebut:
Tingkat produksi output maksimum adalah 8 unit di mana TPP tertinggi
dan MPP sama dengan nol. Karena produksi sudah optimal, tidak akan ada
penambahan unit.

4. How does the law of diminishing marginal returns cause MC to increase?

Hukum hasil marjinal yang semakin berkurang mengatakan bahwa
selama satu input jika tetap, aplikasi tambahan dari input lain pada
akhirnya akan menyebabkan penurunan produk marjinal dari input
variabel. Misalnya jika output, Q, adalah fungsi modal, K, dan tenaga
kerja, L, dan K adalah tetap, menurut hukum, produk marjinal tenaga
kerja, MPL ( = DQ/DL), pada akhirnya akan menurun. Karena kita
mengasumsikan unit tambahan input dapat dibeli dengan harga tetap,
ketika Produk Marginal turun, Biaya Marginal, MC, harus meningkat.
Menurut definisi, MC = DC/DQ, di mana C adalah singkatan dari biaya.
Perubahannya adalah biaya, ketika input variabel ditambahkan, adalah
harga input kali perubahan input. Jika PL adalah singkatan dari harga
tenaga kerja, DC = PL*DL. Dengan mensubstitusi ruas kanan ke dalam
definisi biaya marjinal, diperoleh: MC = (PL*DL)/DQ, atau, MC =
PL/(DQ/DL) = PL/MPL. Ketika produk marjinal menurun, biaya marjinal
meningkat. Karena kurva biaya marjinal, di atas biaya variabel rata-rata
minimum, adalah kurva penawaran perusahaan, ketika hukum
pengembalian marjinal yang semakin berkurang berlaku, kurva penawaran
perusahaan akan miring ke atas. Karena jumlah horizontal dari penawaran
jangka pendek perusahaan menghasilkan penawaran pasar jangka pendek,
ketika hukum pengembalian marjinal yang semakin berkurang berlaku,
penawaran pasar jangka pendek akan miring ke atas.

6. Does the equal marginal principle apply to personal decisions when you have
limited income and time? How do you allocate a limited amount of study time
when faced with three exams on the same day?

Prinsip marginal yang sama menyatakan bahwa jumlah input yang terbatas
harus dialokasikan di antara berbagai alternatif sedemikian rupa sehingga
nilai marginal yang diperoleh dari unit terakhir yang digunakan adalah
sama untuk semua alternatif.

Ketika kita dihadapkan pada masalah yang bersamaan contohnya ujian,

ada beberapa hal yang harus kita lakukan, yang pertama tentu
mmenyiapkan diri, selanjutnya kita pisah mana yang lebih penting atau
lebih susah hingga paling mudah, kita pelajari poin-poin penting disetiap
mata kuliah jadi tidak semua kita pelajari karena akan menghabiskan
banyak waktu dan yang terakhir yaitu menentukan jadwal dan waktu yang
efektif untuk kita belajar.