GENDER
GENDER
B. PERAN GENDER
1. Peran Kodrati : Peran yang muncul berdasarkan jenis kelamin dan tidak dapat
dipertukarkan.
2. Peran Gender : Peran yang muncul berdasarkan norma yang ada dalam diri dan
masyarakat serta tidak berhubungan dengan jenis kelamin sehingga dapat
dipertukarkan.
No Gender Seks
.
1. Bukan kodrat. Kodrat dan berlaku sepanjang masa.
2. Dapat berubah/bervariasi sesuai Fungsi dasar tidak bisa berubah.
tempat dan waktu. Disesuaikan oleh
adat, istiadat, budaya, dan tata nilai
dimana individu hidup dan
berinteraksi.
3. Dapat dipertukarkan peran sosialnya. Tidak dapat dipertkarkan.
Contoh : (1)Laki-laki : dapat Contoh : (1) Laki-laki : memiliki
menjalankan tugas rumah tangga sperma dan membuahi. (2)
seperti mencuci, menyapu, perempuan : menstruasi, hamil,
memasak, dan mengasuh. (2) melahirkan, dan menyusui.
Perempuan : bekerja di luar rumah
dalam berbagai sektor.
4. Berkaitan dengan perbedaan Berkaitan dengan alat reproduksi dan
peran,fungsi sosial dan tanggung fungsinya
jawab. Melihat budaya di Indonesia Contoh : (1)Perempuan : Payudara,
saat ini, peran laki-laki dan vagina, rahim, sel telur, mengalami
perempuan seolah telah terbentuk menstuasi, hamil, melahirkan dan
dan tidak dapat diubahh. menyusui.
Contoh :(1)Laki laki : Bekerja di luar (2)Laki laki : Penis, membuahi sel
rumah, tidak mengerjakan pekerjaan telur, sperma.
rumah tangga.
(2)Perempuan : Tidak boleh bekerja
di luar rumah tetapi tetap
mengerjakan tugas domestik seperti
mencuci, memasak, mengurus anak
dsb.
D.