NIM :E1B019132
KELAS: PPKn 5C
Tugas Individu 2
1. Jelaskan jenis dan Karateristik media pembelajaran berdasarkan para ahli a.Anderson (1976)
menggolongkan menjadi 10 media:
3. Media audio
4. Media video
1.Ciri fiksatif
Yaitu yang menggambarkan kemampuan media untuk merekam, menyimpan, melestarikan, dan
merekonstruksi suatu peristiwa atau obyek;
2.Ciri manipulative
Yaitu kamampuan media untuk mentransformasi suatu obyek, kejadian atau proses dalam mengatasi
masalah ruang dan waktu. Sebagai contoh, misalnya proses larva menjadi kepompong dan kemudian
menjadi kupu-kupu dapat disajikan dengan waktu yang lebih singkat (atau dipercepat dengan teknik
time-lapse recording). Atau sebaliknya, suatu kejadian/peristiwa dapat diperlambat penayangannya
agar diperoleh urut-urutan yang jelas dari kejadian/peristiwa tersebut;
3.Ciri distributif,
yang menggambarkan kemampuan media mentransportasikan obyek atau kejadian melalui ruang, dan
secara bersamaan kejadian itu disajikan kepada sejumlah besar siswa, di berbagai tempat, dengan
stimulus pengalaman yang relatif sama mengenai kejadian tersebut.
model adalah gambaran tiga dimensi dari sebuah benda nyata. Model dapat berukuran lebih besar,
lebih kecil atau berukuran sama persis dengan benda aslinya, dan dapat menampilkan bentuk yang
lengkap dan rinci dari benda
b). Bahan Grafis. Menurut Brown et. al. (1985) ada lima jenis media grafis yang memiliki keunggulan
yang cukup tinggi dalam proses pembelajaran yaitu: graft, chart atau diagram, kartun, poster, peta
atau globe. Masing-masing media grafis memiliki keunggulan dan keunikan sendiri-sendiri.
c). Media Berbasis Komputer. Menurut Hannafin dan Peek (1998), potensi media komputer yang
dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan efektivitas proses pembelajaran sangat tinggi.
Sebagai komponen dari sistem instruksional, media mempunyai nilai-nilai praktis berupa
kemampuan, antara lain untuk:
2. Membawa pesan dari objek yang berbahaya dan sukar, atau bahkan tak mungkin dibawa ke dalam
lingkungan belajar (binatang buas, letusan gunung berapi)
4. Menampilkan objek yang tidak dapat diamati oleh mata telanjang (bakteri, struktur logam)
5. Mengamati gerakan yang terlalu cepat (lompat indah, putaran roda, yang keduanya di-slow motion)
7. Memungkinkan pengamatan dan persepsi yang seragam bagi pengalaman belajar siswa.
10. Menyajikan informasi belajar secara konsisten dan dapat diulang maupun disimpan menurut
kebutuhan
Dalam pemilihan media, salah satu cara yang dapat digunakan untuk memilih yaitu dengan
menggunakan matriks seperti pada Tabel berikut. Selain dari itu, dapat dikemukakan pula bahwa
beberapa faktor yang mempengaruhi pemilihan media antara lain adalah :
c). Jjenis rangsangan belajar yang diinginkan (audio atau visual), keadaan latar atau lingkungan, dan
gerak atau diam,
d). Keterssediaan sumber setempat,
Sebagaimana telah disinggung di depan, bahwa setiap media pembelajaran memiliki keampuhan
masing-masing, maka sebagai guru diharapkan Anda dapat menentukan pilihannya sesuai dengan
kebutuhan pada setiap kali pertemuan. Ketika Anda akan memilih suatu media, ketika Anda akan
mempergunakan suatu media, maka ketika itulah ada beberapa prinsip perlu Anda perhatikan dan
pertimbangkan. Sudirman (1991) mengemukakan tiga kategori prinsip pemilihan media pembelajaran
sebagai berikut.
a. Tujuan pemilihan. media yang akan digunakan harus didasarkan pada maksud dan tujuan pemilihan
yang jelas.
b. Karakteristik media pembelajaran. Setiap media mempunyai karakteristik tertentu, baik dilihat dan
segi keampuhannya, cara pembuatannya, maupun cara penggunaannya.
c. Alternatif pilihan. Pada hakikatnya, memilih media merupakan suatu proses membuat keputusan
dan berbagai alternatif pilihan.
Adapun prinsip pemilihan dan penggunaan media, menurut Sudjana (1991) adalah sebagai berikut.
1. Objektivitas. Seorang guru harus objektif, yang berarti guru tidak boleh memilih suatu media
pembelajaran atas dasar kesenangan pribadi.
2. Program Pembelajaran. Program pembelajaran yang akan disampaikan kepada siswa harus sesuai
dengan kurikulum yang berlaku, baik isi, struktur, maupun kedalamannya.
3. Sasaran Program. Pada tingkat usia tertentu dan dalam kondisi tertentu siswa mempunyai
kemampuan tertentu pula, baik cara berpikir, daya imajinasi, kebutuhan, maupun daya tahan siswa
dalam belajarnya.
4. Kualitas Teknik. Dari segi teknik, media pembelajaran yang akan digunakan perlu diperhatikan,
apakah sudah memenuhi syarat atau belum.
5. Keefektifan dan Efisiensi Penggunaan. Keefektifan yang dimaksud di sini berkenaan dengan hasil
yang dicapai, sedangkan efisiensi yang dimaksud di sini berkenaan dengan proses pencapaian hasil
tersebut.
manfaat penggunaan media dalam kegiatan belajar mengajar, terutama untuk tingkat dasar dan
menengah adalah sangat besar. Pada usia ini anak masih berada pada tahap berpikir konkret dan
belum mampu berpikir abstrak. Kehadiran media sangat membantu mereka dalam memahami konsep
tertentu, yang tidak atau kurang mampu dijelaskan dengan bahasa. Ketidakmampuan guru dalam
menjelaskan sesuatu materi ajar dapat diwakili oleh peranan media. Dalam hal ini, media bernilai
praktis bagi siswa dan guru dalam kegiatan pembelajaran