Anda di halaman 1dari 16

HUKUM BISNIS

Prof. Dr. Muhammad Azis, M.Si


Fajriani Azis, S.Pd., SE., M.Si
Gambaran Umum
Hukum Bisnis

?
Ilustrasi
Risiko yang biasa ditemui oleh pebisnis adalah :
• Ditipu oleh sesama pendiri perusahaan
• Kehilangan aset pribadi karena bisnis yang dijalankan tidak
berbadan hukum
• Klien yang tiba-tiba melakukan pembatalan dan tidak membayar
biaya yang seharusnya dibayarkan.
Disinilah hukum bisnis berperan penting dalam berjalannya
kegiatan bisnis.
• Hukum bisnis terdiri dari 2 hal yang berbeda yaitu hukum
dan bisnis.
Hukum adalah keseluruhan peraturan yang dibuat penguasa
(masyarakat dan negara) sebagai alat untuk mencapai
tujuan yang diinginkan
Sedangkan bisnis dapat diartikan sebagai semua aktivitas
yang melibatkan penyediaan barang dan jasa yang
diperlukan dan diinginkan oleh orang lain yang bertujuan
untuk mendapatkan keuntungan.
Hukum Bisnis
• Menurut Dr. Johannes Ibrahim, SH, M.Hum menyatakan
hukum bisnis merupakan seperangkat kaidah hukum yang
diadakan untuk mengatur serta menyelesaikan berbagai
persoalan yang muncul dalam kegiatan antar manusia,
khususnya dalam bidang perdagangan.
• Menurut Abdul R. Saliman dkk, Hukum Bisnis merupakan
keseluruhan dari peraturan-peraturan hukum, baik yang
tertulis maupun tidak tertulis, yang mengatur hak dan
kewajiban yang muncul dari perjanjian - perjanjian maupun
suatu perikatan-perikatan yang terjadi dalam praktek bisnis.
RUANG LINGKUP
• Bentuk badan Usaha (PT, CV, Firma)
• Kegiatan jual beli (termasuk ekspor dan impor)
• Investasi atau penanaman modal
• Ketenagakerjaan
• Pembiayaan
• Jaminan utang dan surat berharga
• Hak kekayaan intelektual
• Asuransi, dan lainnya yang berkaitan dengan kegiatan bisnis.
SUMBER HUKUM
• Terdapat 2 sumber hukum yang berlaku di Indonesia yaitu
sumber hukum materiil dan sumber hukum formil
• Sumber hukum materiil merupakan faktor yag membantu
pembentukan hukum, antara lain berasal dari perasaan hukum
masyarakat, kondisi sosial-ekonomi, agama, moral,
perkembangan internasional, geografis, politik hukum, dan lain-
lain.
• Sumber hukum formil merupakan dasar kekuatan mengikatnya
peraturan-peraturan agar ditaati oleh masyarakat maupun oleh
penegak hukum. Terdiri atas Undang-undang, kebiasaan,
putusan pengadilan, perjanjian, perjanjian internasional, doktrin/
pendapat para ahli
Sumber hukum materiil dan formil merupakan dasar terbentuknya hukum bisnis
Sebagai contoh, sumber hukum bisnis secara formil dari segi undang-undang antara
lain:
• Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata) yang mengatur tentang
hubungan, baik hubungan atas kebendaan maupun antara perorangan dan badan
hukum. Dalam KUHPerdata, terdapat aturan mengenai jual beli, sewa menyewa,
pinjam meminjam (termasuk kredit), dan sebagainya.
• Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang antara lain mengatur tentang
tindak pidana dalam bisnis, seperti penipuan.
• Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD) yang mengatur persoalan
perdagangan secara khusus yang belum diatur dalam KUHPerdata seperti bentuk
badan usaha meliputi CV dan firma.
• Peraturan lainnya di luar KUHPerdata, KUHP, dan KUHD, misalnya undang-undang
yang mengatur tentang perseroan terbatas yang diatur dalam Undang-Undang
Perseroan Terbatas atau undang-undang yang mengatur tentang investasi yakni
Undang-Undang Penanaman Modal.
• Hukum bisnis juga berasal dari perjanjian yang dibuat oleh
para pihak yang melakukan transaksi.
• Pasal 1338 KUHPerdata memberlakukan asas kebebasan
berkontrak di mana para pihak dapat menentukan sendiri
aturan yang terdapat pada perjanjian yang mereka sepakati
dan perjanjian tersebut akan berlaku secara sah sebagai
“Undang-Undang” yang mengikat para pihak
Contoh Kasus
• PT Alfa memberikan pinjaman kepada PT Mulia senilai
Rp100.000.000 di mana kedua belah pihak sepakat untuk
menandatangani perjanjian hutang. PT Mulia sepakat akan
melunasi utang tersebut paling lambat 3 bulan setelah
pinjaman diberikan. Namun, hingga tanggal jatuh tempo, PT
Mulia tidak melakukan pembayaran sesuai kesepakatan.
• Masalah ini merupakan salah satu ruang lingkup hukum bisnis,
yakni pinjam meminjam uang di mana aturannya mengacu pada
salah satu sumber hukum bisnis yaitu KUHPerdata.
• Selain diatur dalam KUHPerdata, perjanjian yang dibuat antara PT
Alfa dan PT Mulia dapat dijadikan dasar hukum. Jika di dalam
perjanjian tersebut tidak diatur secara rinci mengenai ganti rugi
apabila salah satu pihak melakukan pelanggaran atau tidak diatur
mengenai cara penyelesaian jika terjadi sengketa, maka hal inilah
yang akan menyebabkan sengketa sulit diselesaikan. Terlebih jika
salah satu pihak tidak memiliki itikad baik untuk menyelesaikan
kewajibannya.
• Disinilah pentingnya hukum bisnis untuk diketahui seluruh
pengusaha.
• Salah satu aspek penting dalam masalah hukum bisnis adalah
perjanjian yang menjelaskan bahwa para pihak telah sepakat
melakukan sesuatu.
• Undang-undang hanya berisi aturan dan larangan secara
umum sehingga undang-undang, tidak cukup untuk mengatur
hubungan antara Anda sebagai pebisnis dengan rekan bisnis
Anda.
085 255 896 714 fajrianiazis@unm.ac.id

Anda mungkin juga menyukai