Anda di halaman 1dari 3

Nama: Ivana Ameylia Likoelangi

NIM: 210405501041

Kelas: C

1. Mata kuliah yang salah satu materinya tentang pengindraan di jurusan pendidikan luar
biasa:
 Indera penglihatan berhubungan dengan mata kuliah pendidikan anak tunanetra,
intervensi dini anak tunanetra. Karena pada mata kuliah ini dipelajari faktor
penyebab mengapa bisa terjadi kebutaan yang berhubungan dengan mata. Dan
juga mata kuliah anatomi, fisiologi, dan genetika.
 Indera pendengar berhubungan dengan mata kuliah pendidikan anak tunarungu,
dan audiologi. Karena pendidikan anak tunarungu menjabarkan faktor mengapa
seseorang tidak bisa mendengar, dan juga audiologi adalah ilmu yang
mempelajari tentang masalah yang berhubungan dengan telinga. Dan juga mata
kuliah anatomi, fisiologi, dan genetika.
 Indera pembau berhubungan dengan mata kuliah pendidikan anak tunanetra dan
perkembangan peserta didik. Karena anak tunanetra tidak bisa melihat sehingga
mereka harus peka dengan sekitar salah satunya yaitu bau agar dapat beradaptasi
dengan mudah, dan perkembangan peserta didik agar dapat mempertajam
perkembangan khususnya dalam penciuman. Dan juga mata kuliah anatomi,
fisiologi, dan genetika.
 Indera peraba berhubungan dengan mata kuliah pendidikan anak tunanetra.
Karena anak tunanetra tidak dapat melihat maka mereka harus dilatih terus agar
dapat peka terhadap sentuhan, dan dapat mengetahui benda disekitarnya dengan
sentuhan, hal tersebut juga berhubungan dengan perkembangan peserta didik
berperan penting juga untuk melatih perkembangan kepekaan anak. Dan juga
mata kuliah anatomi, fisiologi, dan genetika.
 Indera pengecap berhubungan dengan mata kuliah anatomi, fisiologi dan
genetika. Karena mempelajari fungsi dari sistem penginderaan dan juga masalah-
masalah sistem penginderaan misalnya lidah. Lidah yang kebas atau mati rasa,
lidah terikat yang membuat orang kesulitan pada saat berbicara, dll.
2. Organ luar mata/aksesoris mata dan fungsinya:
 Bulumata: Berfungsi untuk menghalangi benda asing yang masuk ke dalam
mata, menyaring cahaya yang akan diterima.
 Alis mata: Berfungsi menahan keringat agar tidak masuk ke bola mata.
 Kelopak mata: Berfungsi untuk menutupi dan melindungi mata.
 Kelenjar air mata: Berfungsi untuk menjaga kesehatan mata karena dapat
melembapkan mata dan tercegah dari mata kering dan iritasi, serta memberi
nutrisi pada mata.

3. Anatomi mata:
A. Bagian-bagian mata manusia yang bisa terlihat:
 Sklera: Bagian dinding mata yang berwarna putih, tebal rata-rata 1MM, pada
insersi otot menebal sebesar 3MM
 Iris/selaput pelangi: Bersama dengan pupil, iris berfungsi sebagai diafragma mata,
yang mengatur besarnya cahaya yang masuk pada mata. Iris/ selaput pelangi
inilah yang terlihat memberi warna pada mata.
 Kornea: Berfungsi untuk melindungi bagian sensitif di belakangnya, membantu
mata memfokuskan bayangan pada retina. Merupakan bagian terluar dari mata
bernama selaput bening, yang menerima cahaya dari sumber cahaya.
 Pupil: Berfungsi untuk menerima cahaya dari kornea, menentukan kuantitas
cahaya yang masuk ke bagian mata. Mata dapat melebar pada kondisi gelap, dan
menyempit di kondisi terang dipengaruhi oleh selaput pelangi/iris.
 Konjungtiva: Membran (lapisan) transparan yang terletak antara kelopak dan
sklera.

B. Bagian-bagian mata yang tidak terlihat:


 Lensa Mata: Bertugas untuk menerima cahaya dari pupil, dan meneruskannya ke
retina, berfungsi untuk memfokuskan cahaya agar jatuh tepat pada retina. Pada
saat melihat objek jauh lensa mata akan memipih, sedangkan pada saat melihat
objek yang dekat maka lensa mata akan menebal (daya akomodasi mata)
 Vitreous: Gel yang mengisi ruang antara lensa mata dan retina di dalam bola
mata.
 Retina/ selaput jala: Berperan sebagai layar yang menangkap bayangan, retina
adalah bagian mata yang paling peka terhadap cahaya khususnya bagian retina
yang disebut bintik kuning. Setelah cahaya diterima oleh retina, cahaya akan
diteruskan ke saraf optik. Di dalam retina terdapat tiga sel kerucut yang masing-
masing peka terhadap warna merah, biru, dan hijau yang membuat mata dapat
melihat seluruh spektrum warna.
 Saraf optik: Berfungsi untuk mengirimkan informasi penglihatan dari retina ke
otak, informasi penglihatan akan diproses dan diterjemahkan oleh otak manusia.
 Koroid: Lapisan pembuluh darah pada mata untuk mencegah refleksi atau
pemantulan internal berkas cahaya, koroid juga berfungsi untuk memasok darah
dan nutrisi ke retina dan struktur lainnya.

Bagian-bagian mata diatas merupakan organ dalam pada mata manusia yang bekerja
sama untuk mengantarkan cahaya dari sumbernya menuju ke otak untuk dapat
dicerna oleh sistem saraf.

Bagian mata yang dapat dicangkokkan ialah kornea mata. Pencangkokan kornea mata
bertujuan untuk menghilangkan semua bagian kornea mata yang rusak dan
menggantinya dengan jaringan kornea yang sehat dari mata pendonor yang sesuai.
Prosedur ini dapat memulihkan penglihatan, mengurangi rasa sakit, dan memperbaiki
penampilan kornea yang rusak atau sakit. Pencangkokan kornea bertujuan untuk
memperbaiki penglihatan orang dengan kondisi: Kornea yang menonjol, penipisan
kornea, kornea tergores yang disebabkan infeksi atau cedera, kornea bengkak, dan
komplikasi yang disebabkan operasi mata sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai