PENANGANAN PLASENTA
MANUAL
No. Dokumen No. Revisi Halaman
00 1/3
CND/SPO/KB/008
BLUD RSUD
CUT NYAK DHIEN
MEULABOH
Tanggal terbit Ditetapkan,
Direktur
STANDAR
PROSEDUR 17 April 2015
OPERASIONAL
dr. Akbar Siregar, Sp.PD
NIP. 19700211 200003 1 002
2. Penolong
Topi, masker, kacamata pelindung, pelapis plastic, baju
dan alas kaki kamar tindakan.
Sarung tangan panjang DTT/steril
instrument
00 2/3
CND/SPO/KB/008
BLUD RSUD
CUT NYAK DHIEN
MEULABOH
Tanggal terbit Ditetapkan,
Direktur
STANDAR
PROSEDUR 17 April 2015
OPERASIONAL
dr. Akbar Siregar, Sp.PD
NIP. 19700211 200003 1 002
5. Melepas placenta
Sisipkan ujung jari diujung diantara placenta dan
dinding uterus.
Setelah penyisipan berhasil, gerakan tangan kiri dan
kekanan sehingga secara bertahap dapat dilepaskan
dengan tepi luar jari-jari tangan dalam.
Perhatikan keadaan pasien, segera lakukan tindakan bila
terjadi komplikasi.
6. Mengeluarkan placenta
Eksplorasi ulang untuk menyakinkan tidak ada sisa
placenta.
Tangan kiri menahan uterus pada supra simfisis.
Sambil asisten menarik tali pusat, penolong membawa
placenta keluar dari cavum uteri.
Lahirkan placenta dan letakkan pada tempatnya.
Tangan kiri sedikit mendorong uterus dan kearah
dorsokranial.
Perhatikan kontraksi uterus dan kemungkinan
perdarahan.
PENANGANAN PLASENTA
MANUAL
No. Dokumen No. Revisi Halaman
00 3/3
CND/SPO/KB/008
BLUD RSUD
CUT NYAK DHIEN
MEULABOH
Tanggal terbit Ditetapkan,
Direktur
STANDAR
PROSEDUR 17 April 2015
OPERASIONAL
dr. Akbar Siregar, Sp.PD
NIP. 19700211 200003 1 002
Prosedur 7. Dekontaminasi
Masukkan instrument kedalam wadah yang berisi
larutan klorin 0,5 %.
Masukkan sampah bahan habis pakai ke tempatnya.
Bersihkan sarung tangan, lepaskan dan rendam dalam
klorin 0,5 %.
8. Cuci tangan pasca tindakan.
Cuci tangan dan lengan dengan sabun dan air.
Keringkan tangan dengan handuk/tissue yang bersih.