Cerpen adalah singkatan dari cerita pendek yang umumnya berupa cerita fiksi.
Cerpen memiliki batasan kata mulai dari 5 hingga 5000 kata. Sedikitnya kata yang
digunakan dalam cerpen, dapat menjadi tantangan tersendiri.
Karena jumlah kata yang sedikit, maka setiap kata dalam cerpen haruslah berarti
dalam membangun cerita. Unsur dalam cerpen meliputi tema, alur, penokohan,
latar, dan sudut pandang tokoh.
Ketika membaca cerpen freebuddies juga akan mempelajari bagaimana struktur dan
gaya dari cerpen. Pengamatan terhadap hal tersebut nantinya membantu freebuddies
untuk menemukan gaya penulisan yang sesuai dengan freebuddies.
Cerpen yang menarik adalah cerpen yang memiliki kedalaman emosi. Cerpen yang
baik mesti dapat membuat pembacanya merasakan emosi dari tokoh dan ceritanya.
Berbagai hal yang dapat memancing emosi pembaca yaitu kisah tentang cinta,
keadilan, penyelamatan, kebebasan, pengorbanan, dan lain – lain.
Pembuatan judul yang memikat dapat menarik pembaca. Selain itu, judul juga dapat
membuat karya cerpen menjadi lebih diminati di tengah persaingan di dunia
penulisan.
Cerita yang pendeknya kurang dari 1.000 kata tergolong pada genre fiksi kilat (flash
fiction). Fiksi yang melampuai batas maksimum parameter cerita pendek digolongkan
ke dalam novelette, novella, atau novel.
2. Mencari Ide
Cara menulis cerpen untuk pemula yang kedua adalah dengan mencari ide. Ide cerita
tidak harus yang rumit-rumit. Kejadian sehari-hari yang dilihat atau dialami bisa
menjadi ide cerita.
Ide ini dapat juga dijadikan judul cerita. Misalnya melihat seorang gadis sedang
menyapu halaman. Itu bisa menjadi ide cerita sekaligus dapat dijadikan judul, “Gadis
Penyapu Halaman”. Kalau judulnya dirasa kurang pas, bisa diganti dengan judul yang
lain.
Untuk mendapatkan ide cerita sebuah cerpen, Anda bisa mencarinya dari berbagai
macam sumber. Misalnya dari menonton tv, browsing internet, membaca buku, melihat
sendiri kejadian secara langsung, dan masih banyak cara lainnya.
Kunci mencari ide adalah bukalah wawasan seluas mungkin, biarkan ide-ide gila masuk
ke dalam otak Anda. Jika sudah mendapatkan ide, tulislah dalam kertas atau notes di
gadget Anda apapun idenya. Baru setelah itu, Anda dapat memilah ide mana yang ingin
Anda kembangkan dalam cerpen Anda.
Bagaimana akan bisa jika mencoba pun tak dilakukan? Menulis dengan gaya bahasa
sendiri berarti menulis dengan gaya yang biasa dilakukan. Berarti pula menulis
sebisanya, ya sebisanya saja.
Tak perlu dipaksakan dengan gaya bahasa yang mendayu ala Khahlil Gibran misalnya.
Kalau bisanya cuma sepanjang 2000 karakter, itu bagus.
Itu adalah proses menuju ke cerpen sepanjang 7000 karakter atau lebih. Kalau suka
menulis narasi saja, itu bagus. Kalau menulis banyak dialognya, itu juga bagus. Semua
bagus, yang penting menghasilkan tulisan.
4. Menentukan Tema
Dalam unsur cara menulis cerpen untuk pemula dibutuhkan tema atau gagasan inti.
Dalam sebuah cerpen, tema bisa disamakan dengan pondasi sebuah bangunan. Tidaklah
mungkin mendirikan sebuah bangunan tanpa pondasi.
Dengan kata lain tema adalah sebuah ide pokok, pikiran utama sebuah cerpen; pesan
atau amanat. Dasar tolak untuk membentuk rangkaian cerita; dasar tolak untuk bercerita.
Tidak mungkin sebuah cerita tidak mempunyai ide pokok. Yaitu sesuatu yang hendak
disampaikan pengarang kepada para pembacanya.
Pengarang tidak dituntut menjelaskan temanya secara gamblang dan final, tetapi ia bisa
saja hanya menyampaikan sebuah masalah kehidupan dan akhirnya terserah pembaca
untuk menyikapi dan menyelesaikannya.
Unsur dan plot merupakan rangkaian peristiwa yang menggerakkan cerita untuk
mencapai efek tertentu. Banyak anggapan keliru mengenai plot. Sementara orang
menganggap plot adalah jalan cerita.
Dalam pengertian umum, plot adalah suatu permufakatan atau rancangan rahasia guna
mencapai tujuan tertentu. Rancangan tentang tujuan itu bukanlah plot, akan tetapi semua
aktivitas untuk mencapai yang diinginkan itulah plot.
Atau, secara lebih gamblang plot adalah menurut Aswendo Atmowiloto, plot adalah
sebab-akibat yang membuat cerita berjalan dengan irama atau gaya dalam menghadirkan
ide dasar.
Semua peristiwa yang terjadi di dalam cerita pendek harus berdasarkan hukum sebab-
akibat, sehingga plot jelas tidak mengacu pada jalan cerita, tetapi menghubungkan
semua peristiwa.
7. Tentukan Penokohan
Penokohan juga menjadi unsur utama yang tidak boleh dilupakan sebagai cara menulis
cerpen untuk pemula. Penciptaan citra tokoh dalam cerita merupakan cara menulis
cerpen yang baik.
Tokoh harus tampak hidup dan nyata hingga pembaca merasakan kehadirannya. Dalam
cerpen modern, berhasil tidaknya sebuah cerpen ditentukan oleh berhasil tidaknya
menciptakan citra, watak dan karakter tokoh tersebut.
Pada dasarnya sifat tokoh ada dua macam; sifat lahir (rupa, bentuk) dan sifat batin
(watak, karakter). Dan sifat tokoh ini bisa diungkapkan dengan berbagai cara,
diantaranya melalui: tindakan, ucapan dan pikirannya tempat tokoh tersebut berada,
benda-benda di sekitar tokoh, kesan tokoh lain terhadap dirinya, maupun deskripsi
langsung secara naratif oleh pengarang.
Cerpen saya, Bayi-bayi Tertawa yang mengambil setting khas Palestina, dengan watak,
budaya, emosi, kondisi geografi yang sangat khas Palestina tentu akan menjadi lucu jika
settingnya dipindah di Ponorogo. Jelas bahwa setting akan sangat menentukan watak
dan karakter tokoh.
Sudut pandangan tokoh ini merupakan visi pengarang yang dijelmakan ke dalam
pandangan tokoh-tokoh bercerita. Jadi sudut pangan ini sangat erat dengan teknik
bercerita.
Sudut pandang cerpen yang paling umum digunakan adalah sudut pandang orang
pertama alias penulis menggunakan subjek “aku”, “saya”, dan sejenisnya.
Namun juga dapat kita jumpai dalam sebuah cerpen menggunakan sudut pandang orang
ketiga dengan subjek “mereka” ataupun tokoh lain.
Cara menulis cerpen penting untuk diketahui, terlebih untuk pemula yang ingin
mencoba menulis cerpen. Cerpen ialah salah satu karya tulis berbentuk prosa yang
juga kerap muncul di surat kabar, kumpulan cerpen, media daring, dan media lainnya.
Cerpen mengangkat berbagai macam jenis kisah, baik nyata ataupun fiksi. Meski
terlihat mudah, tetapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum Anda menulis
cerpen.
Bagi Anda yang sedang memulai menulis cerpen, ada baiknya Anda mengetahui cara
menulis cerpen yang baik dan benar. Merdeka.com telah merangkum cara menulis
cerpen yang baik dan benar dari liputan6.com, berikut ulasan lengkapnya.
2 dari 4 halaman
Pengertian Cerpen
©Unsplash
Cerpen atau cerita pendek merupakan salah satu karya tulis yang isinya cenderung
singkat. Apabila dibandingkan dengan tulisan-tulisan lainnya yang lebih panjang seperti
novel, cerpen cenderung lebih padat dan langsung pada tujuannya.
Perlu diketahui, cerpen dibatasi panjang penulisannya. Ada definisi yang menyebutkan
panjang cerpen tak boleh lebih 20.000 kata dan tak kurang dari 1000 kata, tetapi ada
pula yang menyebut jika panjang cerpen paling tidak 10.000 kata.
Umumnya, cerpen merupakan suatu bentuk karangan fiksi. Untuk genre yang paling
banyak diterbitkan yakni fiksi seperti fiksi ilmiah, fiksi detektif, fiksi horor, dan lain
sebagainya.
Akan tetapi, cerpen kini juga mencakup bentuk non-fiksi seperti catatan perjalanan,
prosa lirik dan varian-varian pasca modern, dan juga non-fiksi seperti fikto-kritis atau
jurnalisme baru.
Unsur intrinsik ialah unsur pembentuk cerpen itu sendiri, dan terdiri dari tema, alur,
latar, perwatakan, tokoh, dan nilai.
Sedangkan unsur ekstrinsik ialah unsur yang berada di luar penulisan cerpen tetapi
mempunyai pengaruh pada cerpen itu sendiri. Unsur ekstrinsik bisa berupa latar
belakang penulis serta situasi atau kondisi saat cerpen itu ditulis.
Advertisement
3 dari 4 halaman
Menentukan Tema
Langkah selanjutnya yaitu dengan menentukan tema. Tema ialah ide pokok sebuah
cerita. Tentunya Anda harus memiliki ide atau tema khusus sebelum menulis sebuah
cerpen.
Untuk pemula, Anda dapat menentukan tema yang disukai atau yang paling dekat
dengan kehidupan Anda sehari-hari. Dengan tema-tema yang ada di dekat Anda, Anda
tentu dapat menentukan jalan cerita yang akan dibuat dan apa yang akan terjadi di
dalamnya.
Cara menulis cerpen selanjutnya yaitu dengan menentukan penokohan dan watak.
Tokoh dibagi menjadi tiga karakter yaitu tokoh protagonis (tokoh utama pada cerita),
tokoh antagonis (tokoh penentang atau lawan tokoh utama), serta tokoh tritagonis
(penengah dari tokoh utama dan tokoh lawan).
Tak hanya menentukan tokoh, Anda juga perlu mendeskripsikan watak tokoh dalam
sebuah penjelasan. Perwatakan tersebut bisa disampaikan melalui dialog, penjelasan
narasi, ataupun penggambaran fisik tokoh.
4 dari 4 halaman
Alur sendiri dibagi menjadi 3 yakni alur maju, alur mundur dan alur campuran. Alur maju
ialah rangkaian peristiwa yang urutannya sesuai dengan urutan waktu kejadian (cerita
bergerak ke depan terus).
Alur mundur ialah rangkaian peristiwa yang susunannya tidak sesuai dengan urutan
waktu kejadian (cerita bergerak mundur). Sedangkan alur campuran ialah campuran
antara alur maju dan alur mundur.
Tulislah cerpen sesuai alur yang Anda pilih dan tahapan-tahapan yang sudah ada.
Kemudian masukkan juga unsur-unsur intrinsik cerpen seperti penokohan, watak, dan
latar cerita.
Berikan juga judul yang menarik. Usahakan membuat judul yang dapat menarik dan
memantik keingintahuan pembaca untuk menyelesaikan membaca cerpenmu.
Gunakan gaya bahasa yang tepat agar pembaca dapat dengan mudah memahami
cerita Anda. Tentukan pula sudut pandang tokoh, apakah menggunakan sudut pandang
orang pertama, ketiga atau campuran.
Meskipun Anda menggunakan gaya bahasa sehari-hari, Anda tetap harus menulis
cerpen dengan kaidah penulisan dalam bahasa Indonesia yang benar.
Apabila cerpen sudah selesai ditulis, baca ulang tulisan Anda untuk mengetahui ada
tidaknya kesalahan penulisan.