Anda di halaman 1dari 72

LAMPTKES

BAN-PT

AKREDITASI PROGRAM PENDIDIKAN


DOKTER SPESIALIS ILMU PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH

BUKU VI
MATRIKS PENILAIAN INSTRUMEN AKREDITASI

LEMBAGA AKREDITASI MANDIRI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN


JAKARTA 2015

BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI


JAKARTA 2014
Cara Penilaian

1. Setiap standar dan atau elemen dalam instrumen akreditasi dinilai secara kualitatif, kuantitatif, maupun semi kuantitatif dengan menggunakan quality grade
descriptor sebagai berikut: Sangat Baik, Baik, Cukup, Kurang, dan Sangat Kurang. Untuk menetapkan peringkat akreditasi, hasil penilaian kualitatif tersebut
dikuantifikasikan sebagai berikut.
 Skor 4 (Sangat Baik), jika semua kinerja mutu setiap standar atau elemen yang diukur sangat baik.
 Skor 3 (Baik), jika semua kinerja mutu setiap standar atau elemen yang diukur baik dan tidak ada kekurangan yang berarti.
 Skor 2 (Cukup), jika semua kinerja mutu setiap standar atau elemen yang diukur cukup, namun tidak ada yang menonjol;
 Skor 1 (Kurang), jika semua kinerja mutu setiap standar atau elemen yang diukur kurang.
 Skor 0 (Sangat Kurang), jika semua kinerja mutu setiap standar atau elemen yang diukur sangat kurang atau tidak ada.

2. Penilaian yang bersifat kuantitatif hasilnya seharusnya benar dan sama untuk semua asesor yang menilai elemen penilaian tersebut, sepanjang data yang
digunakan valid.

3. Untuk penilaian kualitatif, asesor diharapkan menggunakan expert judgment.


Harkat deskriptor untuk suatu peringkat ada kalanya tidak mencakup semua kemungkinan yang ada. Harkat deskriptor disusun secara berjenjang sehingga
peringkat suatu harkat deskriptor yang tidak dicakup dalam matriks penilaian tidak dapat melebihi peringkat untuk harkat deskriptor yang lebih baik yang ada
dalam matriks penilaian.

Sebagai contoh:
Dalam penilaian borang program studi, elemen penilaian 6.5.2.2 tentang kegiatan tutorial. Skor = 4, diperoleh jika jumlah peserta didik per sesi 8 – 10 orang,
dengan sarana yang sangat lengkap (expert judgment). Jika ternyata sarananya dianggap lengkap, maka skor untuk butir ini menjadi: (4 + 3)/2 = 3.5.

BAN-PTLAMPTKES: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Dokter Spesialis Penyakit jantung dan pembuluh darah dan Traumatologi 20154 1
DAFTAR ISI
BAGIAN A. MATRIKS PENILAIAN BORANG PROGRAM STUDI DOKTER SPESIALIS DAN DOKTER GIGI
SPESIALIS
STANDAR VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1
1
STANDAR TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU 2
2
STANDAR PESERTA DIDIK DAN LULUSAN 5
3
STANDAR SUMBER DAYA MANUSIA 10
4
STANDAR KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK 19
5
STANDAR PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, SERTA SISTEM INFORMASI 26
6
STANDAR PENELITIAN, PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA 36
7

BAGIAN B. MATRIKS PENILAIAN BORANG PROGRAM STUDI DOKTER SPESIALIS DAN DOKTER GIGI SPESIALIS
STANDAR VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 43
1
STANDAR TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU 44
2
STANDAR PESERTA DIDIK DAN LULUSAN 46
3
STANDAR SUMBER DAYA MANUSIA 49
4
STANDAR KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK 54
5
STANDAR PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, SERTA SISTEM INFORMASI 56
6
STANDAR PENELITIAN, PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA 60
7

BAN-PTLAMPTKES: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Dokter Spesialis Penyakit jantung dan pembuluh darah dan Traumatologi 20154 2
BAGIAN C. MATRIKS PENILAIAN BORANG PROGRAM STUDI DOKTER SPESIALIS DAN DOKTER GIGI

BAN-PTLAMPTKES: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Dokter Spesialis Penyakit jantung dan pembuluh darah dan Traumatologi 20154 3
STANDAR 1
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

HARKAT DAN PERINGKAT


ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
1.1 Kejelasan dan 1.1.1Kejelasan, Memiliki visi yang Memiliki visi yang Memiliki visi Rumusan visi dan (Tidak ada
kerealistikan visi, misi, kekonsistenan, dan jelas, rumusan jelas, rumusan yang jelas, misi kurang jelas skor nol)
tujuan, dan sasaran, serta kerealistikan visi, misi, misi, tujuan, dan misi, tujuan rumusan misi dan
strategi pencapaian tujuan, dan sasaran program sasaran konsisten konsisten terhadap tujuan konsisten
sasaranprogram studi studi. terhadap visi dan visi, sebagian besar terhadap visi,
realistik. sasaran realistik. sebagian kecil
sasaran realistik.

1.1.2Strategi pencapaian Strategi pencapaian Strategi pencapaian Strategi pencapaian Strategi (Tidak ada
sasaran yang didasarkan atas didasarkan pada didasarkan pada didasarkan pada pencapaian skor nol)
evaluasi-diri dan hasil evaluasi-diri, hasil evaluasi- hasil evaluasi- didasarkan pada
keterlaksanaannya. serta mampu diridan sebagian diridan sebagian hasil evaluasi-
laksana. besar mampu mampu laksana. diridan tidak
Mampu laksana adalah laksana. mampu laksana.
kesesuaian antara sasaran
(yang terukur) dengan
kapasitas sumber daya untuk
pencapaiannya.
1.2 Pemahaman visi, misi, 1.2 Tingkat pemahaman Dipahami dengan Dipahami dengan Kurang dipahami Tidak dipahami (Tidak ada
tujuan, dan sasaran program sivitas akademika (dosen baik oleh seluruh baik oleh sebagian oleh sivitas oleh seluruh skor nol)
studi oleh seluruh pemangku dan peserta didik) dan sivitas akademika sivitas akademika akademika dan sivitas akademika
kepentingan internal tenaga kependidikan dan tenaga dan tenaga tenaga dan tenaga
(internalstakeholders): terhadap visi, misi, tujuan, kependidikan. kependidikan. kependidikan. kependidikan.
sivitas akademika (dosen dan dan sasaran program studi.
peserta didik) dan tenaga
kependidikan.
BAN-PTLAMPTKES: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Dokter Spesialis Penyakit jantung dan pembuluh darah dan Traumatologi 20154 4
BAN-PTLAMPTKES: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Dokter Spesialis Penyakit jantung dan pembuluh darah dan Traumatologi 20154 5
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU

HARKAT DAN PERINGKAT


ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
2.1 Tata Pamong 2.1 Tatapamong menjamin Adanya Adanya dokumen, Adanya dokumen, Adanya Tidak ada
terwujudnya visi, dokumenyang data dan informasi data dan dokumen, dokumen, data
terlaksanakannya misi, lengkap tentang, yang sahih dan informasi yang data dan atau informasi
tercapainya tujuan, data dan informasi andal bahwa sahih dan andal informasi yang sahih dan
berhasilnya strategi yang yang sahih dan seluruh unsur tata bahwa seluruh yang sahih andal bahwa
digunakan secara kredibel, andal bahwa pamong menjamin unsur tata pamong dan andal seluruh unsur
transparan, akuntabel, seluruh unsur tata penyelenggaraan menjamin bahwa tata pamong
bertanggung jawab,mandiri pamong menjamin program studi yang penyelenggaraan seluruh unsur menjamin
dan adil, yang didukung penyelenggaraan memenuhi 4 aspek program studi tata pamong penyelenggaraa
dokumen, data dan program studi yang berikut: yang memenuhi 3 menjamin n program
informasi yang sahih dan memenuhi semua (1) Kredibel aspek berikut : penyelenggar studi yang
andal. aspek berikut: (2) transparan (1) Kredibel aan program memenuhi
(1) Kredibel (3) akuntabel (2) transparan studi yang aspek berikut :
(2) transparan (4) bertanggung (3) akuntabel memenuhi 1- (1) Kredibel
(3) akuntabel jawab (4) bertanggung 2 aspek (2) transparan
(4) bertanggung (5) adil jawab berikut : (3) akuntabel
jawab (5) adil (1) Kredibel (4) bertanggun
(5) adil (2) transparan g jawab
(3) akuntabel (5) adil
(4) bertanggun
g jawab
(5) adil
2.2Kepemimpinan Program 2.2.1Tingkat pendidikan Pendidikanspesialis Tidak ada skor Pendidikanspesiali Pendidikan (Tidak ada skor
Studi KPS. konsultandan S-3. 3.Pendidikanspesia s konsultan dan S- Spesialis dan nol)
lis konsultan dan S- 2Spesialis S-2.
2 konsultan
BAN-PTLAMPTKES: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Dokter Spesialis Penyakit jantung dan pembuluh darah dan Traumatologi 20154 6
HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
2.2.2 Publikasi jurnal KPS. Memiliki publikasi di Memiliki publikasi di Memiliki publikasi di Memiliki Tidak ada skor 0.
jurnal internasional jurnal nasional jurnal nasional publikasi di (Tidak ada skor
sebagai penulis terakreditasi sebagai terakreditasi jurnal nasional nol)
utama atau penulis sebagai penulis tidak
anggota.Memiliki utama.Memiliki anggota.Memiliki terakreditasi.M
publikasi di jurnal publikasi di jurnal publikasi di jurnal emiliki
internasional nasional nasional publikasi di
sebagai penulis terakreditasi terakreditasi jurnal nasional
utama atau anggota. sebagai penulis sebagai penulis tidak
utama. atau di anggota terakreditasi.
jurnal internasional
sebagai penulis
anggota.
2.2.3Karakteristik Kepemimpinan Kepemimpinan Kepemimpinan Kepemimpina (Tidak ada skor
kepemimpinan program program program program n program nol)
studi yang efektif dalam hal: studimemiliki studimemiliki studimemiliki studilemah
(1) kepemimpinan karakteristik yang karakter karakter dalam
operasional, (2) kuat dalam: kepemimpinan kepemimpinan karakteristik
kepemimpinan organisasi, (1) kepemimpinan yang kuat dalam yang kuat dalam berikut:
dan (3) kepemimpinan operasional, dua dari salah satu dari (1) kepemim-
publik. (2) kepemimpinan karakteristik karakteristik pinan
organisasi, berikut: berikut: operasional,
(3) kepemimpinan (1) kepemimpinan (1) kepemimpinan (2) kepemim-
publik operasional, operasional, pinan
(2) kepemimpinan (2) kepemimpinan organisasi,
organisasi, organisasi, (3) kepemim-
(3) kepemimpinan (3) kepemimpinan pinan
publik publik publik
2.3 Sistem pengelolaan 2.3.Sistem pengelolaan Sistem pengelolaan Sistem pengelolaan Sistem Sistem Tidak ada

BAN-PTLAMPTKES: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Dokter Spesialis Penyakit jantung dan pembuluh darah dan Traumatologi 20154 7
HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
fungsional dan operasional fungsional dan fungsional dan pengelolaan pengelolaan sistem
program operasional operasional fungsional dan fungsional dan pengelolaan.
studimencakup:perencanaan program studi program operasional operasional
, pengorganisasian, berjalan sesuai studidilakukan program program
penstafan, pengawasan, dengan SOP/buku dengan cukup baik, studidilakukan studidilakukan
pengarahan, representasi, pedoman/katalog, sesuai dengan hanya sebagian tidak sesuai
dan penganggaran,serta yang didukung SOP/buku sesuai dengan dengan
efektivitas pelaksanaannya. dokumen yang pedoman/katalog, SOP/buku SOP/buku
lengkap. namun dokumen pedoman/katalogd pedoman/katal
kurang lengkap. an dokumen og.
kurang lengkap.
2.4 Penjaminan mutu. 2.4 Pelaksanaan Sistem penjaminan Sistem penjaminan Sistem Ada sistem Tidak ada
penjaminan mutu di mutu berjalan mutu berjalan penjaminan mutu penjaminan sistem
program studi. sesuai dengan sesuai dengan berfungsi sebagian mutu, tetapi penjaminan
standar penjaminan standar penjaminan namun tidak ada tidak mutu.
Pelaksanaannya antara lain mutu, ada umpan mutu, umpan balik umpan balik dan berfungsi.
ditandai dengan adanya: balik dan tindak tersedia tetapi tidak dokumen kurang
kebijakan, sistem, dan lanjutnya, yang ada tindak lanjut. lengkap.
pelaksanaan penjaminan didukung dokumen
mutu pada program studi yang lengkap.
kedokteran, termasuk
penjaminan mutu dari badan
akreditasi selain BAN-PT
atau externalexaminer.
2.5 Umpan balik 2.5 Penjaringan umpan Umpan balik Umpan balik Umpan balik Umpan balik Tidak ada
balik dan tindak lanjutnya. diperoleh dari diperoleh dari hanya diperoleh hanya umpan balik.
Sumber umpan balik antara dosen, peserta dosen, peserta dari sebagian diperoleh dari
lain dari: (1) dosen, (2) didik, alumni, dan didik, alumni, dan sumber dan ada sebagian
peserta didik, (3) alumni, pengguna serta pengguna tindak lanjut sumber dan
BAN-PTLAMPTKES: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Dokter Spesialis Penyakit jantung dan pembuluh darah dan Traumatologi 20154 8
HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
dan (4) pengguna lulusan. ditindaklanjutisecar sertaditindaklanjuti secara insidental. tidak ada
a berkelanjutan. secara insidental. tindak lanjut.
Umpan balik digunakan
untuk perbaikan kurikulum,
pelaksanaan proses
pembelajaran, dan
peningkatan kegiatan
program studi.

2.6 Upaya untuk menjamin 2.6 Upaya-upaya yang telah Ada bukti semua Ada bukti tiga Ada bukti dua Ada bukti Tidak ada
keberlanjutan program studi dilakukan penyelenggara upaya dilakukan upaya telah upaya telah hanya satu upaya.
program studi untuk berikut hasilnya. dilakukan berikut dilakukan berikut upaya yang
menjamin keberlanjutan hasilnya. hasilnya. dilakukan.
program studi ini antara lain
mencakup:
1. Upaya peningkatan
mutu manajemen
2. Upaya untuk
peningkatan mutu
lulusan
3. Upaya untuk
melaksanakan dan
meningkatkan hasil
kerjasama kemitraan
4. Upaya dan prestasi
memperoleh pendanaan
5. Upaya peningkatan
minat

BAN-PTLAMPTKES: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Dokter Spesialis Penyakit jantung dan pembuluh darah dan Traumatologi 20154 9
STANDAR3
PESERTA DIDIK DAN LULUSAN

HARKAT DAN PERINGKAT


ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
3.1Sistem rekrutmen dan 3.1 Ketersediaan dokumen Tersedia dokumen Tersedia dokumen Tersedia Tersedia Tidak tersedia
seleski calon peserta didik penerimaan peserta tentang penerimaan tentang penerimaan dokumen tentang dokumen dokumen
baru pendidikan baru dan peserta pendidikan peserta pendidikan penerimaan tentang tentang
konsistensi pelaksanaannya. baru dan baru dan peserta pendidikan penerimaan penerimaan
dilaksanakan dilaksanakan baru namun peserta peserta
Dokumen sistem sangat konsisten konsisten dilaksanakan pendidikan pendidikan
penerimaan peserta kurang konsisten baru namun baru
pendidikan baru mencakup: tidak
1) Kebijakan penerimaan dilaksanakan
peserta pendidikan baru secara
2) Kriteria penerimaan konsisten
peserta pendidikan baru
3) Prosedur penerimaan
peserta pendidikan baru
4) Instrumen penerimaan
peserta pendidikan baru
5) Sistem pengambilan
keputusan
3.2. Profil Peserta didik dan Jika rasio ≥ 3, Jika 1< rasio <3, maka Jika rasio ≤ 1, maka
Lulusan maka skor = 4. skor = 1 + rasio. skor = 2

3.2.1 Efektivitas 3.2.1.1 Rasio calon peserta


implementasi sistem didik yang ikut seleksi :
rekrutmen calon mahasiswa lulus seleksi.
untuk menghasilkan calon
mahasiswa yang bermutu
BAN-PTLAMPTKES: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Dokter Spesialis Penyakit jantung dan pembuluh darah dan Traumatologi 20154 10
HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
yang diukur dari jumlah
peminat, proporsi pendaftar
terhadap daya tampung dan
proporsi yang diterima dan Rasio =
yang registrasi

Sistem rekrutmen mahasiswa


baru mencakup: Kebijakan
rekrutmen calon mahasiswa
baru, kriteria seleksi
mahasiswa baru, sistem
pengambilan keputusan, dan
prosedur penerimaan
mahasiswa baru.

3.2.1.2 Rasio peserta didik Jika 0.18 ≤ RM < Jika 0.08 < RM < 0.18, maka skor = (40 x RM) – (16/5). Jika RM ≤0.08
baru : total peserta didik 0.22, maka skor = Jika 0.22 ≤ RM < 0.40, maka skor = [80 – (200 x RM)]/9. atau RM ≥
4. 0.40, maka
Penilaian butir ini dihitung skor = 0.
dengan cara berikut:
TMB = total peserta didik
baru (diambil dari
tabel 3.2.1, (a)+(b))
TM = total peserta didik
(diambil dari tabel
3.2.1, (c)+(d))

BAN-PTLAMPTKES: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Dokter Spesialis Penyakit jantung dan pembuluh darah dan Traumatologi 20154 11
HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0

RM =
3.2.2. Indeks Prestasi 3.2.2.Indeks Prestasi Skor = SIPK
Kumulatif (IPK) Kumulatif (IPK) lulusan
selama tiga tahun terakhir.

NA = Jumlah lulusan dengan


IPK 2.75 s.d. 3.00
NB = Jumlah lulusan dengan
IPK 3.01 s.d. 3.49
NC = Jumlah lulusan dengan
IPK ≥ 3.50NA = Jumlah
lulusan dengan IPK 2.75
s.d. 3.00
NB = Jumlah lulusan dengan
IPK 3.01 s.d. 3.49
NC = Jumlah lulusan dengan
IPK ≥ 3.50
NA = Jumlah lulusan dengan
IPK 2.75 s.d. 3.49
NB = Jumlah lulusan dengan
IPK 3.50 s.d. 3.74
NC = Jumlah lulusan dengan
IPK ≥ 3.75
N = Jumlah lulusan = NA +
NB + NC

SIPK = [2 x NA + 3 x NB + 4
BAN-PTLAMPTKES: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Dokter Spesialis Penyakit jantung dan pembuluh darah dan Traumatologi 20154 12
HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
x NC]/ N
3.2.3. pencapaian prestasi / 3.2.3. Penghargaan atas Ada bukti Ada bukti Ada bukti Ada bukti
reputasi peserta didik prestasi peserta didik di penghargaan juara penghargaan penghargaan juara penghargaan
bidang nalar, bakat dan lomba ilmiah, olah juara lomba lomba ilmiah, juara lomba
minat diukur dari jenis raga, maupun seni ilmiah, olah raga, olah raga, maupun ilmiah, olah
kegiatan dan cakupannya. tingkat maupun seni seni tingkat raga, maupun
internasional, tingkat nasional, wilayah, dan lokal seni tingkat
nasional, wilayah, wilayah, dan PT. lokal PT.
dan lokal PT. lokal PT.
3.2.4. Lulusan Tepat Waktu 3.2.4 Persentase kelulusan
dokter spesialis tepat waktu
(KTW).
Jika KTW≤
Perhitungan ini didasarkan 0%, maka
pada waktu nominal untuk Jika KTW≥ 50%, skor = 0.
menyelesaikan studi Jika 0%< KTW<50%, maka skor = 1 + (6 x KTW).
maka skor = 4.
mengikuti kurikulum PS di
PT tersebut.

Catatan : untuk peserta didik


tugas belajar, dikurangi waktu
tambahan pendidikan.
3.2.5. Hasil Ujian 3.2.5 Ujian Nasional dalam
Kompetensi tiga tahun terakhir.
Jika PFT ≥ 90%, Jika 70% < PFT< Jika PFT ≤ 70%,
Persentase kelulusan first-
maka skor = 4. 90%, maka skor = maka skor = 0.
taker (PFT).
(20 x PFT – 4)/3.
PFT = [(b)/(a)] x 100%
3.3. Layanan dan kegiatan ke 3.3. Layanan program studi Ada semua Adadua jenis Adasatu jenis Tidak ada Tidak ada skor
BAN-PTLAMPTKES: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Dokter Spesialis Penyakit jantung dan pembuluh darah dan Traumatologi 20154 13
HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
peserta didikan kepada peserta didik untuk pelayanan peserta pelayanan peserta pelayanan peserta pelayanan nol.
membina dan mengembang- didik yang dapat didik yang dapat didik yang dapat kepada peserta
kanpenalaran, minat, bakat, diakses. diakses. diakses. didik.
seni, dan kesejahteraan,
mencakup layanan:
1. Bimbingan dan
konseling
2. Pembinaan soft skills

3.4. Partisipasi alumni dalam 3.4.Partisipasi alumni Semua bentuk Hanya 3 bentuk Hanya 2 bentuk Hanya 1 Tidak ada
mendukung pengembangan dalam mendukung partisipasi partisipasi yang partisipasi yang bentuk partisipasi
akademik dan non-akademik pengembangan akademik dilakukan oleh dilakukan oleh dilakukan oleh partisipasi saja alumni.
program studi. dan non-akademik program alumni. alumni. alumni. yang
studi dalam bentuk: dilakukan oleh
1. Sumbangan fasilitas alumni.
2. Keterlibatan dalam
kegiatan akademik dan
non-akademik
3. Pengembangan
Pendidikan Afiliasi dan
Satelit
4. Penyediaan fasilitas
untuk kegiatan
akademik dan non-
akademik

BAN-PTLAMPTKES: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Dokter Spesialis Penyakit jantung dan pembuluh darah dan Traumatologi 20154 14
STANDAR 4
SUMBER DAYA MANUSIA

HARKAT DAN PERINGKAT


ELEMEN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
PENILAIAN KURANG
4 3 2 1 0
4.1 Sistem rekrutmen, 4.1 Keberadaan pedoman Ada pedoman Ada pedoman Ada pedoman Ada pedoman Tidak ada
penempatan, tertulis tentang sistem seleksi, tertulis yang tertulis yang tertulis yang tertulis, tidak pedoman
pembinaan, perekrutan, penempatan, lengkap; dan ada lengkap; tetapi lengkap;tetapi tidak lengkap dan tertulis.
pengembangan dan promosi, retensi, dan bukti dilaksanakan tidak ada bukti dilaksanakan. tidak
pemberhentianstaf pemberhentian dosen dan secara konsisten. dilaksanakan dilaksanakan.
tenaga kependidikan, serta secara konsisten.
konsistensi pelaksanaannya.
4.2 Sistem monitoring 4.2Pedoman tertulis tentang Ada pedoman Ada pedoman Ada pedoman Ada pedoman Tidak ada
dan evaluasi, serta sistem monitoring dan evaluasi, tertulis yang tertulis yang tertulis yang tertulis tidak pedoman
rekam jejak kinerja serta rekam jejak kinerja dosen lengkap; dan ada lengkap; dan ada lengkap; tetapi lengkap dan tertulis.
dosen dan tenaga dan tenaga kependidikan serta bukti dilaksanakan bukti dilaksanakan tidak dilaksanakan. tidak
kependidikan konsistensi pelaksanaannya. secara konsisten. tetapi tidak secara dilaksanakan.
konsisten.
4.3 dan 4.4 Dosen di 4.3.1.1 Persentase dosen di RS Untuk PS yang Mempunyai Program Pendidikan Konsultan Untuk
PS yang mempunyai program
RS Pendidikan (Utama, Pendidikan (Utama, Afiliasi dan pendidikan konsultan, maka rumus adalah:
Satelit) berpendidikan Sp.K yang
Afiliasi dan Satelit) bidang keahliannya sesuai dengan
(Jumlah subdivisi X 2) X >75%.
Keterangan: Borang 3A kompetensi PS.
butir 4.3 dan 4.4 PDSPK = Persentase jumlah dosen Untuk PS yang tidak mempunyai program pendidikan konsultan, maka rumus adalah:
berpendidikan Sp.K di RS Masa kerja 10th X >75%.
Pendidikan terhadap (jumlah
subdivisi x 2)4.3.1.1. Persentase
dosen di RS Pendidikan
(Utama, Afiliasi dan Untuk PS yang mempunyai program pendidikan konsultan, maka rumus adalah:
Satelit)berpendidikanSp.K (Jumlah subdivisi X 2) X 50 - 75%.
yang bidang keahliannya sesuai
dengan kompetensi PS. Untuk PS yang tidak mempunyai program pendidikan konsultan, maka rumus adalah:
BAN-PTLAMPTKES: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Dokter Spesialis Penyakit jantung dan pembuluh darah dan Traumatologi 20154 15
HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
PENILAIAN KURANG
4 3 2 1 0
Masa kerja 10th X 50 - 75%.
Untuk PS yang mempunyai Untuk PS yang mempunyai program pendidikan konsultan, maka rumus adalah:
program pendidikan konsultan, (Jumlah subdivisi X 2) X 25 - 50%.
maka rumus adalah:
(Jumlah subdivisi X 2) X 75%. Untuk PS yang tidak mempunyai program pendidikan konsultan, maka rumus adalah:
Masa kerja 10th X 25 - 50%.
Untuk PS yang tidak Untuk PS yang mempunyai program pendidikan konsultan, maka rumus adalah:
mempunyai program (Jumlah subdivisi X 2) X <25%
pendidikan konsultan, maka
rumus adalah: Untuk PS yang tidak mempunyai program pendidikan konsultan, maka rumus adalah:
Masa kerja 10th X 75% Masa kerja 10th X <25%
Jika PDSPK ≥ 75%,
KOLEGIUM PERLU maka skor = 4.
Jika PDSPK < 75%, maka skor = (16 x PDSPK)/3.
MEMBAHAS
Untuk PS yang Tidak Mempunyai Program Pendidikan Konsultan
PDST = Persentase jumlah dosen
Jika PDSPK < 75%,
yang masa kerjanya/ praktek > 10
maka skor = (16 x Jika PDSPK < 75%, maka skor = (16 x PDSPK)/3.
tahun, terhadap jumlah seluruh
PDSPK)/3.
dosen di RS Pendidikan.
4.3.1.2 Dosen di RS
Pendidikan (Utama, Afiliasi dan
Jika jumlah guru Jika jumlah lektor Jika jumlah Jika jumlah Jika lektor
Satelit) yang memiliki jabatan
besar ≥ 1, maka kepala > 1, maka lektorkepala = 1, lektor ≥ 1, tidak ada, maka
akademik yang bidang
skor = 4. skor = 3. maka skor = 2. maka skor = 1 skor = 0
keahliannya sesuai dengan
kompetensi PS.
4.3.1.3 Dosen yang memiliki Jika KD3 ≥ 40%, Jika KD3< 40%,
Sertifikat maka skor = 4. maka skor = 10 x
Pendidik(AA/Pekerti/Akta KD3.
V/Certicate in Medical
BAN-PTLAMPTKES: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Dokter Spesialis Penyakit jantung dan pembuluh darah dan Traumatologi 20154 16
HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
PENILAIAN KURANG
4 3 2 1 0
Education/Sertifikat Dosen).

KD3 = Persentase dosen yang


memiliki Sertifikasi Pendidik
4.3.1.4 Rasio peserta didik
terhadap dosen yang bidang
keahliannya sesuai dengan
bidang PS (RMD)

Data total peserta didik dapat


dilihat pada Tabel 3.2.1 baris
TS, yaitu: (c)+(d).

RMD = Rasiopeserta didik Jika 3<RMD< 10,


Jika RMD≤ 3, maka
terhadap dosen yang bidang maka skor = (40 –
skor = 4.
keahliannya sesuai dengan 4 x RMD)/7.
bidang PS.

Catatan: Dosen dalam hal ini


adalah RS Pendidikan
Utama/RS Pendidikan Afiliasi
dan Satelit yang bidang
keahliannya sesuai dengan
bidang PS.
Data diperoleh dari Tabel 4.3.1
4.3.1.5Dosen di RS Pendidikan Skor akhir = SPDT
(Utama, Afiliasi dan Satelit)
berdasarkan jenjang pendidikan
profesi, masa kerja, dan
BAN-PTLAMPTKES: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Dokter Spesialis Penyakit jantung dan pembuluh darah dan Traumatologi 20154 17
HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
PENILAIAN KURANG
4 3 2 1 0
fellowship.
NA = Jumlah dosen di RS
Pendidikan (Utama,
Afiliasi dan Satelit) Sp
(<5th)
NB = Jumlah dosen di RS
Pendidikan (Utama,
Afiliasi dan Satelit) Sp (5 -
10th)
NC = Jumlah dosen di RS
Pendidikan (Utama,
Afiliasi dan Satelit)
Sp(≥10th)
ND = Jumlah dosen di RS
Pendidikan (Utama,
Afiliasi dan Satelit) Sp.K
N = Jumlah dosen di RS
Pendidikan (Utama, Afiliasi dan
Satelit)

SPDT = [NA + 2xNB + 3xNC +


4xND) / N
4.3.2 Rata-rata beban kerja Jika 1088≤ Jika 576<RBKDT<1088, maka skor = (RBKDT– 576)/128. Jika RBKDT≤
dosen di RS Pendidikan RBKDT≤1216, maka Jika 1216< RBKDT<1728, maka skor = 13.5 –(RBKDT/ 128). 576 atau RBKDT
(Utama, Afiliasi & Satelit) per skor = 4. ≥ 1728, maka
tahun. skor = 0.

EWMP dosen per minggu


adalah 36 jam atau 1152 jam
BAN-PTLAMPTKES: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Dokter Spesialis Penyakit jantung dan pembuluh darah dan Traumatologi 20154 18
HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
PENILAIAN KURANG
4 3 2 1 0
per tahun.

RBKDT = Rata-rata beban kerja


dosen di RS Pendidikan
(Utama, Afiliasi dan
Satelit) per tahun (dalam
jam)
4.3.3 Persentase realisasi
aktivitas dosen di RS
Pendidikan (Utama, Afiliasi dan
Jika PADT ≤
Satelit) dalam pendidikan Jika PADT ≥ 95%, Jika 75% <PADT< 95%, maka skor = (20 x PADT) – 15.
75%, maka
terhadap jumlah aktivitas yang maka skor = 4.
skor = 0
direncanakan.

PADT = (B/A) x 100%

4.5Upaya Peningkatan 4.5.1 Kegiatan tenaga Jika JTA ≥ 12, maka Jika JTA< 12, maka skor = 1 + (JTA)/4.
Sumber Daya Manusia ahli/pakar sebagai pembicara skor = 4.
(SDM) dalam tiga dalam seminar/pelatihan,
tahun terakhir. pembicara tamu, dsb, dari luar
PT sendiri (tidak termasuk
dosendi RS Pendidikan Afiliasi
dan Satelit).

JTA = Banyaknya tenaga


ahli/pakar sebagai pembicara
dalam seminar/pelatihan,
pembicara tamu, dsb, dari luar
PT sendiri (tidak termasuk
BAN-PTLAMPTKES: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Dokter Spesialis Penyakit jantung dan pembuluh darah dan Traumatologi 20154 19
HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
PENILAIAN KURANG
4 3 2 1 0
dosendi RS Pendidikan Afiliasi
dan Satelit).

Catatan: Tenaga ahli dari luar


perguruan tinggi dengan tujuan
untuk pengayaan pengetahuan
dan bukan untuk mengisi
kekurangan dosen, tidak bekerja
secara rutin.
4.5.2 Peningkatan kemampuan
dosen di RS Pendidikan
(Utama, Afiliasi dan Satelit)
melalui program tugas belajar
dalam bidang yang sesuai Jika 10 % dari
dengan bidang PS. jumlah dosen,
maka skor = 4. Jika< 10 % dari
Perhitungan skor sebagai jumlah dosen,
Tidak ada skor 3 Tidak ada skor 1
berikut: maka skor = 2.
N3 = Jumlah dosen yang
mengikuti tugas belajar
jenjang S-3/Sp.K pada
bidang keahlian yang
sesuai dengan PS dalam
kurun waktu tiga tahun
terakhir
4.5.3 Kegiatan dosen PS dalam Jika SP ≥ 9, maka Jika SP < 9, maka skor = (4 x SP)/9.
pertemuan ilmiah. skor = 4.

SP = [4 NA + 3 NB + 4 NC + 3
BAN-PTLAMPTKES: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Dokter Spesialis Penyakit jantung dan pembuluh darah dan Traumatologi 20154 20
HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
PENILAIAN KURANG
4 3 2 1 0
ND + 2 NE + NF] / NDT
Dengan:
 NA, NB, NC, ND, NE, NF
dapat dilihat pada Tabel
4.5.3.
 NDT = Jumlah dosen PS.

4.5.4Media publikasi karya


ilmiah dosen PS.

SP = [4 NA + 3 NB + 3 NC + 2
ND + NE + NF] / NDT Jika SP ≥ 9, maka
Jika SP < 9, maka skor = (4 x SP)/9.
Dengan: skor = 4.
 NA, NB, NC, ND, NE, NF
dapat dilihat pada Tabel
4.5.4.
 NDT = Jumlah dosen PS.
4.5.5Keikutsertaan dosen dalam
organisasi keilmuan atau
organisasi profesi tingkat
internasional. Jika PDNI≥ 80% Jika PDNI< 80%
maka skor = 4. maka skor = 5 x PDNI.
PDNI = Persentase dosen yang
menjadi anggota organisasi
keilmuan atau organisasi profesi
tingkat internasional.

BAN-PTLAMPTKES: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Dokter Spesialis Penyakit jantung dan pembuluh darah dan Traumatologi 20154 21
STANDAR 5
KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK

HARKAT DAN PERINGKAT


ELEMEN SANGAT
PENILAIAN DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
5.1 Kurikulum harus 5.1.1 Kompetensi pendukung dan Kompetensi Kompetensi Kompetensi Tidak ada (Tidak ada skor
memuat standar kompetensi lainnya dalam pendukung dan pendukung dan pendukung dan kompetensi 0)
kompetensi lulusan mendukung terwujudnya visi dan kompetensi lainnya kompetensi lainnya kompetensi pendukung dan
yang terstruktur dalam terlaksananya misi PS. mendukung kurang mendukung lainnya tidak kompetensi
kompetensi utama, terwujudnya visi terwujudnya visi mendukung lainnya dalam
pendukung dan lainnya Catatan: dan terlaksananya dan terlaksananya terwujudnya visi kurikulum.
yang mendukung Deskripsi kompetensi lulusan misi. misi. dan
tercapainya tujuan, sesuai dengan Standar terlaksananya
terlaksananya misi, dan Kompetensi Dokter Spesialis dan misi.
terwujudnya Dokter Gigi Spesialis sebagai
visiprogram studi. dasar untuk penilaian proses dan
ketercapaiannya.
5.1.2Struktur Kurikulum Susunan kurikulum Susunan kurikulum Susunan Susunan (Tidak ada skor
sudah runtut, sudah runtut, kurikulum kurikulum 0)
Yang dinilai adalah urutan yang proporsional, proporsional, kurang runtut, kurang runtut,
logis, proporsional, konsisten dari konsisten, dan logis konsisten, dan logis proporsional, proporsional,
struktur kurikulum. serta sangat serta mendukung konsisten, dan konsisten, dan
mendukung pencapaian logis tetapi logis namun
Isi kurikulum meliputi prinsip- pencapaian kompetensi lulusan. mendukung kurang
prinsip metode ilmiah, ilmu kompetensi pencapaian mendukung
biomedik, ilmu kedokteran klinik, lulusan. kompetensi pencapaian
ilmu humaniora, ilmu kedokteran lulusan. kompetensi
komunitas, dan ilmu kedokteran lulusan.
keluarga.
5.1.3 Kompetensi 5.1.3.1 Kompetensi Umum

BAN-PTLAMPTKES: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Dokter Spesialis Penyakit jantung dan pembuluh darah dan Traumatologi 20154 22
HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN SANGAT
PENILAIAN DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
Lulusan (Etika, Komunikasi patien Skor = Jumlah Skor Etika + Komunikasi + Kerjasama / 3 = Nilai Akhir
safety, Kerjasama Tim

Catatan : bagi program studi yang


belum memiliki sistem penialian
khusus, dapat mnenggunakan format
penialain 360 derajat.

5.1.3.1 Kompetensi Umum Skor = jumlah skor etika+ komunikasi+kerjasama+patient safety / 4


5.1.3.1.1 Etika
Etika profesionalisme
Peserta didik
Penyakit jantung dan
pembuluh darah
adalah untuk
menjadi dokter
Spesialis Penyakit
jantung dan Skor = Skor (Sp + Ss + Sn + Dtj + Kdm + Ktg + Kpp)/ 7
pembuluh darah
yang baik dan
bermanfaat bagi
masyarakat yang
mempunyai
kemampuan yang
baik:

5.1.3.1.1.1 Sikap terhadap Jika point ≥ 80, Jika 50 < Sp < 80, maka skor (Sp – 40)/ 10 Tidak ada skor
BAN-PTLAMPTKES: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Dokter Spesialis Penyakit jantung dan pembuluh darah dan Traumatologi 20154 23
HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN SANGAT
PENILAIAN DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
penderita (Sp) maka skor 4 *Misal: 0
Jika nilai Sp = 60, maka skor (60 – 40)/ 10 = Skor 2

5.1.3.1.1.2 Sikap terhadap Staf Jika point ≥ 80, Jika 50 < Ss < 80, maka skor (Ss – 40)/ 10 Tidak ada skor
pendidik & Kolega maka skor 4 0
(Ss)

5.1.3.1.1.3 Sikap terhadap Jika point ≥ 80, Jika 50 < Sn < 80, maka skor (Sn – 40)/ 10 Tidak ada skor
paramedis dan non maka skor 4 0
paramedis (Sn)
5.1.3.1.1.4 Disiplin dan tanggung Jika point ≥ 80, Jika 50 < Dtj < 80, maka skor (Dtj – 40)/ 10 Tidak ada skor
jawab (Dtj) maka skor 4 0

5.1.3.1.1.5 Ketaatan pengisian Jika point ≥ 80, Jika 50 < Kdm < 80, maka skor (Kdm – 40)/ 10 Tidak ada skor
dokumen medik maka skor 4 0
(Kdm)

5.1.3.1.1.6 Ketaatan pada tugas Jika point ≥ 80, Jika 50 < Ktg < 80, maka skor (Ktg – 40)/ 10 Tidak ada skor
yang diberikan. (Ktg) maka skor 4 0
5.1.3.1.1.7 Ketaatan Jika point ≥ 80, Jika 50 < Kpp < 80, maka skor (Kpp – 40)/ 10 Tidak ada skor
melaksanakan maka skor 4 0
pedoman penggunaan
obat dan alat Penyakit
jantung dan pembuluh
darah (Kpp)
5.1.3.1.2 Komunikasi:
Komunikasi efektif: Skor = Skor (Ktp + Kts + Ktpp)/ 3

5.1.3.1.2.1 Terhadap penderita Jika point ≥ 80, Jika 50 < Ktp < 80, maka skor (Ktp – 40)/ 10 Tidak ada skor
BAN-PTLAMPTKES: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Dokter Spesialis Penyakit jantung dan pembuluh darah dan Traumatologi 20154 24
HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN SANGAT
PENILAIAN DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
(Ktp) maka skor 4 0
5.1.3.1.2.2 Terhadap Staf Jika point ≥ 80, Jika 50 < Kts < 80, maka skor (Kts – 40)/ 10 Tidak ada skor
pendidik & Kolega maka skor 4 0
(Kts)
5.1.3.1.2.3 Terhadap paramedis Jika point ≥ 80, Jika 50 < Ktpp < 80, maka skor (Ktpp – 40)/ 10 Tidak ada skor
dan non paramedis maka skor 4 0
(Ktpp).

5.1.3.1.3 Kerjasama Tim : Skor = Skor (Kth + Kto) / 2

5.1.3.1.3.1 Hubungan yang baik Jika point ≥ 80, Jika 50 < Kth < 80, maka skor (Kth – 40)/ 10 Tidak ada skor
antara dokter, perawat maka skor 4 0
dan karyawan
kesehatan, dan Pasien
serta keluarga pasien.
(Kth)

5.1.3.1.3.2 Bisa bekerjasama Jika point ≥ 80, Jika 50 < Kto < 80, maka skor (Kto – 40)/ 10 Tidak ada skor
dalam bentuk tim secara harmonis maka skor 4 0
untuk pelayanan optimal (Kto)
5.1.3.1.4 Patien safety Jika point ≥ 80, Jika 50 < Kto < 80, maka skor (Kto – 40)/ 10
maka skor 4
5.1.3.2 Prosedur Pencapaian
Kompetensi Dasar
Skor = Jumlah Skor 1-5 / 5
Penyakit jantung dan
pembuluh darah:
1. prosedur pemeriksaan Jika point ≥ 50, Jika 20 < X < 50, Maka Skor (X – Jika point <= 20 Tidak ada skor
ekokardiografi maka skor 4 10)/10 0
BAN-PTLAMPTKES: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Dokter Spesialis Penyakit jantung dan pembuluh darah dan Traumatologi 20154 25
HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN SANGAT
PENILAIAN DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
transtorakal secara
lengkap
2. pemeriksaan Jika point ≥ 50, Jika 20 < X < 50, Maka Skor (X – Jika point <= 20 Tidak ada skor
ekokardiografi M mode, maka skor 4 10)/10 0
2D, Color Doppler (Level
III), contrast
echocardiography, TEE,
stress echocardiography
(Level Kompetensi II)
3. pemeriksaan bubble Jika point ≥ 50, Jika 20 < X < 50, Maka Skor (X – Jika point <= 20 Tidak ada skor
contrast test sederhana maka skor 4 10)/10 0
( NaCL) dengan mencapai
level kompetensi III
4. pemeriksaan Jika point ≥ 50, Jika 20 < X < 50, Maka Skor (X – Jika point <= 20 Tidak ada skor
ekokardiografi maka skor 4 10)/10 0
transtorakal rutin maupun
kasus emergency ( level
kompetensi III ).
5. pemeriksaan penyadapan Jika point ≥ 50, Jika 20 < X < 50, Maka Skor (X – Jika point <= 20 Tidak ada skor
jantung dengan maka skor 4 10)/10 0
pemeriksaan
ekokardiografi (level
kompetensi III)
5.1.3.3 Prosedur Pencapaian Skor = Jumlah Skor 1-18/ 18
Kompetensi Lanjut 1 Penyakit
jantung dan pembuluh darah:
1. pemeriksaan, membaca, Jika point ≥ 50, Jika 20 < X < 50, Maka Skor (X – Jika point <= 20 Tidak ada skor
dan menginterpretasikan maka skor 4 10)/10 0

BAN-PTLAMPTKES: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Dokter Spesialis Penyakit jantung dan pembuluh darah dan Traumatologi 20154 26
HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN SANGAT
PENILAIAN DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
hasil pemeriksaan cardio
vascular MR dan
mendokumentasikan
interpretasi hasil
2. imaging yang sesuai untuk Jika point ≥ 50, Jika 20 < X < 50, Maka Skor (X – Jika point <= 20 Tidak ada skor
situasi klinis spesifik, maka skor 4 10)/10 0
termasuk pemahaman
mendalam pendekatan
Bayesian
3. imaging, modalitas dan Jika point ≥ 50, Jika 20 < X < 50, Maka Skor (X – Jika point <= 20 Tidak ada skor
protokol secara cost- maka skor 4 10)/10 0
effective, menghindari
penggunaan yang
berlebihan atau kurang
optimal
4. mengIntegrasi data dari Jika point ≥ 50, Jika 20 < X < 50, Maka Skor (X – Jika point <= 20 Tidak ada skor
hasil berbagai teknik non maka skor 4 10)/10 0
invasif serta invasif
5. mengenali perkembangan Jika point ≥ 50, Jika 20 < X < 50, Maka Skor (X – Jika point <= 20 Tidak ada skor
imaging non-invasif maka skor 4 10)/10 0
6. melakukan pemeriksaan, Jika point ≥ 50, Jika 20 < X < 50, Maka Skor (X – Jika point <= 20 Tidak ada skor
membaca, dan maka skor 4 10)/10 0
menginterpretasikan hasil
pemeriksaan cardio
vascular CT, dan
mendokumentasikan
interpretasi
7. Mampu mempersiapkan Jika point ≥ 50, Jika 20 < X < 50, Maka Skor (X – Jika point <= 20 Tidak ada skor

BAN-PTLAMPTKES: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Dokter Spesialis Penyakit jantung dan pembuluh darah dan Traumatologi 20154 27
HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN SANGAT
PENILAIAN DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
pemeriksaan maka skor 4 10)/10 0
Cardiovascular CT
8. Mampu melaksanakan Jika point ≥ 50, Jika 20 < X < 50, Maka Skor (X – Jika point <= 20 Tidak ada skor
pemeriksaan maka skor 4 10)/10 0
Cardiovascular CT (Skor
Kalsium & CT Angigrafi
Koroner
9. Mampu mengatasi Jika point ≥ 50, Jika 20 < X < 50, Maka Skor (X – Jika point <= 20 Tidak ada skor
masalah yang timbul maka skor 4 10)/10 0
akibat efek samping bahan
kontras.

10. Mampu menganalisa dan Jika point ≥ 50, Jika 20 < X < 50, Maka Skor (X – Jika point <= 20 Tidak ada skor
mengnterpretasi hasil Skor maka skor 4 10)/10 0
Kalsium
11. Mampu menganalisa dan Jika point ≥ 50, Jika 20 < X < 50, Maka Skor (X – Jika point <= 20 Tidak ada skor
menginterpretasi hasil maka skor 4 10)/10 0
angiografi koroner
12. Mampu menganalisa Jika point ≥ 50, Jika 20 < X < 50, Maka Skor (X – Jika point <= 20 Tidak ada skor
Fungsi LV maka skor 4 10)/10 0
13. Mampu menganalisa Jika point ≥ 50, Jika 20 < X < 50, Maka Skor (X – Jika point <= 20 Tidak ada skor
Penyakit Jantung Non- maka skor 4 10)/10 0
Koroner
14. Mampu Menemukan Jika point ≥ 50, Jika 20 < X < 50, Maka Skor (X – Jika point <= 20 Tidak ada skor
Insidental Non-Kardiak maka skor 4 10)/10 0
misalnya Tumor Paru, dll
15. Mampu melakukan Jika point ≥ 50, Jika 20 < X < 50, Maka Skor (X – Jika point <= 20 Tidak ada skor
prosedur pemeriksaan maka skor 4 10)/10 0

BAN-PTLAMPTKES: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Dokter Spesialis Penyakit jantung dan pembuluh darah dan Traumatologi 20154 28
HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN SANGAT
PENILAIAN DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
kardiologi nuklir
16. Mampu Jika point ≥ 50, Jika 20 < X < 50, Maka Skor (X – Jika point <= 20 Tidak ada skor
menginterpretasikan dan maka skor 4 10)/10 0
menjelaskan hasil
pemeriksaan kardiologi
nuklir secara lengkap
17. Evaluasi pemeriksaan Jika point ≥ 50, Jika 20 < X < 50, Maka Skor (X – Jika point <= 20 Tidak ada skor
nuklir jantung dalam maka skor 4 10)/10 0
konteks klinis dan dalam
referensi dengan
pendekatan non-invasif
dan invasif lain
18. Mampu Melakukan stress Jika point ≥ 50, Jika 20 < X < 50, Maka Skor (X – Jika point <= 20 Tidak ada skor
testing maka skor 4 10)/10 0
5.1.3.3 Prosedur Pencapaian Skor = Jumlah Skor 1-11 / 11
Kompetensi Lanjut 2 Penyakit
jantung dan pembuluh darah:
1. Mampu memperoleh Jika point ≥ 50, Jika 20 < X < 50, Maka Skor (X – Jika point <= 20 Tidak ada skor
riwayat yang relevan dan maka skor 4 10)/10 0
melakukan pemeriksaan
klinis yang sesuai
2. Mampu menunjukkan Jika point ≥ 50, Jika 20 < X < 50, Maka Skor (X – Jika point <= 20 Tidak ada skor
keterlibatan sebagai maka skor 4 10)/10 0
anggota yang aktif pada
tim rehabilitasi
multidisiplin
3. Mampu mengantisipasi Jika point ≥ 50, Jika 20 < X < 50, Maka Skor (X – Jika point <= 20 Tidak ada skor
kepedulian pasien tentang maka skor 4 10)/10 0

BAN-PTLAMPTKES: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Dokter Spesialis Penyakit jantung dan pembuluh darah dan Traumatologi 20154 29
HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN SANGAT
PENILAIAN DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
pekerjaan, latihan dan sex
4. Mampu mendiskusikan Jika point ≥ 50, Jika 20 < X < 50, Maka Skor (X – Jika point <= 20 Tidak ada skor
hal-hal sensitif seperti maka skor 4 10)/10 0
masalah sex dengan cara
yang mudah dimengerti
5. Mampu mengintepretasi Jika point ≥ 50, Jika 20 < X < 50, Maka Skor (X – Jika point <= 20 Tidak ada skor
gambaran EKG Isemia maka skor 4 10)/10 0
dan ataupun Aritmia
6. Mampu mengatasi Jika point ≥ 50, Jika 20 < X < 50, Maka Skor (X – Jika point <= 20 Tidak ada skor
berbagai keadaan aritmia maka skor 4 10)/10 0
yang membahayakan
isemia atau keadaan
emergensi termasuk
ACLS sewaktu melakuakn
uji latih
7. Mampu menjelaskan Jika point ≥ 50, Jika 20 < X < 50, Maka Skor (X – Jika point <= 20 Tidak ada skor
penilaian klinis PJK yang maka skor 4 10)/10 0
dicurigai (laten) atau telah
diketahui termasuk
evaluasi nyeri dada (khas
atau tipikal), gejala dan
tanda lain, serta prosedur
diagnostik yang
diperlukan
8. Mampu menjelaskan Jika point ≥ 50, Jika 20 < X < 50, Maka Skor (X – Jika point <= 20 Tidak ada skor
anatomi dan fisiologi maka skor 4 10)/10 0
arteri koronaria
9. Mampu menjelaskan Jika point ≥ 50, Jika 20 < X < 50, Maka Skor (X – Jika point <= 20 Tidak ada skor

BAN-PTLAMPTKES: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Dokter Spesialis Penyakit jantung dan pembuluh darah dan Traumatologi 20154 30
HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN SANGAT
PENILAIAN DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
fisiologi dasar latihan maka skor 4 10)/10 0
(exercise) aerobik
(dinamik) akut dan kronis
10. Mampu memahami Jika point ≥ 50, Jika 20 < X < 50, Maka Skor (X – Jika point <= 20 Tidak ada skor
indikasi dan maka skor 4 10)/10 0
kontraindikasi uji latih
jantung dlm upaya menilai
penyakit jantung iskemik
11. Mampu Jika point ≥ 50, Jika 20 < X < 50, Maka Skor (X – Jika point <= 20 Tidak ada skor
menginterpretasikan maka skor 4 10)/10 0
perubahan EKG ,
mengukur tingkat
kemampuan fisik dan
memberikan panduan
latihan maupun
pemeriksaan lanjut yg
diperlukan
Note:
Dalam penilaian ini, skor-nya
sesuai dengan penjumlahan dari
skor setiap butir kompetensi
sesuai dengan spesialis masing-
masing dibagi jumlah
kompetensi.
5.1.4 Proses belajar mengajar Kegiatan belajar Kegiatan belajar Kegiatan belajar Kegiatan belajar
meliputi seperti meliputi seperti meliputi seperti meliputi seperti
Laporan jaga, Laporan jaga, Laporan jaga, Laporan jaga,
presentasi kasus, presentasi kasus, presentasi kasus, presentasi kasus,

BAN-PTLAMPTKES: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Dokter Spesialis Penyakit jantung dan pembuluh darah dan Traumatologi 20154 31
HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN SANGAT
PENILAIAN DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
ward rounds ward rounds ward rounds ward rounds
(visite),bedsideteac (visite),bedsideteac (visite), (visite),
hing, skills lab, hing, skills lab, bedsideteaching, bedsideteaching,
bimbingan bimbingan skills lab, skills lab,
operasi/tindakan, operasi/tindakan, bimbingan bimbingan
journal reading, journal reading, operasi/tindakan operasi/tindakan,
kuliah tamu, telah kuliah tamu, telah , journal journal reading,
dilakukan dengan dilakukan dengan reading, kuliah kuliah tamu,
sangat baik sesuai baik sesuai tamu, telah telah kurang
kurikulum. kurikulum. dilakukan sesuai
dengan cukup kurikulum.
sesuai
kurikulum.
5.2. Peninjauan 5.2. Jumlah modul yang ditinjau
kurikulum satu tahun terakhir.

PMK = Persentase banyaknya


Jika PMK ≥ 75%, Jika PMK = 0,
modul ditinjau tigatahun terakhir. Jika 0 <PMK< 75%, maka skor = 1 + (4 x PMK ).
maka skor = 4. maka skor = 0.
Catatan:
Periksa ada atau tidak ada
perubahan dan alasannya.
5.3 Pelayanan institusi 5.3 Pelayanan Institusi. Data Jika PMO ≤ 20%, Jika 20% < PMO< 50%, maka skor = [20 – (40 x PMO)] / 3. Jika PMO ≥
(RS Pendidikan) persentase morbiditas dan maka skor = 4. 50%, maka
mortalitas pada empat bulan skor = 0.
terakhir.

PMO = Persentase morbiditasdan

BAN-PTLAMPTKES: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Dokter Spesialis Penyakit jantung dan pembuluh darah dan Traumatologi 20154 32
HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN SANGAT
PENILAIAN DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
mortalitas dalam empat
bulan terakhir.

Kriteria morbiditas:

5.4 Karya Tulis Ilmiah 5.4.1Ketersediaanpanduan Ada panduan Ada panduan Ada panduan Ada (Tidak ada
pembimbingan Karya Tulis tertulis yang sudah tertulis dan tertulis tetapi pembimbingan skor 0)
Ilmiah, sosialisasi,dan konsistensi disosialisasikan disosialisasikan tidak tanpa panduan
pelaksanaannya. serta dilaksanakan dengan baik, tetapi
disosialisasikan
dengan konsisten. tidak dilaksanakandengan baik,
secara konsisten. serta tidak
dilaksanakan
secara konsisten.
5.4.2 Kualifikasi akademik dosen Dosen pembimbing Dosen Dosen Dosen (Tidak ada
pembimbingKarya Tulis Ilmiah. utama pembimbing utama pembimbing pembimbing skor 0)
berpendidikan berpendidikan utama belum
minimal Sp minimal Sp berpendidikan berpendidikan
Konsultan dan S3 Konsultan dan S2, minimal Sp minimal Sp
Konsultan.
5.4.3 Rata-rata peserta didik per Jika RMTA ≥
Jika RMTA ≤ 4,
dosen pembimbing Karya Tulis Jika 4 <RMTA<20, maka skor = 5 – (RMTA /4). 20, maka skor
maka skor = 4.
Ilmiah(= RMTA). = 0.
5.5.1 Sistem monitoring dan Ada proses monev Ada proses monev dan tidak lanjut disertai dokumen Ada proses
evaluasi (monev) kurikulum dan tidak lanjut pendukung yang tidak lengkap monev dan
untuk menjamin terlaksananya disertai dokumen tidak lanjut
program pendidikan sehingga pendukung yang disertai tidak
mampu mencapai kompetensi lengkap ada dokumen
yang diharapkan. Jelaskan jumlah pendukung

BAN-PTLAMPTKES: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Dokter Spesialis Penyakit jantung dan pembuluh darah dan Traumatologi 20154 33
HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN SANGAT
PENILAIAN DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
bimbingan operasi/tindakan per yang lengkap
tahun, ketersediaan log book dan
mutunya.
5.5 Sistem supervisi 5.5.2 Sistem supervisi pendidikan Tidak ada proses
dan evaluasi untuk menjamin terlaksananya monev
program pendidikan sehingga
mampu mencapai kompetensi
yang diharapkan. Jika 80 < NB <
Jika NB ≥ 140, Jika NB ≤ 80,
140, maka skor =
maka skor = 4. maka skor = 1.
NB = Rata-rata jumlah bimbingan (NB/20) – 3.
operasi/tindakan per tahun.

Catatan: Jenis operasi/tindakan


pada butir.
5.5.3 Sistem evaluasi peserta Sistem evaluasi dan Sistem evaluasi dan kriteria kelulusan telah mampu Sistem
didik dan kriteria kelulusan untuk kriteria kelulusan menilai dua dari tiga kompetensi peserta didik dengan evaluasi dan
menilai kompetensi peserta didik. telah mampu baik. kriteria
menilai ketiga kelulusan telah
Kompetensi peserta didik: kompetensi peserta mampu
1. Kemampuan kognitif didik dengan baik. menilai satu
2. Keterampilan dari tiga
3. Perilaku kompetensi
peserta didik
 Kemampuan kognitif: ujian dengan baik.
tertulis, presentasi kasus.
 Keterampilan: ujian
operasi/tindakan
 Perilaku: presensi, morbiditas

BAN-PTLAMPTKES: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Dokter Spesialis Penyakit jantung dan pembuluh darah dan Traumatologi 20154 34
HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN SANGAT
PENILAIAN DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
Catatan: dinilai dalam evaluasi
rutin.
5.6.1 Kebijakan tentang suasana Ada dokumen yang Ada dokumen yang Ada dokumen Sistem evaluasi (Tidak ada
akademik (otonomi keilmuan, lengkap tentang lengkap tentang tentang suasana dan kriteria skor nol)
kebebasan akademik, kebebasan suasana akademik, suasana akademik, akademik, kelulusan tidak
mimbar akademik). dan dilaksanakan namun tidak namun kurang mampu menilai
dengan konsisten. dilaksanakan lengkap. kompetensi
dengan konsisten. peserta didik.

5.6Upaya peningkatan 5.6.2 Ketersediaan dan jenis Tersedia, milik Tersedia, milik Tersedia cukup Tidak ada (Tidak ada
suasana akademik: prasarana, sarana dan dana yang sendiri, sangat sendiri, lengkap lengkap, milik dokumen tentang nilai nol)
kebijakan tentang memungkinkan terciptanya lengkap dan dan dukungan dana sendiri atau suasana
suasana akademik, interaksi akademik antara sivitas dukungan dana memadai. sewa, dan dana akademik.
ketersediaan dan jenis akademika. sangat memadai. yang cukup
prasarana, sarana dan memadai.
dana, program dan
kegiatan akademik 5.6.3 Program dan kegiatan Upaya baik dan Upaya baik, namun Cukup dalam Prasarana dan (Tidak ada
untuk menciptakan akademik untuk menciptakan hasilnya suasana hasilnya baru upaya dan sarana kurang, skor nol)
suasana akademik, suasana akademik (seminar, kondusif untuk cukup. hasilnya. demikian pula
interaksi akademik simposium, lokakarya, bedah meningkatkan dengan
antara dosen-peserta buku, penelitian bersama dll). suasana akademik dukungan dana.
didik, serta yang baik.
pengembangan sikap
profesional. 5.6.4 Pengembangan sikap Ada panduan yang Ada panduan yang Ada panduan, Upaya dinilai Tidak ada
profesional, mencakup aspek: lengkap tentang lengkap tentang namun tidak kurang dan upaya
(1) Etika kedokteran ketiga aspek, dan ketiga aspek, lengkap. hasilnya tidak
(2) Kemampuan kerjasama dilaksanakan namun tidak nampak.
dalam tim dengan konsisten. dilaksanakan

BAN-PTLAMPTKES: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Dokter Spesialis Penyakit jantung dan pembuluh darah dan Traumatologi 20154 35
HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN SANGAT
PENILAIAN DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
(3) Hubungan dokter pasien. dengan konsisten.

BAN-PTLAMPTKES: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Dokter Spesialis Penyakit jantung dan pembuluh darah dan Traumatologi 20154 36
STANDAR 6
PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA,SERTA SISTEM INFORMASI

HARKAT DAN PERINGKAT


ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
6.1.1Keterlibatan program 6.1.1Keterlibatan Program studi Program studi Program studi Program studi (Tidak ada
studi dalam perencanaan target program studi dalam secara otonom secara otonom hanya diminta tidak dilibatkan skor nol)
kinerja, perencanaan kegiatan/ perencanaan target melaksanakan melaksanakan memberikan dalam
kerja dan perencanaan/alokasi kinerja, perencanaan perencanaan perencanaan masukan tentang perencanaan
dan pengelolaan dana. kegiatankerja dan anggaran anggaran perencanaan anggaran
perencanaan alokasi dan (perencanaan (perencanaan anggaran (perencanaan
pengelolaan dana. alokasi dan alokasi dan (perencanaan alokasi dan
Keterlibatan aktif pembelanjaan pembelanjaan alokasi dan pembelanjaan
program studi harus dana). dana). pembelanjaan dana).
tercerminkan Anggaran yang Anggaran yang dana).
denganbukti tertulis diajukan diterima diajukan tidak
tentang proses seutuhnya. diterima seutuhnya.
perencanaan,
pengelolaan dan
pelaporan serta
pertanggungjawaban
penggunaan dana kepada
pemangku kepentingan
melalui mekanisme yang
transparan dan akuntabel.
6.1.2 Dana operasional dan 6.1.2.1 Persentase Jika PDM ≤ 30%, Jika 30% <PDM≤ 100%, maka skor = [334 –(200 x PDM)] /67.Jika 33% <PDM≤
pengembangan (termasuk perolehan dana dari maka skor = 4.Jika 100%, maka skor = [334 –(200 x PDM)] /67.
hibah)dalam tiga tahun peserta didik PDM ≤ 33%, maka
terakhir untuk mendukung dibandingkan dengan skor = 4.
kegiatan program akademik total penerimaan dana (=
(pendidikan, penelitian, dan PDM)
BAN-PTLAMPTKES: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Dokter Spesialis Penyakit jantung dan pembuluh darah dan Traumatologi 20154 37
HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
pengabdian kepada
masyarakat)
6.1.2.2 Penggunaan dana Jika DOP< 20, maka skor = DOP / 5.
untuk operasional Jika 40 <DOP< 60, maka skor = (80 - DOP )/ 10.
(pendidikan, penelitian, Jika DOP ≥ 60, maka skor = 2.
dan pengabdian kepada Jika 20 ≤ DOP ≤ 40
masyarakat). atau
jika DOP> 40 dan
DOP = Dana (juta Rp) PDM ≤ 33%, maka
untuk operasional skor = 4.
(pendidikan, penelitian,
pengabdian kepada
masyarakat).
6.1.3 Dana penelitian dalam 6.1.3.1. Penggunaan Jika DPNL ≥ 10 juta, Jika DPNL = 0,
tiga tahun terakhir. dana penelitian tiga maka skor = 4. maka skor = 0.
tahun terakhir.

DPNL = Rata-rata dana


Jika 0 < DPNL< 10 juta, maka skor = 1 + (3 x DPNL)/10.
penelitian per dosen di
RS Pendidikan (Utama,
Afiliasi dan Satelit) per
tahun (dalam juta
rupiah).
6.1.4 Dana pengabdian 6.1.4.1 Penggunaan dana Jika DPKM ≥ 5 juta, Jika 0 < DPKM< 5 juta, maka skor = 1 + (3 x DPKM)/5. Jika DPKM = 0,
kepada masyarakat dalam tiga pengabdian kepada maka skor = 4. maka skor = 0.
tahun terakhir. masyarakat dalam tiga
tahun terakhir.

DPKM = Rata-rata dana


BAN-PTLAMPTKES: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Dokter Spesialis Penyakit jantung dan pembuluh darah dan Traumatologi 20154 38
HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
pengabdian kepada
masyarakat per dosen di
RS Pendidikan (Utama,
Afiliasi dan Satelit) per
tahun (dalam juta
rupiah).
6.2.1 Prasarana dan Sarana 6.2.1.1 Ruang yang Tersedia tempat (Tidak ada skor Tersedia tempat (Tidak ada Tidak tersedia
Akademik tersedia untuk proses kerja (ruang khusus tiga) kerja (ruang khusus skor satu) ruang PPDS.
pendidikan. atau di atau di
laboratorium) di laboratorium) di
mana tersedia meja mana tersedia meja
bersama dengan bersama tanpa
akses internet. fasilitas internet.
6.2.1.2 Fasilitas Fasilitas komputer (Tidak ada skor Fasilitas komputer Pengelolaan (Tidak ada
komputer dan akses ke memadai, memiliki tiga) memadai, namun perpustakaan skor nol)
jaringan internet di e-library. belum memiliki e- dilakukan
perpustakaan. library. secara manual.
6.2.1.3 Jumlah buku teks Jika JBT20, maka
Jika JBT < 20, maka skor = (JBT)/5.
yang relevan (JBT) skor = 4.
6.2.1.4 Jumlah judul
Jika JMPI ≥ 3,
majalah profesi Jika JMPI < 3, maka skor = 1 + JMPI.
maka skor = 4.
internasional (JMPI)
6.2.1.5 Jumlah judul
Jika JMPN ≥ 3,
majalah profesi nasional Jika JMPN < 3, maka skor = 1 + JMPN.
maka skor = 4.
(JMPN)
6.2.1.6 Jumlah judul
Jika JVIM ≥ 30,
video/interactive Jika JVIM < 30, maka skor = 1 + JVIM/10.
maka skor = 4.
materials (JVIM)

BAN-PTLAMPTKES: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Dokter Spesialis Penyakit jantung dan pembuluh darah dan Traumatologi 20154 39
HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
6.2.2 Prasarana dan sarana 6.2.2.1 Kelengkapan dan
medik mutu sarana pada Unit
Rawat Inap:

1. Kualifikasi dan
akreditasi RS
2. Jumlah tempat tidur
RS
3. BOR
4. Variasi kasus
5. Jumlah dosen/dokter
pendidik klinik
6. Jumlah peserta didik
7. Jumlah Institusi
Pendidikan Pengguna
8. Kontribusi RS untuk
pendidikan

6.2.2.2 Kelengkapan dan Keempat jenis Tiga dari empat Dua dari empat Satu dari Tidak satupun
mutu sarana pada Unit sarana tersedia dan sarana tersedia dan sarana tersedia dan empat sarana sarana tersedia.
Rawat Jalan. berfungsi baik. berfungsi baik. berfungsi baik. tersedia dan
berfungsi baik.
Jumlah kunjungan
Variasi kasus
Sarana rawat jalan

6.2.2.3 Kelengkapan dan Kelima sarana Empat dari lima Dua s.d. tiga dari Satu dari lima Tidak ada
mutu sarana pada kamar tersedia dan sarana tersedia dan lima sarana tersedia sarana tersedia sarana atau
tindakan atau berfungsi baik. berfungsi baik. dan berfungsi baik. dan berfungsi semuanya tidak
BAN-PTLAMPTKES: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Dokter Spesialis Penyakit jantung dan pembuluh darah dan Traumatologi 20154 40
HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
pemeriksaan. baik. berfungsi baik.

Kelengkapan kamar
tindakan atau
pemeriksaan:
1. Alat endoskopi dasar
2. C-ARM
3. Meja

6.2.2.4 Prasarana Sangat Baik Baik Cukup Kurang


pendidikan pelengkap RS
Pendidikan Afiliasi dan
Satelit

1. Kualifikasi dan
akreditasi RS
2. Jumlah tempat tidur
RS
3. BOR
4. Variasi kasus
5. Kelengkapan sarana
6. Jumlah dosen/dokter
pendidik klinik
7. Jumlah peserta didik
8. Jumlah Institusi
Pendidikan Pengguna
9. Kontribusi RS untuk
pendidikan
BAN-PTLAMPTKES: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Dokter Spesialis Penyakit jantung dan pembuluh darah dan Traumatologi 20154 41
HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
JRSJ = Jumlah rumah
sakit Pendidikan Afiliasi
dan Satelit.

6.3 Sistem informasi 6.3.1 Sistem informasi Proses Proses Proses Proses
dan fasilitas yang pembelajaran pembelajaran pembelajaran pembelajaran (Tidak ada
digunakan PSdalam menggunakan sebagian sebagian dilakukan skor nol)
proses pembelajaran komputer yang menggunakan menggunakan secara
(hardware, software, e- terhubung dengan komputer, namun komputer, namun konvensional.
learning) jaringan tidak terhubung tidak terhubung
luas/internet. dengan jaringan dengan jaringan
Software yang luas/internet. luas/internet.
digunakan di Software yang
laboratorium jenis digunakan di
dan jumlahnya laboratorium
memadai. jumlah dan
jenisnya memadai.

BAN-PTLAMPTKES: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Dokter Spesialis Penyakit jantung dan pembuluh darah dan Traumatologi 20154 42
STANDAR 7
PENELITIAN, PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA

HARKAT DAN PERINGKAT


ELEMEN SANGAT SANGAT
DESKRIPTOR BAIK CUKUP KURANG
PENILAIAN BAIK KURANG
4 3 2 1 0
7.1 Kegiatan 7.1 Keberadaan dan kesesuaian agenda penelitian
penelitian: dosen dengan bidang studi.
Jika PDSA ≥ Jika PDSA =
Keberadaan agenda Jika 0 < PDSA < 75%, maka skor = (4 x PDSA)
75%, maka 0, maka skor
penelitian PDSA = Persentase dosen yang memiliki agenda + 1.
skor = 4. = 0.
penelitian sesuai dengan bidang studi dan semua
penelitian sesuai dengan agenda.
7.2 Penelitian Dosen 7.2.1 Artikel ilmiah/karya ilmiah/buku yang
di RS Pendidikan dihasilkan selama tiga tahun terakhir oleh dosen
(Utama, Afiliasi dan di RS Pendidikan (Utama, Afiliasi dan Satelit) PS
Satelit) yang Bidang
Keahliannya Sesuai Na = Jumlah keterlibatan dosen di RS Pendidikan
dengan PS (Utama, Afiliasi dan Satelit) dalam
publikasi tingkat internasional.
Nb = Jumlah keterlibatan dosen di RS Pendidikan Jika NK = 0,
Jika NK ≥ 9,
(Utama, Afiliasi dan Satelit) dalam Jika 0 < NK < 9, maka skor = 1 + (NK/3). maka skor =
maka skor = 4.
publikasi tingkat nasional. 0.
Nc = Jumlah keterlibatan dosen di RS Pendidikan
(Utama, Afiliasi dan Satelit) dalam
publikasi tingkat lokal/universitas.
f = Banyaknya dosen di RS Pendidikan (Utama,
Afiliasi dan Satelit).

NK = (4 x Na + 3 x Nb + Nc) / f.
7.2.2 Persentase peserta didikyang karya Jika PDM ≥ Jika PDM= 0,
ilmiahnya adalah bagian dari penelitian dosen 30%, maka Jika 0 <PDM<30%, maka skor = 1 + (10 x PDM). maka skor =
(=PDM). skor = 4. 0.
BAN-PTLAMPTKES: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Dokter Spesialis Penyakit jantung dan pembuluh darah dan Traumatologi 20154 43
HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN SANGAT SANGAT
DESKRIPTOR BAIK CUKUP KURANG
PENILAIAN BAIK KURANG
4 3 2 1 0
7.2.3Karya dosen atau peserta didik program Dua atau lebih Satu yang Tidak ada (Tidak ada (Tidak ada
studi yang telah memperoleh Paten/Hak atas karya yang memperoleh karya dosen skor satu) skor nol)
Kekayaan Intelektual (HaKI) atau karya yang memperoleh hak paten atau di RS
mendapat pengakuan/penghargaan dari lembaga hak paten atau surat Pendidikan
nasional/internasional selama tiga tahun terakhir, surat pengakuan/ (Utama,
kecuali untuk program studi yang baru pertama kali pengakuan/ penghargaan Afiliasi dan
akareditasi dihitung seluruh HaKi yang dimiliki selama penghargaan dari lembaga Satelit) yang
tiga tahun terakhir. dari lembaga nasional/ memperoleh
nasional/ internasional. hak paten
Catatan : dibatasi tiga tahun terakhir agar tidak ada internasional. atau surat
perhitungan ulang pada judul atau nama HaKI yang pengakuan/
sama, kecuali baru pertama kali akreditasi. penghargaan
dari lembaga
nasional/
internasional.
7.3 Kegiatan 7.3 Kegiatanpengabdian kepada masyarakat
Pengabdian kepada (PkM) yang sesuai dengan bidang keilmuan PS
Masyarakat selama tiga tahun terakhir yang dilakukan oleh
dosen di RS Pendidikan (Utama, Afiliasi dan
Satelit) PS. Jika NK = 0,
Jika NK ≥ 3,
Jika 0 < NK < 3, maka skor = 1 + NK. maka skor =
maka skor = 4.
N = Banyaknya keterlibatan dosen dalam 0.
kegiatanpengabdian kepada masyarakat.
f = Jumlah dosen di RS Pendidikan (Utama,
Afiliasi dan Satelit).
NK = N/f.
7.4Jumlah dan mutu 7.4.1 Jumlah dan relevansi kerjasama dengan Ada kerjasama Ada kerjasama Ada Sangat sedikit Belum ada
kerjasama yang efektif instansi di dalam negeri dalam tiga tahun terakhir. dengan dengan kerjasama kerjasama atau tidak
yang mendukung institusi institusi dengan dengan ada rencana
BAN-PTLAMPTKES: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Dokter Spesialis Penyakit jantung dan pembuluh darah dan Traumatologi 20154 44
HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN SANGAT SANGAT
DESKRIPTOR BAIK CUKUP KURANG
PENILAIAN BAIK KURANG
4 3 2 1 0
pelaksanaan misi Catatan: akademik atau akademik atau institusi lembaga di kerjasama
program studi dan Tingkat kecukupan bergantung pada jumlah profesional di profesional di akademik dalam negeri.
institusi dan dampak dosen di RS Pendidikan (Utama, Afiliasi dan dalam negeri, dalam negeri, atau
kerjasama untuk Satelit) PS. cukup dalam cukup dalam profesional di
penyelenggaraan dan jumlah. jumlah. dalam negeri,
pengembangan Semuanya Sebagian besar kurang dalam
program studi relevan dengan relevan dengan jumlah.
bidang bidang Sebagian
keahlian PS. keahlian PS. besar relevan
dengan
bidang
keahlian PS.
7.4.2 Jumlah dan relevansi kerjasama dengan Ada kerjasama Ada kerjasama Ada Sangat sedikit Belum ada
instansi di luar negeri dalam tiga tahun terakhir. dengan dengan kerjasama kerjasama atau tidak
institusi institusi dengan dengan ada rencana
akademik atau akademik atau institusi lembaga di kerjasama
Catatan: profesional di profesional di akademik luar negeri.
Tingkat kecukupan bergantung pada jumlah luar negeri, luar negeri, atau
dosen di RS Pendidikan (Utama, Afiliasi dan cukup dalam cukup dalam profesional di
Satelit) PS. jumlah. jumlah. luar negeri,
Semuanya Sebagian besar kurang dalam
relevan dengan relevan dengan jumlah.
bidang bidang Sebagian
keahlian PS. keahlian PS. besar relevan
dengan
bidang
keahlian PS.

BAN-PTLAMPTKES: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Dokter Spesialis Penyakit jantung dan pembuluh darah dan Traumatologi 20154 45
BAN-PTLAMPTKES: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Dokter Spesialis Penyakit jantung dan pembuluh darah dan Traumatologi 20154 46
MATRIKS PENILAIAN KOMPONEN INSTITUSI
FAKULTAS

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

HARKAT DAN PERINGKAT


ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
1.1 Kejelasan dan kerealistikan 1.1.1 Kejelasan dan Memiliki visi, misi, Memiliki visi, misi, Memiliki visi, misi, Memiliki visi, misi, (Tidak ada skor
visi, misi, tujuan, dan sasaran, kerealistikan visi, misi, tujuan, dan sasaran tujuan, dan sasaran tujuan, dan sasaran tujuan, dan sasaran nol)
serta strategi pencapaian sasaran tujuan, dan sasaran yang sangat jelas dan jelas dan realistik. yang cukup jelas yang kurang jelas
fakultas. fakultas. sangat realistik. namun kurang dan tidak realistik.
realistik.

1.1.2 Strategi 1.1.2 Strategi Strategi pencapaian Strategi pencapaian Strategi pencapaian (Tidak ada skor
pencapaian sasaran pencapaian sasaran: sasaran: sasaran: sasaran: nol)
dengan rentang waktu (1) dengan tahapan (1) dengan tahapan (1) dengan tahapan (1) tanpa adanya
yang jelas dan didukung waktu yang jelas waktu yang jelas, waktu yang jelas, tahapan waktu
oleh dokumen. dan sangat realistik dan realistik dan cukup realistik yang jelas,
(2) didukung dokumen (2) didukung dokumen (2) didukung dokumen (2) didukung
yang sangat yang lengkap. yang cukup dokumen yang
lengkap. lengkap. kurang lengkap.
1.2 Pemahaman visi, misi, 1.2 Pemahaman visi, Dipahami dengan baik Dipahami dengan baik Kurang dipahami oleh Tidak dipahami (Tidak ada skor
tujuan, dan sasaran fakultas oleh misi, tujuan, dan sasaran oleh seluruh sivitas oleh sebagian sivitas sivitas akademika oleh seluruh sivitas nol)
seluruh pemangku kepentingan fakultas oleh seluruh akademika dan akademika dan dan tenaga akademika dan
internal (internal stakeholders): pemangku kepentingan tenaga kependidikan. tenaga kependidikan. kependidikan. tenaga
sivitas akademika (dosen dan internal (internal kependidikan.
mahasiswa) dan tenaga stakeholders): sivitas
kependidikan. akademika (dosen dan
mahasiswa) dan tenaga
kependidikan.

BAN-PTLAMPTKES: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Dokter Spesialis Penyakit jantung dan pembuluh darah dan Traumatologi 20154 47
STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU

HARKAT DAN PERINGKAT


ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
2.1 Tata Pamong adalah sistem 2.1 Tata pamong Adanya dokumen, Adanya dokumen, Adanya dokumen, Adanya dokumen, Tidak ada
yang bisa menjamin terlaksananya menjamin terwujudnya data dan informasi data dan informasi data dan informasi data dan informasi dokumen, data
lima pilar tata pamong yaitu: visi, terlaksananya misi, yang sahih dan andal yang sahih dan andal yang sahih dan andal yang sahih dan atau informasi
(1) kredibel tercapainya tujuan, bahwa seluruh unsur bahwa seluruh unsur bahwa seluruh unsur andal bahwa yang sahih dan
(2) transparan berhasilnya strategi yang tata pamong tata pamong tata pamong seluruh unsur tata andal bahwa
(3) akuntabel digunakan secara menjamin menjamin menjamin pamong menjamin seluruh unsur tata
(4) bertanggung jawab kredibel, transparan, penyelenggaraan penyelenggaraan penyelenggaraan penyelenggaraan pamong
(5) adil akuntabel, bertanggung perguruan tinggi yang perguruan tinggi yang perguruan tinggi yang perguruan tinggi menjamin
jawab, dan adil memenuhi 5 pilar memenuhi 4 pilar memenuhi 3 pilar yang memenuhi 1-2 penyelengga-raan
berikut: berikut: berikut : pilar berikut: perguruan tinggi.
(1) kredibel (1) kredibel (1) kredibel (1) kredibel
(2) transparan (2) transparan (2) transparan (2) transpara
(3) akuntabel (3) akuntabel (3) akuntabel (3) akuntabel
(4) bertanggung (4) bertanggung (4) bertanggung (4) bertanggung
jawab jawab jawab jawab
(5) adil (5) adil (5) adil (5) adil

2.2 Struktur organisasi. 2.2 Kelengkapan dan Struktur organisasi Struktur organisasi Struktur organisasi Struktur organisasi (Tidak ada skor
efisiensi dalam struktur mampu mampu mampu kurang mampu nol)
organisasi, serta menggerakkan fungsi menggerakkan fungsi menggerakkan fungsi menggerakkan
dukungan struktur lembaga secara lembaga secara lembaga secara fungsi lembaga.
organisasi terhadap sangat efisien. efisien. cukup efisien
pengelolaan program- (misalnya struktur
program studi di ”terlalu gemuk”).
bawahnya.
2.3 Kepemimpinan fakultas. 2.3 Karakteristik Kepemimpinan Kepemimpinan Kepemimpinan Kepemimpinan (Tidak ada skor
kepemimpinan fakultas fakultas kuat dalam fakultas memiliki fakultas memiliki fakultas lemah nol)
memiliki karakteristik: semua memiliki karakter karakter dalam karak-teristik
operasional, karakteristik yang kuat kepemimpinan yang kepemimpinan yang berikut:
kepemimpinan dalam: kuat dalam dua dari kuat dalam salah satu (1) kepemimpinan
organisasi, (1) kepemimpinan karakteristik berikut: dari karakteristik operasional,
kepemimpinan publik operasional, (1) kepemimpinan berikut: (2) kepemimpinan
yang efektif. (2) kepemimpinan operasional, (1) kepemimpinan organisasi,

BAN-PTLAMPTKES: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Dokter Spesialis Penyakit jantung dan pembuluh darah dan Traumatologi 20154 48
HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
organisasi, (2) kepemimpinan operasional, (3) kepemimpinan
(3) kepemimpinan organisasi, (2) kepemimpinan publik
publik (3) kepemimpinan organisasi,
publik (3) kepemimpinan
publik
2.4 Sistem Pengelolaan 2.4 Efektivitas sistem Sistem pengelolaan Sistem pengelolaan Sistem pengelolaan Sistem pengelolaan (Tidak ada skor
Sistem pengelolaan fungsional dan pengelolaan fungsional fungsional dan fungsional dan fungsional dan fungsional dan nol)
operasional fakultas mencakup: dan operasional fakultas operasional Fakultas operasional Fakultas/ operasional Fakultas operasional
planning, organizing, staffing, mencakup: planning, dilakukan dengan dilakukan dengan dilakukan dengan Fakultas dilakukan
leading, controlling, operasi internal organizing, staffing, sangat baik. baik. cukup baik. dengan kurang
dan eksternal. leading, controlling. baik.

Hal-hal tsb dapat


diverifikasi dalam
dokumen Renstra
Renop, sistem
pengawasan, dan
standar operating
procedures (SOP)
2.5 Unit pelaksana penjaminan 2.5.1 Keberadaan dan Memiliki unit Memiliki unit Memiliki unit Memiliki unit Tidak memiliki unit
mutu. efektivitas unit pelaksana penjaminan mutu di penjaminan mutu di penjaminan mutu di penjaminan mutu di pelaksana
penjaminan mutu. tingkat pusat/fakultas tingkat pusat/fakultas tingkat pusat/fakultas tingkat pusat, penjaminan mutu.
yang telah yang aktif yang baru dalam namun belum
sepenuhnya mensosialisasikan tahap sosialisasi melakukan
melakukan proses sistem penjaminan sistem penjaminan sosialisasi.
penjaminan mutu. mutu dan mulai mutu.
menerapkannya.
2.5.2 Ketersediaan Tersedia standar Tersedia standar Tersedia standar Tersedia standar Tidak memiliki
standar mutu dan mutu yang lengkap mutu yang lengkap mutu yang lengkap mutu yang lengkap, standar mutu.
pelaksanaannya. dan dilaksanakan dan dilaksanakan dan dilaksanakan namun belum
dengan sangat baik. dengan baik. dengan cukup baik. dilaksanakan.

BAN-PTLAMPTKES: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Dokter Spesialis Penyakit jantung dan pembuluh darah dan Traumatologi 20154 49
STANDAR 3. MAHASISWA DAN LULUSAN

HARKAT DAN PERINGKAT


ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
3.1 Mahasiswa 3.1.1 Ketersediaan dokumen Tersedia (Tidak ada skor Tersedia dokumen tentang (Tidak ada skor Tidak tersedia
Sistem rekrutmen dan tentang penerimaan mahasiswa dokumen tiga) penerimaan mahasiswa satu) dokumen tentang
seleksi mahasiswa baru baru dan konsistensi lengkap tentang baru, namun penerimaan
dan efektivitas pelaksanaannya. penerimaan pelaksanaannya kurang mahasiswa baru
implementasinya. mahasiswa baru konsisten.
Dokumen sistem penerimaan dan dilaksanakan
mahasiswa baru mencakup: secara konsisten.
(1) Kebijakan penerimaan
mahasiswa baru
(2) kriteria penerimaan mahasiswa
baru
(3) prosedur penerimaan
mahasiswa baru
(4) instrumen; penerimaan
mahasiswa baru
(5) sistem pengambilan keputusan

BAN-PTLAMPTKES: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Dokter Spesialis Penyakit jantung dan pembuluh darah dan Traumatologi 20154 50
HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
3.1.2 Rasio total mahasiswa baru transfer
terhadap total mahasiswa baru keseluruhan.

Penilaian butir ini dihitung dengan cara berikut:

Perhitungan skor untuk program S1 yang


dikelola Fakultas.

TMBT = total mahasiswa transfer dalam Fakultas


program reguler dan internasional Jika RM ≤ 0.25, Jika RM ≥ 1.25
TMB = total mahasiswa baru bukan transfer Jika 0.25 < RM < 1.25, maka skor = 5 – (4 x RM).
maka skor = 4. maka skor = 0.
dalam Fakultas untuk program reguler
dan internasional
RM = rasio total mahasiswa baru transfer
terhadap total mahasiswa baru
keseluruhan

RM =
3.1.3 Motivasi penerimaan mahasiswa (1) Alasan (1) Alasan (1) Alasan Menerima (Tidak ada skor
transfer dan mahasiswa program internasional. penerimaan penerimaan penerimaan mahasiswa nol)
untuk untuk untuk transfer tanpa
Alasan menerima mahasiswa transfer meningkatkan meningkatkan meningkat-kan seleksi.
seharusnya untuk meningkatkan layanan layanan layanan layanan
pendidikan. Penerimaan mahasiswa transfer pendidikan pendidikan pendidikan
dilakukan dengan proses seleksi yang (2) proses (2) proses (2) proses
baik/ketat dalam upaya tetap menjaga mutu, dilakukan dilakukan dilakukan
tidak hanya karena pertimbangan ekonomi secara ketat secara ketat secara kurang
semata. dan baik dan baik ketat dan baik
(3) mahasiswa (3) mahasiswa (3) mutu
yang diterima yang diterima mahasiswa
bermutu kurang bermutu kurang baik
akademik tinggi
3.2 Profil Mahasiswa dan 3.2 Rata-rata masa studi lulusan dan IPK rata- Skor = skor akhir. (Tidak ada skor

BAN-PTLAMPTKES: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Dokter Spesialis Penyakit jantung dan pembuluh darah dan Traumatologi 20154 51
HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
Lulusan. rata.

Rata-rata masa studi Penilaian butir ini dihitung dengan cara berikut:
lulusan dan IPK rata-rata, TW = persentase lulusan tepat waktu dari
upaya pengembangan semua program studi di Fakultas.
dan peningkatan mutu PIPK = persentase lulusan dengan IPK ≥ 3.0.
lulusan.
a. Rata-rata kelulusan tepat waktu (TW)

Jika TW ≥ 70%, maka skor = 4. Jika 10% ≤ TW


< 70%, maka skor = [(10 x TW) + 1]/2.
Jika TW < 10%, maka skor = 0. nol)

b. Rata-rata persentase IPK ≥ 3.00 (PIPK)

Jika PIPK ≥ 50%, maka skor = 4. Jika 0 < PIPK <


50%, maka skor = 2 + (4 x PIPK) . Jika PIPK = 0,
maka skor = 2.

Skor akhir =

3.3 Peningkatan mutu 3.3 Upaya pengembangan dan peningkatan (1) Ada upaya, (1) Ada upaya, (1) Ada upaya, (1) Ada upaya, Tidak ada upaya.
lulusan mutu lulusan: jenis program yang dilakukan dilaksanakan dilaksanakan dilaksana- dilaksanakan
dan efektivitas pelaksanaannya. dengan baik dengan baik kan dengan dengan
(2) hasilnya (2) hasilnya baik kurang baik
sangat efektif. efektif. (2) hasilnya (2) hasilnya
cukup efektif. kurang efektif.

BAN-PTLAMPTKES: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Dokter Spesialis Penyakit jantung dan pembuluh darah dan Traumatologi 20154 52
STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA

HARKAT DAN PERINGKAT


ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
4.1 Dosen tetap: 4.1.1.1 Persentase dosen tetap berpendidikan
Kecukupan dan minimal S-3/Sp.
kualifikasi dosen tetap,
jumlah penggantian, KD1F = Persentase dosen tetap berpendidikan
perekrutan serta minimal S-3/Sp.
pengembangan dosen
tetap, serta upaya
fakultas dalam
mengembangkan
Jika KD1F ≥ 60%,
tenaga dosen tetap. Jika 0 ≤ KD1F < 60%, maka skor = 2 + (10 x KD1F) / 3.
maka skor = 4.
Catatan:
Jika penyelenggaraan
program studi tidak
memenuhi Standar
Pelayanan Minimum,
maka proses akreditasi
tidak dapat dilanjutkan
(ditangguhkan)
4.1.1.2 Dosen tetap yang memiliki jabatan
minimal lektor kepala.
Jika KD2F ≥ 30%, Jika KD2F = 0%,
Jika 0 < KD2F < 30%, maka skor = 1 + (10 x KD2F).
maka skor = 4. maka skor = 0.
KD2F = Persentase dosen tetap yang memiliki
jabatan minimal lektor kepala.
4.1.1.3 Dosen tetap yang memiliki jabatan
guru besar.
Jika KD3 ≥ 20%,
Jika KD3 < 20%, maka (Tidak ada skor (Tidak ada skor
maka skor = 4.
KD3F = Persentase dosen tetap yang memiliki skor = 2 + (10 x KD3 ). satu) nol)
jabatan guru besar.

4.1.2.1 Upaya pengembangan dan Skor = skor akhir. (Tidak ada skor
peningkatan mutu dosen tetap. nol)

BAN-PTLAMPTKES: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Dokter Spesialis Penyakit jantung dan pembuluh darah dan Traumatologi 20154 53
HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
Penilaian dilakukan dengan penghitungan
berikut:

Skor akhir =

Keterangan:
Penghitungan skor untuk masing-masing
program studi adalah sbb:
1: Perbedaan antara dosen yang
pensiun/keluar dengan dosen baru
membuat rata-rata beban kerja dosen
semakin jauh dari kisaran ideal.
2: Jumlah dosen yang pensiun/berhenti sama
dengan dosen baru, namun rata-rata beban
kerja dosen di luar kisaran ideal.
3: Perbedaan antara dosen yang
pensiun/keluar dengan dosen baru
membuat rata-rata beban kerja dosen
semakin dekat dengan kisaran ideal.
4: Jumlah dosen yang pensiun/keluar maupun
dosen baru membuat rata-rata beban kerja
dosen ada dalam kisaran ideal.

Beban kerja ideal dosen tetap berkisar antara


11 s.d. 13 sks

4.1.2.2 Dosen yang tugas belajar. Skor = skor akhir.

Skor butir ini dihitung dengan cara berikut:

Skor akhir =

BAN-PTLAMPTKES: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Dokter Spesialis Penyakit jantung dan pembuluh darah dan Traumatologi 20154 54
HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0

Keterangan:
Penghitungan skor untuk masing-masing
program studi adalah sbb:
0: jika tidak ada pengiriman
1: jika 1 orang dosen ke S2/S3 dalam bidang
yang relevan/bidang ilmu utama
2: jika 2 orang dosen ke S2/S3 dalam bidang
yang relevan/bidang ilmu utama
3: jika 3 orang dosen ke S2/S3 dalam bidang
yang relevan/bidang ilmu utama
4: jika 4 orang dosen atau lebih ke S2/S3
dalam bidang yang relevan/bidang ilmu
utama

4.1.2.3 Dosen yang memperoleh gelar


tambahan. Skor = skor akhir.

Jika jumlah dosen tetap yang berpendidikan S3


telah mencapai 5 orang per program studi atau
jumlah dosen tetap berpendidikan S2/S3 lebih
besar dari 80%, maka skor = 4. Bila tidak,
maka penilaian butir ini dihitung dengan cara
berikut:

Skor akhir =

Keterangan:
Penghitungan skor untuk masing-masing
program studi adalah sbb:
BAN-PTLAMPTKES: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Dokter Spesialis Penyakit jantung dan pembuluh darah dan Traumatologi 20154 55
HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
0: jika tidak ada dosen yang memperoleh gelar
tambahan
1: jika1 orang dosen memperoleh gelar
tambahan S2/S3 dalam bidang yang
relevan/bidang ilmu utama
2: jika 2 orang dosen memperoleh gelar
tambahan S2/S3 dalam bidang yang
relevan/bidang ilmu utama
3: jika 3 orang dosen memperoleh gelar
tambahan S2/S3 dalam bidang yang
relevan/bidang ilmu utama
4: jika 4 orang dosen atau lebih yang
memperoleh gelar tambahan S2/S3 dalam
bidang yang relevan/bidang ilmu utama.

4.1.3 Upaya fakultas dalam mengembangkan Upaya Upaya Upaya Upaya dan Tidak ada upaya
tenaga dosen tetap. pengembangan pengembangan pengembangan komitmen institusi pengembangan,
sangat baik, baik tercermin dari tenaga dosen dalam padahal jumlah
Penilaian butir ini dihitung dengan cara berikut: tercermin dari proyeksi yang tetap cukup baik, pengembangan dosen tetapnya
Jika jumlah dosen tetap yang berpendidikan S3 proyeksi yang jelas dan namun dukungan tenaga dosen masih kurang
telah mencapai 5 orang per program studi atau jelas, terencana terencana. dana dari pihak tetap kurang, tidak memadai.
jumlah dosen tetap berpendidikan S2/S3 lebih dan didukung Institusi institusi masih ada dukungan
besar dari 80%, maka skor pada butir ini sama sepenuhnya oleh berkomitmen kurang, sehingga dana untuk dosen
dengan 4. institusi (dalam hal membantu kurang tetap yang
pendanaan, sebagian dana memotivasi melanjutkan studi.
Jika tidak, maka penentuan skor gunakan maupun beban pendidikan dosen. dosen.
kolom di sebelah kanan. tugas).

4.2 Kecukupan dan kualifikasi tenaga Cukup dalam Cukup dalam Cukup dalam Kurang dalam -
kependidikan. jumlah untuk jumlah untuk jumlah untuk jumlah, serta
melakukan melakukan melakukan banyak yang
tugasnya dengan tugasnya dengan tugasnya dengan kualifikasinya
sangat baik/efektif, baik/efektif, dan cukup kurang memadai.
serta memiliki sebagian besar baik/efectif,

BAN-PTLAMPTKES: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Dokter Spesialis Penyakit jantung dan pembuluh darah dan Traumatologi 20154 56
HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
kualifikasi yang memiliki kualifikasi namun hanya
memadai. yang memadai. sebagian kecil
yang memiliki
kualifikasi yang
memadai.

STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK

HARKAT DAN PERINGKAT


ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
5.1 Peran fakultas dalam 5.1 Bentuk dukungan Fakultas sangat Fakultas berperan Fakultas cukup Fakultas kurang Fakultas tidak
penyusunan, implementasi, dan fakultas dalam berperan dengan dengan memberi berperan dengan berperan dalam berperan.
pengembangan kurikulum untuk penyusunan, memberi fasilitas yang fasilitas yang baik, memberi fasilitas, memberi fasilitas.
program studi yang dikelola. implementasi, dan sangat baik, termasuk termasuk pendanaan, namun tidak
pengembangan pendanaan. walaupun tidak mendukung dalam hal
kurikulum. seluruhnya. pendanaan.

Dukungan antara lain


dalam bentuk
penyediaan fasilitas,
pengorganisasian
kegiatan, serta bantuan
pendanaan.
5.2 Peran fakultas dalam 5.2 Mekanisme Fakultas melakukan Fakultas melakukan Fakultas melakukan Fakultas Tidak ada sistem
memonitor dan mengevaluasi monitoring dan evaluasi monitoring dan monitoring dan monitoring dan melakukan monitoring dan
proses pembelajaran oleh fakultas dan evaluasi secara evaluasi secara evaluasi secara monitoring dan evaluasi.
pemanfaatan hasilnya bersistem dan terus bersistem namun bersistem namun evaluasi secara
untuk perbaikan proses menerus dan hasilnya tidak terus menerus tidak terus menerus insidental dan
pembelajaran. digunakan untuk dan hasilnya dan hasilnya tidak hasilnya belum
perbaikan proses digunakan untuk selalu digunakan digunakan untuk
pembelajaran. perbaikan proses untuk perbaikan perbaikan proses
pembelajaran. proses pembelajaran. pembelajaran.
BAN-PTLAMPTKES: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Dokter Spesialis Penyakit jantung dan pembuluh darah dan Traumatologi 20154 57
HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
5.3 Peran fakultas dalam 5.3 Bentuk dukungan
penciptaan suasana akademik fakultas dalam
yang kondusif. penciptaan suasana
akademik yang kondusif.

Bentuk dukungan
fakultas dapat berupa:
(1) kebijakan tentang
suasana akademik
jelas
(2) menyediakan sarana
dan prasarana
(3) dukungan dana yang
cukup
(4) kegiatan akademik di
dalam dan di luar
kelas yang (Tidak ada skor
Skor = skor akhir.
mendorong interaksi nol)
akademik antara
dosen dan
mahasiswa untuk
pengembangan
perilaku
kecendekiawanan.

Setiap subbutir dinilai


dengan gradasi:
4: sangat baik
3: baik
2: cukup
1: kurang

Skor akhir = Jumlah nilai


subbutir dibagi 4.

BAN-PTLAMPTKES: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Dokter Spesialis Penyakit jantung dan pembuluh darah dan Traumatologi 20154 58
BAN-PTLAMPTKES: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Dokter Spesialis Penyakit jantung dan pembuluh darah dan Traumatologi 20154 59
STANDAR 6. PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, SERTA SISTEM INFORMASI

HARKAT DAN PERINGKAT


ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
6.1 Sumber dana: Sumber dan 6.1.1 Persentase dana
kecukupan dana, upaya institusi fakultas yang berasal
dalam menyikapi kondisi dari mahasiswa (= PDM).
pendanaan saat ini dan upaya-
upaya penanggulangannya jika Dana yang diterima oleh
terdapat kekurangan. fakultas dapat berasal
Jika PDM ≤ 33%, maka
dari: Jika 33% < PDM ≤ 100%, maka skor = [334 – (200 x PDM)] / 67.
skor = 4.
a. Mahasiswa
b. Usaha sendiri
c. Pemerintah pusat
dan daerah
d. Sumber lain

. 6.1.2.1 Kecukupan Jumlah dana Jumlah dana Jumlah dana Jumlah dana Tidak ada
dana yang diperoleh mencukupi seluruh mencukupi keperluan mencukupi keperluan mencukupi keperluan yang
fakultas. keperluan operasional operasional, dan operasional, dan keperluan tercukupi.
dan pengembangan. sebagian sebagian kecil operasional saja.
pengembangan. pengembangan.
6.1.2.2 Upaya Upaya dan hasilnya Upaya dan hasilnya Upaya dan hasilnya Upaya dan hasilnya Tidak ada upaya.
pengembangan dana sangat baik. baik cukup. kurang.
oleh fakultas.

6.2 Sarana: nilai investasi yang 6.2.1 Investasi untuk Sangat memadai, Memadai, sehingga Cukup, untuk Sangat kurang. Tidak ada
telah dilakukan dalam tiga tahun pengadaan sarana sehingga tidak hanya proses pembelajaran pengadaan sarana investasi.
terakhir serta rencana investasi dalam tiga tahun terakhir untuk pengadaan berlangsung dengan minimal.
dalam lima tahun ke depan. dibandingkan dengan sarana pendukung baik.
kebutuhan saat ini. proses pembelajaran,
juga untuk sarana
kegiatan ekstra
kurikuler.

6.2.2 Rencana Rencana investasi Rencana investasi Rencana investasi Rencana investasi Tidak ada rencana
investasi untuk untuk sarana sangat untuk sarana realistik, untuk sarana cukup untuk sarana tidak investasi.

BAN-PTLAMPTKES: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Dokter Spesialis Penyakit jantung dan pembuluh darah dan Traumatologi 20154 60
HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
pengadaan sarana realistik, didukung didukung dengan realistik, walau harus realistik.
dalam lima tahun ke dengan kepastian kepastian dana walau menentukan prioritas
depan. dana yang memadai. masih terbatas. karena keterbatasan
dana.
6.3 Prasarana: mutu dan 6.3.1 Mutu dan Prasarana sangat Prasarana lengkap Prasarana cukup Prasarana sangat Tidak ada
kecukupan akses serta rencana kecukupan akses lengkap untuk untuk kegiatan untuk kegiatan kurang. prasarana
pengembangannya prasarana yang dikelola kegiatan tridarma PT. tridarma PT. pengajaran saja.
fakultas untuk keperluan
PS.
6.3.2 Rencana Fakultas sangat baik Fakultas baik dalam Fakultas cukup baik Fakultas kurang Fakultas tidak
pengembangan dalam perencanaan perencanaan dalam perencanaan baik dalam memiliki
prasarana oleh fakultas pengadaan pengadaan pengadaan perencanaan perencanaan
untuk program studi. prasarana, didukung prasarana, dan prasarana, namun pengadaan pengadaan
oleh dana yang didukung oleh dana terhambat masalah prasarana prasarana
memadai sehingga yang cukup memadai. dana sehingga harus
memungkinkan menentukan prioritas.
memiliki prasarana
yang lengkap.
6.4 Sistem informasi: jenis sistem 6.4.1.1 Sistem informasi Dengan komputer Dengan komputer Sebagian dengan Proses (Tidak ada skor
informasi yang digunakan dalam dan fasilitas yang yang terhubung yang terhubung komputer, namun pembelajaran nol)
proses pembelajaran dan digunakan fakultas dengan jaringan dengan jaringan tidak terhubung dilakukan secara
administrasi (akademik, keuangan, dalam proses luas/internet, software luas/internet, software dengan jaringan manual.
kepegawaian), aksesibilitas data pembelajaran dengan jumlah yang dengan jumlah yang luas/internet. Jumlah Pengelolaan
dalam sistem informasi, media/cara (hardware, software, e- memadai. Tersedia memadai. Tersedia software kurang koleksi
penyebaran informasi/kebijakan learning, perpustakaan, fasilitas e-learning fasilitas e-learning memadai. perpustakaan
untuk sivitas akademika, serta dll.) yang digunakan namun belum Koleksi perpustakaan menggunakan
rencana strategi pengembangan secara baik, dan dimanfaatkan secara dikelola dengan komputer stand
sistem informasi jangka panjang. akses on-line ke efektif. Koleksi komputer yang tidak alone, atau secara
koleksi perpustakaan. perpustakaan dapat terhubung jaringan. manual.
diakses secara on-line
namun masih ada
kendala dalam
kecepatan akses.
6.4.1.2 Sistem informasi Dengan komputer Dengan komputer Dengan komputer, Secara manual. (Tidak ada skor
dan fasilitas yang yang terhubung yang terhubung tanpa jaringan dan nol)

BAN-PTLAMPTKES: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Dokter Spesialis Penyakit jantung dan pembuluh darah dan Traumatologi 20154 61
HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
digunakan fakultas dengan jaringan dengan jaringan lokal, software basis data
dalam administrasi luas/internet dengan dengan software yang cukup memadai.
(akademik, keuangan, software basis data basis data yang
personil, dll.). yang memadai. Akses memadai. Akses
terhadap data yang terhadap data yang
relevan sangat cepat. relevan cukup cepat.

BAN-PTLAMPTKES: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Dokter Spesialis Penyakit jantung dan pembuluh darah dan Traumatologi 20154 62
HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
6.4.2 Aksesibilitas data dalam sistem informasi.

Nilai butir ini didasarkan pada hasil penilaian 12 jenis


data (lihat kolom 1 pada tabel butir 6.4.2) dengan cara
berikut:

Skor akhir =
(Tidak ada skor
Skor = skor akhir.
nol)
Sedang untuk setiap jenis data, penilaian didasarkan
atas aturan berikut:
1: Data ditangani secara manual
2: Data ditangani dengan komputer tanpa jaringan
3: Data ditangani dengan komputer, serta dapat diakses
melalui jaringan lokal (Local Area Network, LAN)
4: Data ditangani dengan komputer, serta dapat diakses
melalui jaringan luas (Wide Area Network, WAN)
6.4.3 Media/cara penyebaran informasi/kebijakan untuk Menggunakan Menggunakan Menggunakan Menggunakan Tidak ada
sivitas akademika di fakultas dapat dilakukan melalui secara efektif secara efektif 3 secara efektif 2 secara efektif penyebaran
enam jenis media: fasilitas mailing jenis media, jenis media, hanya 1 jenis informasi/
1. Surat list dan e-mail tanpa mailing list tanpa mailing media, tanpa kebijakan kepada
2. Faksimili dan e-mail. list dan e-mail. mailing list dan sivitas
3. Mailing list, e-mail e-mail. akademika.
4. SMS
5. Buletin
6.4.4 Rencana strategi pengembangan sistem Ada rencana Ada rencana Ada rencana Rencana Tidak ada
informasi jangka panjang: mempertimbangkan pengembang- pengembang-an, pengembang- pengembangan rencana
perkembangan teknologi informasi, dan komitmen an, sudah sudah an, cukup tidak jelas. pengembangan.
fakultas dalam hal pendanaan. memperhitung- memperhitungka sesuai dengan
kan perkem- n perkem-bangan kebutuhan saat
bangan teknologi dan ini.
teknologi dan kebutuhan akan
kebutuhan akan akses informasi
akses informasi yang cepat,
yang cepat namun masih
didukung terbatas dengan
BAN-PTLAMPTKES: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Dokter Spesialis Penyakit jantung dan pembuluh darah dan Traumatologi 20154 63
HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
dengan pendanaan.
pendanaan
yang memadai.

STANDAR 7. PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA

HARKAT DAN PERINGKAT


ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
7.1 Kegiatan penelitian: 7.1.1.1 Banyaknya kegiatan penelitian (rata-rata jumlah
banyaknya kegiatan, total penelitian per dosen per tiga tahun).
dana penelitian, dan
upaya pengembangan Penilaian butir ini dihitung dengan cara berikut:
kegiatan penelitian

Skor akhir =
Sedangkan penghitungan skor untuk masing-masing
program studi yang dikelola fakultas adalah sebagai Skor = skor akhir.
berikut:

RP = rata-rata jumlah penelitian per dosen per tiga


tahun
0: RP = 0
1: 0.0 < RP < 0.3
2: 0.3 ≤ RP < 0.6
3: 0.6 ≤ RP < 1.0
4: RP ≥ 1
7.1.1.2 Besar dana penelitian. Skor = skor akhir. (Tidak ada skor
nol)
Penilaian butir ini dihitung dengan cara berikut:

BAN-PTLAMPTKES: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Dokter Spesialis Penyakit jantung dan pembuluh darah dan Traumatologi 20154 64
HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0

Skor akhir =
Sedangkan penghitungan skor untuk masing-masing
program studi yang dikelola fakultas adalah sebagai
berikut:

1: Rata-rata dana penelitian kurang atau sama dengan


Rp 1 juta per dosen tetap per tahun.
2: Rata-rata dana penelitian lebih dari Rp 1 juta tapi
kurang atau sama dengan Rp 5 juta per dosen tetap
per tahun.
3: Rata-rata dana penelitian lebih dari Rp 5 juta tapi
kurang atau sama dengan Rp 10 juta per dosen tetap
per tahun
4: Rata-rata dana penelitian lebih dari Rp 10 juta per
dosen tetap per tahun.

7.1.2 Upaya pengembangan kegiatan penelitian oleh Ada upaya dan Ada upaya Ada upaya, Ada upaya, tapi Tidak ada upaya.
pihak fakultas. sangat efektif dan efektif tetapi tidak tidak efektif
meningkatkan meningkatkan cukup untuk (jumlah
jumlah jumlah meningkatkan penelitian
penelitian dan penelitian, jumlah berkurang dari
dananya. namun dengan penelitian. tahun
dana yang sebelumnya).
relatif terbatas.

7.2 Kegiatan 7.2.1.1 Banyak kegiatan PkM. Skor = skor akhir.


pelayanan/pengabdian
kepada masyarakat Penilaian butir ini dihitung dengan cara berikut:
(PkM): banyaknya
kegiatan, total dana PkM,
dan upaya

BAN-PTLAMPTKES: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Dokter Spesialis Penyakit jantung dan pembuluh darah dan Traumatologi 20154 65
HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
pengembangan kegiatan
pelayanan/pengabdian
kepada masyarakat Skor akhir =
Sedangkan penghitungan skor untuk masing-masing
program studi yang dikelola fakultas adalah sebagai
berikut:

RPkM = rata-rata banyaknya kegiatan PkM per dosen


per 3 tahun.

0: RPkM = 0
1: 0 < RPkM < 0.3
2: 0.3 ≤ RPkM < 0.6
3: 0.6 ≤ RPkM < 1.0
4: RPkM ≥ 1.0
7.2.1.2 Besar dana PkM. Skor = skor akhir. (Tidak ada skor
nol)
Penilaian butir ini dihitung dengan cara berikut:

Skor akhir =
Sedangkan penghitungan skor untuk masing-masing
program studi yang dikelola fakultas adalah sebagai
berikut:

1: Rata-rata dana PkM < Rp 0.5 juta per dosen tetap


per tahun.
2: Rata-rata dana PkM lebih lebih atau sama dengan Rp
0.5 juta tapi kurang dari Rp 1 juta per dosen tetap
per tahun.
3: Rata-rata dana PkM lebih atau sama dengan Rp 1
juta tapi kurang dari Rp 1.5 juta per dosen tetap per
tahun.

BAN-PTLAMPTKES: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Dokter Spesialis Penyakit jantung dan pembuluh darah dan Traumatologi 20154 66
HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
4: Rata-rata dana PkM lebih atau sama dengan Rp 1.5
juta per dosen tetap per tahun.

7.2.2 Upaya pengembangan kegiatan PkM. Ada upaya dan Ada upaya Ada upaya, Ada upaya, tapi Tidak ada upaya.
sangat efektif dan efektif tetapi tidak tidak efektif
meningkatkan meningkatkan cukup untuk (jumlah kegiatan
jumlah kegiatan jumlah meningkatkan PkM berkurang
PkM dan kegiatan PkM, jumlah kegiatan dari tahun
dananya. namun dengan PkM. sebelumnya).
dana yang
relatif terbatas.
7.3 Jumlah dan mutu 7.3.1 Jumlah dan relevansi kerjasama dengan instansi Ada kerjasama Ada kerjasama Ada kerjasama Sangat sedikit Belum ada atau
kerjasama yang efektif di dalam negeri dalam tiga tahun terakhir. dengan institusi dengan dengan institusi kerjasama tidak ada rencana
yang mendukung akademik atau institusi akademik atau dengan lembaga kerjasama
pelaksanaan misi Catatan; profesional di akademik atau profesional di di dalam negeri.
program studi dan Tingkat kecukupan bergantung pada jumlah dosen tetap dalam negeri, profesional di dalam negeri,
institusi dan dampak PS. cukup dalam dalam negeri, kurang dalam
kerjasama untuk jumlah. cukup dalam jumlah.
penyelenggaraan dan Semuanya jumlah. Sebagian besar
pengembangan program relevan dengan Sebagian relevan dengan
studi bidang keahlian besar relevan bidang keahlian
PS. dengan bidang PS.
keahlian PS.

7.3.2 Jumlah dan relevansi kerjasama dengan instansi Ada kerjasama Ada kerjasama Ada kerjasama Sangat sedikit Belum ada atau
di luar negeri dalam tiga tahun terakhir. dengan institusi dengan dengan institusi kerjasama tidak ada rencana
akademik atau institusi akademik atau dengan lembaga kerjasama
profesional di akademik atau profesional di di luar negeri.
Catatan; luar negeri, profesional di luar negeri,
Tingkat kecukupan bergantung pada jumlah dosen tetap cukup dalam luar negeri, kurang dalam
PS. jumlah. cukup dalam jumlah.
Semuanya jumlah. Sebagian besar
relevan dengan Sebagian relevan dengan
bidang keahlian besar relevan bidang keahlian

BAN-PTLAMPTKES: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Dokter Spesialis Penyakit jantung dan pembuluh darah dan Traumatologi 20154 67
HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
PS. dengan bidang PS.
keahlian PS.

BAN-PTLAMPTKES: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Dokter Spesialis Penyakit jantung dan pembuluh darah dan Traumatologi 20154 68
MATRIKS PENILAIAN LAPORAN EVALUASI-DIRI PROGRAM STUDI KEDOKTERAN

Skor 4 3 2 1
No.
Makna
Baik Sekali Baik Cukup Kurang
Aspek Penilaian
Akurasi dan kelengkapan data serta
1 informasi yang digunakan untuk
menyusun laporan evaluasi-diri
a. Cara program studi Laporan sangat jelas, didukung oleh Laporan disusun dengan jelas, Laporan kurang jelas, data dan Laporan tidak jelas, data dan
mengemukakan fakta tentang data dan informasi yang lengkap, didukung oleh data dan informasi informasi kurang lengkap, kurun informasi tidak lengkap, kurun
situasi program studi, pada semua dengan kejelasan mengenai kurun yang cukup lengkap, kurun waktu waktu keberlakuan fakta yang waktu keberlakuan fakta yang
komponen evaluasi-diri, a.l. waktu keberlakuan fakta yang keberlakuan fakta yang dilaporkan dilaporkan tidak jelas, kurang ada dilaporkan tidak dijelaskan, tidak
kelengkapan data, kurun waktu dilaporkan, dilengkapi dengan cross- kurang jelas, ada cross-reference cross-reference antar komponen ada cross-reference antar
yang cukup, cross-reference. reference antar semua komponen antar beberapa komponen evaluasi- evaluasi-diri komponen evaluasi-diri
evaluasi-diri diri
b. Pengolahan data menjadi informasi Data diolah menjadi informasi dengan Data diolah menjadi informasi Data diolah menjadi informasi dengan Data diolah menjadi informasi
yang bermanfaat, a.l. menggunakan menggunakan metode kualitatif dan dengan menggunakan metode menggunakan metode kualitatif dan tanpa menggunakan metode
metode-metode kuantitatif yang metode kuantitatif yang sangat kualitatif dan metode kuantitatif yang sangat sedikit metode kuantitatif. kuantitatif.
tepat, serta teknik representasi memadai. cukup memadai.
yang relevan.
Kualitas analisis yang digunakan untuk
mengidentifikasi dan merumuskan
2
masalah pada semua komponen
evaluasi-diri.
a. Identifikasi dan perumusan masalah Identifikasi dan perumusan masalah Identifikasi dan perumusan masalah Identifikasi dan perumusan masalah Identifikasi dan perumusan
dilakukan dengan baik. dilakukan secara kritis, cermat, jujur, dilakukan secara kritis, cermat, jujur, dilakukan secara kritis, cermat, jujur,
masalah dilakukan tanpa
terbuka, analitis, sistematis, dan terbuka, analitis, sistematis tetapi terbuka, tetapi tidak analitis, memperhatikan sifat kritis,
sistemik. tidak sistemik. sistematis dan sistemik. cermat, jujur, terbuka, analitis,
sistematis dan sistemik..
b. Ketepatan dalam melakukan Appraisal, judgment, evaluasi, Appraisal, judgment, evaluasi, Appraisal, judgment, evaluasi, Appraisal, judgment, evaluasi,
appraisal, judgment, evaluasi, asesmen atas fakta tentang situasi di asesmen atas fakta tentang situasi asesmen atas fakta tentang situasi di asesmen atas fakta tentang
asesmen atas fakta tentang situasi program studi dilakukan secara di program studi dilakukan secara program studi dilakukan secara situasi di program studi dilakukan
di program studi. sangat tepat. cukup tepat. kurang tepat. secara tidak tepat.

BAN-PTLAMPTKES: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Dokter Spesialis Penyakit jantung dan pembuluh darah dan Traumatologi 20154 69
Skor 4 3 2 1
No.
Makna
Baik Sekali Baik Cukup Kurang
Aspek Penilaian
c. Permasalahan dan kelemahan yang Permasalahan dan kelemahan Permasalahan dan kelemahan Permasalahan dan kelemahan Permasalahan dan kelemahan
ada dirumuskan dengan baik. program studi dirumuskan secara program studi dirumuskan secara program studi dirumuskan secara program studi dirumuskan secara
jelas, cermat, jujur, terbuka, analitis, jelas, cermat, jujur, terbuka, tetapi jelas, cermat, jujur, tetapi tidak tidak jelas.
sistematis. tidak analitis, sistematis. terbuka, analitis, sistematis.
d. Deskripsi/Analisis SWOT Semua penempatan aspek di dalam Penempatan aspek di dalam Penempatan aspek di dalam Kurang dari 70% penempatan
berkenaan dengan ketepatan komponen SWOT dilakukan dengan komponen SWOT telah dilakukan komponen SWOT yang dilakukan aspek di dalam komponen SWOT
penempatan aspek dalam benar. dengan benar dari 85% s.d. 99%. dengan benar dari 70% s.d. 84%. yang dilakukan dengan benar.
komponen SWOT, tumpuan
penekanan analisis.
Strategi pengembangan dan perbaikan
3
Program
a. Ketepatan program studi memilih/ Program studi menentukan rencana Program studi menentukan rencana Program studi menentukan rencana Program studi menentukan
menentukan rencana perbaikan dari perbaikan dan perkembangan perbaikan dan perkembangan perbaikan dan perkembangan rencana perbaikan dan
kekurangan yang ada. program secara sangat tepat, program secara tepat, berdasarkan program kurang tepat, meskipun perkembangan program tanpa
berdasarkan analisis yang analisis situasi dan kondisi yang didasarkan pada hasil analisis situasi didasari hasil analisis situasi dan
komprehensif tentang situasi dan ada. dan kondisi yang ada. kondisi yang ada.
kondisi yang ada.
b. Kejelasan program studi Program studi menunjukkan cara Program studi menunjukkan cara Program studi menunjukkan cara Program studi menunjukkan cara
menunjukkan cara untuk mengatasi yang sangat jelas untuk mengatasi yang jelas untuk mengatasi masalah yang kurang jelas untuk mengatasi yang tidak jelas untuk mengatasi
masalah yang ada. masalah yang dihadapi. yang dihadapi. masalah yang dihadapi. masalah yang dihadapi.
c. Kelayakan dan kerealistikan strategi Program studi menerapkan strategi Program studi menerapkan strategi Program studi menerapkan strategi Program studi menerapkan
dan sasaran yang ingin dicapai. yang sangat layak dan sangat yang layak dan realistik untuk yang kurang layak dan kurang strategi yang tidak layak dan tidak
realistik untuk mencapai sasaran mencapai sasaran pengembangan realistik untuk mencapai sasaran realistik untuk mencapai sasaran
pengembangan program yang sangat program yang layak dan realistik pengembangan program. pengembangan program.
layak dan sangat realistik pula. pula.
Keterpaduan dan keterkaitan antar
4
komponen evaluasi-diri
a. Komprehensif (dalam, luas dan Laporan menunjukkan analisis Laporan menunjukkan analisis Laporan menunjukkan analisis Laporan tidak menunjukkan
terpadu). keseluruhan komponen evaluasi-diri seseluruhan komponen evaluasi-diri seseluruhan komponen evaluasi-diri analisis yang mendalam,
yang mendalam, komprehensif, dan yang mendalam, komprehensif, yang mendalam, tetapi tidak komprehensif, dan sistemik.
sistemik. tetapi tidak sistemik. komprehensif dan sistemik.

BAN-PTLAMPTKES: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Dokter Spesialis Penyakit jantung dan pembuluh darah dan Traumatologi 20154 70
Skor 4 3 2 1
No.
Makna
Baik Sekali Baik Cukup Kurang
Aspek Penilaian
b. Kejelasan analisis intra dan antar Analisis intra dan antar komponen Analisis intra dan antar komponen Analisis intra dan antar komponen Analisis intra dan antar komponen
komponen evaluasi-diri. tergambarkan dengan sangat jelas. tergambarkan dengan jelas. tergambarkan dengan kurang jelas. tergambarkan dengan tidak jelas.

BAN-PTLAMPTKES: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Dokter Spesialis Penyakit jantung dan pembuluh darah dan Traumatologi 20154 71

Anda mungkin juga menyukai