“PEMILIHAN SAMPEL”
DISUSUN OLEH:
MANAJEMEN G
2020
1. PEMILIHAN SAMPEL
Pengambilan sampel (sampling) adalah proses pemilihan subset elemen dari
kelompok objek yang lebih besar yang digunakan untuk riset. Objek dapat berupa
barang atau orang. Dalam riset pasar, peneliti harus menetapkan kriteria dan
kemudian memilih jumlah responden yang diperlukan untuk studi. Disebut juga
dengan istilah pengambilan contoh.Mensurvei setiap orang di pasar atau populasi
tidak praktis. Karena itu, muncullah pengambilan sampel. Jika dilakukan dengan
benar, kesimpulan yang diambil dari sampel dapat diterapkan ke kelompok yang lebih
besar dengan error yang terukur. Menggunakan sampel tentu saja menghemat biaya.
Beberapa faktor yang menjadi alasan kenapa peneliti melakukan penelitian sampel
daripada sensus (populasi) adalah :
5. Desain Sampel
A. Sampel Probabilitas
Probability sampling merupakan jenis dalam teknik pengambilan sampel yang
melakukan pengambilan sampelnya dengan random atau acak. Metode ini
memberikan seluruh anggota populasi kemungkinan (probability) atau
kesempatan yang sama untuk menjadi sampel terpilih. Teknik jenis ini sesuai
digunakan untuk populasi yang besaran anggotanya dapat kita tentukan
terlebih dahulu. Metode ini menggunakan analisis statistik untuk membantu
penentuan sampel terpilihnya.
a) Simple Random Sampling, Jenis ini melakukan pengambilan sampel
secara acak melalui cara yang sederhana seperti pengundian atau
menggunakan pendekatan bilangan acak.
b) Stratified Random Sampling, Teknik pengambilan sampel ini
melakukan penentuan sampel penelitian dengan menetapkan
pengelompokan anggota populasi dalam kelompok-kelompok
tingkatan tertentu seperti tingkat tinggi, sedang, dan rendah.
c) Systematic Random Sampling, Teknik pengambilan sampel ini
melakukan penentuan sampel penelitian dengan menetapkan
pengelompokan anggota populasi dalam kelompok-kelompok
tingkatan tertentu seperti tingkat tinggi, sedang, dan rendah.
d) Cluster Random Sampling, Teknik pengambilan sampel ini
menentukan sampel berdasar kelompok wilayah dari anggota populasi
penelitian. Pada teknik ini subyek penelitian akan dikelompokkan
menurut area atau tempat domisili anggota populasi.
e) Multistage Area Sampling, Multistage Area sampling (metode
penarikan sampel secara bertahap/bertingkat) merupakan suatu metode
penarikan sampel yang menggunakan kombinasi dua atau lebih metode
pengambilan sampel yang berbeda.
B. Sampel NonProbabilitas
Teknik pengambilan sampel non-probability berkebalikan dengan teknik
probability sampling. Teknik ini melakukan pengambilan sampel dengan tidak
memberi peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota
populasi yang dipilih menjadi sampel. Menurut Supardi (1993) teknik
sampling jenis ini sesuai apabila dipilih untuk populasi yang sifatnya infinit
atau besaran anggota populasinya belum atau tidak dapat ditentukan terlebih
dahulu sebelumnya.
a) Convenience Sampling, Convenience sampling adalah pengambilan
sampel didasarkan pada ketersediaan elemen dan kemudahan untuk
mendapatkannya. Sampel diambil/terpilih karena sampel tersebut ada
pada tempat dan waktu yang tepat.
b) Judgment Sampling, Judgment Sampling pada dasarnya merupakan
suatu bentuk Convenience sampling bila ditinjau dari cara
pengambilan unit-unit sampelnya. Sampel diambil berdasarkan pada
kriteria-kriteria yang telah dirumuskan terlebih dahulu oleh peneliti.
c) Quota Sampling, Teknik pengambilan sampel ini dilakukan dengan
menentukan kuota atau jumlah dari sampel penelitian terlebih dahulu.
Prinsip penentuannya sama dengan accidental sampling. Tetapi peneliti
menetapkan terlebih dahulu jumlah sampel yang akan diperlukan.
d) Snowball Sampling, Biasa dikenal juga dengan teknik pengambilan
sampel bola salju. Teknik ini menentukan sampel berdasarkan
wawancara dengan sampel sebelumnya atau dengan cara
korespondensi. Melakukan pengambilan sampel dengan teknik ini
artinya kita bisa meminta informasi dari sampel pertama untuk
mendapatkan sampel berikutnya, demikian secara terus menerus
hingga akhirnya seluruh kebutuhan sampel penelitian dapat terpenuhi.
DAFTAR PUSTAKA
1. https://cerdasco.com/pengambilan-sampel/
2. http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:JLr6OA-
oo74J:toswari.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56591/4%2BPemilihan
%2BData%2BSampel%2BPenelitian.pdf+&cd=12&hl=id&ct=clnk&gl=id
3. https://www.infosarjana.com/2015/10/kriteria-sampel-yang-baik.html
4. https://www.scribd.com/document/370198744/Prosedur-Pengambilan-Sampel
5. https://maglearning.id/2019/05/15/apa-saja-yang-menentukan-ukuran-sampel/
6. https://www.iain-padangsidimpuan.ac.id/bagaimana-menentukan-jumlah-sampel-
dalam-penelitian/
7. https://penerbitbukudeepublish.com/teknik-pengambilan-sampel/
8. https://jagostat.com/metode-penarikan-contoh-2/multistage-sampling
9. https://www.asikbelajar.com/convenience-sampling/