Anda di halaman 1dari 4

3.

Faktor Penyebab Perilaku Menyimpang :


a. Pergaulan yang berbeda (Differential Association)  Edward H. Sutherland
 Terjadi karena seseorang bergaul dengan kelompok yang telah berperilaku menyimpang
b. Teori labelling (Labelling Theory)  Edwin Lemert
 Terjadi karena seseorang diberi label atau julukan yang negatif dari orang sekitarnya
c. Kekecewaan agresif (Aggressive Despair)
 Terjadi karena seseorang merasa kecewa yang berlebihan terhadap diri sendiri dan orang lain
d. Sosialisasi tidak sempurna
 Terjadi karena sosialisasi yang diberikan oleh agen yang satu bertentangan dengan agen
yang lain
e. Teori Emile Durkheim
 Terjadi karena setiap orang memiliki kesadaran moral yang berbeda
f. Teori David Berry
 Terjadi karena setiap orang memilih standar nilai dan norma yang berbeda bagi dirinya
sendiri
g. Teori konflik  Karl Max
 Terjadi karena perilaku dari pihak penguasa untuk melindungi kepentingan diri sendiri

4. Peranan Macam - Macam Agen Sosialisasi :


Agen sosialisasi adalah Pihak - pihak yang melakukan sosialisasi
a)Keluarga
 Keluarga besar disebut Extended Family
Contoh : Seorang kakek yang memanjakan cucunya
 Keluarga kecil disebut Nuclear Family
Contoh : Seorang ayah mendidik anaknya sopan santun
b)Sekolah
 Merupakan lembaga formal yang memiliki peranan dalam proses pembentukan
kepribadian siswa
Contoh : Sekolah mengajarkan nilai - nilai hidup bersama dan bertoleransi
c)Teman Bermain
 Mempunyai peran yang besar dalam proses pembentukan kepribadian, baik bermain dengan
teman sebaya atau tidak
Contoh : Memicu kesempatan seorang anak untuk mendapatkan peran dan status
baru, seperti ; Seorang anak dipercaya oleh teman - temannya untuk menjadi ketua
kelas
d)Media Massa
 Penyangan program atau iklan dapat mempengaruhi kepribadian seseorang
Contoh : Menonton film keras & brutal bisa menimbulkan sifat agresif dan malas
e)Lingkungan Kerja
 Aturan yang berlaku didalam lingkungan kerja tertentu dan orang - orang yang berada
disekitarnya akan sangat berpengaruh terhadap keperibadian seorang pekerja
Contoh : Seorang karyawan menjadi tertib karena adanya aturan yang berlaku

(NB) Keluarga
 Keluarga besar disebut Extended Family
Contoh : Seorang kakek yang memanjakan cucunya
 Keluarga kecil disebut Nuclear Family
Contoh : Seorang ayah mendidik anaknya sopan santun
7. Pola dan Tipe sosialisasi :
o Pola Sosialisasi
a) Sosialisasi Represif : Penekanan pada penggunaan hukuman terhadap kesalahan
Ciri - ciri : - Penekanan pada penggunaan materi dalam hukuman & imbalan
- Penekanan pada kepatuhan anak pada orang tua
- Penekanan pada komunikasi yang bersifat satu arah
- Penekanan terletak pada keinginan orang tua
- Penekanan yang berisi perintah
Contoh : Anak yg pulang trlambat akan diberi hukuman oleh orangtuanya
b) Sosialisasi Partisipatoris : Pola yang diberikan ketika anak diberi imbalan ketika berperilaku baik
Ciri - ciri : - Bersifat simbolik dan demokratis
- Kepentingan yang utama adalah anak
- Jika berbuat baik akan diberi imbalan
Contoh : Orang tua bersama anak yang membicarakan tentang sekolah anakanya
(Kompromi)
9. Cara Pengendalian Sosial :
a) Adjudikasi : Cara menyelesaikan masalah melalui pengadilan
Contoh : Hakim menjtuhkan hukuman kepada orang yg terbukti bersalah
b)Koersif : Pengendalian sosial dengan kekerasan atau paksaan
Contoh : Polisi membubarkan demonstrasi dgn penembakan gas air mata
c) Persuasif : Pengedalian sosial tanpa kekerasan, dengan cara membimbing
atau menyarankan individu / kelompok agar mematuhi nilai dan
norma masyarakat
Contoh : Pemerintah menghimbau masyarakat untuk berdamai
d)Kompromi : Pengendalian sosial dengan mengurangi tuntutan untuk
mencapai suatu kesepakatan
Contoh : Tabrakan antara 2 pengendara motor, lalu mereka saling
berminta maaf dan membetulkan motornya sendiri - sendiri
e) Konsiliasi : Proses pengendalian sosial dengan mempertemukan pihak yang
konflik menjadi proses diskusi
Contoh : Konflik antara pegawai dan perusahaan mengenani kenaikan gaji
yang dipertemukan dalam suatu diskusi melalui depnaker
f) Preventif : Proses pengendalian yg dilakukan sebelum terjadinya
pelanggaran
Contoh : Polisi melakukan penyuluhan tentang bahaya narkoba
g) Represif : Proses pengendalian yang dilakukan setelah terjadinya
pelanggaran
Contoh : Polisi menilang anak SMA yang tidak memiliki SIM

10. Sifat dan Bentuk Perilaku Menyimpang :


 Sifat perilaku menyimpang
a. Penyimpangan Positif : Memiliki dampak positif terhadap sistem sosial
karena mengandung kreatif, inovatif dan memberi
alternative
Contoh : Seorang ibu menjadi supir angkot, emansipasi
wanita
b. Penyimpangan Negatif : Memiliki dampak positif terhadap sistem sosial
karena bertentangan dengan nilai sosial
Contoh : Pembunuhan, perampokan
 Bentuk perilaku menyimpang
a. Berdasarkan Tingkat di tolerirnya
- Penyimpangan primer = Penyimpangan yang dilakukan seseorang namun
masih dapat diterima masyarakat
 Ciri - ciri : Bersifat sementara, tidak beruluang, dapat
diterima masyarakat
 Contoh : Kebut - kebutan, membolos sekolah, parkir
kendaraan sembarangan
- Penyimpangan sekunder = Penyimpingan yang dilakukan seseoarang yang
tidak dapat diterima oleh masyarakat
 Ciri - ciri : Bersifat tetap, berulang, tidak dapat diterima
masyarakat
 Contoh : Guru memberi nilai nol kepada murid yg menyontek
b. Berdasarkan Jumlah pelaku
- Penyimpangan individu = Penyimpangan yang dilakukan seorang individu
- Penyimpangan kelompok = Penyimpangan yang dilakukan sebuah kelompok
atau lebih dari 1 orang

11. Penyimpangan Gaya Hidup :


 Sikap Orogansi : Kesombongan terhadap sesuatu yang dimiliki
Contoh : Kekuasaan. Kecantikan, kepandaian, kekayaan
 Sikap eksentriki : Perubahan penampilan yang dianggap aneh oleh masyarakat
Contoh : Anak laki - laki memaki anting

13. Pengendalian Sosial Formal dan Informal :


o Formal  Bentuk pengendalian sosial yang dilakukan melalui lembaga - lembaga
resmi masyarakat
a) Melalui hukuman fisik : Dilakukan oleh lembaga formal dengan
memberikan hukuman fisik
Contoh: Sekolah yang terlambat diberi hukuman berdiri
ditengah lapangan
b) Melalui lembaga pendidikan : Sekolah memberikan pengendalian kepada siswa
yang melanggar aturan
Contoh : Surat peringatan untuk siswa yang merokok
c) Melalui ajaran agama : Setiap umut yang melanggar aturan agama, dapat
kembali menaati ajaran agamanya
Contoh : Ceramah tentang keimanan
o Informal  Bentuk pengendalian sosial yang dilakukan melalui lembaga - lembaga
tidak resmi masyarakat
a. Desas desus / Gosip : Berita yang menyebar secara cepat dan tidak
berdasarkan fakta dan belum pasti kebenarannya
Contoh : Perselingkuhan antara majikan dan pembantu
b. Pengucilan : Suatu tindakan menghapus hubungan sosial oleh
masyarakat kepada individu atau kelompok tertentu
Contoh : Orang yang terkena HIV akan dikucikan dari pergaulan
c. Celaan : Suatu tindakan kritik atau tuntutan terhadap suatu
padangangan yang bertentangan dengan umum
Contoh : Orang yang berbuat salah atau berbeda pendapat akan
dikritik
d. Ejekan : Suatu tindakan membicarakan orang lain dengan
menggukankan kata - kata kiasan yang bermakna negatif
Contoh : “Disiplin benar kamu. Yg lain datang jam 7, kamu jam 10”
e. Teguran : Suatu tindakan peringatan kepada seseorang yang
melakukan penyimpangan
Bentuk :
1) Tertulis : Teguran yang dilakukan secara tertulis
Contoh : Surat peringatan untuk murid yang merokok
2) Lisan : teguran yang dilakukan secara langsung
Contoh : Guru menegur siswa yang menyontek

14. Faktor Pembentukan Kepribadian


1. Warisan biologis / keturunan / genetik
 Kepribibadian seseorang dapat terbentuk melalui faktor keturunan dari orang tua
 Contoh : Perilaku, golongan darah, bakat
2. Lingkungan fisik
 Keberadaan lingkungan dimana kita berada sangat mempengaruhi kepribadian
seseorang
 Contoh : Orang yang tinggal didaerah pantai harus memiliki kepribadian yang
berani, sedangkan orang yang tinggal didaerah tinggi memiliki
kepribadian yang halus
3. Kebudayaan
 Kebudayaan termasuk dalam norma yang dianut oleh kelompok masyarakat
tertentu yang ikut mempengaruhi
 Contoh : Sekolah memiliki aturan yang tegas dan tertib sehingga
menghasilkan kepribadian yang baik

4. Pengelaman kelompok
 Pengalaman yang dialami oleh kelompok tertentu dapat membentuk kepribadian
yang berbeda dari kelompok lain
 Contoh : Kelas X.3 adalah kelompok yang kerja sama, beda dengan kelas lain
5. Pengalaman unik
 Pengalaman istimewa yang pernah dialami oleh seorang anak akan turu berpengaruh
dalam pembentukan kepribadiannya
 Contoh : 2 anak yang diperlakukan beda, yang 1 dikatakan cantik, yang 1 jelek.
Maka anak yang dikatakan cantik akan merasa lebih percaya diri dan
yang jelek akan merasa minder

15. Kaum Remaja Cenderung Menggunakan Narkoba, karena :


a Perkembangan emosi belum stabil
b Ingin coba - coba
c Situasi keluarga yang tidak harmonis
d Depresi
e Salah bergaul
f Tidak memperdulikan orang lain
g Kemudahan mendapat obat terlarang

Anda mungkin juga menyukai