Anda di halaman 1dari 5

Art

ikelasl
i

PREVALENSI DAN RISIKO MEROKOK TERHADAP PENYAKIT PARU


DI POLIKLINIK PARU RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH DENPASAR

IG K Saj
inadiyasa,IM Bagi ada,IB NgurahRai
Di
visiPul
monol
ogi
,Bagian/SM FIlmuPenyaki tDalam FK Unud/RSUPSanglahDenpasar
Emai l
:sajinadiyasa@ yahoo.
com

ABSRACT

Ci
garet
tesmokingisthesinglelargestpreventablecauseofprematuredeat
hintheworldtoday.Esti
mat
esoft
henumber
ofyearl
ydeat
hsfrom smoking-relatedcausesexceed400,
000(aboutone-si
xthofal
ldeat
hs).About23% oft
heU.
S.popul
ati
on
i
ntheyear2000smoked,andanother22% usedt
osmoke.Uni
tedKingdom reported12.
5 mi
llionofadul
tsmokersin2003 (about
26% ofUK population).Indonesiaalsoreportedveryhighprevalenceofci
garet
tesmoking(about50–70%).W hi
lei
nTenganan
vi
llage,Bal
i,smokingprevalencereportedabout26.
3%.Smokingcessat
ioni
sthekeypointinmanagi
ngpati
entswit
htobacco
rel
ateddi
seases,especiallylungdiseases.
WeconductedacrosssectionalstudytoÞndoutsmokingprevalenceandsmoki
ngcontribut
ionst
olungdiseasesamong
pat
ient
sinpul
monologyoutpatientclinicofSanglahhospital,Bali.Among108 patients,wefound77 patients(71.
3%) exposed
t
oci
garet
tesmoking.Amongthesepatients,wefound11 (10.
2%) patientsstillsmoking,55 (50.
9%) wereex-smokers,and11
(10.
2%) werepassivesmoker
.Among activesmokersand ex-smokers,wefound 34 patients(31.
5%) werelightsmoker,25
(2.
1%) weremoderatesmoker,and7 (6.
5%) wereheavysmokeraccordingtoBrinkmanindex.Themostfrequentlungprobl
em
found i
nthi
sstudy waslung TB (42.
6%),while smoking exposure happensi
n 76.
1% pat
ient
s.Asthe conclusi
on,smoking
preval
encei
shighamongpatientscometopulmonologyoutpatientclinicofSanglahhospital.

Keywords:smoking,lungdiseases,outpatient

PENDAHULUAN M erokok di perki


rakan bert anggungj awab
terhadap seki tar 106. 000 kematian setiap t ahunnya,
Kej adian merokok di duni a masi h cukup lebihdari2000set iapmi nggunya,300kematianset iap
ti
nggi .Pada t ahun 2003,diInggri s popul asidewasa hari dan 12 set 1
iap jamnya di Inggris. DiAmeri ka
diperkirakan merokok sebanyak 12, 5 j uta orang, dilaporkan 21 jut a orang meninggal karena rokok
1
dimana27% padal aki-l
akidan 24% padawani t
a. Di pada tahun 1990 sampaidengan 1999. 2
Pada t
ahun
Ameri kaSeri katdilaporkanpreval
ensimerokok26, 4% 1990 di laporkan 115. 000 meninggalaki batpenyaki t
2
pada laki -l
akidan 22% pada wani t
a. DiIndonesia jantung,106. 000 karena kankerparu,32. 000 karena
prevalensi merokok t ampak lebiht inggi l agi yait u
kankerl aindan57. 000akibatPPOK.Penyebabut ama
3
padal aki -lakidil
aporkanseki ar50–70% dan pada
t
kemat ian yang berhubungan dengan rokok adal ah
penelitian kamidiDesaTenganan Pegri ngsingan Bal i
kanker, penyaki t kardiovaskuler dan penyaki t paru
didapatkan preval ensi merokok sebesar 26, 3% dan
4
seperti bronki tis, empisema/PPOK dan pneumoni a.
padakel ompokl aki-l
aki53,93% danwani ta1,19%.
PrevalensidanRi si
koM erokokTerhadapPenyaki tParudiPol
ikl
ini
kParuRumahSaki
tUmum PusatSangl
ahDenpasar 91
I G K Sajinadiyasa, I M Bagiada, I B Ngurah Rai
Jadikemat i
anyangberhubungandenganrokokadal ah ri
siko dan beberapa penyakitparu di
ujidengan rasio
sebagaipenyebabkemat iannomor1. 1 preval
ens(RP) dengan menggunakan t abel 2 x 2.
Denganmel ihatt
ingginyakemat i
anakibatrokok Rasio prevalens dinyat
akan dengan IK 95% t ingkat
dan hubungannya dengan penyaki t paru terutama kemaknaandi t
entukanpadanilaip≤ 0,05.
kankerparudanPPOK,makahent irokoksebagaiusaha
pencegahanpri mermaupunsekundersudahseharusnya HASIL
dapatki t
al aksanakan diset i
ap pel ayanan kesehatan.
Untuk menunj ang usaha hent irokok,perl u diketahui Dari108 sampeldidapat kanl aki-laki71 (65,
7%),
prevalensikebi asaanmerokokdandat apenyakityang wanita37 (34,3%).Umurt ermudaadal a18 tahundan
berhubungan dengan rokok.Dal am rangka usaha i ni t
ert
ua 81 t ahun dengan rata-rat
a umuradal ah 45,56
kamimenel i
tipreval ensidan ri siko rokok terhadap t
ahun.Dat akarakteri
sti
ksepert iterli
hatpadaTabel1.
penyakitparu dipol ikl
inik paru Rumah Saki tUmum
PusatSangl ahDenpasar . Tabel1.Datakarakteristiksampel
Karakteristik N %
BAHAN DAN CARA Jeniskelamin
-Laki-laki 71 65,
7
Penel it
ianiniadal ahmerupakansuat upenel i
tian -Wanita 37 34,
3
pot ong l intang. Sampel di dapat secara konsekutif TerpaparRokok 77 71,
3
dari pasi en yang dat ang di Pol ikli
ni k Paru Rumah -Laki-laki 32 80,
5
Saki tUmum PusatSangl ah Denpasar .Juml ah sampel -Wanita 15 19,
5
ditentukan berdasarkan rumus sampelt unggaluntuk Perokok 11 14,
3
popul asi(N = Zα2PQ /d2)5 (Zα = 1, 960.P = proporsi Bekasperokok 55 71,
4
Perokokpasif 11 14,
3
merokok 26, 3%,Q = 1-P,d = 10%) dengan j uml ah
Derajatperokok
sampel mi nimal 75 orang dan pada peneli tian ini
-Perokokringan 34 31,5
kami dapat kan sampel sebesar 108 sampel. Dat a
-Perokoksedang 25 23,1
dikumpul kandenganwawancaradenganmenggunakan -Perokokberat 7 6,
5
kuesi oner. Paj anan t erhadap rokok adal ah pernah Diagnosissampel
terpapar t erhadap rokok di bedakan dal am perokok -TB Paru 46 42,6
yaitu saatdi lakukan wawancaramengaku masih akti f -PPOK 16 14,8
merokok,bekasperokoksebel umnyapernahmerokok, -Asma 12 11,1
perokok pasi f yait
u suamiat au i st
risampelpernah -Pneumonia 9 8,
3
terpaparrokok.Beratri ngan derajatrokok dit entukan -Bronkiektasis 7 6,
5
berdasarkan IndeksBri nkman yai tu perkalian jumlah -Tumorparu 3 2,
8
rata-rata batang rokok yang di isa ti
ap haridi kali
kan -Lainnya 14 12,
96
lama merokok dal am t ahun,di kl
asiÞkasi kan menjadi
ringan(0–200),sedang(200–600),danberat(>600). Daritabeldiat as t
ampak preval ensipasien
Di agnosi s penyaki t paru di dasarkan at as Pedoman yang terpapar rokok sebanyak 71, 3% yang terdiri
Di agnosi s dan TerapiDi vi
siPul monol ogiBag/ SM F dariperokok aktifsebanyak 11 pasi
en (14,
3%),bekas
IlmuPenyaki tDalam FK Unud/ RSUPSangl ah.Analisis perokok55 pasien(71,4%) danperokokpasif11 pasien
data di lakukan secara deskri ptifunt uk frekuensidan (14,3%).Darisebelaspasien yang masih merokok 8
persent ase dan hubungan ant ara rokok sebagaifakt or pasien berkeinginan untuk berhent i merokok dan

92 JPeny Dal
am, Vol
ume11Nomor 2Mei 2010
tiga pasien mengat akan tidak. Di agnosi
s sampel Tabel5 Distribusipenderitapneumoniadantanpapneumonia
padapasienterpaparrokokdantidakterpaparrokok
pada penel it
ian i ni tampak TB paru sebanyak 46
(42,6%) kasusyangt erpaparrokok35 (76, 1%);PPOK Pneumonia Bukanpneumonia Total
sebanyak16 (14, 8%),yangt erpaparrokok13 (81,3%); Terpaparrokok 5 72 77
pneumoni a9 (8,3%),yang t erpaparrokok 5 (55,6%); Tidakterpapar 4 27 31
bronkiektasis7 (6,5 %),yangt erpaparrokok7 (100%); Total 9 99 108
tumorparu 3 (2, 8%),yang t erpapar3 (100%);asma
RP:1,
99;p= 0,
28
sebanyak 12 (11, 1%) kasus,yang t erpapar5 (41,
7%).
Sedangkanbesarnyari si
komerokokt erhadappenyaki
t Tabel 6. Distribusi penderita bronkiektasis dan t anpa
paru tersebutdi atas dapatdi li
hatTabel2 sampai7 bronkiektasispadapasienterpaparrokokdantidakt erpapar
rokok
berikut.
Bronkiektasis Bukanbronkiektasis Tot
al
Tabel2.Dist
ribusipenderita TB paru dan bukan TB paru Terpaparrokok 7 70 77
padapasi
enterpaparrokokdantidakterpaparrokok Tidakterpapar 0 31 31
TB paru BukanTB paru Total Total 7 101 108
Terpaparrokok 35 42 77 RP:1,
18;p= 0,
08
Ti
dakt
erpapar 11 20 31
Tot
al 46 62 108 Tabel7.Distribusipenderita tumorparu dan tanpa tumor
parupadapasienterpaparrokokdantidakterpaparrokok
RP:1,
18;p= 0,
34
Tumorparu Bukantumorparu Total
Tabel3.Di st
ribusipenderitaPPOK dan tanpaPPOK pada Terpaparrokok 3 74 77
pasi
enterpaparrokokdantidakterpaparrokok Tidakterpapar 0 31 31
Total 3 105 108
PPOK BukanPPOK Total
Terpaparrokok 13 64 77 RP:1,
04;p= 0,
27
Ti
dakt
erpapar 3 28 31
Tot
al 16 92 108 PEM BAHASAN

RP:1,
09;p= 0,
10
M erokok merupakan masal ah duni
a.Preval ensi
merokokmasihcukupt inggidanberhubungant erhadap
Tabel4.Di stri
busipenderita asma dan tanpa asma pada
pasi
enterpaparrokokdantidakterpaparrokok risiko penyakitdan t ingginya angka kemat i
an.Pada
tahun 2003,diInggri spopulasidewasa diperki rakan
Asma Bukanasma Total merokok sebanyak 12, 5 jut
aorang,di mana27% pada
1
Terpaparrokok 5 72 77 laki-lakidan 24% pada wani ta. DiAmerika Seri kat
Ti
dakt
erpapar 7 24 31 dilaporkan prevalensi merokok 26, 4% pada l aki-
2
Tot
al 12 96 108 lakidan 22% pada wanita. DiIndonesi a prevalensi
merokok t ampak lebih tinggilagiyaitu padalaki -laki
RP:0,
83;p= 0,
16 3
dilaporkan sekitar50 – 70 % dan pada penel itian
sebelumnya diDesa Tenganan Pegri ngsingan Bal i
didapatkan preval ensi merokok sebesar 26, 3% dan
pada kelompok laki -lakikamidapat kan 53,93% dan

PrevalensidanRi si
koM erokokTerhadapPenyaki tParudiPol
ikl
ini
kParuRumahSaki
tUmum PusatSangl
ahDenpasar 93
I G K Sajinadiyasa, I M Bagiada, I B Ngurah Rai
4
wani ta 1, 19%. Sedangkan pada penel itian inikami paru15 kal ilebihbesarpapaperokok.Padapeneli tian
dapat kanpasi enyang t erpaparrokoksebanyak71, 3% inikamidapatkan3 pasi ent umorparudansel uruhnya
suatu kej adi an yang t inggi .Darisel uruh sampelyang terpaparoleh rokok dengan rasio preval ens1,04 dan
terpaparrokok11 kasusmerupakanperokokakt if,dan p= 0, 27.
darimereka 8 (72, 7%) kasusi ngi n berhent imerokok Rokok juga memberipengaruh terhadap asma,
namunbel um bi sa. dimana rokok dapat menurunkan fungsi paru pada
M el ihatkasusi nibahwausahaseseorangunt uk penderi ta asma,dapatmeni ngkatkan beratnya deraj at
berhent imerokok suat u usaha yang sangatberatdan asma, menurunkan respon terapi dan disebut kan
harusdi lakukansecarat erusmenerus.Apabil akemauan paparan rokok pada pre dan post natalmeni ngkat kan
itutidak di dukung ol eh l ingkungan makasangatsul it risiko terjadinya asma pada masa dewasa. 14
Pada
untuk mencapaikeberhsi lan.Berhent imerokok dapat penelitian ini kami dapat kan penderi ta asma yang
menurunkan ri si ko mendapat beberapa penyaki t terpapar rokok l ebih rendah dibandi ng yang t idak
pada paru dan j uga dapatmemprl ambatprogresi vitas terpaparmungki n hali nikarena rokok bukan ri siko
2
penyaki t
. yangkuatunt ukterjadinyaasmadanunt ukmemast ikan
Dari beberapa l aporan penyaki t paru dan mungkindiperlukankaj ianl ebihlanjut .
respirasiyangberhubungandenganrokokdi antaranya Pada pasien dengan diagnosis pneumoni a dan
adalahPPOK,kankerparu,TB,asma.Kej adi anPPOK bronkiekt asispadapeneli ti
an inikamidapatkan l ebi h
pada perokok l ebi ht inggidi bandi ng t i
dak merokok banyak t erpaparrokok dan bahkan padabronki ekt asi s
(35,5% vs 7, 8%) sedangkan pada bekas perokok semuanyat erpaparrokok.Laporant entangbagai mana
6,
7
didapat kan seki tar11%. Sedangkan pada peneli tian risiko rokok terhadap Pneumonia dan Bronkiekt asis
inikamidapat kanpasi endenganPPOK t erpaparrokok belum kami dapatkan. Namun kemati an akibat
sebanyak 81, 3% dan dengan rasi o preval ens sebesar pneumoni a berhubungan dengan rokok sebesar26%
1,09 tidakbermaknasecarast atistikp= 0, 10. pada penderit al aki-lakidan 17% pada wanit a.1
Pada
TB paruj ugameni ngkatpadaperokokdi bandi ng penelitiani nididapatkanrasiopreval enpadapneumoni a
8
bukan perokok. Penel itian ol eh Kol appan, dkk. dan Bronki ektasisadal ah 1,99 dan 1, 18 namun ti dak
mendapat kanri si koTB parupadaperokoksebsar2, 24 bermaknasecarast atisti
kdenganp= 0, 28 dan0, 08.
kalidi bandi ng bukan perokok.Penel iti
an ol eh Boon, Denganmemperhati kanbesarnyapaparanrokok
9
dkk. risi kot erinfeksiTB j ugameni ngkatpadaperokok dandiagnosi spenyakitpadapenel itiani nitampakbahwa
yaitu1, 77 –1, 90kal idi bandi ngbukanperokok.Ri siko sebagian besarpenyakitterpaparoleh rokok namun
untuk mendapatTB akt ifset elah t erinfeksiTB j uga tidak bermakna secara st atisti
k.Untuk menent ukan
10,
11
meni ngkat5, 29 kal ip=0, 0005. DiIndi adidapat kan besarnyarisi komungki ndiperlukanpenel it
ianlanj utan
32% kemat ian penderi ta TB berhubungan dengan dengan metode yang lebih bai k untuk menent ukan
12
rokok. Pada penel it i
an i ni kami dapat kan pasi en besarnyari sikot erhadapbeberapapenyakitpadaparu.
denganTB paru46(42, 6%) yangt erpaparrokok76, 1%
dengan rasi o preval ens 1, 18 t etapi t idak bermakna KESIM PULAN
secarast at i
stikp= 0, 34.
Tumorat aukankerparuj ugamerupakanpenyakit Prevalensi pasi
en yang t erpapar rokok di
yangsangatkuatberhubungandenganrokok.Penel itian Polikl
inik Paru RSUP Sangl ah masi h tinggi dan
13
oleh M ani nino,dkk. mendapatri siko 3, 6 kalipada sebagian besarpasien adalah bekas perokok.Risiko
bekasperokokdan8, 4 kal ipadaperokok danti ngginya mendapat penyaki tparu cendrung lebih besarpada
risi
ko j uga berhubungan dengan berat nya merokok. pasienterpaparrokok.
1
Baoffet t a,dkk. mendapat kan ri siko mendapatkanker

94 JPeny Dal
am, Vol
ume11Nomor 2Mei 2010
DAFTAR RUJUKAN 7. Løkke A,Lange P,Scharling H,Fabri cius P,
Vest bo J.Developing COPD:a 25 yearfol low
1. M cEwenA,Haj ekP,M cRobbi e,WestR.M anual up study of the general populat ion. Thorax
ofsmoki ngcessat ionagui deforcouncell orsand 2006;61: 935-9.
practitioners. Oxford: Bl ackwel l publ i
shing; 8. Kolappan C,GopiP G.Tobacco smoki ng and
2007. pulmonaryt uberculosi s.Thorax2002: 57:964-6.
2. Hari adi S. Smoki ng cessat ion. In: Hasan H, 9. BoonSD,vanLi llSW P,BorgdorffM W,Verver
Wi nari aniK,Soedarsono,M aranat haD,edi tors. S, Bat eman ED,Lombard CJ,Enarson DA,
Buku prosi ding naskah l engkap l ung cancer Beyers N.Infecti on:a popul ation survey i na
semi nar2008.30Nopember2008,Surabaya. high tuberculosi sassociation bet ween smoki ng
3. PDPI. PPOK pedoman di agnosis dan and tuberculosi s incidence area.Thorax 2005;
penat alaksanaan di Indonesi a. Jakart a: PDPI 60(7): 555-7.
Pusat ;2003. 10. Alt etM N,AlcaideJ,Pl ansP.Passivesmoki ng
4. Saj i
nadi yasa,IB NgurahRai .Kej adi anobsruksi andt heri skofpulmonaryt uberculosi sinchil dren
dankebi asaanmerokokpadawargamasyarakat immedi atelyfoll owi ngi nfection.A casecont rol
DesaTengananPengri ngsinganBal i.In:Andari ni study.TubercleLungDis1996;77:537-44.
S,Susant o AD,edi tors.Proceedi ng book the 11. Lavi gneM ,RocherI,SteensmaC,Brassard P.
7th sci ent i
Þc respi ratory medi cine meet ing Thei mpactofsmokingonadherencetot reatment
PIPKRA:2009 Feb13-15;Jakart a,Depart emen for latentt uberculosis i nfection.BM C Publ ic
Pul monol ogi dan Il mu Kedokt eran Respi rasi Health2006; 6:66-9.
FKUI-RSPersahabat an,2009. p.85 (Abstract). 12. PednekarM S,Gupta PC.Prospecti ve study of
5. M adi yono B, M oesl ichan S, Sast roasmoro smoking and t ubercul osis in India.Pred M ed
S,Budi man I,Purwant o SH.Perkiraan besar 2007;44: 496-8.
sampel .In:Sast roasmoro S,IsmaelS,edi tors. 13. M anninoDM ,SamuelM ,AguayoSM ,Pet tTLy,
Dasar-dasar met odol ogi penel iti
an kl ini s. Redd SC.Low lung functi on and i ncidentl ung
Jakart a:Bi narupaAksara;1995. p.187-212. cancerin t he Unit ed States,dat a from t he Þrst
6. Gl obal Ini ti
ative for Chroni c Obstructi ve nationalheal thandnut riti
onexami nationsurvey
Lung Di sease(GOLD).Gl obalst rat egy fort he follow-up.InternM ed2003;163:1475-80.
diagnosi smanagementandprevent i
onofchroni c 14. GlobalIni tiative ForAst hma (GINA).Gl obal
obstruct ivepul monarydi sease.Geneva:GOLD; strategyforast hmamanagementandprevent i on.
2006. 2007

PrevalensidanRi si
koM erokokTerhadapPenyaki tParudiPol
ikl
ini
kParuRumahSaki
tUmum PusatSangl
ahDenpasar 95
I G K Sajinadiyasa, I M Bagiada, I B Ngurah Rai

Anda mungkin juga menyukai