MAKALAH (ANATOMI KEPALA DAN WAJAH) - Defri Verell Patrick Rori - 20063005
MAKALAH (ANATOMI KEPALA DAN WAJAH) - Defri Verell Patrick Rori - 20063005
Disusun Oleh :
Nim : 20063005
UNIVERSITAS KATOLIK DELA SALLE JURUSAN DIII
FISIOTERAPI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kehadiran Tuhan yang Maha Esa atas segalah
rahmat dan kuasanya penulis dapat menyelesaikan tugas makalah saya “ Anatomi
Kepala dan Wajah” ini dengan tepat pada waktunya.
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu
penulis sangat membutuhkan kritik dan saran dari pada pembaca sehingga
kedepannya karya penulis menjadi sempurna
BAB I
PENDAHULUAN
A.ANATOMI WAJAH
Wajah merupakan aspek anterior kepala diantara dahi dan dagu dan diantara
kedua telinga. Permukaan tubuh yang paling penting yang penuh dengan rahasia
adalah wajah. Wajah juga menjadi alat untuk mengekspresikan emosi kita. Kita
bernapas, makan, minum, bicara, dan mendengar dengan wajah. Keempat indra kita
terkonsentrasi di wajah bahkan indra kelima kita juga ada (rangsang taktil). Wajah
memiliki anatomi yang unik.
B. Rumsan Masalah
C. Tujuan
Tulang wajah tergantung dibawah cranium bagian depan dan terdiri dari
rahang bagian atas, tulang disekitar orbita dan kavitas nasi dan mandibula. Tulang
yang menyusun wajah adalah:
Maxilla
Pterygoid plate of the sphenoid
Palatine
Zygomaticum
Os nasal
Os frontal
Os lacrimal
Tulang orbita dan kavitas nasi
Mandibula terdiri dari badan dan dua ramus. Setiap ramus dibagi menjadi prosesus
coronoid dan kepala, untuk artikulasi dengan fosa mandibular. Foramen mandibular
membawa nervus dan pembuluh darah alveolar inferior.6
Pada kerangka wajah terdapat kedua orbita (lekuk mata) dan rongga hidung,
dan juga maksila (rahang atas) dan mandibula (rahang bawah). Pada aspek anterior
tengkorak dapat dilihat os frontale dan kedua os zygomaticum, kedua orbita, daerah
hidung, maksila dan mandibula. Os frontale membentuk kerangka dahi yang dibagian
inferior berhubungan dengan os nasale dan os zygomaticum. Titik temu antara os
frontale dan kedua os nasale dikenal sebagai nasion. Pada margi supra-orbitalis ossis
frontalis terdapat sebuah foramen supra-orbitale (atau takik). Tepat diatas margo
supra-orbitalis dapat dilihat sebuah arcus supercilliaris. Dalam kedua orbita terdapat
fissure orbitalis superior, fissure orbitalis inferior, dan canalis optikus. Di sebelah
bawah masing-masing orbita terdapat sebuah foramen infra-orbitale pada maksila.
Kedua os zygomaticum membentuk tonjolan-tonjolan pipi.2
Pada mata terdapat dua otot utama yaitu orbicularis oculi dan corrugators
supercilli.
Orbicularis oculi
Orbicularis oculi adalah otot besar yang secara keseluruhannya mengitari setiap
orificium orbita dan meluas hingga setiap palpebra. Otot ini menutupi palpebra.
Otot ini memiliki dua bagian utama3:
o Bagian orbita luar adalah cincin besar yang mengelilingi orifisium orbita
dan meluas hingga keluar lingkaran orbita
o Bagian palpebra dalam ada didalam palpebra dan terdiri dari serabut otot
yang dimulai didalam ujung medial mata yang melengkung di sepanjang
setiap kelopak untuk melekat secara lateral
Bagian orbita dan palpebra memiliki peran tertentu pada saat penutupan kelopak
mata. Bagian palpebra menutup mata secara halus sedangkan bagian orbita
menutup mata dengan lebih bertenaga dan menghasilkan beberapa kerutan di
dahi.3
Corrugators supercilii
Otot kedua pada orbita adalah corrugators supercilii yang jauh lebih kecil, yang
terletak didalam alis mata dan otot orbicularis oculi dan aktif ketika kita
mengkerutkan dahi. Otot ini muncul dari ujung medial lengkungan supercilia,
melewati bagian atas dan masuk di bagian lateral kulit bagian tengah alis mata.
Otot ini menutup alis mata di daerah pertengahanm yang menyebabkan kerutan
diatas hidung.3
Nasalis
Otot di nasal yang paling besar dan yang berkembang paling baik adalah nasalis,
yang aktif ketika nares mengembang. Otot ini terdiri dari bagian yang melintang
(compressor naris) dan bagian alar (dilator naris):
o Bagian nasalis yang melintang menekan nares-ini berasal dari maksila dan
serabutnya melintas diatas dan masuk pada bagian medial, di sepanjang
serabut yang berasal dari otot yang sama dibagian yang berlawanan,
kedalam sebuah aponeurosis melintasi bagian dorsum hidung;
o Bagian alar nasalis menarik kartilago alar ke bawah dan ke bagian lateral,
sehingga dapat membuka nares-ini berasal dari maksila, dibagian bwah
dan medial dari bagian yang melintang, dan masuk ke dalam kartilago
alar.3
Procerus
Procerus adalah otot yang kecil yang terletak superficial pada tulang hidung dan
aktif ketika mengerutkan dahi. Otot ini timbul dari tulang hidung dan bagian atas
dari kartilago nasal lateral dan masuk kedalam kulit diatas bagian bawah dahi
diantara alis mata. Otot ini mungkin berlanjut dengan bagian frontal dari otot
occipitofrontalis pada kulit kepala. Procerus menarik batas medial alis mata ke
arah bawah untuk menghasilkan kerutan yang melintang di atas jembatan hidung.3
Depressor septi nasi
Otot terakhir di hidung adalah depressor septi nasi, otot lain yang membantu
pelebaran nares. Serabut ini berasal dari maxilla diatas gigi seri sentral dan naik
untuk masuk kedalan bagian bawah septum nasi. Depressor septi nasi menarik
hidung ke arah inferior, sehingga membantu bagian alar nasal untuk membantu
pembukaan nares.3
Otot yang terdapat di daerah mulut berfungsi untuk menggerakkan bibir dan
pipi. Otot tersebut mencakup otot orbicularis oris dan buccinators, dan kelompok otot
bagian atas dan bawah.
Orbicularis oris
Orbicularis oris adalah kumpulan otot yang terdiri dari serabut yang semuanya
mengelilingi mulut. Fungsinya akan tampak ketika mengerutkan mulut seperti
saat akan bersiul. Beberapa diantara otot ini berasal dari dekat bagian tengah
maxilla dibagian superior dan mandibula di bagian inferior, sementara serabut
yang lain berasal dari buccinators, di pipi, dan banyak otot yang lain bekerja di
bibir. Otot ini masuk kedalam kulin dan membrane mukosa bibir. Kontraksi
orbicularis oris memperkecil mulut dan menutup bibir.3
Buccinators
Buccinators membentuk komponen muscular pipi dan otot ini digunakan setiap
kali udara mengembangkan pipi. Otot ini berada didalam ruangan antara
mandibula dan maxilla, terletak paling dalam diantara otot wajah yang terletak di
area tersebut. Serabut otot buccinators berjalan kea rah sudut mulut untuk masuk
kedalam bibir, bercampur dengan serabut dari orbicularis oris dalam sebuah cara
yang unik. Serabut utama otot buccinators berjalan menyilang sehingga serabut
otot bawah masuk ke bagian atas bibir dan bagian atas serabut masuk ke bagian
bawah.3
Otot mulut bagian bawah
Otot mulut bagian bawah terdiri dari:
o Depressor anguli oris
o Depressor labii inferioris
o Mentalis
Otot mulut bagian atas
Otot mulut bagian atas terdiri dari:
o Otot risorius
o Zygomaticus mayor dan zygomaticus minor
o Levator labii superioris
o Levator labii superioris alaeque nasi
o Levator anguli oris
Saraf
Daerah inervasi saraf kulit leher dan saraf kulit kepala saling tumpang tindih.
Cabang kulit pleksus servikalis meluas lewat telinga dan bagian posterior leher
(nervus occipitalis minor) dan melewati daerah parotis pada wajah (nervus auricularis
manus). Namun, saraf sensoris utama untuk wajah berasal dari nervus trigeminus
(nervus cranialis V). Sebelum keluar dari cranium, nervus trigeminus terpecah
menjadi tiga cabang utama: nervud ophthalmicus (nervus cranialis V1), nervus
maxillaries (nervus cranialis V2), dan nervus mandibullaris (nervus cranialis V 3);
nama saraf-saraf ini disesuaikan dengan daerah akhir utama masing-masing – daerah
mata, maxilla, dan mandibula. Kedua cabang pertama (nervus ophtamilcus dan
nervus maxillaries) bersifat sensoris murni; nervus mandibularis terutama bersifat
sensoris, tetapi mengandung serabut dari akar motoris nervus cranialis V.2
Nervus lacrimalis
Nervus supraorbitalis
Nervus supratrochlcaris
Nervus infratrochlaris
Nervus-nervus nasal eksternal
Nervus infra-orbitalis
Nervus zygomaticotemporalis
Nervus zygomaticofacialis
Nervus auriculotemporalis
Nervus buccalis
Nervus mentalis
Saraf-saraf motoris wajah adalah nervus facialis (nervus cranialis VII) untuk
otot-otot ekspresi wajah dan nervus mandibularis [cabang ketiga nervus trigeminus
(nervus cranialis V3)] untuk otot-otot kunyah (musculus masseter, musculus
temporalis, musculus pterygoideus medialis dan musculus pterygoideus lateralis dan
untuk musculus mylohyoideus, perut depan musculus digastricus, musculus tensor
veli palatine, dan musculus tensor tympani.2
Nervus facialis (nervus cranialis VII) keluar dari cranium lewat foramen
stylomastoideus (ramus temporalis, ramus zygomaticus, ramus buccalis, ramus
mandibularis, ramus cervikalis, dan nervus auricularis posterior) mempersarafi otot-
otot superficial leher dan dagu (platysma), otot-otot untuk ekspresi wajah, otot pipi
(musculus buccinators), otot-otot telinga (musculus auricularus), dan otot-otot kulit
kepala (musculus occipitalis dan venter frontalis musculi occipitofrontalis).2
Pembuluh darah
Vena facialis penyalur darah balik utama di wajah. Vena ini berawal dari
commisura palpebralis medialis sebagai vena angularis dengan bersatunya vena
supraorbitalis dan vena supratrochlearis. Vena facialis lalu melintas ke inferolateral
melewati wajah, di belakang arteria facialis. Vena facialis bermuara langsung atau
tidak tidak langsung ke dalam vena jugularis interna.2
Pembuluh limfe wajah terutama terdiri dari tiga kelompok limfe nodus, antara
lain:
1. Panfilov E.D, et al. 2007. Aesthetic Surgery and Facial Mosaic. Springer:
New York. Hal : 38-42.
2. Moore, K. 2002. Anatomi Klinis Dasar. Jakarta: Hipokrates. Hal : 348-399.
3. Drake L.R, et al. 2007. Gray’s Anatomy For Student. Elsevier: Philadelphia.
Hal : 747-748.
4. Kryger Z.B, et al. 2007. Practical Plastic Surgery. Landes Bioscience: Texas.
Hal : 178-187.
5. Hollier L.and Kelley P. Soft Tissue and sceletal injury of the face. In thorne
CH, Beasly RW, Aston S.J,Bartlett SP.2007.editors: Grabb n Smith plastic
surgery. Sixth edition.Philadelpia, USA: Lippincolt Williams and Wilkins.Hal
: 367-437.
6. Faiz, omar et al. 2002. Anatomy at Glance. Blackwell Science: Oxford. Hal :
148-152.
7. Netter FH. Head and neck. [Cited on Januari 2003]. Available from URL:
http://www.netterimages.com/image