Anda di halaman 1dari 13

Makalah

KONSEP DASAR MANAJEMEN

KATA PENGANTAR

‫ﺑﺳﻡ ﷲ اﻟﺮﺤﻤﻦ ﺍﻟﺭ ﺤﻴﻢ‬


Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT. Karena dengan rahmat dan
hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan sebaik
mungkin.

Disini penulis mengucapkan rasa terima kasih yang tiada terhingga kepada
bapak Dr. Anzizhan, MM selaku dosen mata kuliah ini, yang telah memberikan
tugas kepada kami guna untuk meningkatkan ilmu pengetahuan.

Revisi Makalah yang kami susun ini berjudul “Konsep Dasar Manajemen”
Kami menyusun makalah ini berdasarkan sumber-sumber yang tertulis yang kami
kutip dari berbagai sumber yang berkaitan dengan makalah ini.

Sebagai insan yang tidak pernah luput dari kesalahan, kami menyadari bahwa
makalah ini jauh dari kesempurnaan dan sangat dekat dengan kesalahan dan
kekurangan, maka kami sebagai penulis mengharapkan saran dan kritik dari pembaca
yang sifatnya membangun, guna menambah wawasan bagi penyusun khususnya serta
meningkatkan cara penulisan maupun kata demi kata. Akhirnya kami sebagai penulis
mengucapkan terima kasih.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................... i

DAFTAR ISI ......................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN......................................................................... 2

1. Pengertian Manajemen................................................................ 2

2. Konsep Dasar Manajemen........................................................ 4

3. Unsur- Unsur Manajemen....................................................... 8

4. Tujuan Manajemen…………………………………………

5. Perbedaan Manajemen Dan Administrasi…………………………..

6. Komponen Manajemen…………………………………….

BAB III PENUTUP............................................................................... 13

DAFTAR PUSTAKA 14

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Siapapun yang menjalankan usaha tentu telah melaksanakan serangkaian


kegiatan merencanakan, melaksanakan dan menilai keberhasilan dan kegagalan
usahanya. Disadari atau tidak, mereka telah menempuh proses manajemen. Akan
tetapi, alangkah lebih baik apabila dalam praktek usahanya mereka menerapkan
pemahaman mendalam tentang ilmu manajemen, tentu usahanya akan lebih terarah
dan lebih mudah mencapai tujuan.

Ilmu manajemen apabila dipelajari secara konprehensif dan diterapkan secara


konsisten memberikan arah yang jelas, langkah yang teratur dan keberhasilan dan
kegagalan dapat mudah dievaluasi dengan benar, akurat dan lengkap sehingga dapat
dijadikan bahan pembelajaran bagi tindakan selanjutnya.

Organisasi pendidikan sebagai lembaga yang bukan saja besar secara fisik,
tetapi juga mengemban misi yang besar dan mulia untuk mencerdaskan kehidupan
bangsa, tentu saja memerlukan manajemen yang profesional.1

Keberadaan manusia di dunia ini tidak ada yang luput dari keanggotaan suatu
organisasi. Kemestian manusia saat ini berada dalam suatu organisasi ditujukan untuk
mencapai tujuan bersama dengan lebih efektif dan efesien, bukan semata-mata suatu
kondisi yang kebetulan. Efektivitas dan efesiensi ini dapat digambarkan sebagai 100
sapu lidi yang diikat secara bersamaan akan memiliki kekuatan yang lebih besar
untuk membersihkan satu halaman dibandingkan dengan sejumlah 100 sapu lidi
digunakan secara terpisah untuk membersihkan satu halaman.

1.2 Tujuan
1. Tujuan Umum
Makalah ini di buat Untuk mengetahui,memahami,dan menerapkan konsep
dasar manajemen dalam bidang kesehatan, khususnya bidang keperawatan.

iii
2. Tujuan Khusus
a. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami pengertian konsep
dasar manajemen
b. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami konsep dasar
manajemen
c. Mahaiswa mampu mengetahui dan memahami unsur-unsur konsep dasar
manajemen
d. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami tujuan konsep dasar
manajemen
e. Mahasiswa mampu memahami dan mengetahui perbedaan manajemen
dan administrasi dalam konsep dasar manajemen.
f. Mahasiswa mampu memahami dan mengetahui komponen konsep
dasar manajemen

BAB II
PEMBAHASAN
KONSEP DASAR MANAJEMEN

2.1 Pengertian Manajemen

iv
Banyak pakar manajemen yang mengemukakan pendapat mereka tentang
pengertian manajemen. Untuk mengetahui pengertian manajemen maka berikut ini
dikemukakan beberapa pendapat yang membantu memahami konsep manajemen.
Manajemen berasal dari Bahasa Latin, yaitu dari asal kata manus yang berarti
tangan dan agere yang berarti melakukan. Kata-kata itu digabung menjadi kata kata
kerja managere yang artinya manangani. Managere diterjemahkan ke dalam Bahasa
Inggris dalam bentuk kata kerja to manage, dengan kata benda management, dan
manager untuk orang melakukan kegiatan manajemen. Akhirnya, management
diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia menjadi manajemen atau pengelolaan.
Manajemen menurut Parker (Stoner & Freeman, 2000) ialah seni
melaksanakan pekerjaan melalui orang-orang (the art of getting things done through
people). Meskipun banyak defenisi manajemen yang telah diungkapkan para ahli
sesuai pandangan dan pendekatannya masing-masing.
Manajemen dalam arti luas adalah perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, dan pengendalian (P4) sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan
secara efektif dan efesie. Manajemen dalam arti sempit adalah manajemen
sekolah/madrasah yang meliputi: perencanaan program sekolah/madrasah,
pelaksanaan sekolah/madrasah, kepemimpinan kepala sekolah/madrasah,
pengawas/evaluasi, dan sistem informasi sekolah/madrasah.
Secara umum aktivitas menajemen ada dalam setiap organisasi yang
diarahkan untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efesien. Tery
menjelaskan bahwa : “ Managemen is performance of concelving and achieving
desied result by means of goup effots consisting og utilizing human talent and
esources2. Pendapat ini dipahami bahwa manajemen adalah kemampuan
mengarahkan dan mencapai hasil yang diinginkan dengan tujuan dari usaha-usaha
manusia dan sumber daya lainnya.
Hasrey dan Blanchard, menyebutkan bahwa manajemen adalah proses kerja
melalui individu-individu dan kelompok serta sumber-sumber lain untuk mencapai
tujuan organisasi. Dengan kata lain, aktivitas manajerial hanya ditemukan dalam

v
wadah sebuah organisasi, baik organisasi bisnis, pemerintah, sekolah, industri, rumah
sakit dan lain-lain. Sementara itu Haimann, Scoot dan Conner mendefinisikan: “
Management is a social and technical proses order to accompish the oganization’s
goals”. Artinya manajemen adalah proses sosial dan teknik dengan memanfaatkan
sumber-sumber, mempengaruhi aktivitas-aktivitas manusia dan memudahkan
perubahan-perubahan dalam rangka mencapai tujuan-tujuan organisasi.
Mondy dan Premeaux mengemukakan bahwa: “Management is the porcess of
getting things done through the efforts of other people“.
Dari beberapa defenisi tentang diatas dapat ditarik beberapa hal pokok
antara lain:
(1). Manajemen menekankan adanya kerjasama antar unsur dalam organisasi
(2). Adanya usaha memanfaatkan sumber-sumber yang dimiliki organisasi
(3). Adanya tujuan yang jelas yang dicapai oleh organisasi.

2.2 Konsep Dasar Manajemen

1) Manajemen sebagai ilmu Suatu ilmu pengetahuan (science) yang berusaha


secara sistematis untuk memahami mengapa dan bagaimana manusia bekerja
bersama untuk mencapai tujuan.

2) Manajemen sebagai seni Manajemen adalah seni untuk mencapai hasil


yang maksimal dengan usaha yang minimal.

3) Manajemen sebagai profesi Manajemen sebagai profesi merupakan suatu


bidang pekerjaan yang dilakukan oleh orang-orang yang memiliki keahlian
dan keterampilan sebagai pemimpin atau manajer pada suatu organisasi/suatu
perusahaan tertentu.

4) Manajemen sebagai proses Manajemen adalah proses yang khas terdiri dari
tindakan perencanaan, pengorganisasian, pengendalian, dimana dalam
masing-masing bidang tersebut digunakan ilmu pengetahuan dan keahlian
serta diikuti secara berurutan dan tujuan yang telah ditetapkan

vi
2.3. Unsur-Unsur Manajemen
1. Men, yaitu tenaga kerja manusia, baik tenaga kerja pimpinan maupun tenaga
kerja operasional
2. Money, yaitu uang yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan yang diinginkan
3. Methods, yaitu cara-cara yang dipergunakan dalam usaha mencapai tujuan
4. Materials, yaitu bahan-bahan yang dipergunakan untuk mencapai tujuan
5. Machines, yaitu mesin-mesin/alat-alat yang diperlukan atau dipergunakan
untuk mencapai tujuan
6. Market, yaitu pasar untuk menjual barang dan jasa-jasa yang dihasilkan.

2.4 Tujuan Manajemen


Tujuan adalah sesuatu hasil yang ingin dicapai melalui proses manajemen. Tujuan
yang dicapai selalu ditetapkan dalam suatu rencana, karena itu hendaknya tujuan
ditetapkan jelas, realistis, dan cukup menantang untuk diperjuangkan berdasarkan
pada potensi yang dimiliki. Jika tujuan jelas, realistis, dan cukup menantang maka
usaha-usaha untuk mencapainya cukup besar. Sebaliknya, jika tujuan ditetapkan
terlalu mudah atau terlalu muluk maka motivasi untuk mencapainya rendah. Jadi,
semangat kerja karyawan akan termotivasi, kalau tujuan ditetapkan jelas, realistis,
dan cukup menantang untuk dicapainya.
Setiap kegiatan yang dilakukan manusia diharapkan dapat mencapai tujuan yang
diinginkan seperti kita ketahui tujuan dalam managment sangat penting karena tujuan
tersebut dapat :
1.      Terwujudnya suasana kerja yang aktif, inofatif, kreatif, efektif, menyenangkan
dan bermakna bagi para karyawan atau anggota
2.      Terciptanya karyawan atau anggota yang aktif mengemangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, keperibadian,
kecerdasan, ahlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat
bangsa dan Negara.
3.      Tercapainya tujuan yang lebih efektif dan efisien dalam sebuah organisasi.

vii
4.      Terbekalinya tenaga profesional dengan teori tentang proses dan tugas
administrasi kepemimpinan (tertunjangnya profesi sebagai manajer atau konsultan
manajemen).

2.5. Perbedaan Manajemen Dan Administrasi


Manajemen didefinisikan sebagai suatu tindakan mengelola orang dan pekerjaan
mereka, untuk mendapatkan tujuan umum dengan menggunakan sumber daya
organisasi. Manajemen membuat lingkungan di bawah di mana manajer dan
bawahannya bisa bekerja bersama untuk mendapatkan tujuan kelompok. Manajemen
merupakan sekelompok orang yang menggunakan kemampuan dan bakat mereka
dalam menjalankan keutuhan sistem dari organisasi. Manajemen merupakan sebuah
kegiatan, fungsi, proses, disiplin, dan masih banyak lagi.
Merencanakan, mengelola, memimpin, memotivasi, mengontrol, pembuat koordinasi
dan keputusan adalah kegiatan utama yang dilakukan oleh manajemen. Manajemen
membawa 5 M dari suatu organisasi, yaitu Men (Orang), Material (Bahan), Machines
(Mesin), Method (Metode), dan Money (Uang). Manajemen merupakan kegiatan
yang berorientasi pada hasil, yang mana berfokus pada pencapaian hasil yang
diinginkan.
Administrasi merupakan proses sistematis dari mengelola manajemen suatu
organisasi bisnis, institusi pendidikan seperti sekolah atau perguruan tinggi, kantor
pemerintah atau organisasi non profit apapun. Fungsi utama dari administrasi adalah
pembentukan dari rencana, kebijakan, prosedur, pengaturan tujuan dan objektif,
menegakkan aturan dan regulasi, dll.
Administrasi terletak pada kerangka fundamental pada organisasi, di dalam dimana
manajemen dari organisasi berfungsi.
Administrasi bersifat birokratis. Administrasi merupakan istilah yang lebih luas
sebagaimana administrasi melibatkan fungsi peramalan, perencanaan, pengelolaan,
dan penetapan keputusan pada tingkat tertinggi dari suatu perusahaan. Administrasi
mewakili lapisan tertinggi dari hirarki manajemen dari organisasi. Otoritas tingkat

viii
tertinggi ini bisa jadi pemilik atau partner bisnis yang menginvestasikan modal pada
awal bisnis. Mereka mendapat imbalan dalam bentuk profit atau dividen.

Perbedaan utama antara manajemen dan administrasi adalah sebagai berikut:


1. Manajemen adalah cara sistematis dalam mengatur orang dan hal-hal di dalam
organisasi. Administrasi didefinisikan sebagai suatu tindakan mengelola
keseluruhan oganisasi oleh sekelompok orang.
2. Manajemen adalah aktivitas pada tingkat fungsional dan bisnis, sementara
administrasi adalah aktivitas pada level tinggi.
3. Manajemen memainkan peran eksekutif di organisasi. Tidak seperti administrasi
yang memiliki peran menentukan.
4. Administrasi menentukan semua keputusan penting dari organisasi sementara
manajemen membuat keputusan di dalam batas yang ditentukan administrasi.
5. Suatu kumpulan orang yang merupakan karyawan dari organisasi secara kolektif
disebut sebagai manajemen. Di sisi lain, administrasi mewakili pemilik dari
organisasi.
6. Manajemen bisa dilihat pada organisasi yang menghasilkan keuntungan seperti
usaha bisnis. Sebaliknya, administrasi ditemukan pada kantor pemerintah dan
militer, perkumpulan, rumah sakit, organisasi keagamaan, dan semua usaha yang
tidak menghasilkan profit.
7. Manajemen merupakan semua tentag rencana dan tindakan, tetapi administrasi
lebih berhubungan dengan penyusunan kebijakan dan penentuan tujuan.
8. Manajer mengurus manajemen dari organisasi, sementar administrator
bertanggung jawab untuk administrasi organisasi.
9. Manajemen berfokus pada pengelolaan orang dan pekerjaannya. Di sisi lain,
adminitrasi berfokus pada pembuatan pemanfaatan terbaik yang memungkinkan
dari sumber daya organisasi.

2.6 Komponen Manajemen


a. Manajemen keuangan

ix
Sesuai namanya, manajemen ini berfungsi untuk mengatur keuangan bisnis demi
arus kas berjalan stabil sehingga pengeluaran tidak lebih besar daripada pendapatan.
Dengan adanya pengelolaan keuangan, seluruh komponen keuangan juga akan terdata
secara rapi, memudahkan dalam melakukan analisis dan meningkatkan peluang untuk
pengambilan keputusan yang lebih akurat dan strategis.
b. Manajemen SDM
Manusia merupukan sumber daya yang penting bagi bisnis dan menjadi pemegang
kendali terhadap unsur-unsur lainnya, seperti uang, material, atau mesin. Perannya
yang sangat krusial, diperlukan penanganan khusus yang disebut manajemen SDM.
Dengan adanya pengelolaan yang tepat, SDM diharapkan bisa saling bekerja sama
secara baik, efektif, dan efisien sehingga tujuan usaha atau bisnis dapat tercapai.
c. Manajemen operasional
Manajemen operasional dapat membantu kamu untuk memastikan bahwa kegiatan
operasional bisa berjalan sesuai rencana dan kebijakan yang berlaku. Kegiatan ini
mencakup hal yang berhubungan dengan proses produksi, mulai dari bahan baku,
mesin, teknologi hingga metode yang diterapkan dalam mengubah bahan baku
menjadi produk yang siap dijual dan digunakan. Dengan adanya pengelolaan
operasional, kamu bisa memastikan kualitas terbaik untuk bahan baku, mengetahui
jumlah bahan baku, waktu yang dibutuhkan dalam proses produksi, bagaimana cara
melakukan efisiensi waktu serta tenaga, dan lainnya.
d. Manajemen pemasaran
Untuk mempermudah pelanggan mengetahui produk kamu, perusahaan berarti butuh
pemasaran. Ini sangat diperlukan apalagi jika produk kamu tergolong baru, maka
kamu harus menjadi pihak yang lebih aktif melakukan promosi untuk membuat
target market mengetahui kehadiran produk. Proses pemasaran bisa membantu kamu
membuat strategi pemasaran dengan memanfaatkan peluang yang bisa memberikan
kesuksesan bisnis.

x
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Manajemen berasal dari Bahasa Latin, yaitu dari asal kata manus yang berarti
tangan dan agere yang berarti melakukan. Kata-kata itu digabung menjadi kata kata

xi
kerja managere yang artinya manangani. Managere diterjemahkan ke dalam Bahasa
Inggris dalam bentuk kata kerja to manage, dengan kata benda management, dan
manager untuk orang melakukan kegiatan manajemen. Akhirnya, management
diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia menjadi manajemen atau pengelolaan.
Organisasi berasal dari bahasa latin, organum yang berarti alat, bagian,
anggota tubuh. Organisasi merupakan proses kerja sama dua orang atau lebih untuk
mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efesien. Defenisi ini bersifat umum dan
berlaku bagi semua organisasi termasuk organisasi pendidikan.
Fungsi-Fungsi pokok manajemen. Yaitu :
1. Perencanaan ( Planning )
2. Pengorganisasion (Organizing)
3. Pengaturan (Directing)
4. Koordinasi (Coordinating)
5. Kepemimpinan (Leadership)
6. Komunikasi (Communicating)
7. Pengawasan (Controlling)

DAFTAR PUSTAKA

Tim Dosen Administrasi Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia, Manajemen


Pendidikan (Bandung: Alfabeta, 2011)
Husaini Usman, Manajemen Edisi 3 (Jakarta: Bumi Aksara, 2010)
George R. Ferry, Principle of Management (Illinois: Richard D.Iwin nc, 1973)

xii
Paul Harsey dan Kenneth Blanchard, Management of Oganizational Behavior (New
Jersey: Prentice Company Hal Company, 1988)
Theo Haiman, Scot. Williem dan Cannor, Patrick E, Management (Massachusetts :
Houghton Miffin Company, 1987)
R.Wayne, Mondy, Management : Concepts, Practice and Skill (New Jersey:
Englewood Cliff, 1995)
Mesiono, Manajemen dan Organisasi (Bandung:Citapustaka Media Perintis, 2010)
Prajudi Atmosudiro, Manajemen Umum ( Jakarta: Ghalia Indonesia, 982)
Harlod Koontz and O’Donnell, Cyril, Principles of Manajement an Analisys of
Managerial Functions (New York : Mc Graw Hill Book Company, 1972)
Soewadji Lazaruth, Kepala Sekolah dan Tanggung Jawabnya, Cet I (Yogyakarta:
Kanisius, 1994)
George R Terry, Principles,
John Daresh, Supervision as a Proactive Process ( New York: Longman Inc, 1989)

xiii

Anda mungkin juga menyukai