Data Sekunder Dan Data Primer Baru
Data Sekunder Dan Data Primer Baru
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Koleksi data merupakan tahapan dalam proses penelitian yang penting, karena
hanya dengan mendapatkan data yang tepat maka proses penelitian akan berlangsung
ditetapkan. Data yang kita cari harus sesuai dengan tujuan penelitian. Dengan teknik
sampling yang benar, kita sudah mendapatkan strategi dan prosedur yang akan kita
gunakan dalam mencari data di lapangan. Pada bagian ini, kita akan membahas jenis
data apa saja yang dapat kita pergunakan untuk penelitian kita. Yang pertama ialah
Data sekunder merupakan data yang sudah tersedia sehingga kita tinggal
mencari dan mengumpulkan; sedang data primer adalah data yang hanya dapat kita
peroleh dari sumber asli atau pertama. Jika data sekunder dapat kita peroleh dengan
lebih mudah dan cepat karena sudah tersedia, misalnya di perpustakaan, perusahaan-
pemerintah; maka data primer harus secara langsung kita ambil dari sumber aslinya,
melalui nara sumber yang tepat dan yang kita jadikan responden dalam penelitian
kita.
B. Tujuan
Meski data sekunder secara fisik sudah tersedia dalam mencari data tersebut
kita tidak boleh lakukan secara sembarangan. Untuk mendapatkan data yang tepat dan
sebagai berikut:
1. Jenis data harus sesuai dengan tujuan penelitian yang sudah kita tentukan
sebelumnya.
2. Data sekunder yang dibutuhkan bukan menekankan pada jumlah tetapi pada
kualitas dan kesesuaian; oleh karena itu peneliti harus selektif dan hati-hati dalam
C. Metode Penulisan
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Metode Penulisan
BAB II PEMBAHASAN
B. Sumber Data
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
BAB II
PEMBAHASAN
2. Kuesioner atau angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk
memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau
dibedakan atas:
B. Sumber Data
Sumber data penelitian terdiri atas sumber data sekunder dan primer
secara tidak langsung melalui media perantara (diperoleh dan dicatat oleh pihak
lain). Data sekunder umumnya berupa bukti, catatan atau laporan historis yang
telah tersusun dalam arsip (data dokumenter) yang dipublikasikan dan yang tidak
dipublikasikan.
Sebelum proses pencarian data sekunder dilakukan, kita perlu melakukan
seperti apa yang kita butuhkan? Identifikasi data sekunder yang kita butuhkan
biaya.
a. Pemahaman Masalah:
memahami masalah yang akan kita teliti. Sebagai contoh apabila kita akan
company profile atau data administratif lainnya yang dapat kita gunakan
b. Penjelasan Masalah:
lingkungan yang mengelilinginya. Hal ini akan menjadi lebih mudah bagi
lain yang mendukung dalam penyelesaian masalah yang akan diteliti. Dengan
d. Solusi Masalah:
yang akan kita teliti akan mendapatkan jawabannya hanya didasarkan pada
Ketepatan memilih data sekunder dapat dievaluasi dengan kriteria sebagai berikut:
a. Waktu Keberlakuan:
peroleh pada saat diutuhkan. Jika saat dibutuhkan data tidak tersedia atau sudah
b. Kesesuaian:
diteliti.
c. Ketepatan:
Bagaimana data tersebut dikumpulkan atau metode apa yang digunakan untuk
d. Biaya:
Berapa besar biaya untuk mendapatkan data sekunder tersebut? Jika biaya
Data primer merupakan sumber data yang diperoleh langsung dari sumber asli
(tidak melalui media perantara). Data primer dapat berupa opini subjek (orang) secara
individual atau kelompok, hasil observasi terhadap suatu benda (fisik), kejadian atau
kegiatan, dan hasil pengujian. Metode yang digunakan untuk mendapatkan data
2) Metode ini memerlukan adanya kontak atau hubungan antara peneliti dengan
3) Data yang diperoleh sebagian besar merupakan data deskriptif, akan tatapi
mengungkapkan ide-ide.
4) Umumnya digunakan untuk mengumpulkan data yang sama dari banyak
subjek.
a) Wawancara (Interview)
b) Kuesioner (Questionnaires)
objek (benda) atau kejadian yang sistematik tanpa adanya pertanyaan atau
dikumpulkan umumnya tidak terdistorsi, lebih akurat dan bebas dari response
bias. Metode ini menghasilkan data yang lebih rinci mengenai perilaku (subjek),
PENUTUP
A. Kesimpulan
penelitian dan dilakukan setelah peneliti selesai membuat desain penelitian sesuai
dengan masalah yang akan diteliti. Pengambilan data primer dalam survei
penting dalam menentukan validitas hasil penelitian. Oleh karena itu, dalam teori
validitas, hasil riset tidak akan mempunyai validitas tinggi, jika peneliti melakukan
kesalahan dalam pengambilan data yang secara tekni disebut data collection error.
Kesalahan dalam pengambilan data primer akan berakibat secara langsung dalam
hasil analisa yang tidak sesuai dengan masalah yang akan dijawab sehingga hasil studi
alternative lain yang mendukung dalam penyelesaian masalah yang akan diteliti.
dan mengembangkan masalah, data sekunder juga kadang dapat memunculkan solusi
permasalahan yang ada. Tidak jarang persoalan yang akan kita teliti akan
Adapun perbedaan yang dapat saya simpulkan dari data primer dengan data
sekunder adalah :
2. Data sekunder: Data sekunder dikumpulkan oleh orang lain dan disediakan untuk
Secara ringkas, jenis dan sumber data disajikan pada bagan berikut