Anda di halaman 1dari 11

`PERANCANGAN dan PEMBUATAN WEBSITE PENDAFTARAN KESEHATAN MASYARAKAT

“kesehatan masyarakat”

Naskah Publikasi

Disusun
oleh:

MUHAMMAD BAYU WIJAK SONO

MUHAMMAD ARDAN

JURUSAN REKAYASA PERANGKAT LUNAK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

SMKN 4 KENDARI

KENDARI

2022

NASKAH PUBLIKASI
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN WEBSITE TRAVELOKA

“www.traveloka.com”

Disusun oleh:

MUHAMMAD BAYU WIJAK SONO

MUHAMMAD ARDAN

GURU PEMBIMBING

MUHAMMAD WAHYUDIN FADILLA

NIK

Tanggal

KETUA JURUSAN REKAYASA PERANGKAT LUNAK

AKBAR.ST

NIP:19850729 200903 1 002

ABSTARK
Traveloka adalah sebuah perusahaan reservasi tiket pesawat dan hotel dimana

pengguna dapat melakukan pemesanan pada situs Traveloka.com. Traveloka

menggunakan konsep pemasaran berbasis online melalui website sebagai sarana

mengkomunikasikan produk-produk perusahaan kepada publiknya. Semakin baik

efektifitas website Traveloka tersebut diharapkan mampu menambah kepuasan

kebutuhan konsumen akan informasi harga promosi tiket. Efektivitas ini

merupakan komunikasi yang prosesnya mencapai tujuan yang direnacnakan untuk

memuaskan pihak lain. Maka, tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur

efektifitas website traveloka terhadap kepuasan kebutuhan informasi harga tiket

promo. Individual Differences Theory digunakan untuk menggambarkan kepuasan

kebutuhan informasi sebagai sebuah perbedaan-perbedaan di antara individu-

individu sebagai sasaran media massa ketika mereka eksplanatif dengan

pendekatan kuantitatif. Metode yang digunakan adalah survey, dimana peneliti

menyebarkan kuesioner pada 91 responden mahasiswa UNAIR. Dari perhitungan

efektifitas website Traveloka sebesar 74,85% di kategorikan tinggi dan kepuasan

kebutuhan informasi sebesar 75,91% dikategorikan tinggi. Analisis korelasi,

antara variabel efektifitas website dengan variabel kepuasan kebutuhan informasi

memiliki hubungan yang cukup kuat dan positif sebesar 0,534. Setelah dilakukan

uji regresi linier sederhana dihasilkan persamaan Y = 13.881 + 0,475 X dengan

hasil koefisien determinasi sebesar 28,51% yang menandakan bahwa kepuasan

kebutuhan informasi harga promosi tiket positif dipengaruhi oleh efektifitas

website traveloka sementara sisanya sebesar 71,39% dipengaruhi faktor lain.

Penelitian ini menyimpulkan bahwa efektivitas website traveloka yang baik,

memberikan dampak yang positif pada kepuasan kebutuhan informasi harga

promos

1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah

Saat sekarang ini kemajuan teknologi informasi mengalami perkembangan

yang kian hari kian pesat, denga dilakukan oleh manusia dapat disebarkan secara

luas dengan bantuan gadget seperti smartphone maupun tablet. Tidak hanya

digunakan sebagai alat penunjang komunikasi jarak jauh pada saat sekarang ini

pengguna internet dengan mudah dapat mengakses aplikasi-aplikasi yang dapat

menunjang informasi. Tidak terkecuali aplikasi yang dapat membantu seorang

konsumen untuk mendapatkan apa yang diinginkan seperti: onlineshop. Ataupun

aplikasi pembantu untuk dapat menghubungkan konsumen pada pembelian yang

bergerak di bidang jasa transportasi, seperti: Traveloka.

Perkembangan transportasi udara dan maskapai penerbangan di Indonesia

kian meningkat. Hal ini ditandai dengan semakin banyaknya maskapai yang

bermunculan dengan menawarkan rute perjalanan baik domestik maupun

internasional yang membuat persaingan semakin kompetitif. Dengan persaingan

yang kompetitif, banyak maskapai yang menawarkan promo yang dapat menjadi

salah satu daya tarik bagi para konsumen. Hal ini tentunya menjadi peluang besar

bagi para pelaku bisnis untuk menggunakan teknologi informasi tersebut sebagai

salah satu penunjang kemajuan teknologi yang memberikan fasilitas kemudahan

bagi konsumennya untuk dapat mengorder apa yang diinginkannya.

Saat ini sangat cepat untuk menemukan pelaku usaha bisnis yang
menggerakkan usahanya secara online. Salah satunya merupakan aplikasi yang

mendukung konsumen untuk secara langsung dapat memesan sebuah tiket

pesawat. Perkembangan teknologi telekomunikasi dan komputer menyebabkan

terjadinya perubahan kultur. Media elektronik dianggap sebagai media yang

paling handal sebagai sumber komunikasi. Metode yang menggunakan

komunikasi bisnis melalaui media elektronik sering kita sebut dengan E-

commerce. Sehubungan dengan para pemakai internet di Indonesia yang kian hari

kian meningkat, maka hal ini tentunya juga berdampak pada pola pembelian yang

instan dan dapat melakukan layanan reservasi melalui internet sekaligus proses

ticketing-nya, yang di dalam dunia penerbangan atau airline sering disebut dengan

online system atau electronic ticketing (Atmadjati, 2012).

Salah satu situs yang dapat mendukung hal tersebut adalah, traveloka.

Mengapa traveloka? Karena, traveloka merupakan situs pencari tiket pesawat dari

berbagai maskapai yang tercepat, termurah, dan terlengkap (traveloka.com). Dan

hal ini tentu jadi memudahkan masyarakat dalam mencari, membandingkan, dan

memesan tiket pesawat via online. Walaupun memang sebenarnya kita bisa saja

langsung membuka situs resmi maskapai penerbangan, tapi itu masih merepotkan

karena kita harus berpindah-pindah ke situs maskapai lainnya untuk mencari rute

pesawat dan harga yang dianggap sesuai. Dan harga yang ditampilkan oleh

traveloka sudah diolah oleh jaringan resmi sehingga harga yang muncul pada

laman tersebut merupakan harga final yang harus dibayarkan oleh konsumen. Ada

sekitar belasan maskapai yang ditawarkan oleh traveloka diantaranya: Garuda Indonesia, Citilink, Lion
Air, Sriwijaya Air, Batik Air dan masih banyak lagi

dengan lebih dari 18.000 rute di Asia-Pasifik. Perusahaan ini didirikan pada tahun

2012 oleh Ferry Unardi, Derianto Kusuma, dan Albert. (traveloka.com).

1.2 rumusan masalah


Berdasarkan dari latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka

penelitian ini akan menganalisa perumusan masalah tentang pengaruh Harga,

Promosi, Kualitas Pelayanaan, Kualitas Informasi, Keamanaan dan Privasi.

Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh bukti mengenai keberterimaan

penggunaan terhadap situs traveloka. Dalam Rumusan masalah adalah bagian

yang terpenting dalam penulisan karya ilmiah. Peneliti ini rumusan masalahnya

adalah sebagai berikut:

1. Apakah media periklanan via televisi berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian
konsumen pada situs pemesanan tiket pesawat online Traveloka?

2. Apakah media periklanan via internet berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian
konsumen pada situs pemesanan tiket pesawat online Traveloka?

1.3 Batasan Masalah

Manfaat website ini hanya sebagai bidang cakupan yang luas. oleh karena itu perlu satu batasan masalah
yang jelas. Pembatasan ini harus sesuai jenis permasalahan yang ada. Dalam laporan ini pembatasan
masalah perencanaan aplikasi ini sebatas pada:

1. Aplikasi website ini hanya sebagai media publikasi dan tidak mencakup media transaksi.

2. Website ini merupakan website milik pembuat laporan pribadi yang rencana kedepannya akan
dijadikan media iklan layanan masyarakat yang akan terus diperbarui, baik dari segi informasi ataupun
fitur yang ada.

3. Dalam laporan ini, keamanan web tidak menjadi materi pembahasan.

1.4 Tujuan Penelitian

1. Untuk menganalisis pengaruh media periklanan via televise terhadap keputusan pembelian
konsumen pada situs pemesanan tiket pesawatonline Traveloka.

2. Untuk menganalisis pengaruh media periklanan via internet terhadap keputusan pembelian konsumen
pada situs pemesanan tiket pesawat online Traveloka.

1.5 Manfaat Penelitian


1. Bagi Penulis Sebagai alat untuk mempraktekkan teori – teori yang telah diperoleh selama menempuh
perkuliahan sehingga melalui penelitian ini penulis mampu menambah pengetahuan secara praktis tentang
masalah – masalah yang terjadi dalam dunia bisnis.

2. Bagi Akademis Penelitian ini dapat menjadi sumber referensi dan dapat memberikan kontribusi pada
pengembangan studi mengenai pemasaran dan dapat digunakan sebagai acuan dalam penelitian
sebelumnya dengan tema yang sama.

3. Bagi Perusahaan Hasil daripada penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat tentang faktorfaktor
seperti promosi dan kualitas pelayanan yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen, sehingga
dapat di terapkan dalam menentukan strategi perusahaan untuk meningkatkan pemasaran.

4. Bagi Konsumen Penelitian ini diharapkan agar menjadi bahan referensi bagi para konsumen dalam
melakukan proses pengambilan keputusan.

1.6 Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data pada penyusunan tugas akhir ini menggunakan beberapa metode diantaranya :

1. Metode Observasi Berbentuk pengamatan langsung terhadap lingkungan yang mana terdapat banyak
rumah-rumah dijual, dan pengamatan melalui internet.

2. Metode Kepustakaan Pengambilan beberapa referensi yang berhubungan dengan masalah yang
dihadapi.

E. Sistematika Penulisan

Agar penyajian laporan ini dapat lebih terstruktur secara mudah untuk dipahami, maka dalam penulisan
laporan ini dibagi dalam lima bab. Dalam masing-masing bab diuraikan sebagai berikut:

BAB 1 Pendahuluan
Dengan persaingan yang kompetitif, banyak maskapai yang menawarkan promo yang
dapat menjadi salah satu daya tarik bagi para konsumen. Hal ini tentunya menjadi peluang besar
bagi para pelaku bisnis untuk menggunakan teknologi informasi tersebut sebagai salah satu
penunjang kemajuan teknologi yang memberikan fasilitas kemudahan bagi konsumennya untuk
dapat mengorder apa yang diinginkannya. Saat melakukan pembelian secara online, tentunya
konsumen tidak serta merta membeli akan tetapi ada beberapa faktor yang mempengaruhi sikap
konsumen tersebut. Bahwa e-commerce berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Tidak
hanya di dunia maya, akan tetapi di dunia nyata pun kepercayaan konsumen kepada layanan
yang diberikan secara online oleh suatu perusahaan akan menciptakan isu atau rumor yang
beredar cepat dan hal ini akan membuat orang sadar akan keberadaan suatu produk dan membuat
orang tersebut semakin ingin mencari tahu akan informasi produk tersebut yang pada akhirnya
akan memunculkan keputusan pembelian produk tersebut. Pada salah satu bauran pemasaran

dapat dilihat bahwa strategi pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan tidak lepas dari strategi

promosi. Dimana atribut dari suatu promosi merupakan salah satu hal yang dapat dijadikan
keunggulan untuk menarik minat beli para konsumen.
Hasil analisis pada penelitian jurnal secara keseluruhan menunjukkan bahwa periklanan
Via Televisi memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian yang
dapat dinyatakan dengan nilai sig. 0,010 lebih kecil daripada 0,05. 11 Hasil penelitian ini
memperkuat penelitian yang dilakukan terdapat hubungan yang signifikan antara daya tarik iklan
televisi terhadap niat beli konsumen memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat beli
konsumen terhadap suatu produk melalui pesan, selebriti dan keterlibatan.
keputusan pembelian konsumen diharapkan menjadi bahan pertimbangan pihak
perusahaan untuk melakukan evaluasi ke depan agar konsumen lebih mengetahui traveloka
dikarenakan kedua variabel tersebut yaitu periklanan via televisi dan periklanan via internet
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian. Dengan lebih memperluas
periklanan di televisi maupun di internet maka konsumen akan lebih cepat mengetahui traveloka
itu seperti apa dan menjual produk-produk apa saja yang diberikan sehingga konsumen memiliki
pengetahuan tentang perusahaan tersebut dan akan berdampak pada keputusan yang diambil
konsumen.

Bab 2

Sejak awal kemunculannya 9 tahun lalu, perkembangan Traveloka terbilang sangat pesat di
jagat industri bisnis Indonesia. Pasalnya setelah beberapa bulan didirikan, perusahaan ini
mampu menarik banyak investor bahkan bekerja sama dengan maskapai penerbangan.

Hasilnya pada pertengahan 2013, Traveloka secara resmi menyediakan jasa reservasi tiket
pesawat. Tidak berhenti disitu pada tahun 2014, Traveloka kembali melebarkan sayapnya untuk
membantu pengguna dalam reservasi kamar hotel secara online.

Hingga saat ini dalam hal transportasi, Traveloka tidak hanya menyediakan jasa reservasi tiket
pesawat. Pelanggan juga dapat melakukan reservasi alat transportasi lain seperti kereta, bis,
bahkan rental mobil.

Selain lewat website akses Traveloka juga mudah karena sudah tersedia dalam aplikasi yang
bisa diunduh iOS maupun Android. Untuk melakukan reservasi layanan yang tersedia di
Traveloka, disediakan berbagai metode pembayaran yang memudahkan pelanggan.

Pembayaran layanan traveloka kini didukung dengan 40 macam metode pembayaran yang
dapat dipilih pelanggan sesuai dengan selera. Tidak hanya di Indonesia, perusahaan travel
agent ini juga sudah melebarkan sayapnya hingga ke berbagai negara di Asia lainnya seperti
Filipina, Vietnam, Malaysia dan Singapura.

Perusahaan Traveloka sendiri memiliki beberapa visi dan misi. Visi misi Traveloka tentunya tidak
luput dari peningkatan layanan bagi pelanggan. Salah satu visi perusahaan ini adalah untuk
selalu memberikan kontribusi dalam peningkatan industri pariwisata dan transportasi di
Indonesia.
Bab 3

Traveloka adalah perusahaan yang menyediakan layanan pemesanan tiket pesawat dan hotel
secara daring dengan fokus perjalanan domestik di Indonesia. Traveloka memiliki basis
operasional di Jakarta.

Perusahaan didirikan pada tahun 2012 oleh Ferry Unardi, Derianto Kusuma, dan Albert

Ide ini muncul disaat Ferry Unardi sering mengalami kesulitan dalam pemesanan pesawat,
terutama disaat dia ingin pulang ke Padang, Indonesia, dari Amerika Serikat.

Pada awal konsepnya Traveloka berfungsi sebagai mesin pencari untuk membandingkan harga
tiket pesawat dari berbagai situs lainnya. Pada pertengahan tahun 2013 Traveloka kemudian
berubah menjadi situs reservasi tiket pesawat di mana pengguna dapat melakukan pemesanan di
situs resminya. Pada bulan Maret 2014, Ferry Unardi menyatakan bahwa Traveloka akan segera
masuk ke bisnis reservasi kamar hotel. Pada bulan Juli 2014, jasa pemesanan hotel telah tersedia
di situs Traveloka.

Traveloka merupakan bisnis sharing economis

sharing economy atau ekonomi berbagi menjadi sangat populer belakangan ini. Sharing economy
mengacu pada aktivitas berbagi di dalam komunitas atas akses barang dan jasa, dikoordinasi
melalui komunitas berbasis online. Perubahan perilaku berbisnis dari kepemilikan aset
(ownership) menjadi berbagi (sharing) serta merebaknya jaringan media sosial online, yang
makin mempermudah relasi di antara konsumen turut memberikan kontribusi berkembangnya
model bisnis ini. Sejumlah pakar menyebut sharing economy serupa dengan ekonomi gotong-
royong, namun Harvard Business Review seperti dikutip Wikipedia berpendapat bahwa aktivitas
ini lebih tepat disebut access economy ketimbang sharing economy

ada tujuh poin yang patut dipertimbangkan. Pertama, menciptakan marketplaces. Organisasi
perlu untuk menilai potensi pada konsumennya untuk membangun jejaring, untuk membangun
proposisi nilai yang baru. Jejaring ini dapat lahir pada produk dan jasa yang terdistribusi secara
luas, menelan biaya tetap yang tinggi tetapi margin yang tipis serta kapasitas yang underutilized.

Kedua, mengembangkan strategi mitigasi untuk mengurangi risiko dengan bermitra bersama
jejaring sharing economy.

Ketiga, terlibat dalam sharing atas aset yang dimiliki. Organisasi dapat memonetisasi kapasitas
berlebih dan memperbaiki produk bisnis dengan berbagi aset tidak berwujud. Sebagai contoh,
Marriot bermitra dengan online platform LiquidSpace untuk mengonversi ruang konferensi yang
kosong, sehingga dapat disewakan. Hasilnya tidak hanya menghasilkan penerimaan, tapi dapat
mengekspos properti Marriot ke publik.

Keempat, membuka jalan bagi karyawan untuk mengembangkan diri. Aspek kontroversial dari
sharing economy terhadap sumber daya manusia adalah dimampukannya seseorang untuk
bekerja secara rangkap, meskipun telah bekerja di satu organisasi

Anda mungkin juga menyukai