Di susun oleh :
tahtagsahrul@gmail.com
2021
ABSTRAK
Sangat penting untuk mengoptimalkan instrumen zakat dalam aspek kehidupan di
era modern ini. Keadilan sosial-ekonomi dari waktu ke waktu selalu jadi
pembahasan dalam usaha pemberdayaan ummat lewat instrumen zakat. Dapat kita
ketahui bahwasanya proses zakat dalam negeri ini belum berjalan secara optimal.
Output yang dihasilkan zakat juga kurang maksimal. Penulisan jurnal ini
bertujuan untuk mendiskripsikan peran HMI sebagai organisasi mahasiswa dalam
upaya Modernisasi Zakat untuk Keadilan Sosial dan Ekonomi Ummat Islam.
Penulisan ini menggunakan metode studi literatur yang dikemas secara
komprehensif dan menyajikan data perbandingan serta gagasan-gagasan solusi,
sehingga rakyat Indonesia, khususnya umat Islam ke depannya bisa mendapatkan
rasa keadilan sosial dan ekonomi. Dengan potensi jumlah umat Islam besar di
Indonesia maka potensi zakat yang bisa digunakan untuk menyejahterakan
masyarakat, khususnya umat Islam sangat besar. Berdasarkan studi literatur yang
dilakukan penulis, HMI sebagai organisasi mahasiswa Islam tertua dan terbesar di
Indonesia punya peran kuat untuk mengoptimalkan implementasi zakat yang
masih lemah di kalangan umat Islam sendiri. Caranya dengan modernisasi
regulasi dan implementasi zakat di Indonesia agar keadilan sosial dan ekonomi
Ummat Islam terwujud. Sekaligus memberikan ruang lebih besar bagi Badan
Amil dan Zakat Nasional (Baznas) dalam menghimpun dana mengelola zakat.
Kata kunci : modernisasi, zakat, keadilan sosial-ekonomi, baznas
I. PENDAHULUAN
Sebagai negara dengan jumlah umat Islam terbesar di dunia maka potensi
zakat di Indonesia sangat besar. Berdasarkan data The Royal Islamic Strategic
Studies Centre (RISSC) atau MABDA dalam laporannya yang bertajuk “Muslim
500”, jumlah penduduk Indonesia yang beragama Islam sebanyak 231,06 juta jiwa.
Dari jumlah itu proporsi penduduk Islam di Indonesia hanya mencapai 86,7% saja.
dengan persentase populasi muslim terbesar di dunia adalah Maladewa yang 100%
dari 374,77 ribu penduduknya beragama Islam. Disusul Mauritania berada di urutan
kedua dengan 99,9% dari total 3,84 juta penduduk beragama Islam. Kemudian, ada
99,8% dari total 10,98 juta penduduk Somalia yang memeluk agama Islam.
Adapun, Pakistan yang punya jumlah populasi muslim terbesar kedua di dunia
Jumlah penduduk Islam itu menunjukkan potensi zakat yang sangat besar
besaran jumlah zakat di Indonesia sangat luar biasa hingga Rp 234 triliun per tahun.
“Tercatat potensi zakat di Indonesia Rp 234 triliun per tahun," ujar Amich
(21/9/2021). Dia menjelaskan, dari perkiraan total ini, nanti ada perhitungan
sesungguhnya yang aktual untuk Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) lakukan
bentuk dan keadaan aslinya Zakat adalah bagian tertentu dari properti yang setiap
Muslim harus membayar ketika kondisi tertentu terpenuhi. Perintah tentang zakat
juga dijelaskan dalam Q.S At-Taubah tepatnya pada ayat 103. Allah SWT
ﻋﻠِﻴ ٌﻢ
َ ﺳﻤِ ﻴ ٌﻊ ﺳﻜ ٌَﻦ ﱠﻟ ُﻬ ْﻢ ۗ َﻭ ﱠ
َ ُQٱ َ َﺻ َﻠ ٰﻮﺗَﻚ ﻋ َﻠ ْﻴ ِﻬ ْﻢ ۖ ﺇِ ﱠ
َ ﻥ َ ﻄ ِ ّﻬ ُﺮ ُﻫ ْﻢ َﻭﺗُﺰَ ّﻛِﻴ ِﻬﻢ ِﺑ َﻬﺎ َﻭ
َ ﺻ ِّﻞ َ ُﺧﺬْ ﻣِ ْﻦ ﺃ َ ْﻣ ٰ َﻮ ِﻟ ِﻬ ْﻢ.
َ ُ ﺻﺪَ َﻗﺔً ﺗ
Artinya:"Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu
Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah
Sebagai salah satu rukun Islam, zakat dibayarkan untuk diberikan kepada orang
(asnaf) yang berhak menerimanya. Zakat berasal dari bentuk kata “zakat”. Ini
berarti berkat, berkat, pertumbuhan dan perkembangan dari Yang Kudus Disebut
prinsip idealis negara serta komposisi ummat di Indonesia. Hanya saja sistem
melaksanakan haknya dalam membayar zakat, kecuali membayat zakat fitrah yang
dilaksanakan menjelang perayaan Idul Fitri. “Meskipun merupakan salah satu
rukun Islam dan besaran zakat hanya 2,5%, tapi realisasi pengumpulannya belum
maksimal. Mayoritas masyarakat Indonesia hanya mengenal zakat fitrah saja yang
dibayarkan setahun sekali. Padahal ada jenis zakat lain seperti zakat mal,” jelasnya.
Diperkirakan baru sekitar Rp 5-6 triliun saja yang terkumpul tiap tahunnya dari
(IPB) dan Islamic Development Bank (IDB), potensi zakat nasional sebesar Rp 217
triliun tahun 2013, hanya Rp 2,73 triliun atau sekitar 1% yang terhimpun.
Hal ini membuktikan bahwasan nya terdapat suatu instrumen dalam badan
zakat yang tidak di berdayakan secara optimal, dan seharus nya dengan legitimasi
yang di miliki oleh badan zakat Indonesia bisa membuat suatu pemberdayaan umat
Teori fundamental dari zakat dalam agama terbagi dengan mazhab nya
dari harta khusus yang telah mencapai nishab (jumlah minimum yang diperlukan
mendefinisikan zakat sebagai bagian dari harta khusus dari harta khusus sebagai
milik orang khusus, yang ditentukan oleh syariah kepada Allah. Sekolah zakat
Syafi`i adalah ekspresi pembebasan dari kekayaan atau pertumbuhan dengan cara
yang khusus (Ali Nuruddin. 2006). Menurut mazhab Hambali, zakat adalah hak
yang bersumber dari suatu sifat khusus kepada golongan tertentu, yaitu yang
diminta oleh Al-Qur'an. Hal ini menjadi dasar menurut hadits Ibnu Abbas ketika
Nabi Muhammad mengirim Mu'az bin Jabal ke Yaman untuk mewakilinya sebagai
gubernur di sana, antara lain nabi menunjukkan bahwa zakat adalah sumber daya,
harta yang diberikan kepada orang kaya. untuk diserahkan. yang berhak
optimalisasi manajerial organisasi nya, agar dapat meluaskan cakupan dari zakat
dan pengelolaan zakat yang selama ini dilakukan oleh Baznas masih pasif. Baznas
yang memiliki kekuatan dalam menghimpun dan mengelola zakat masih terlihat
lembaga zakat sendiri yang saat ini telah berdiri Lembaga Amil Zakat Infaq Sedekah
(LAZIS) Insan Cita Dikelola HMI, dari Muzaki untuk Mustahik Indonesia. Berdasarkan
urian penulis di atas maka penulis membuat tulisan ini dengan judul Peran HMI
Ummat.
II. PEMBAHASAN DAN ISI
masyarakat yang lebih maju (modern) atau modern. Mata kuliah ini
bentuk dan keadaan aslinya. Dalam definisi tersebut dapat di uraikan bahwasan nya
pada jurnal ini akan memuat langkah-langkah HMI dalam restorasi gerak maupun
syariat islam, yang menurut kacamata HMI per-hari ini banyak proses berjalan nya
3. Pengertian Zakat
Dalam bahasa zakat artinya tumbuh dan berkembang, atau mensucikan diri
Menurut hukum Syariah, zakat adalah hak wajib dari properti tertentu pada waktu
tertentu. Meskipun istilahnya zakat, definisi zakat dalam fiqih, yang ditulis oleh
beberapa fuqoha' (ulama hukum), mendaftarkan banyak editor dengan makna yang
relatif sama.. Dan zakat sendiri juga merupakan perintah langsung dari Allah SWT,
dimana firman nya dalam surah Al-baqarah ayat 43: “Dan dirikanlah shalat,
tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orang yang ruku'.” Dan dalam surah
at-Taubah ayat 103: “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu
kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka.” Dan
zakat sendiri memiliki banyak komponen dalam pelaksanaan nya. Dari segi hukum,
4. Komponen zakat
Hukum Zakat:
Zakat merupakan rukun Islam yang ketiga dan wajib hukumnya. Bagi yang
zakat, jika tidak maka zakatnya diambil paksa. Zakat diperlukan untuk setiap
Nishab zakat:
Prinsip wakaf:
Wakaf dapat didefinisikan sebagai harta yang diberikan oleh individu untuk ridha
Allah SWT, terutama untuk digunakan oleh umat Islam dan orang-orang biasa.
daripada itu semua Indonesia membentuk sebuah badan yang bertugas untuk
2001, hal. 1). Dan dalam melaksanakan fungsional nya, BAZNAS memiliki tugas
Oleh sebab itu dengan sifat flexibel nya, zakat di Indonesia seharus nya
bisa meluaskan cakupan ke banyak aspek dan tidak sekadar men-distribusikan zakat
Potensi besar zakat tidak berjalan dalam semesti nya, permasalahan nya
terdapat pada masyarakat dan sistem manajemen oleh lembaga nya sendiri, dimana
sosialisasi perihal zakat tidak tersebar secara masif pada masyarakat serta
lamban, selain dari 2 faktor di atas, manajemen adaptif juga tidak di berdayakan
secara optimal oleh lembaga zakat ini. Zakat yang mempunyai peranan penting di
Indonesia akhir nya tidak ter-sosialisasikan dengan baik pada masyrakat, implikasi
nya pada masyarakat ialah minim nya ghairah menunaikan zakat serta pemerataan
ekonomi yang pasif pada masyarakat. Sementara secara linier zakat dapat membantu
masyarakat. Dan semua itu di nilai ibadah (pengabdian) kepada Allah SWT dan
islam sangat memperhatikan sosio-ekonomi masyarakat, sikap kepedulian dan
Manajemen zakat yang rapi sangat perlu ditempuh untuk tujuan kebaikan umat
Islam.
ۤ
ُﺽ َﺧ ِﻠ ْﻴ َﻔﺔً ۗ◌ َﻗﺎﻟُ ْٓﻮﺍ ﺍَﺗَﺠْ َﻌ ُﻞ ِﻓ ْﻴ َﻬﺎ َﻣ ْﻦ ﱡﻳ ْﻔ ِﺴﺪُ ِﻓ ْﻴ َﻬﺎ َﻭ َﻳ ْﺴ ِﻔﻚُ ﺍﻟ ِﺪّ َﻣ ۤﺎ ۚ َء َﻭﻧَﺤْ ﻦ َ َﻭﺍِﺫْ َﻗﺎ َﻝ َﺭﺑﱡﻚَ ﻟ ِْﻠ َﻤ ٰﻠ •ﯨ َﻜ ِﺔ ﺍِ ِّﻧ ْﻲ
َ ْ ﺟﺎ ِﻋ ٌﻞ ﻓِﻰ
ِ ﺍﻻ ْﺭ
Terjemahan
Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, “Aku hendak
orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-
Mu dan menyucikan nama-Mu?” Dia berfirman, “Sungguh, Aku mengetahui apa yang
Dari ayat di atas dapat kita telaah bahwasannya Allah SWT menginginkan
kita sebagai wakil Tuhan dapat me-manajemen (mengelola) aset yang ada di bumi,
dan sudah seharus nya manajemen zakat ini harus lah ber-prinsip ekonomi islam, di
mulai dari penempatan posisi petugas-petugas nya (Drs. moh. asra maksum, 2012,
hal. 25). Dan maksud dari sebuah pengelolaan tersebut agar zakat dapat berjalan
sesuai fungsi nya serta meningkatkan menfaat zakat di Indonesia di berbagai bidang.
Dan pengelolaan zakat harus lah memenuhi azas : Syariat Islam. Amanah,
Setelah semua konsep dan teknis ter-manajemen dengan baik, lanjut pada
pengumpulan nya. Dengan ini pada tahap pengumpulan nya , BAZNAS seyogya nya
zakat pada masyarakat , seperti yang kita ketahui bahwasan nya BAZNAS memiliki
lembaga-lembaga di bawah nya , mulai dari BAZNAS kota, BAZNAS provinsi dan
LAZ di tingkat kecamatan. Dengan ada nya instrumen tersebut , BAZNAS harus lah
BAZNAS harus dapat memastikan bahwasan nya setiap anggota nya dapat
memahami secara konsep dan teknis mengenai bidang zakat agar pada berjalan
nya proses zakat ini, tidak ada kerancuan pada struktural nya sendiri serta agar
kesadaran masyarakat, dan hal itu membutuhkan suatu upaya keras dan extra dari
BAZNAS untuk memberikan edukasi terhadap masyarakat agar tahu mengenai
zakat.
Dengan ada nya era digital , diharapkan pula bahwasanya BAZNAS dapat
membuat sistem informasi dan aplikasi yang adaptif dengan era digitalisasi.
d. Perluasan cakupan
Dengan ada nya era digital pula , BAZNAS BISA merambah dunia millenial dan
jadwal yang jelas, dan untuk tujuan beribadah kepada Allah. Dalam mengelola
zakat, perlu diperhatikan bahwa orang yang membayar zakat harus mengetahui
kemana akan mendistribusikan dan menggunakan zakat, organisasi Amil Zakat harus
memiliki dokumentasi, data dan pembukuan yang rinci tentang jumlah zakat yang
diterima dan kemana distribusinya, sehingga kalo ada yang nanya tentang pemakaian
bisa dijawab.
pada pendistribusian zakat nya, dalam melakukan pendistribusian sudah seyogya nya
BAZNAS dapat melakukan nya secara sistematis, terarah dan akurat. Hal itu dapat
Maka dengan ini , di butuhkan nya tenaga kerja profesional dan menjunjung
nilai-nilai agama islam serta pemertaan tugas pada struktural yang ada
Hal ini di butuhkan agar zakat benar berjalan sesuai fungsi nya .dengan ada
nya tunjangan teknologi saat ini yang bisa membantu pekerjaan ini dengan
c. Transparansi zakat
Hal ini jelas agar mencegah ada nya tidak benaran di dalam hal zakat , yang
Pemerintah Indonesia juga menyadari zakat ialah sebagai salah satu wadah
(Handoyo Handoyo, 2020, hal. 30) karna pemerintah juga menempatkan zakat
untuk berperan aktif dalam mengurangi kemiskinan manusia. Oleh karena itu,
seseorang.
Oleh sebab itu pemerintah turut ambil andil optimalisasi zakat guna
badan zakat yang bertanggung jawab langsung ke presiden. Selain itu pemerintah
juga membuat UU khusus zakat sebagai tanda legacy, isi UU tersebut ialah :
Efektifitas hukum zakat,dalam UU ini memiliki nilai positif dan nilai negatif. Dari
segi positif UU ini sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam menyikapi zakat
serta sebagai terobosan baru di Indonesia. Akan tetapi di sisi itu UU ini Tidak ada
sanksi hukum bagi wajib zakat. Padahal, sanksi merupakan salah satu unsur aturan
hukum yang membedakannya dari aturan lain dan membuat UU mengikat dan dapat
ajakan untuk wajib zakat. Sanksi undang-undang ini hanya terdapat dalam Pasal 21,
mendaftarkan dan salah mendaftarkan zakat harta, informasi, sedekah, hibah, wasiat,
ahli waris dan penebusan. Jika termasuk dalam Pasal 8, 12, dan 13 Undang-
Undang, Anda dapat dihukum penjara tidak lebih dari 3 bulan atau denda tidak lebih
dari 5 juta won. 30.000.000,00 (30 juta rupiah). Kemudian, sesuai dengan pasal
21(c), semua pegawai lembaga Amil Zakat dan pegawai lembaga Amil Zakat yang
melakukan pelanggaran akan diberi sanksi sesuai dengan hukum yang berlaku. Dari
bunyi pasal di atas, jelas bahwa sanksi hanya diterapkan kepada pengelola zakat
(amil), dan sanksi tidak disebutkan sama sekali bagi pelanggar kewajiban
dan menjunjung keadilan ekonomi ini dapat di buktikan dengan ada nya NDP HMI
Bab 6 yang bertajuk “keadilan sosial dan keadilan ekonomi” HMI memiliki
perasaan tanggung jawab untuk menegakkan keadilan sosial ekonmi tersebut. Jika
kita lihat di negri kita , ekonomi nya sedang dalam genggaman kapitalisme , hal itu
yang membuat ekonomi kita tidak berjalan secara adil sehingga juga turut
mempengaruhi kehidupan sosial kita (Tafsir NDP HMI, 2020, hal. 156). Dengan itu
HMI dengan badan pemeritah bekerja sama sebagai bentuk optimalisasi serta edukasi
HMI secara rutin dan getol mengadakan dialog interaktif untuk membahas
(BAZNAS, 2019).
Sementara dalam lengkah optimalisasi kedepan nya HMI harus lebih adaptif dan
tidak saklek terhadap pemberdayaan zakat ini, HMI harus bisa menciptakan
terobosan baru yang lebih inovatif dan dinamis dengan penekanan pada perlawanan
pada kaptalis serta kajian publik dengan tujuan penanaman nilai-nilai ke-islaman ,
terutama dalam hal keadilan sosial dan ekonomi. Seperti yang dikutip dalam Q.S
AN-NISA : 135
ً ﻏ ِﻨﻴ™ﺎ ﺃ َ ْﻭ َﻓﻘ
ِﻴﺮﺍ َﻓ ﱠ
۞ ُQﺎ ْ ﻋ َﻠ ٰﻰ ﺃ َ ْﻧﻔُ ِﺴ ُﻜ ْﻢ ﺃ َ ِﻭ ْﺍﻟ َﻮﺍ ِﻟﺪَﻳ ِْﻦ َﻭ ْﺍﻷ َ ْﻗ َﺮ ِﺑﻴﻦَ ۚ ِﺇ
َ ﻥ َﻳ ُﻜ ْﻦ َ َﻭ َﻟ ْﻮQ ُ َِﻳﺎ ﺃ َ ﱡﻳ َﻬﺎ ﺍ ﱠﻟﺬِﻳﻦَ ﺁ َﻣ ُﻨﻮﺍ ُﻛﻮ ُﻧﻮﺍ َﻗ ﱠﻮﺍﻣِ ﻴﻦَ ِﺑ ْﺎﻟ ِﻘﺴْﻂ
ِ ﺷ َﻬﺪَﺍ َء ِ ﱠ
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu penegak keadilan, menjadi saksi
karena Allah, walaupun terhadap dirimu sendiri atau terhadap ibu bapak dan kaum
kerabatmu. Jika dia (yang terdakwa) kaya ataupun miskin, maka Allah lebih tahu
kemaslahatan (kebaikannya). Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin
menyimpang dari kebenaran. Dan jika kamu memutarbalikkan (kata-kata) atau enggan
menjadi saksi, maka ketahuilah Allah Mahateliti terhadap segala apa yang kamu kerjakan."
Q.S AL-MAIDAH : 8
ﻋ ٰ ٓﻠﻰ ﺍ َ ﱠﻻ ﺗَ ْﻌ ِﺪﻟُ ْﻮﺍ ۗﺍِ ْﻋ ِﺪﻟُ ْﻮ ۗﺍ ﻫ َُﻮ ﺍ َ ْﻗ َﺮﺏُ ﻟِﻠﺘﱠ ْﻘ ٰﻮ ۖﻯ َ ﺷ َﻬﺪَ ۤﺍ َء ِﺑ ْﺎﻟ ِﻘﺴْﻂِۖ َﻭ َﻻ َﻳﺠْ ِﺮ َﻣ ﱠﻨ ُﻜ ْﻢ
َ ﺷﻨ َٰﺎﻥُ َﻗ ْﻮ ٍﻡ ِ ٰ ٓﻳﺎ َ ﱡﻳ َﻬﺎ ﱠﺍﻟ ِﺬﻳْﻦَ ٰﺍ َﻣﻨُ ْﻮﺍ ُﻛ ْﻮﻧُ ْﻮﺍ َﻗ ﱠﻮﺍﻣِ ﻴْﻦَ ِ ﱣ
ُ Q
Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu sebagai penegak keadilan karena Allah, (ketika)
menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah kebencianmu terhadap suatu kaum mendorong kamu
untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah. Karena (adil) itu lebih dekat kepada takwa. Dan
bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.
III. PENUTUP
cara perbandingan data yang objektif dengan tujuan memberikan informasi baru
Uraian di atas menggambarkan pada kia betapa strategis nya zakat dalam
tersebut tidak dapat berjalan sesuai harapan dan timeline kita sebaga ummat , dimana
dalam hal zakat di Indonesia masih mengalami problem mulai dari masyarakat yang
sasaran wajib zakat yang tidak ter-follow up dengan baik dan hari ini pemerintah
Di uraian atas juga kita bisa memperhatikan peran dan resolusi yang di
berikan HMI dalam mengentaskan problematika zakat , di mulai dari hal yang
mendasar sampai ke teknis kegiatan nya , HMI terus berupaya dalam menjaga
paradigma zakat serta meruwat zakat tersebut dengan berbagai cara mengambil peran
ۤ
ﺽ َﺧ ِﻠ ْﻴ َﻔﺔً ۗ◌ َﻗﺎﻟُ ْٓﻮﺍ ﺍَﺗَﺠْ َﻌ ُﻞ ِﻓ ْﻴ َﻬﺎ َﻣ ْﻦ ﱡﻳ ْﻔ ِﺴﺪُ ِﻓ ْﻴ َﻬﺎ َﻭ َﻳ ْﺴ ِﻔﻚُ ﺍﻟ ِﺪّ َﻣ ۤﺎ ۚ َء َ ﺫ َﻗﺎ َﻝ َﺭﺑﱡﻚَ ﻟ ِْﻠ َﻤ ٰﻠ •ﯨ َﻜ ِﺔ ﺍِ ِّﻧ ْﻲ
َ ْ ﺟﺎ ِﻋ ٌﻞ ﻓِﻰ
ِ ﺍﻻ ْﺭ ْ َِﻭﺍ
ً ﻏ ِﻨﻴ™ﺎ ﺃ َ ْﻭ َﻓﻘ
۞ ِﻴﺮﺍ ْ ِﻋ َﻠ ٰﻰ ﺃ َ ْﻧﻔُ ِﺴ ُﻜ ْﻢ ﺃ َ ِﻭ ْﺍﻟ َﻮﺍ ِﻟﺪَﻳ ِْﻦ َﻭ ْﺍﻷ َ ْﻗ َﺮ ِﺑﻴﻦَ ۚ ﺇ
َ ﻥ َﻳ ُﻜ ْﻦ َ َﻭ َﻟ ْﻮQ ُ َِﻳﺎ ﺃ َ ﱡﻳ َﻬﺎ ﺍ ﱠﻟﺬِﻳﻦَ ﺁ َﻣ ُﻨﻮﺍ ُﻛﻮ ُﻧﻮﺍ َﻗ ﱠﻮﺍﻣِ ﻴﻦَ ِﺑ ْﺎﻟ ِﻘﺴْﻂ
ِ ﺷ َﻬﺪَﺍ َء ِ ﱠ
Q.S AL-MAIDAH : 8
ُﻋ ٰ ٓﻠﻰ ﺍ َ ﱠﻻ ﺗَ ْﻌ ِﺪﻟُ ْﻮﺍ ۗﺍِ ْﻋ ِﺪﻟُ ْﻮ ۗﺍ ﻫ َُﻮ ﺍ َ ْﻗ َﺮﺏ َ ﺷ َﻬﺪَ ۤﺍ َء ِﺑ ْﺎﻟ ِﻘﺴْﻂِۖ َﻭ َﻻ َﻳﺠْ ِﺮ َﻣ ﱠﻨ ُﻜ ْﻢ
َ ﺷﻨ َٰﺎﻥُ َﻗ ْﻮ ٍﻡ ِ ٰ ٓﻳﺎ َ ﱡﻳ َﻬﺎ ﱠﺍﻟ ِﺬﻳْﻦَ ٰﺍ َﻣﻨُ ْﻮﺍ ُﻛ ْﻮﻧُ ْﻮﺍ َﻗ ﱠﻮﺍﻣِ ﻴْﻦَ ِ ﱣ
ُ Q
BAZNAS Enrekang.
Drs. moh. asra maksum, M. (2012). pemikiran kiai as'ad tentang ekonomi dalam islam.
Ali Nuruddin. 2006 Zakat Sebagai Instrumen dalam Kebijakan Fiskal, (Jakarta: PT Raja
I. INFORMASI
4. Agama Islam
6. No. Hp / Wa 085900093670
II. PENDIDIKAN
institusi
jember
dan
pengembangan
organisasi
VI. PRESTASI
1. -
VII. MOTTO
Tidak ada sebuah perjuangan yang sia-sia di dalam kehidupan, dan jangan pernah
patah semangat karna orang menangis tidak akan selama nya menangis
Jember, 10 Jumadil Akhir 1443H
13 Januari 2022M