Anda di halaman 1dari 1

Pada hari Senin, tanggal 31 Januari 2022, datang Ny. Fifi Yunita (Pasien) diantar oleh Ny.

Dwi Hafsah
selaku pendamping dari Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA)
Provinsi Lampung ke Instalasi Forensik dan Kamar Jenazah RSUD Abdul Moeloek Provinsi Lampung untuk
dilakukan konsultasi dengan dokter spesialis kebidanan dan kandungan. Pasien bekerja sebagai ibu
rumah tangga. Pasien merupakan korban tidak langsung dari dugaan tindak asusila dibawah umur yang
terjadi pada tiga anak kandung pasien oleh suami pasien, yaitu an. Ajeng, an. Titin, dan an. Aisyah yang
saat ini masih dalam proses persidangan. Pasien beralamat di Desa Samang Raya Kecamatan Citangkil
Kabupaten/Kota Cilegon dan sebenarnya kasus yang dialami oleh ketiga anak pasien awalnya ditangani
oleh UPTD PPA Kota Cilegon. Tetapi kemudian dipindahkan kepada UPTD PPA Lampung karena kejadian
terjadi di Provinsi Lampung dan pelaku tinggal di Lampung, sehingga pendampingan dilakukan oleh
UPTD PPA Lampung. Pasien akan didampingi kembali oleh UPTD PPA Kota Cilegon apabila persidangan
di Lampung sudah selesai.

Pasien dikonsulkan ke dokter spesialis kebidanan dan kandungan untuk dilakukan pemeriksaan
ultrasonografi (USG). Saat ini, pasien sedang mengandung anak ke tujuh (G7P6A0) dengan usia
kehamilan 39 minggu. Pasien sudah pernah menikah sebanyak empat kali. Sebetulnya saat ini pasien
tidak menikah dengan pelaku, tetapi sudah tinggal bersama dan memiliki dua orang anak yaitu an. Andi
dan an. Aisyah serta anak yang sedang dikandungnya.

Pasien sudah pernah diantar ke puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan kandungan dan diperkirakan
Hari pertama haid terakhir pasien adalah tanggal 3 Juni 2021, dengan hari perkiraan lahir adalah 10
Maret 2022.

Pasien memiliki 6 orang anak, lahir normal ditolong oleh bidan. Pasien memiliki 3 orang anak
perempuan dan 3 orang ada laki-laki. An Ajeng adalah anak pertamanya dan berusia 16 tahun, an. Titin
adalah anak keempat dan berusia 6 tahun, serta an. Aisyah adalah anak keenam dan berusia 2 tahun.

Berdasarkan keterangan dari pendamping pasien, pasien sering mengalami halusinasi seperti
mendengar bisikan atau melihat penampakan tetapi pasien menolak menjelaskan halusinasi yang
dirinya rasakan karena takut. Pasien juga pernah mengonsumsi obat gangguan jiwa dan berhenti
mengonsumsi obat sejak Oktober 2021.

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter spesialis kebidanan dan kandungan didapatkan hasil yaitu
pasien merupakan G7P6A0, hamil 39 minggu, janin tunggal hidup, presentasi kepala, ketuban cukup,
jenis kelamin laki-laki, plasenta mengalami kalsifikasi grade I, taksiran berat janin 3600 gram, dan
taksiran persalinan yaitu pada 7 Februari 2022. Tatalaksana yang diberikan oleh dokter spesialis
kebidanan dan kandungan adalah asam folat 1x1 dan kalsium laktat 1x1. Pasien disarankan untuk
langsung datang ke IGD RSUD Abdul Moeloek apabila sudah mengeluhkan mulas-mulas.

Anda mungkin juga menyukai