Anda di halaman 1dari 15

MODUL PRAKTIKUM

ELEKTRONIKA
(V4RI1210)

Unit 3, Aplikasi Dioda Pada Rangkaian Penyearah

Disusun oleh :

Nama : Bernessa Fibrilia El Zabrina


Nim : 20/464263/SV/18582
Kelas : TRI-A
Hari, tanggal : Rabu, 24 Februari 2021
Asisten : Yusril Izza
Agritian Sevty Fiddariani
Dosen : Unan Yusmaniar Oktiawati, Ph. D.
Muhammad Arrofiq, Ph. D.

LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR


SARJANA TERAPAN (DIV) TEKNOLOGI REKAYASA INTERNET
DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO DAN INFORMATIKA
SEKOLAH VOKASI
UNIVERSITAS GADJAH
MADA
2021
UNIT 3
APLIKASI DIODA PARA RANGKAIAN PENYEARAH

A. Tujuan
Setelah melaksanakan praktikum, diharapkan mahasiswa mampu:
- Merangkai, menguji dan mendemonstrasikan transformator penurun
tegangan sebagai bagian dari rangkaian penyearah
- Merangkai dan mendemonstrasikan rangkaian yang menggunakan dioda sebagai inti
penyearah

B. Alat dan Bahan


Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk melaksanakan praktikum adalah:
- Program simulasi elektronika
- Sambungan internet

C. Langkah Kerja
1. Berdoa sebelum semua kegiatan dimulai
2. Realisasikan papan diode seperti Gambar 1 dengan input tegangan primer transformer
VEFF = 220V, 50Hz. Gunakan transformer jenis TRAN-2P3S, 2 terminal primer, 3
terminal sekunder. Ubah induktasi sekunder total menjadi 10mH.

Gambar 1. Rangkaian pengujian sumber tegangan ac

3. Ukur tegangan sisi sekunder transformator dengan variasi induktasi total sekunder
mengikuti Tabel 1.
4. Realisasikan rangkaian penyerah setengah gelombang seperti Gambar 2.
Gambar 2. Skema penyearah Gambar 3. Skema penyearah
setengah gelombang setengah gelombang dengan
penapis

5. Amati sinyal masukan (Ch-1) dan keluaran penyearah (Ch-2). Gambar isyarat keluaran.
Perhatikan posisi isyarat keluaran terhadap isyarat masukan.
6. Ulangi langkah 4 dan 5 untuk rangkaian Gambar 3 dengan C=100 F.
7. Realisasikan rangkaian penyerah setengah gelombang seperti Gambar 4.
8. Amati sinyal masukan (Ch-1) dan keluaran penyearah (Ch-2). Gambar isyarat keluaran.
Perhatikan posisi isyarat keluaran terhadap isyarat masukan.

Gambar 4 Penyearah Gelombang Gambar 5 Penyearah Gelombang


Penuh Penuh dengan Penapis

9. Ulangi langkah 7 dan 8 untuk Gambar 5dengan C=100 F.


10.Ulangi langkah 9 dengan nilai C 1000 F.
11. Rangkai penyerah gelombang penuh menggunakan 4 buah diode seperti Gambar 7.
12. Amati sinyal masukan (Ch-1) dan keluaran penyearah (Ch-2). Gambar isyarat keluaran.
Perhatikan posisi isyarat keluaran terhadap isyarat masukan.
13. Ulangi langkah 11 dan 12 untuk Gambar 7

Gambar 6 Penyearah Gelombang Gambar 7 Penyearah Gelombang Penuh


Penuh dengan 4 diode dengan 4 diode dan penapis
D. Data
Tegangan sisi primer ............. volt AC, mengunakan voltmeter AC
induktasi Tegangan Sisi
No sekunder Vc-d Vd-e Vc-e
Primer (Va-b)
total (volt) (volt) (volt)
1 10mH 220 15.5 15.5 31.1
2 20mH 220 22 22 44
3 30mH 220 26.9 26.9 53.8
4 5mH 220 11 11 22
5 1mH 220 4.91 4.91 9.83

E. Pembahasan
1. Penyearah setengah gelombang
Rectifier atau Penyearah Gelombang adalah suatu bagian dari Rangkaian Power Supply
yang berfungsi sebagai pengubah sinyal AC (Alternating Current) menjadi sinyal DC
(Direct Current). Rangkaian Rectifier atau Penyearah Gelombang ini pada umumnya
menggunakan Dioda sebagai Komponen Utamanya. Hal ini dikarenakan Dioda memiliki
karakteristik yang hanya melewatkan arus listrik ke satu arah dan menghambat arus listrik
dari arah sebaliknya. Half Wave Rectifier atau Penyearah Setengah Gelombang merupakan
Penyearah yang paling sederhana karena hanya menggunakan 1 buah Dioda untuk
menghambat sisi sinyal negatif dari gelombang.

Prinsip dari penyearah setengah gelombang yaitu arus AC yang terdiri dari 2 sisi
gelombang yakni sisi positif dan sisi negatif yang bolak-balik. Sisi Positif gelombang dari
arus AC yang masuk ke Dioda akan menyebabkan Dioda menjadi bias maju (Forward
Bias) sehingga melewatkannya, sedangkan sisi Negatif gelombang arus AC yang masuk
akan menjadikan Dioda dalam posisi Reverse Bias (Bias Terbalik) sehingga menghambat
sinyal negatif tersebut. Disebut penyearah setengah gelombang karena penyearah ini hanya
melewatkan siklus positif dari sinyal AC. Penyearah sistem setengah gelombang kurang
baik diaplikasikan pada frekuensi rendah seperti jala-jala listrik rumah tangga dengan
frekuensi 50Hz. Hal ini disebabkan rangkaian akan membuang satu siklus sinyal AC dan
mempunyai riak (ripple) yang besar pada keluaran tegangan DC-nya sehingga
membutuhkan kapasitor yang besar.
Perhitungan tegangan DC keluaran dari penyearah setengah gelombang mengacu pada
kondisi saat fasa on dan off pada gelombang output. Pada saat fase positif, dioda
menghantar sehingga tegangan keluaran saat itu sama dengan Vmax dari sinyal input.
Kemudian saat fase negatif, dioda tidak menghantar sehingga tegangan keluaran pada fase
ini sama dengan nol.

Keterangan :

Vmaks = Tegangan puncak (Vpeak) dari sinyal input DC

Vrms = rata-rata VDC dari magnitude tegangan AC sinusoidal

Vp = nilai maksimum dari puncak tegangan, yang didapat dari tegangan input dikurangi
tegangan drop dioda selanjutnya dikalikan 50%.

Keterangan :

Gelombang sinyal input AC yang telah melewati transformator dengan rasio 18:1. Dan
gelombang kedua (sebelah kanan) adalah gelombang sinyal input DC yang telah
disearahkan sinyalnya (sebelumnya sinyal AC) dengan dioda dan kemudian melewati
hambatan 1000 ohm.

Berdasarkan praktikum, pengukuran data tertuliskan :

VAC : 219,996 V VDC : 9,93 V


VpDC : 108,166 V VRMS : 20,658 V
Maka perhitungannya:

2. Penyearah setengah gelombang dengan penapis


Penapis dalam rangkaian penyearah berfungsi untuk mendapatkan tegangan output searah
yang rata dari rangkaian penyearah. Tujuan dari penyearahan adalah memperoleh arus
searah. Dalam penyearah, kita tidak memperoleh arus searah murni melainkan arus searah
yang berubah secara periodik, jadi arus searah ini mengandung komponen arus bolak-
balik. Variasi tegangan ini disebut riak tegangan. Riak tegangan pada penyearah
gelombang penuh lebih kecil dari riak tegangan pada penyearah setengah gelombang.
Untuk lebih memperkecil riak tegangan ini digunakan filter yang bertugas untuk
meloloskan komponen searah dan mencegah komponen bolak-balik.

Dengan menambahkan kapasitor paralel dengan beban R pada rangkaian penyearah


setengah gelombang, maka riak tegangan akan sangat ditekan. Sebagaimana kita ketahui,
kapasitor dapat menyimpan energi. Pada saat tegangan sumber naik, kapasitor akan terisi
sampai mencapai tegangan maksimum. Pada saat tegangan sumber menurun, kapasitor
akan melepaskan energi yang disimpannnya melalui beban (karena pada saat ini dioda
tidak konduksi). Dengan demikian beban akan tetap memperoleh aliran energi walaupun
dioda tidak konduksi. Selanjutnya bila dioda konduksi lagi, kapasitor akan terisi dan energi
yang tersimpan ini akan dilepaskan lagi pada waktu dioda tidak konduksi; dan demikian
seterusnya. Filter semacam ini tentu saja dapat pula digunakan pada penyearah gelombang
penuh.
Saat siklus positif, capasitor melakukan pengisian bersamaan dengan terjadinya output
siklus positif. Dan saat siklus negatif kapasitor melakukan pembuangan karena siklus
negatif tidak mengalir. Sehingga jarak antar bukit pada rangkaian ini dihubungkan oleh
garis miring/ kurva b-c yang merupakan hasil pembuangan kapasitor (tegangan
capasitor). Adanya filter inilah yang membuat tegangan keluaran lebih efektif karena
tegangan ripple yang kecil. Maka dapat diperoleh:

2 𝑉𝑚𝑎𝑘𝑠 𝐼𝑙𝑜𝑎𝑑
VDC = VR =
𝜋 𝑓𝐶

VDC = VM + VR /2 VR = VM – VL

Kapasitor 100uF

Keterangan :
Gelombang Dengan Kapasitor 100µF, sinyal input AC berubah menjadi sinyal DC.
Gelombang yang didapatkan pada kapasitor tampak seperti pada sebelah kanan.
Kapasitor 1000uF

Keteragan :
Gelombang Dengan Kapasitor 1000µF sinyal input AC berubah menjadi sinyal DC.
Gelombang yang didapatkan pada kapasitor tampak seperti pada sebelah kanan.
3. Penyearah gelombang penuh
Terdapat 2 cara untuk membentuk Full Wave Rectifier atau Penyearah Gelombang Penuh.
Kedua cara tersebut tetap menggunakan Dioda sebagai Penyearahnya namun dengan
jumlah Dioda yang berbeda yaitu dengan menggunakan 2 Dioda dan 4 Dioda. Penyearah
Gelombang Penuh dengan 2 Dioda harus menggunakan Transformer CT sedangkan
Penyearah 4 Dioda tidak perlu menggunakan Transformer CT, Penyearah 4 Dioda sering
disebut juga dengan Full Wave Bridge Rectifier.
a. Penyearah gelombang penuh 2 dioda
Fungsi dari transformator CT tersebut untuk menghasilkan dua buah signal sinus
dengan fase yang berkebalikan. Satu lilitan akan menghasilkan fase yang sama
dengan signal input dan satu lilitan lainnya akan menghasilkan fase yang
berkebalikan dengan signal input.
Dengan dua sinyal AC yang saling berbeda fase ini maka kedua dioda yang
masing-masing berfungsi sebagai penyearah setengah gelombang dapat bekerja
secara bergantian. Satu dioda menyearahkan siklus positif dari lilitan atas.
Kemudian satu dioda kemudian ganti menyearahkan siklus positif dari lilitan
bawah yang merupakan balikan fasa dari siklus negatif sinyal input AC. Output
dari penyearah yang lebih rapat dari penyearah setengah gelombang. Ini berarti
lebih baik karena riak (ripple) yang ada pada output tegangan DC menjadi lebih
kecil. Akibatnya output dari penyearah tersebut menjadi lebih halus dan lebih stabil
dari penyearah setengah gelombang.

Rumus (tanpa penapis) :


2 𝑉𝑚𝑎𝑘𝑠
VDC = Vrms = Vmax x 0,707
𝜋

Vmaks = (Vin-Vd) x 50%


Rumus (dengan penapis):
𝑉𝑚𝑎𝑘𝑠
Vr = Vrms = Vmax x 0,707
2𝑓𝑅𝐶

Vmaks = (Vin-Vd) x 50% Vdc = Vmaks – 0.5 Vr

b. Penyearah gelombang penuh 4 dioda (bridge rectifier)


Penyearah Gelombang Penuh dengan menggunakan 4 Dioda adalah jenis Rectifier
yang paling sering digunakan dalam rangkaian Power Supply karena memberikan
kinerja yang lebih baik dari jenis Penyearah lainnya.

Prinsip kerja dari penyearah gelombang penuh dengan 4 diode diatas dimulai pada
saat output transformator memberikan level tegangan sisi positif, maka D1, D4
pada posisi forward bias dan D2, D3 pada posisi reverse bias sehingga level
tegangan sisi puncak positif tersebut akan di leawatkan melalui D1 ke D4.
Kemudian pada saat output transformator memberikan level tegangan sisi puncak
negatif maka D2, D4 pada posisi forward bias dan D1, D2 pada posisi reverse bias
sehingan level tegangan sisi negatif tersebut dialirkan melalui D2, D4. Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada grafik output berikut.

Rumus (tanpa penapis) :

Vmaks = (Vin-Vd) x 50% Vrms = Vmax x 0,707

Fout = 2 Fin

• 2 dioda tanpa penapis


• 2 dioda dengan penapis
100uF

1000uF
• 4 dioda tanpa penapis

Keterangan :
Vmax = 107,476 V
Vrms = 75,985 V

Vmaks = (Vin-2Vd) x 50% Vrms = Vmax x 0,707


= (220 – 1,4) x 50% = 109,3 x 0,707
= 109,3 V = 77,275 V
Fout = 2 Fin
= 2 x 50
= 100 Hz

Faktor kesalahan :
107,476 75,985
Vmax = Vrms =
109,3 77,275
= 0,98 = 0,98
• 4 dioda dengan penapis
100 uF

1000 uF
F. Kesimpulan dan Saran
Dari praktikum yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa:
1. Penyearah gelombang merupakan ctu daya atau power supply yang berfungsi mengubah
sinyal AC menjadi DC.
2. Pada penyearah setengah gelombang hanya dapat menyearahkan sinyal yang dihasilkan
diode.
3. Kapasitor berfungsi sebagai tapis atau filter yang digunakan menghilangkan fluktasi pada
sinyal output setelah di searahkan.
4. Kapasitor menyebabkan bentuk dari gelombang semakin ditekan dan menyebabkan ripple
current atau RIAK
5. Sinyal output memiliki nilai frekuensi yang sama dengan sinyal inputnya.
6. Rangkaian penyearah gelombang penuh dibedakan menjadi 2 menurut diodanya.
7. Terdapat gelombang RIAK pada penyearah gelombang yang menggunakan penapis.

G. Referensi
https://skemaku.com/aplikasi-dioda-pada-rangkaian-
elektronika/#:~:text=Berikut%20ini%20berbagai%20aplikasi%20dioda,proteksi%20arus%20p
ada%20solar%20cell.
https://studylibid.com/doc/1142842/aplikasi-dioda
http://dasar-elektro.blogspot.com/2015/11/aplikasi-dioda.html
https://docplayer.info/369237-Elektronika-dasar-pertemuan-ke-3-aplikasi-dioda-dalam-sirkuit-
alfith-s-pd-m-pd.html
http://bagi-ilmu-elektronika.blogspot.com/2015/04/rangkaian-dioda-penyearah-rectifier.html
https://skemaku.com/aplikasi-dioda-pada-rangkaian-elektronika/
http://trikueni-desain-sistem.blogspot.com/2013/10/Rangkaian-Dioda-Penyearah.html

Anda mungkin juga menyukai