Anda di halaman 1dari 3

“Dokter, sarungku basah....

Ny. Intan, usia 30 tahun, datang ke klinik dengan keluhan keluar air-air yang banyak dari kemaluan
sejak 2 jam yang lalu. Pasien mengaku hamil 8 bulan dan ini adalah kehamilan yang keempat. Anak
ketiga berusia 1 tahun, anak kedua berusia 3 tahun, dan anak pertama berusia 7 tahun. Pasien
mengaku melakukan senggama dengan suaminya tadi malam.

DATA TAMBAHAN

1. TTV
2. Inspeksi
3. LEOPOLD III Bagian terbawah kepala, belom PAP
4. LEOPOLD II, denyut jantung janin 146x/menit
5. Belum terdapat HIS
6. HB 10,8
7. HT
8. Leukosit
9. Protein –
10. Uji lakmus +

TERMINOLOGI

1. Kehamilan
Kehamilan adalah fertilisasi atau penyatuan dari spermatozoa dan ovum dilanjutkan
dengan nidasi dan implantasi. terdiri atas 3 trimester, Trimester pertama : 12 minggu
pertama, Trimester kedua : 15 minggu (minggu ke 13-27) Trimester ketiga : 13
minggu (minggu ke 28-40)

2. annion & korion


- annion dan korion biasa disebut sebagai kantong ketuban yang membedakan hanyalah
lapisannya, amnion di bagian dalam dan korion lapisan luar
- membrane ekstraembrional yang melapisi korion dan mengandung fetus serta cairan
amnion
- membran eksternal yang berwarna putih dan terbantuk dari vili sel telur yang
berhubungan dengan desidua kapsularis
- Korion terdiri dari dua lapisan: lapisan luar dibentuk oleh trofoblas, dan lapisan dalam
dibentuk oleh mesoderm somatik. Trofoblas terdiri dari lapisan internal sel kubus atau
prismatik, sitotrofoblas atau lapisan Langhans, dan lapisan luar protoplasma berinti
kaya tanpa batas sel, sinsitiotrofoblas.

3. Air air
cairan serosa tempat embrio atau janin tersuspensi di dalam amnion

4. Multi gravida
wanita hamil dan telah hamil lebih dari 1 kali

5. Senggama
Sanggama atau kopulasi merupakan tindakan yang dilakukan sepasang hewan dengan
menggabungkan atau menyentuhkan alat kelamin kepada alat kelamin pasangannya

6. Janin
Janin atau fetus adalah mamalia yang berkembang setelah fase embrio dan sebelum
kelahiran. Pada manusia, janin berkembang pada akhir minggu kedelapan kehamilan,
sewaktu struktur utama dan sistem organ terbentuk, hingga kelahiran

7. HIS
his adalah kontraksi rahim yang teratur, secara bertahap yang akan mendorong janin
melalui cerviks hingga janin akan keluar melalui vagina

8. Uji lakmus
test untuk menentukan Ph, Tes lakmus (Nitrazine Test) merupakan tes untuk
mengetahui pH
cairan, di mana cairan amnion memiliki pH 7,0-7,5 yang secara signifikan
lebih basa daripada cairan vagina dengan pH 4,5-5,5. jika kertas lakmus
merah berubah menjadi biru menunjukkan adanya air ketuban. Normalnya
pH air ketuban berkisar antara 7-7,5. Namun pada tes ini, darah dan
infeksi vagina dapat menghasilkan positif palsu.

9. Djj
Suatu indicator yang digunakan untuk memantau Kesehatan janin dalam kandungan.

10. GPA H

RUMUSAN MASALAH
1. Air apakah yang keluar dari kemaluan nyonya intan sejak 2 jam yang lalu ?
Air yang keluar dari kemaluan pasien sejak 2 jam yang lalu dinamakan dengan air
ketuban. Hal ini terjadi karena adanya robekan pada selaput ketuban (amnion) akibat
adanya kontraksi uterus dan juga peregangan yang berulang (dalam scenario ini
adalah akibat senggama). Selaput ketuban dapat juga pecah pada bagian tertentu
dikarenakan adanya perubahan biokimia, yang mengakibatkan berkurangnya
keelastisan selaput ketuban, sehingga menjadi rapuh. Biasanya terjadi pada daerah
inferior (Prawirohardjo, 2010).

2. Apakah ada kaitan kejadian dengan usia kehamilan 8 bulan?


Iya berkaitan, karena mendekati waktu persalinan, keseimbangan antara MMP (matrix
degradasi kolagen amnion) dan TIMP-1 (Protease inhibitor) mengarah pada degradasi
proteolitik, selain itu selaput ketuban pada awal kehamilan dan pada kehamilan
pertama kali biasanya tebal sehingga sangat jarang terjadi kasus ketuban pecah dini,
tapi karna pada kasus pasien multipara dan kehamilan sudah tua maka selaput ketuban
menjadi tipis dan mudah pecah. Melemahnya kekuatan selaput ketuban ada
hubungannya dengan pembesaran uterus, kontraksi Rahim, dan Gerakan janin. Selain
itu juga dipengaruhi oleh perubahan biokimia pada selaput ketuban yaitu pada akhir
kehamilan keadaan estrogen lebih tinggi daripada progesterone sebagai respon
fisiologis persiapan persalinan pada tubuh ibu, dengan tingginya kadar estrogen maka
akan terjadi esterifikasi asam arakidonat ditambah lagi dengan penurunan
progesterone akan mengaktivasi fosfolipase A2 yang juga akan mengesterifikasi asam
arakidonat, asam arakidonat akan menjadi prostaglandin yang akan menimbulkan
kontraksi miom sehingga akan mempermudah terjadinya pecah ketuban. Selain itu
estrogen juga meningkatkan aktivitas dan kesensitivan myometrium. kekuatan selaput
Ketuban ada hubungannya dengan pembesaran uterus, kontraksi rahim, dan Gerakan
janin. Pada trimester Ketiga (bulan k7-persalinan) selaput ketuban mudah pecah
akibat Perubahan struktur, jumlah sel, dan katabolisme kolagen Menyebabkan
aktivitas kolagen berubah dan menyebabkan selaput ketuban Pecah.

3. Apakah ada kaitan usia kehamilan sekarang dengan anak ke-3 yang baru berusia 1
tahun ?

4. Apakah hubungan keluhan pasien dengan kejadian senggama pasien ?


5. Apakah diagnosis pasien ?
6. Apakah kehamilan ini harus diterminasi ? apakah dengan cara operasi atau normal ?

LEARNING ISU
1. Definisi KPD
2. Etiologi KPD
3. Faktor resiko KPD
4. Patofiologi KPD
5. Diagnosis
6. Diagnosis banding
7. Talaksana farmako
8. Talaksana nonfarmako
9. Talaksana awal KPD
10. Rujukan KPD
11. Komplikasi KPD (ibu&anak)
12. Prognosis KPD (ibu&anak)

Anda mungkin juga menyukai