Nama : Ny.
Umur : 27 tahun
Status gravida : G1P0A0 (primigravida & nulipara)
Usia kehamilan: 9 bulan
Keluhan : keluar air-air dari jalan lahir sejka 8 jam yg lalu disertai nyeri pinggang yg
menjalar ke ari-ri
Status ANC : 1x ke bidan
Riwayat Menstruasi
Menarche :
Siklus haid :
Lama haid :
HPHT :
Taksiran persalinan :
PEMERIKSAAN FISIK
Berat Badan :
Tinggi badan :
Keadaan umum :
Kesadaran :
Tekanan darah :
Nadi :
Napas :
Suhu :
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Test nitrazin (tes lakmus)
jika itu adalah cairan amnion maka akan memberikan perubahan warna dari merah
menjadi biru jika pH nya 7,1-7,3 dimana pH normal vagina ibu adalah 4-5 yg tidak
akan menyebabkan perubahan warna kerta nitrazin
2. USG
untuk menilai usia kehamilan dan melihat jumlah air ketuban yg tersisa apakah sudah
oligohidroamnion?
3. Pemeriksaan Darah Rutin
- Hemoglobin :
- Ht :
- LED
- Leukosit : jika > 15.000 maka ini infeksi
- Trombosit :
DATA TAMBAHAN
1. Di pemeriksaan tanda vital
2. Di pemeriksaan obsgyn
3. Di lab
TERMINOLOGI
1. Air ketuban
2. Hamil
3. ANC
4. Test Nitrazin
5. USG
6. HPHT
7. Leopold
8. G1P0A0
9. Jalan lahir
10. Nyeri pinggang
11. Ari-ari
PEMBAHASAN TERMINOLOGI
1. Air ketuban
Merupakan cairan yg terdiri dari amnion dan korion dengan komposisi 98% air dan
sisanya bahan organik dan anorganik.
Fungsi air ketuban:
- Sebagai pelindung yang akan menahan janin dari trauma akibat benturan.
- Melindungi dan mencegah tali pusat dari kekeringan, yang dapat menyebabkannya
mengerut sehingga menghambat penyaluran oksigen melalui darah ibu ke janin.
- Berperan sebagai cadangan cairan dan sumber nutrien bagi janin untuk sementara.
- Memungkinkan janin bergerak lebih bebas, membantu sistem pencernaan janin, sistem
otot dan tulang rangka, serta sistem pernapasan janin agar berkembang dengan baik.
- Menjadi inkubator yang sangat istimewa dalam menjaga kehangatan di sekitar janin.
- Selaput ketuban dengan cairan ketuban di dalamnya merupakan penahan janin dan rahim
terhadap kemungkinan infeksi.
- Pada waktu persalinan, air ketuban dapat meratakan tekanan atau kontraksi di dalam
rahim, sehingga leher rahim membuka.
- Dan saat kantung ketuban pecah, air ketuban yang keluar sekaligus akan membersihkan
jalan lahir.
- Pada saat kehamilan, air ketuban juga bisa digunakan untuk mendeteksi kelainan yang
dialami janin, khususnya yang berhubungan dengan kelainan kromosom.
- Kandungan lemak dalam air ketuban dapat menjadi penanda janin sudah matang
atau lewat waktu
2. Hamil
Merupakan proses pertumbuhan dan perkembangan janin dalam rahin yg dimulai dari
konsepsi sampai lahirnya janin. Dengan lamanya yaitu 37-42 minggu yg dihitung dari
hari pertama haid terakhir (Saifuddin, 2006)
3. ANC
Merupakan pemeriksaan kehamilan untuk mengoptimalkan kesehatan mental dan
fisik ibu hamil, hingga mampu menghadapi persalinan, kala nifas, persiapan
pemberian ADI dan kembalinya kesehatan reproduksi secara wajar (Manuaba, 2008)
Kunjungan Antenatal Care (ANC) adalah kunjungan ibu hamil ke bidan atau dokter
sedini mungkin semenjak ia merasa dirinya hamil untuk mendapatkan
pelayanan/asuhan antenatal. dan tujuan Pelayanan antenatal ialah untuk mencegah
adanya komplikasi obstetri bila mungkin dan memastikan bahwa komplikasi dideteksi
sedini mungkin serta ditangani secara memadai.
kunjungan selama periode antenatal:
Satu kali kunjungan selama trimester satu (< 14 minggu).
Satu kali kunjungan selama trimester kedua (antara minggu 14 – 28).
Dua kali kunjungan selama trimester ketiga (antara minggu 28 – 36 dan sesudah
minggu ke 36).
4. Test Nitrazin
Merupakan tes untuk mengetahui pH cairan, yg akan menunjukkan perubahan warna
lakmus dari merah ke biru jika terjadi perubahan pH dari asam ke basa. Dimana
cairan amnion memiliki pH lebih basa yaitu 7,1-7,3 dibandingkan cairan vagina yg
lebih asam yaitu 4,5-5.
5. USG
6. HPHT
yaitu hari pertama haid terakhir yg dialami pasien yg bertujuan menentukan usia
kehamilan dan taksiran kelahiran. Sesuai dengan perhitngan rumus Neagle, Jika
HPHT pada januari hingga sebelum tanggal 25 maret, maka Hari Perkiraan Lahir
(HPL)nya adalah +7 +9 +0, contoh 3 januari 2022 10 oktober 2022. Jika HPHT
pada 25 maret sampai akhir desember, maka HPLnya dalah +7 -3 +1, contoh 5 Juni
2022 12 Maret 2023
7. Leopold
- Leopold I digunakan untuk menentukan tinggi fundus uteri, bagian janin
dalam fundus, dan konsistensi fundus. Pada letak kepala akan teraba bokong pada
fundus, yaitu tidak keras, tidak melenting dan tidak bulat. Variasi Knebel dengan
menentukan letak kepala atau bokong dengan satu tangan di fundus dan tangan
lain diatas simfisis
- Leopold II Menentukan batas samping rahim kanan/kiri dan menentukan letak
punggung. Letak membujur dapat ditetapkan punggung anak, yang teraba rata
dengan tulang iga seperti papan cuci. Dalam Leopold II terdapat variasi Ahfeld
dengan menentukan letak punggung dengan pinggir tangan kiri diletakkan di
tengah perut
- Leopold III Menentukan bagian terbawah janin di atas simfisis ibu dan bagian
terbawah janin sudah masuk pintu atas panggul (PAP) atau masih bisa
digoyangkan. Pada kehamilan aterm dengan presentasi kepala, pada pemeriksaan
leopold 3 akan teraba bulat, besar, keras (kepala).
- Leopold IV Menentukan bagian terbawah janin dan seberapa jauh janin sudah
masuk (pintu atas panggul) PAP. Bila bagian terendah masuk PAP telah
melampaui lingkaran terbesarnya, maka tangan yang melakukan pemeriksaan
divergen, sedangkan bila lingkaran terbesarnya belum masuk PAP, maka tangan
pemeriksanya konvergen
Konvergen : bagian terbawah janin belum masuk ke PAP.
Sejajar : bagian terbawah janin sebagian telah masuk ke PAP.
Divergen : bagian terbawah janin telah masuk ke PAP
8. G1P0A0
G = Gravida jumlah kehamilan
P = Paritas Jumlah kelahiran
A = Abortus Jumlah kematian
Primigravida = primer (pertama) dan gravida (kehamilan)
Nulipara = Nul (kosong) dan paritas (melahirkan)
9. Jalan lahir
10. Nyeri pinggang
11. Ari-ari
RUMUSAN MASALAH
1. Mengapa pasien mengeluhkan keluar air-air dari jalan lahir sejak 8 jam yg lalu?
2. Mengapa pasien merasakan nyeri pinggang yg menjalar ke ari-ari?
3. Apakah alasan bidan merujuk pasien?
4. Apakah ada hubungan status kehamilan anak pertama dengan keluhan pasien?
5. Mengapa pasien meminta agar segera di operasi saja?
6. Apakah ada hubungan riwayat ANC 1x di bidan dengan keluhan pasien?
7. Apa diagnosis pasien?
BRAIN STORMING
1. Mengapa pasien mengeluhkan keluar air-air dari kemaluannya sejak 2 jam yg
lalu?
Ibu hamil yg mengeluhkan keluarnya cairan dari jalan lahir, maka terdapat 2
kemungkinan utama jenis cairan tersebut yaitu: bisa keputihan ataupun cairan
ketuban. Jika air yg keluar dari kemaluan hanya berupa lendir bening yg cenderung
lengket dan tidak merembes, maka kemungkinan itu adalah keputihan normal yg
dialami pada saat kehamilan akhir. Hal ini terjadi karena cairan bening yang keluar
dari vagina tersebut berisi sel – sel mati yang selama ini menumpuk pada dinding
vagina, kotoran dari leher rahim dan juga bakteri yang hidup pada vagina. Keputihan
ini sangat normal karena juga muncul saat hormon kehamilan meningkat dan mulai
akan seimbang setelah melahirkan.
Akan tetapi, jika cairan yg keluar dari kemaluan dirasakan sebagai rembesan
air yg keluar secara perlahan, maka itu akan mengarah kepada air ketuban. Untuk
memastikannya maka diperlukan pemeriksaan penunjang berupa test nitrazin dan tes
pakis atau ferning. Sesuai dengan data tambahan yg didapatkan, yaitu ....... maka air-
air yg keluar dari kemaluan pasien sesuai yang dikeluhkan adalah air ketuban.
Untuk mengetahui apakah cairan ketuban masih dalam keadaan fisiologis atau
sudah patologis. Dimana ciri-ciri untuk cairan ketuban fisiologis adalah:
- Pada usia kehamilan cukup bulan, volume 1000-1500 cc.
- Keadaan jernih agak keruh
- Steril
- Bau khas, agak manis dan amis
- Sirkulasi sekitar 500 cc/jam
- Cairan ini mempunyai berat jenis 1,008 yang terdri dari 98% air dan sisanya
terdiri atas garam anorganik serta bahan organik dan bila diteliti dengan benar
akan terdapat rambut-rambut halus (lanugo) yang berasal dari bayi, sel – sel epitel,
vernik kaseosa (lemak yang meliputi kulit bayi).
- Protein juga dapat ditemukan rata – rata sekitar 2,6% gram per liter dan sebagian
besar sebagai albumin
4. Apakah ada hubungan status kehamilan anak pertama dengan keluhan pasien?
Nulipara lebih berisiko terkait persalinan lama