Anda di halaman 1dari 8

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN PENGELOLAAN

ARSIP BAGI PERANGKAT DESA (STUDI IMPLEMENTASI DI


KELURAHAN PODOREJO KECAMATAN NGALIYAN SEMARANG)

Ghanis Putra Widhanarto, Sukirman, Kustiono, Sony Zulfikasari,


Apri Ardiantoro, Yuyun Indrianingsih

Universitas Negeri Semarang, Semarang, Indonesia


ghanisputra@mail.unnes.ac.id

Abstract. Pemanfaatan teknologi dalam pengelolaan administrasi arsip menjadi


hal pokok untuk meminimalisir kesalahan dalam pembuatan database. Ngaliyan
sebagai sasaran pengabdian adalah sebuah kecamatan yang terletak di sebelah
barat Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia berbatasan dengan
kecamatan Mijen, Semarang Barat dan Tugu. Sebelum menjadi sebuah
Kecamatan sendiri, Ngaliyan merupakan Kelurahan di dalam wilayah Kecamatan
Tugu. Namun, melihat potensi pengembangan dan luas wilayahnya, maka
akhirnya Ngaliyan berubah menjadi sebuah Kecamatan. Ngaliyan yang berada di
sebelah barat pusat kota Semarang mempunyai posisi yang strategis karena
menjadi penghubung antara Semarang dan Kendal. Kendal. Selain itu, lokasinya
yang cukup tinggi menjadikan wilayah ini bebas banjir dan sangat cocok untuk
dijadikan kawasan hunian. Pengelolaan arsip online membutuhkan kemampuan
yang mendasar untuk melakukan operasional yang tepat. Pengelolaan dan
administrasi arsip sangat dibutuhkan di wilayah kelurahan, sebagaimana di
galakan kementerian desa tentang pengelolaan arsip online. Peningkatan
kemampuan administrasi pengelolaan arsip online sangat dibutuhkan untuk
menunjang kinerja perangkat desa. Pengabdian di desa podorejo dipilih
berdasarkan sampling yang diperoleh dari analisis kebutuhan. Manfaat
pengabdian ini dapat memberikan dampak positif dan berguna bagi masyarakat
dalam jangkauan panjang khususnya bagi perangkat desa.

Kata kunci : IPTEK, arsip perangkat desa; implementasi

Abstract. The utilization of technology in the management of the archives


administration became the principal thing to minimize errors in the making of the
database. Ngaliyan as targets of devotion is a town located in the West of the city
of Semarang, Central Java, Indonesia borders the Mijen subdistrict, Semarang
Barat on Tugu District. Before it became a town on its own, Ngaliyan is a Village
in the subdistrict. However, looking at the potential for development and its area,
then finally Ngaliyan became a Subdistrict. Ngaliyan located to the West of the
city centre of Semarang had a strategic position because of being a liaison
between Semarang and Kendal. Kendal. In addition, it’s quite high making the
region free of flooding and it is suitable to be used as a residential area. The
management of the online archive requires a fundamental ability to conduct

74
75

appropriate operations. The management and administration of the archive is


urgently needed in the area of the village, as well as in the village about the
management of the Ministry of encouragement archives online. Increase in the
ability of the administration management of the online archive is needed to
support the performance of the device. Devotion in the village of podorejo was
chosen based on a sampling of needs analysis. The benefits of this service can
provide a positive impact and are useful for people in long reach, especially for
the device.

Keywords: technology; management of the archives administration;


implementastion

PENDAHULUAN elektronik pertama terbentuk. Tahun 1947


Pesatnya perkembangan peradaban terjadi miniaturisasi komponen elektronik
manusia dewasa ini salah satunya melalui transistor agar penggunaan alat
diakibatkan oleh proses penyampaian alat di komputer bisa lebih efisien.
informasi yang berjalan begitu lancar. Di Rangkaian terpadu (IC) terbentuk. Tahun
jaman yang serba modern ini segala 1957 USSR meluncurkan Sputnik yang
macam informasi dengan mudah dapat kita kemudian direspon oleh US membentuk
peroleh melalui berbagai media contohnya ARPA. Tahun 1968 Bolt Breanek dan
untuk media non elektronik adalah koran Newman, Inc memenangkan kontrak
dan majalah sedangkan media elektronik switch membangun IMP’s bagi
adalah pc/laptop yang yang dilengkapi ARPANET hingga pada akhirnya pada
dengan jaringan internet . Tanpa terhalang tahun 1969 ARPANET membangun
jarak dan waktu semua informasi tersebut jaringan pertama. Pada tahun 1974
bisa dengan cepat diterima kapanpun dan dibentuklah rancangan awal protokol
dimanapun untuk menghubungkan multi jaringan.
Penyampaian informasi pada NFS kemudian membangun jaringan
awalnya hanya dilakukan secara langsung NFSNET yang sebagai cikal bakal internet
antara pengirim dan penerima (face to (menghubungkan 6 pusat superkomputer
face) namun seiring berkembangnya dengan kecepatan 56 kbps) pada tahun
peradaban manusia, manusia 1986. Pada tahun 1987 koneksi sudah
membutuhkan alat yang bisa digunakan mencapai 10.000 komputer. Tahun 1988
untuk komunikasi jarak jauh dan akhirnya NFSNET backbone dikembangkan hingga
terciptalah telepon oleh Alexander Graham 1,5 Mbps. Tahun 1989 koneksi
Bell pada tahun 1875. Pada tahun 1910- diperkirakan sudah tembus 100.000
1920 terciptalah alat yang berfungsi untuk komputer. Tahun 1990 ARPANET
menyampaikan pesan suara dari jarak yang dibubarkan. Tahun 1991 CERN merilis
sangat jauh tanpa perlu menggunakan World Wide Web (WWW). Tahun 1992
kabel sebagai medianya. Hingga pada koneksi sudah sekita 1 juta komputer.
akhirnya terciptalah transmisi audio visual Hingga pada saat ini tulang punggung
tanpa kabel (TV) yang bisa mengirimkan jaringan sudah mencapai kecepatan 10
informasi berupa gambar dan suara pada Gbps, komputer yang terhubung
tahun 1940-an. Tahun 1943 komputer

Rekayasa, Vol. 16 No 1. Juni 2018


2

diperkirakan mencapai 500 juta yang pemahaman materi tentang dasar


tersebar di lebih dari 150 negara administrasi arsip, kurangnya pemahaman
Pelatihan adalah suatu proses tentang pengenalan fungsi-fungsi aplikasi
dimana orang-orang mencapai kemampuan administrasi, kebutuhan pelatihan yang
tertentu untuk membantu mencapai tujuan berkaitan dengan pengerjaan lembar kerja
organisasi. Oleh karena itu, proses ini pelatihan sesuai modul, kebutuhan
terikat dengan berbagai tujuan organisasi, pendampingan dalam jangka waktu yang
pelatihan dapat dipandang secara sempit ditentukan.
maupun luas. Secara terbatas, pelatihan
menyediakan para pegawai dengan METODE PELAKSANAAN
pengetahuan yang spesifik dan dapat Metode pemberdayaan melalui experimen
diketahui serta keterampilan yang workshop dan pendampingan
digunakan dalam pekerjaan mereka saat berkelanjutan
ini. Terkadang ada batasan yang ditarik
antara pelatihan dengan pengembangan,
Solusi:
dengan pengembangan yang bersifat lebih Pelatihan
luas dalam cakupan serta memfokuskan Masalah: peningkatan
pada individu untuk mencapai kemampuan pengelolaan kompetensi
baru yang berguna baik bagi pekerjaannya administrasi administrasi
saat ini maupun di masa mendatang. arsip arsip

Tujuan dari pengabdian kepada


masyarakat yaitu meningkatkan
pengetahuan dan pemahaman tentang
administrasi arsip yang bersifat konsep
maupun praktik dalam rangka Peningka
meningkatkan profesionalisme perangkat tan
desa dan peningkatan kinerja. Kinerja
Manfaat dari pengabdian kepada perangka
masyarakat ini yaitu untuk meningkatkan t desa
kompetensi kearsipan dan operasional Metode pelaksanaan pengabdian
dasar komputer bagi masyarakat desa kepada masyarakat yang diterapkan dalam
khususnya perangkat desa di wilayah hal ini adalah berupa pelatihan untuk
kelurahan Podorejo kecamatan Ngaliyan. Peningkatan Kompetensi Administrasi Arsip
Keluarahan Untuk Perangkat Kelurahan Untuk
PERMASALAHAN
Perangkat Kelurahan Di Kelurahan Podorejo
Persoalan yang dihadapi di
Kecamatan Ngaliyan. Strategi pelatihan
kelurahan podorejo adalah kurangnya
pengabdian masyarakat ini mencakup hal-
kemampuan operasional dasar komputer hal sebagai berikut :
dan kemampuan arsip bagi perangkat desa,
sehingga dibutuhkan kegiatan faktual a. Penyajian materi tentang dasar
untuk menyelesaikan masalah ini. administrasi arsip.
Beberapa permasalahan yang diidentifikasi b. Pengenalan fungsi-fungsi aplikasi
pada analisis awal adalah kurangnya administrasi

Rekayasa, Vol. 16 No 1. Juni 2018


3

c. Pengerjaan lembar kerja pelatihan Beberapa kegiatan bida diidentifikasi


sesuai modul berikut:
d. Pendampingan dalam jangka waktu 1. Analisis kebutuhan perangkat desa
yang ditentukan. sudah dilaksanakan, dengan
Metode pelatihan Peningkatan melakukan penyebaran angket kepada
Kompetensi Administrasi Arsip Kelurahan perangkat desa sebelum perancangan
Untuk Perangkat Kelurahan Untuk Perangkat
program pengabdian. angket analisis
Kelurahan Di Kelurahan Podorejo Kecamatan
kebutuhan dapat dilihat di lampiran 3.
Ngaliyan meliputi tahapan model ADDIE
2. Perancangan program pengabdian ,
(Analysis, Design, Development,
disesuaikan dengan analisis kebutuhan
Implementation, Evaluation) oleh Molenda
yaitu program yang memuat materi
meliputi: (1) analisis kebutuhan meliputi
administrasi arsip, melalui diskusi
analisis karakteristik perangkat desa,
grup pengabdi diperoleh hasil diskusi
keadaan daerah, dan materi pembelajaran.
yaitu pelatihan administrasi arsip
(2) pengembangan rencana desain meliputi
elektronik untuk perangkat kelurahan.
pelatihan. (3) pengembangan modul. (4)
3. Perancangan waktu pelaksanaan
Tahap implementasi,. (5) Evaluasi.
pengabdian, perancangan waktu
disesuaikan dengan jadwal
Evaluasi pelaksanaan pengabdian
kepentingan perangkat kelurahan.
dilaksanakan dalam dua bagian, yaitu :
4. Pembuatan modul pelatihan disusun
a) Evaluasi proses pelaksanaan berdasarkan kebutuhan pelatihan,
program pelatihan, dilakukan pada kemudian modul diperbanyak
saat proses pelatihan yang sebanyak 25 eksemplar untuk dibagi
berlangsung dan diberikan bobot ke perangkat kelurahan. Modul dapat
60% dari keseluruhan program dilihat di lampiran 2. Berikut struktur
pengabdian. model pelatihan terdiri dari :
b) Evaluasi hasil, dilakukan terhadap a. Sistem Penyimpanan Arsip
pencapaian dari hasil kerja peserta b. Prosedur Penyimpanan Arsip
dalam mengikuti program pelatihan c. Prosedur Penemuan Arsip
dengan bobot 40% dari d. Alat Bantu Penyimpanan Arsip
keseluruhan program pengabdian. 5. Mengundang perangkat Kelurahan
Podorejo untuk menghadiri pelatihan
selama 3 hari di lokasi kantor
HASIL YANG DICAPAI kelurahan podorejo dengan peserta
Pengabdian ini telah terlaksana sebanyak 25 orang
secara berkesinambungan sesuai dengan 6. Pelaksanaan pelatihan sebagai
jadwal yang ditentukan. Beberapa kegiatan pengabdian tahap 1, telah berlangsung
telah terlaksana merujuk pada tujuan selama 3 hari di lokasi kantor
pengabdian. Hasil yang telah dicapai pada kelurahan podorejo dengan peserta
pelaksanaan pengabdian dimulai dengan sebanyak 25 orang.
analisis kebutuhan hingga pelaksanaan
pelatihan sebagai proses pengabdian.

Rekayasa, Vol. 16 No 1. Juni 2018


4

Analisis Kebutuhan Perangkat Desa


Rundown Acara Pelatihan
Analisis kebutuhan menunjukan 08.00 – 08.30 Registrasi, Opening
bahwa masyarakat desa khususnya 08.30 – 09.30 Pembukaan + Pembagian Kelompok Kecil
perangkat desa podorejo menunjukkan 09.30 – 10.30 Sajian Pemahaman Arsip Dasar Oleh Dr.
Kustiono
masih membutuhkan keterampilan 10.30 – 11.00 Istirahat
operasional dasar komputer. Analisis ini 11.00 – 12.00 Pendampingan Team Tutor Sebaya Oleh
ditunjukan dengan hasil sebaran angket Mahasiswa KTP
12.00 – 13.00 Istirahat + Makan Siang
secara random kepada perangkat desa di 13.00 – 14.00 Materi Pemahaman Komputer Dasar Oleh
kelurahan podorejo. Sebanyak 10 % sudah Mahasiswa KTP
memahami komputer dasar dan sebanyak 14.00 – 14.15 Break
14.15 – 15.30 Pendampingan Team Tutor Sebaya Oleh
90% lainnya masih membutuhkan Mahasiswa KTP
kompetensi operasional dasar komputer 15.30 – 16.00 Penutup Evaluasi
seperti Microsoft office khususnya excel. Kegiatan kedua yaitu
Analisis kebutuhan pada perangkat pendampingan berkelompok sebagai
kelurahan Podorejo dapat dilihat pada kelanjutan program pelatihan yang telah
gambar 5.1. dilaksanakan. Program pendampingan
dilakukan dengan memberikan
pendampingan secara langsung kepada
kelompok pendampingan yang telah
ditentukan melalui tutor sebaya oleh tutor
dari mahasiswa teknologi pendidikan.

Rundown Acara Pendampingan


08.00 – 08.30 Registrasi, Opening
08.30 – 09.30 Pembukaan
09.30 – 12.00 Pendampingan Team Tutor Sebaya Oleh
Gambar 5. 1 Analisis Kebutuhan Mahasiswa KTP
Microsoft Office pada Perangkat 12.00 – 13.00 Istirahat + Makan Siang
Kelurahan Podorejo 13.00 – 14.30 Pendampingan Team Tutor Sebaya Oleh
Mahasiswa KTP
14.30 – 14.45 Break
14.45 – 15.30 Evaluasi
15.30 – 16.00 Penutup
Rancangan Program Pengabdian

Melihat rentang umur perangkat


kelurahan yaitu antara 20-55 tahun maka Pengembangan Modul Pelatihan
cara paling efektif diterapkan menurut Secara berkelanjutan program
pedagogi adalah pelatihan dan pelatihan ini juga membutuhkan modul
pendampingan berkelompok. Program sebagai pedoman dalam praktik. Maka
pelatihan ini diawali dengan pemahaman dirancang modul sesuai dengan analisis
tentang kearsipan oleh Dr. Kustiono dan kebutuhan dengan struktur berikut:
dilanjutkan materi pemahaman komputer
Arsip
dasar oleh mahasiswa Teknologi Sistem Penyimpanan Arsip
A. Sistem Abjad
Pendidikan. B. Sistem Masalah
C. Sistem Nomor

Rekayasa, Vol. 16 No 1. Juni 2018


5

D. Sistem Tanggal
E. Penyimpanan Arsip Sistem Wilayah
Prosedur Penyimpanan Arsip
Prosedur Penemuan Arsip
Alat Bantu Penyimpanan Arsip
Microsoft Excel
A. Menu Pada Microsoft Excel
B. Menu Bar
C. Status Bar
D. Title Bar
E. Formula Bar
F. Petunjuk Sel
G. Formula Dasar Pada Microsoft Excel 2013

Modul ini dikembangkan sesuai Gambar 5. 3 Pemberian Materi oleh Tutor


dengan alur dari pelatihan dan
Kegiatan selanjutnya setelah
pendampingan berkelompok, dengan
pemberian materi oleh tutor yaitu
tujuan bisa dipakai dalam jangka waktu
pendampingan yang dilakukan melalui
berkelanjutan untuk arsip perangkat desa
tutor sebagai oleh mahasiswa. Kegiatan
podorejo.
pendampingan ini dilaksanakan untuk
Pelatihan Administrasi Arsip
memberikan pemahaman kepada peserta
Kelurahan
pengabdian tentang kearsipan dan
Puncak kegiatan pengabdian adalah komputer dasar. Kegiatan pendampingan
pelaksanaan pelatihan administrasi dan ini dilaksanakan selama dua hari. Senada
komputer dasar untuk perangkat yang disampaikan haryono dkk (2017)
kelurahan. Pelatihan ini terbagi menjadi bahwa Program pelatihan menjadi upaya
dua kegiatan yaitu pelatihan dan dalam memberikan bekal pengetahuan dan
pendampingan. Kegiatan pelatihan wawasan tentang berbagai inovasi
dilaksanakan dengan pemberian materi pembelajaran baik yang bersifat konsep
tentang kearsipan oleh Dr. Kustiono. maupun yang bersifat praktik dalam
kerangka meningkatkan profesionalisme
guru dan perolehan hasil belajar siswa.

Gambar 5. 2 paparan materi

Gambar 5. 4 Pendampingan oleh


mahasiswa

Arsip dalam bahasa Indonesia


berasal dari bahasa Yunani “archeon”
yang memiliki arti milik sebuah kantor.
Dalam UU No. 43 Tahun 2009 tentang
kearsipan, arsip merupakan rekaman

Rekayasa, Vol. 16 No 1. Juni 2018


6

kegiatan atau peristiwa yang dapat terjadi kelompok, subyek, daerah, maupun
dalam berbagai bentuk dan media sesuai bersamaan.
dengan perkembangan teknologi informasi 5. Memudahkan pencarian arsip, jika
dan komunikasi yang dibuat dan diterima sewaktu-waktu diperlukan.
oleh lembaga negara, pemerintahan Adanya arsip dalam lemari arsip di
daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, kelurahan podorejo menunjukan bahwa
organisasi politik, organisasi penataan arsip sudah melalui prosedur
kemasyarakatan, dan perorangan dalam yang benar. Penataan arsip ini dilakukan
melaksanakan kehidupan bermasyarakat, oleh perangkat desa secara
berbangsa, dan bernegara (Utama, 2009). berkesinambungan. Peningkatan kriteria
pengelolaan arsip menjadi online
Pengelolaan arsip di kelurahan diharapkan juga bisa dilaksanakan secara
podorejo sudah tertata dengan baik, rutin di kelurahan podorejo karena model
melaksanakan pengelolaan statis dan ini juga dibahas oleh utanto, dkk yang
dinamis. Management arsip di kelurahan menyatakan bahwa “web-based portfolio
podorejo juga menggunakan sistem model is effective” sehingga perlu
informasi dari pemerintah daerah. ditindaklanjuti peningkatan kinerja melalui
Sejumlah perangkat kelurahan sudah pengelolaan sistem online. Dapat
mempunyai kemampuan dasar arsip disimpulkan bahwa kemampuan
namun belum menyeluruh. Dapat pengelolaan arsip pada perangkat desa
disimpulkan bahwa penerapan teori rosalin sudah teridentifikasi dengan baik dan
di kelurahan podorejo sudah berjalan sudah sesuai dengan kebutuhan.
dengan baik.
Simpulan
Menurut Wursanto (2001: 22) Kegiatan pengabdian berjudul
sistem penyimpanan adalah rangkaian tata “Peningkatan Kompetensi Administrasi
cara dan langkah-langkah yang harus Arsip Kelurahan untuk Perangkat
dilaksanakan dalam menyimpan warkat- Kelurahan untuk Perangkat Kelurahan di
warkat, sehingga bilamana diperlukan lagi Kelurahan Podorejo Kecamatan
warkat-warkat itu dapat ditemukan Ngaliyan” yang dilaksanakan di desa
kembali secara cepat. Tujuan diadakannya Podorejo telah terlaksana dengan baik.
penataan sistem penyimpanan arsip yaitu : Pelaksanaan kegiatan pengabdian melalui
1. Agar arsip dapat disimpan dan sistematika kegiatan yang terencana mulai
ditemukan kembali dengan cepat dan dari analisis kebutuhan, hingga
tepat, penyebaran angket umpan balik ke
2. Menunjang terlaksananya penyusutan seluruh peserta pengabdian. Saran ke
arsip dengan efektif dan efisien. depan pengabdian sejenis dapat dilakukan
3. Untuk menjadikan setiap arsip lebih guna menunjang kemampuan pengelolaan
mudah dicari apabila arsip desa di kelurahan yang terintegrasi
4. Menjaga bahan-bahan arsip, agar secara komputerisasi sehingga arsip desa
setiap historis dari perusahaan tersimpan secara baik.
maupun individu dapat ditempatkan di
suatu tempat tertentu, baik dalam

Rekayasa, Vol. 16 No 1. Juni 2018


7

DAFTAR PUSTAKA Yogyakarta : Deepublish (CV Budi


Utama)
Haryono, H., Stanislaus, S., Budiyono,
B., & Widhanarto, G. (2017). Suyanto, Herman. 2005. Pengenalan E-
Peningkatan Profesionalisme Guru Learning. www.asep-
melalui Pelatihan Inovasi hs.web.ugm.ac.id
Pembelajaran: Program Rintisan Utanto, Y., Widhanarto, G. P., & Maretta, Y.
bagi Guru di Kabupaten A. (2017, March). A web-based
Semarang. Lembaran Ilmu portfolio model as the students’ final
Kependidikan, 46(2), 75-80. assignment: Dealing with the
development of higher education
Hastyadi Yoga. 2016, Pengguna Internet trend. In AIP Conference
di Indonesia Capai 132 Juta. Proceedings (Vol. 1818, No. 1, p.
http://tekno.kompas.com/read/2016 020063). AIP Publishing.
/10/24/15064727/2016.
Utama, Tamita. 2009. Undang-Undang
pengguna.internet.di.indonesia.cap
RI nomor 43 tahun 2007 Tentang
ai.132.juta.6 Februari 2017.
Perpustakaan, tahun 2009:
Hidayat Wicak. 2016. Pengguna Internet Dilengkapi anggaran dasar Ikatan
Indonesia Nomor Enam Dunia. Pustakawan Indonesia, anggaran
https://www.kominfo.go.id/content dasar dan anggaran rumah tangga
/detail/4286/pengguna-internet- serta kode etik Ikatan Pustakawan
indonesia-nomor-enam- Indonesia, UU nomor 20 Tentang
dunia/0/sorotan_media. 6 Februari Sisdiknas tahun 2003, keputusan
2017 Menteri Dalam Negeri dan Otoda
tentang perpustakaan desa &
Januszewski A and Molenda. 2008. kelurahan.
Educational Technology A
Definition with Commentary. Wikipedia.Video Blogging.
Lawrence Erlbaum Associates https://id.wikipedia.org/wiki/Video
Taylor & Francis Group 270 _blogging. 6 Februari 2017.
Madison Avenue New York, NY
Wursanto, I. G. 2001. Administrasi
10016
Kepegawaian II. Kanisius,
Luqman BS, Heri Tri dan Dinarin B, Yogyakarta.
Anies Erfan. 2012. Buku Ajar
Pengembangan E-Learning.

Rekayasa, Vol. 16 No 1. Juni 2018

Anda mungkin juga menyukai