Apa perbedaan proses transpor difusi dan osmosis, bagaimana prosesnya, dan faktor2 apa
yg memengaruhinya?
Perbedaan utama antara keduanya adalah bahwa difusi dapat terjadi pada campuran apa
pun, bahkan ketika dua larutan tidak dipisahkan oleh membran semipermeabel, sedangkan
osmosis secara eksklusif terjadi melintasi membran semipermeabel.
Proses Difusi yaitu pergerakan pasif molekul dari area dengan konsentrasi molekul tinggi ke
area dengan konsentrasi lebih rendah. Di dalam sel, difusi adalah pengangkutan molekul
kecil melintasi membran sel. Sedangakn Osmosis adalah peristiwa difusi atau perpindahan
pelarut dari suatu larutan lebih encer atau pelarut murni ke larutan yang lebih pekat melalui
membran semipermeabel. Jika kondisi antara dua larutan sama besar maka disebut isotonik.
2. Bagaimana urutan pembentukan/sintesa protein dalam sel, organel apa yg terlibat, dan utk
apa protein di sintesa?
Dibawah ini tahapan dalam sintesis protein:
DNA melakukan transkripsi sehingga terbentuk mRNA
mRNA meninggalkan DNA menuju ribosom
tRNA menerjemahkan kodon yang dibawa mRNA
tRNA mencari dan membawa asam amino yang sesuai dengan kodon yang dibawa
mRNA
Asam amino berderet sesuai dengan kode pembentukan protein
Protein yang terbentu merupakan enzim yang mengatur metabolisme sel Sintesis
protein berlangsung dalam dua tahapan yaitu transkripsi dan translasi. Transkripsi
dilakukan untuk membentuk mRNA dari molekul DNA, proses ini terjadi di inti sel.
Selanjutnya mRNA akan keluar dari inti sel menuju ke sitoplasma, tepatnya ke
ribosom. Pada ribosom terjadi proses translasi. Kodon mRNA diterjemahkan menjadi
asam amino yang sesuai dengan asam amino yang dibawa tRNA. Asam amino yang
terbentuk dihubungkan oleh ikatan peptida dan dapat mengalami proses lanjutan
agar menjadi protein yang fungsional.
Organel sel yang terlibat dalam sintesis protein adalah asam nukleat, ribosom, dan nucleus
Protein disintesa sebagai salah satu sumber gizi, protein berfungsi secara aktif sebagai
sumber asam amino bagi organisme. Saat pembentukan protein tersebut, membutuhkan
suatu proses sintesis yang akan mengubah asam amino yang terdapat dalam linier menjadi
protein dalam tubuh.