Anda di halaman 1dari 3

1.

Judul percobaan

Pratikum Difraksi dan Interferensi Cahaya

2. Bahan-bahan atau alat yang diperlukan

- laser && senter

- cd/dvd

- layar

- kardus

- kertas

- silet

- lakban

- Penggaris

- alat tulis

- cutter

3. teori dasar

Cahaya merupakan gelombang elektromagnetik dengan spektrum yang terbatas (spektrum optik
atau spektrum tampak), dimana pada spektrum tertentu tersebut gelombang elektromagnetik dapat
terlihat yang kemudian kita sebut sebagai cahaya.

Gelombang sendiri memiliki 4 skarakteristik utama

Yaitu dispersi

Difraksi

Interferensi dan polarisai

Pada kesempatan kali ini saya akan melakukan pratikum mengenai difraksi dan juga interferensi
cahaya.
Difraksi merupakan fenomena penyebaran gelombang elektromagnetik yang muncul ketika
gelombang tersebut melewati sebuah celah sempit. Penyebaran ini dapat dijelaskan oleh prinsip
Huygens, yang mengatakan bahwa setiap bagian dari celah dapat dianggap sebagai sumber
cahaya yang dapat berinterferensi dengan cahaya dari bagian celah yang lain.

Perpaduan dua gelombang cahaya yang dapat menghasilkan sebuah


gelombang. Proses perpaduan ini dinamakan interferensi gelombang
cahaya.
Interferensi adalah perpaduan antara dua gelombang cahaya atau lebih pada suatu

titik atau daerah tertentu pada suatu waktu tertentu pula. Eksperimen
Fresnel dan Young

1. Difraksi adalah pelenturan muka gelombang ketika melewati celah sempit, sedangkan
interferensi adalah efek gabungan (superposisi) dari beberapa gelombang.
2. Difraksi membutuhkan hambatan (celah) tetapi interferensi tidak.
3. Jalur gelombang tetap utuh setelah interferensi, tetapi difraksi mengubah jalur
gelombang datang.

CD (Compact Disc) adalah keping cakram yang digunakan untuk menyimpan musik, film,
atau dokumen lain. Bagian bawah cakram tipis itu tampak berwarna pelangi saat terkena
sinar. Mengapa CD memunculkan warna pelangi?

Warna pelangi pada bagian bawah CD adalah contoh interferensi pada gelombang cahaya.
Sebagai media penyimpanan, CD menyimpan informasi dalam bentuk lubang-lubang kecil
pada lempeng aluminium. Ketika dimainkan pada CD player, lubang-lubang tersebut
memantulkan cahaya laser berfrekuensi tunggal ke detektor, yang akan mengubah pulsa
cahaya pantulan menjadi sinyal listrik.

Pada kondisi pencahayaan normal, berkas-berkas sinar yang terpantul bisa saling
berinterferensi, sehingga beberapa frekuensi tampak lebih kuat dibanding yang lain. Hal
itulah yang menyebabkan permukaan CD menampilkan warna pelangi ketika terkena sinar
putih.

4. langkah-langkah percobaan

a. percobaan difraksi cahaya ( celah sempit )

b. percobaan interferensi cahaya ( cd )

5. Hasil
6. Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai