Mail server adalah server yang bertugas mengirim dan menerima email.
Meskipun terlihat simpel, sebenarnya prosesnya pengiriman email cukup
kompleks. Email yang Anda kirim akan melewati serangkaian proses rumit
di mail server untuk dapat sampai ke penerima.
Beberapa MUA bisa tampak lebih grafis, seperti Evolution, Thunderbird, dan
Outlook, atau memiliki interface yang berbasis teks sederhana seperti Mutt.
Menerima email.
Meminta catatan mail exchange dan memilih server email untuk
mentransfer email.
Mengirim pesan respons otomatis jika pesan gagal sampai tujuan.
Dalam proses kerjanya, SMTP dikontrol oleh MTA yang ada pada email
server Anda.
POP 3 adalah versi ketiga dari metode penerimaan email. POP3 menerima
dan menyimpan email untuk seseorang sampai mereka mengambilnya. POP3
adalah protokol server/client tempat di mana email dikirimkan dari server
menuju email lokal.
POP3 bekerja dengan mengontak server email Anda, lalu mengunduh semua
pesan baru dari email lokal. Setelah Anda mengunduhnya, mereka akan
hilang dari server.
Jadi, jika Anda memutuskan untuk memeriksa email Anda dengan gadget
yang berbeda, pesan yang sudah Anda unduh sebelumnya tidak akan ada lagi.
Itulah mengapa, ada baiknya untuk melakukan back up.
POP3 cocok digunakan untuk Anda yang biasanya membuka email dengan
hanya satu gadget.
IMAP memungkinkan Anda dapat mengakses email Anda di mana pun Anda
berada, biasanya diakses melalui internet. Ketika Anda membaca email
menggunakan IMAP, Anda sebenarnya tidak mengunduh atau
menyimpannya ke komputer, tetapi membacanya melalui server.
Untuk Anda yang sering bepergian dan sering menggunakan berbagai gadget
untuk mengakses email, kami sarankan untuk menggunakan servis email
berbasis IMAP.
1. Sendmail
Apakah Anda menggunakan sistem operasi Linux? Nah, pasti familiar
dengan jenis mail server Sendmail. Sudah eksis sejak tahun 1982, Sendmail
merupakan jenis mail server standar Linux. Alhasil, Sendmail paling banyak
digunakan di dunia.
Selain itu, Sendmail sangat mudah diatur dengan performa yang lumayan.
Sayangnya, dari segi keamanan Sendmail masih perlu banyak perbaikan
dibanding jenis mail server lainnya yang lebih baru.
2. Postfix
Postfix adalah jenis mail server MTA yang merupakan versi pengembangan
lebih baik dari Sendmail. Alhasil, Postfix tak terbatas pada sistem operasi
Linux saja, tapi juga bisa digunakan pada Mac OS X.
Postfix juga memiliki tingkat keamanan yang jauh lebih baik daripada
Sendmail karena memang itulah tujuan utamanya. Selain itu, Postfix juga
mempunyai performa yang sangat tinggi. Sehingga, Postfix digadang-gadang
akan menggantikan Sendmail di masa depan.
3. Qmail
Dari ketiga jenis mail server di artikel ini, Qmail adalah MTA yang dianggap
sebagai mail server teraman saat ini. Kenapa demikian?
Kenapa harus dijadikan IP address? Karena server SMTP pengirim tidak bisa
menyalurkan email dengan benar hanya dengan nama domain. Maka,
dibutuhkan IP address, yang merupakan sebuah nomor identitas setiap
komputer yang terkoneksi internet.
Di tahap ini MUA memindai pesan masuk. Jika ia mengenali domain dan
username, pesan akan diteruskan ke server POP3 atau IMAP domain. Dari
sana, pesan akan ditempatkan di antrean sendmail. Pesan akan berada di
antrian sendmail sampai email penerima mengizinkannya untuk diunduh.
Berikut adalah beberapa manfaat mail server khusus untuk layanan email
berbayar:
Dengan memiliki mail server sendiri, nantinya Anda akan memiliki fitur-fitur
keamanan tambahan. Sehingga, Anda akan terhindar dari serangan virus,
malware, spam, dan sebagainya.