PBB Dek Ely
PBB Dek Ely
ASEAN
o Filipina (negara pendiri)
o Indonesia (negara pendiri)
o Malaysia (negara pendiri)
o Singapura (negara pendiri)
o Thailand (negara pendiri)
o Vietnam (28 Juli 1995)
o Laos (23 Juli 1997)
o Myanmar (23 Juli 1997)
o Kamboja (16 Desember 1998)
Sejarah ASEAN
ASEAN didirikan oleh lima negara pemrakarsa,
yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina,Singapura dan Thailand di Bangkok melalui Deklarasi
Bangkok. Menteri luar negeri penanda tangan Deklarasi Bangkok kala itu ialah Adam
Malik (Indonesia), Narsisco Ramos (Filipina), Tun Abdul Razak (Malaysia), S.
Rajaratnam (Singapura), dan Thanat Khoman (Thailand).
Struktur Organisasi ASEAN
Struktur organisasi ASEAN yang selama ini berdasarkan Deklarasi Bangkok mengalami
perubahan paska penandatanganan Piagam ASEAN. Struktur sesuai Deklarasi Bangkok selama
ini terdiri dari : Konferensi Tingkat Tinggi (KTT); Pertemuan Para Menteri Luar Negeri ASEAN
(ASEAN Ministerial Meeting/AMM); Pertemuan Menteri-menteri sektoral (Sectoral Bodies
Ministerial Meeting); Sidang Panitia Tetap ASEAN (ASEAN Standing Committee/ASC).
Struktur organisasi ASEAN yang baru sesuai dengan Piagam ASEAN terdiri dari:
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) sebagai pengambil keputusan utama, yang akan melakukan
pertemuan minimal 2 kali setahun;
1. Dewan Koordinasi ASEAN (ASEAN Coordinating Council) yang terdiri dari para Menteri
Luar Negeri ASEAN dengan tugas mengkoordinasi Dewan Komunitas ASEAN (ASEAN
Community Councils);
2. Dewan Komunitas ASEAN (ASEAN Community Councils) dengan ketiga pilar komunitas
ASEAN yakni Dewan Komunitas Politik-Keamanan ASEAN (ASEAN Political-Security
Community Council), Dewan Komunitas Ekonomi ASEAN (ASEAN Economic Community
Council), dan Dewan Komunitas Sosial-Budaya (ASEAN Socio-Cultural Community Council).
4. Komite Wakil Tetap untuk ASEAN yang terdiri dari Wakil Tetap negara ASEAN, pada
tingkat Duta Besar dan berkedudukan di Jakarta.
5. Sekretaris Jenderal ASEAN yang dibantu oleh 4 (empat) orang Wakil Sekretaris Jenderal dan
Sekretariat ASEAN.
6. Sekretariat Nasional ASEAN yang dipimpin oleh pejabat senior untuk melakukan koordinasi
internal di masing-masing negara ASEAN.
7. ASEAN Human Rights body yang akan mendorong perlindungan dan promosi HAM di
ASEAN.
8. Yayasan ASEAN (ASEAN Foundation) yang akan membantu Sekjen ASEAN dalam
meningkatkan pemahaman mengenai ASEAN, termasuk pembentukan identitas ASEAN.
4. Menjadi pusat untuk menyelaraskan tindakan bagi bangsa-bangsa dalam mencapai tujuan PBB
secara bersama-sama.
1. Majelis Umum
2. Dewan Keamanan (DK)
3. Dewan sosial dan ekonomi
4. Bagian Dewan perwakilan PBB
5. Sekretariat PBB
6. Mahkamah Internasional (MI)