AKUNTANSI
Akuntansi Akuntansi
Komersial Sektor Publik
Akuntansi Akuntansi
Pemerintahan Non Pemerintahan
Akuntansi Akuntansi
Pemerintah Pusat Pemerintah Daerah
3. PENGGUNA LAPORAN KEUANGAN
a. ENTITAS AKUNTANSI
Unit Pemerintahan Pengguna Anggaran /Pengguna Barang
dan oleh karenanya wajib menyelenggarakan akuntansi dan
menyusun laporan keuangan untuk digabungkan pada
Entitas Pelaporan.
b. ENTITAS PELAPORAN
1. BASIS AKUNTANSI
2. NILAI HISTORIS
3. REALISASI
4. SUBSTANSI MENGUNGGULI BENTUK FORMAL
5. PERIODISITAS
6. KONSISTENSI
7. PENGUNGKAPAN LENGKAP
8. PENYAJIAN WAJAR
1. BASIS AKUNTANSI
Contoh :
1. Anggaran pendapatan pajak tahun 2019 sebesar Rp. 200jt
2. Pendapatan pajak yang diterima pada tahun 2019 sebesar
Rp.180 jt (kas masuk)
3. Akhir tahun anggaran 31/12/19, tagihan pajak Rp. 20 jt
JURNAL
Debit Kredit
Kas Di Kas Daerah 180.000 -
Pendapatan Pajak - 180.000
CONTOH.
1. Anggaran pendapatan pajak tahun 2019 sebesar Rp. 200jt
2. Pendapatan pajak yang diterima pada tahun 2019 sebesar
Rp.180 jt (Kas masuk)
3. Akhir tahun anggaran 31/12/19, tagihan pajak Rp. 20 jt
BASIS KAS MENUJU AKRUAL ( CASH TOWARD ACCRUALS
BASIS)
Debit Kredit
Kas Di Kas Daerah 180.000 -
Pendapatan Pajak - 180.000
Debit Kredit
Piutang Pajak 20.000 -
Cadangan piutang - 20.000
1. Jurnal Financial
Debit Kredit
Kas Di Kas Daerah 180.000 -
Pendapatan Pajak - LO - 180.000
2. Jurnal Anggaran
Debit Kredit
Estimasi Perubahan SAL 180.000 -
Pendapatan Pajak - LRA - 180.000
1. BASIS AKRUAL
Digunakan untuk mengakui
Pendapatan dalam Laporan Operasional (Pendapatan - LO),
Beban dalam Laporan Operasional
Aset, Kewajiban dan Ekuitas dalam Neraca
pada saat terjadinya transaksi, tanpa memperhatikan
saat kas atau setara kas diterima atau dibayarkan.
BASIS AKUNTANSI ( PP No 71 Tahun 2010 tentang SAP
Basis Akuntansi dalam laporan keuangan pemerintah adalah :
2. BASIS KAS
Digunakan untuk mengakui :
Pendapatan dalam Laporan Realisasi Anggaran (
Pendapatan - LRA) pada saat kas diterima di
Rekening Kas Umum.
Penerimaan pembiayaan (pinjaman kpd pihak lain) pada
saat kas diterima di Rekening Kas Umum.
Mengakui Belanja, Transfer, Pengeluaran Pembiayaan
pada saat kas dikeluarkan dari Rekening Kas Um
um
PRINSIP AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN DAERAH
3. REALISASI (REALIZATION)
5. PERIODISITAS
6. KONSISTENSI (CONSISTENCY)
Perlakuan akuntansi yang sama diterapkan secara sama dari
periode ke periode. Misal penerapan metode akuntansi.
Penerapan metode akuntansi dapat dirubah dengan syarat metode
yang baru mampu memberikan informasi yang lebih baik
dibandingkan metode yang lama, diungkap dalam (CALK)