Anda di halaman 1dari 2

Dr.

Tri Pitara

FISIOLOGI TUMBUH KEMBANG

 Al-Isra 85 ttng ruh.


 Ruh (kehidupan) : statis, tdk berkembang, grafik datar.
 Jasmani (sarana untuk hidup) : dinamis, berkembang, grafik melengkung/kurva.
 Jiwa (yang hidup) : kombinasi makhluk akhirat dan dunia, bersifat dinamis, berkembang, grafik
naik terus.
 Pertumbuhan : bertambanhnya jumlah sel, bersifat kuantitatif.
 Perkembang : penyempurnaan/ pematangan fungsi alat tubuh, bersifat kualitatif.
 Biofisiko psiko social : bertambahnya struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dlm
kemampuan sesuai dgn maturase organ.
 Proses tumbuh kembang anak
EKSPERIMEN ---- EKSPLORASI (visual, audio, touch, taste, smell, kinestetik-somatosensori).
 NIP : memberikan rasangan dgn meletakan kurma yg telah dilumatkan dan ditaruh di dinding
atas mulut --- eksplorasi taste
 Faktor yg mempengaruhi tumbuh kembang : lingkungan EKSTERNAL (aktivitas/olahraga,
penyakit, urutan kelahiran anak, ras/kebudayaan, nutrisi, status ekonomi), INTERNAL (genetic, ,
hormone, emosi, intelegensia, jenis kelamin).
 Periode daur petumbuhan :
Pra lahir : pertumbuhan cepat (lahir- 6bulan)
Akhir taun pertama pasca lahir : pertumbuhan melambat sampai stabil hingga usia 8-12 tahun.
Ledakan pubertas : pertumbuhan cepat kembali hingga usia dewasa (12-18 tahun), berkaitan
dgn hormone yg disekresikan.
Tahp tenang : BB berubah significan (dewasa-lansia).
 Neuro Development : proses tumbuh dan berkembang dr janin-anak-dewasa, proses
pembentukan otak dipengaruhi factor indogin dan eksogin (teori maturase, teori kognitive, teori
system dinamika).
 Neuro Development : perception – integration – association.
 Neuro Development memiliki factor biogenetic (abnormalitas gen), factor lingkungan (saat pre
dan postnatal) – mempengaruhi perkembangan dan maturase otak kmdn berpengaruh trhdp
intelektual, kognitif, perseptual serta berpengaruh trhdp pengaturan pskiososial, kebiasaan,
akademik.
 Periode kritis pembentukan sel lemak : 3 bln pra lahir, 2-3 tahun pasca lahir, 11-12 tahun -- saat
periode itu banyak makan karbohidrat akan merangsang pertumbuhan sel lemak yg padat (jika
sdh terbentuk akan menetap di tubuh seumur hidup).
 Usia 30 tahun mrpkn kondisi fisiologis terbaik, stlh itu mengalami penurunan (terutama sel
otak, sel soma/otot).
 Anak perempuan mengalami pubertas lbh dini dari pd laki.
 Lonjakan pubertas perempuan 10-12 tahun, sdngkn 18 tahun merupakan usia terhentinya
perempuan bertambah tinggi badan.
 Lonjakan pubertas laki2 14-16 tahun, sdngkn 20 tahun merupakan usia terhentinya laki2
bertambah tinggi badan.
 Estrogen merangsang stimulasi pertubuhan tulang lbh cepat. Bagian epifisi tulang (ujung tulang)
berubah dr kartilago menjadi tulang sejati, smkn tmbh panjang.
 Estrogen laki2 lebih stabil sdngkn pd perempuan menurun akibat menopause (tulang
mengeropos, kulit lbh keriput karena penjagaan lemak oleh estrogen terhambat).

Anda mungkin juga menyukai