Ruh (kehidupan) : statis, tdk berkembang, grafik datar. Jasmani (sarana untuk hidup) : dinamis, berkembang, grafik melengkung/kurva. Jiwa (yang hidup) : kombinasi makhluk akhirat dan dunia, bersifat dinamis, berkembang, grafik naik terus. Pertumbuhan : bertambanhnya jumlah sel, bersifat kuantitatif. Perkembang : penyempurnaan/ pematangan fungsi alat tubuh, bersifat kualitatif. Biofisiko psiko social : bertambahnya struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dlm kemampuan sesuai dgn maturase organ. Proses tumbuh kembang anak EKSPERIMEN ---- EKSPLORASI (visual, audio, touch, taste, smell, kinestetik-somatosensori). NIP : memberikan rasangan dgn meletakan kurma yg telah dilumatkan dan ditaruh di dinding atas mulut --- eksplorasi taste Faktor yg mempengaruhi tumbuh kembang : lingkungan EKSTERNAL (aktivitas/olahraga, penyakit, urutan kelahiran anak, ras/kebudayaan, nutrisi, status ekonomi), INTERNAL (genetic, , hormone, emosi, intelegensia, jenis kelamin). Periode daur petumbuhan : Pra lahir : pertumbuhan cepat (lahir- 6bulan) Akhir taun pertama pasca lahir : pertumbuhan melambat sampai stabil hingga usia 8-12 tahun. Ledakan pubertas : pertumbuhan cepat kembali hingga usia dewasa (12-18 tahun), berkaitan dgn hormone yg disekresikan. Tahp tenang : BB berubah significan (dewasa-lansia). Neuro Development : proses tumbuh dan berkembang dr janin-anak-dewasa, proses pembentukan otak dipengaruhi factor indogin dan eksogin (teori maturase, teori kognitive, teori system dinamika). Neuro Development : perception – integration – association. Neuro Development memiliki factor biogenetic (abnormalitas gen), factor lingkungan (saat pre dan postnatal) – mempengaruhi perkembangan dan maturase otak kmdn berpengaruh trhdp intelektual, kognitif, perseptual serta berpengaruh trhdp pengaturan pskiososial, kebiasaan, akademik. Periode kritis pembentukan sel lemak : 3 bln pra lahir, 2-3 tahun pasca lahir, 11-12 tahun -- saat periode itu banyak makan karbohidrat akan merangsang pertumbuhan sel lemak yg padat (jika sdh terbentuk akan menetap di tubuh seumur hidup). Usia 30 tahun mrpkn kondisi fisiologis terbaik, stlh itu mengalami penurunan (terutama sel otak, sel soma/otot). Anak perempuan mengalami pubertas lbh dini dari pd laki. Lonjakan pubertas perempuan 10-12 tahun, sdngkn 18 tahun merupakan usia terhentinya perempuan bertambah tinggi badan. Lonjakan pubertas laki2 14-16 tahun, sdngkn 20 tahun merupakan usia terhentinya laki2 bertambah tinggi badan. Estrogen merangsang stimulasi pertubuhan tulang lbh cepat. Bagian epifisi tulang (ujung tulang) berubah dr kartilago menjadi tulang sejati, smkn tmbh panjang. Estrogen laki2 lebih stabil sdngkn pd perempuan menurun akibat menopause (tulang mengeropos, kulit lbh keriput karena penjagaan lemak oleh estrogen terhambat).