Tangga Nada Pentatonis

Tangga nada adalah rangkaian notasi musik yang diurutkan berdasarkan jarak dasar.
Dengan kata lain, tangga nada adalah susunan dari not-not musik yang berurutan dan tersusun.
Tangga nada bisa diurutkan dari nada naik atau nada turun lebih dulu. Contoh tangga nada adalah 1,

2, 3, 4, 5, 6 7, і.

Apa Itu Tangga Nada Pentatonis?

Tangga nada pentatonis adalah tangga nada yang punya lima nada yang berbeda.
Jadi dalam satu oktaf, cuma terdiri dari 5 nada. Penggunaannya bisa untuk musik tradisional
maupun musik modern.

Tangga nada pentatonis terbagi jadi dua jenis yaitu :

1. Tangga nada pelog,
 Musik dari tangga nada pelog ini mempunyai karakteristik yang menyenangkan dan
punya kesan penghormatan.
 Tangga nada ini punya 5 nada yang perbedaan jaraknya cukup besar, yaitu 1, 3, 4, 5,
dan 7.
 Contoh lagu daerah yang menggunakan tangga nada pelog adalah:
1. Gundul-Gundul Pacul dari Jawa Tengah.
2. Pitik Tukung dari Jawa Tengah.
3. Karatangan Pahlawan dari Jawa Barat.
4. Ngusak Asing dari Bali.
5. Macepet Cepetan dari Bali.
6. Suwe Ora jamu dari Jawa Tengah.
2. Tangga nada slendro.
 Musik dari tangga nada slendro punya karakteristik yang menyenangkan dan lincah.
 Tangga nada ini punya 5 nada yang perbedaan jaraknya kecil, yaitu 1, 2, 3, 5, dan 6.
 Contoh lagu daerah yang menggunakan tangga nada slendro adalah:
1. Cing Cangkeling dari Jawa Barat.
2. Lir Ilir dari Jawa Tengah.
3. Kerraban Sape dari Jawa Timur.
4. Te Kate Dipanah dari Jawa Tengah.
5. Cublak-Cublak Suweng dari Jawa Tengah.

Kedua tangga nada ini biasanya digunakan untuk alat musik tradisional, contohnya seperti gamelan.