Anda di halaman 1dari 13

CRITICAL JOURNAL REVIEW

MEDIA GURU DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS ULASAN


DI KELAS VIII SMP NEGERI 2 SINGARAJA

Dosen Pengampu : Dr. Fahmy Dalimunthe, S.Sos., M.I.Kom

Nama : Agnes Angelita Br Tarigan

NIM : 1162151007

Mata Kuliah : Bahasa Indonesia

Kelas : BK Reguler C 2016

JURUSAN PPB/BK
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2018

1
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Critical jurnal merupakan salah satu usaha untuk memperdalam pengetahuan mengenai
isi jurnal serta mempertimbangkan suatu jurnal. Melalui critical jurnal akan diperoleh isi ringkas
dari suatu jurnal serta dapat dilihat apa saja kelebihan dan kekurangan suatu jurnal. Dengan
mengetahui kelebihan dan kekurangan ini pembaca mempertimbangkan penggunaan suatu
jurnal. Dengan mengetahui kekurangan dan kelebihan ini juga pembaca bisa mempersiapkan
jurnal lain sebagai tambahan untuk menyempurnakan isi jurnal.

Jurnal yang dikritik dalam critical jurnal ini adalah jurnal berjudul “Media Guru Dalam
Pembelajaran Menulis Teks Ulasan Di Kelas VIII SMP Negeri 2 Singaraja”. Untuk sementara
penulis menyimpulkan bahwa jurnal ini memiliki beberapa kelebihan namun tak luput juga dari
beberapa kelemahan, oleh sebab itulah penulis memilih jurnal ini untuk dijadikan bahan dalam
membuat critical jurnal.
Berdasarkan alasan-alasan tersebutlah yang mendasari penulis ingin mengupas tentang
jurnal “Media Guru Dalam Pembelajaran Menulis Teks Ulasan Di Kelas VIII SMP Negeri 2
Singaraja”. Jurnal ini akan dicari inti sarinya serta penulis juga akan mengulas tentang apa saja
kelebihan dan kekurangan yang dimiliki jurnal ini.

1.2 Tujuan

Tujuan penulisan jurnal ini adalah untuk mencari inti dari jurnal ini. Selain itu penulis
membuat critical jurnal ini untuk mencari kelebihan dan kelemahan yang dimiliki jurnal ini
untuk memudahkan pembaca dalam mempertimbangkan penggunaan jurnal ini.

Selain itu tujuan dari pembuatan critical jurnal ini adalah untuk memenuhi tugas critical
jurnal mata kuliah Bahasa Indonesia.

2
1.3 Manfaat

Manfaat dari penulisan critical jurnal ini adalah agar memahami jurnal ini menjadi lebih
mudah dengan adanya ringkasan jurnal yang dibuat. Melalui ringkasan yang dibuat diharapkan
critical jurnal ini bisa membantu pendidik,calon pendidik maupun seluruh pembaca untuk lebih
mengerti mengenai belajar serta teori-teori maupun berbagai indikatornya.

Critical jurnal ini juga bermanfaat agar pembaca mengetahui kualitas dari jurnal ini
karena disini penulis akan memberikan pendapatnya mengenai kelebihan dan kekurangan yang
dimiliki jurnal ini.

3
BAB II

RINGKASAN ARTIKEL/HASIL PENELITIAN

1. Nama Jurnal : “Media Guru Dalam Pembelajaran Menulis Teks Ulasan


Di Kelas VIII SMP Negeri 2 Singaraja”
2. Volume : Volume 3 No 1 Tahun 2015
3. Tahun Terbit : 2015
4. Edisi : Pertama
5. Jumlah artikel :1
6. Ringkasan Isi Jurnal :
Salah satu teks yang dipelajari oleh siswa SMP kelas VIII adalah teks ulasan.
Dalam buku guru Bahasa Indonesia telah dijelaskan bahwa teks ulasan adalah sebuah
teks yang dihasilkan dari sebuah analisis terhadap berbagai hal. Analisis itu bisa
berbentuk buku, novel, berita, laporan, atau dongeng. Teks tersebut memberikan
tanggapan atau analisis yang berhubungan dengan latar, waktu, tempat, serta karakter
yang ada di dalam teks tersebut.
Wujud teks tulis cenderung membuat siswa tidak bergairah dalam membaca teks
sehingga pemahaman siswa terhadap suatu teks kurang baik. Untuk mempermudah
pemahaman tentang suatu teks dibutuhkan media untuk mempermudah pemahaman
siswa terhadap teks itu.
Guru memiliki keyakinan bahwa tanpa bantuan media, bahan pelajaran sukar
untuk dicerna dan dipahami oleh setiap anak didik, terutama bahan pelajaran yang rumit
dan kompleks. Teks ulasan merupakan salah satu jenis teks yang sulit dipahami dan
diproduksi oleh siswa sehingga pelaksanaan pembelajaran teks ulasan memerlukan
bantuan media pembelajaran.
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan dengan guru bahasa
Indonesia di SMP Negeri 2 Singaraja, Desak Putu Partini, S.Pd., (wawancara pada
tanggal 16 April 2015) permasalahan mendasar yang dihadapi oleh guru dalam
pembelajaran bahasa Indonesia adalah rendahnya atensi siswa terhadap materi pelajaran.
Hal ini karena siswa belajar banyak teks. Siswa cenderung bosan belajar bahasa

4
Indonesia dalam Kurikulum 2013. Padahal model pembelajaran dalam Kurikulum 2013
menuntut keaktifan siswa.
Untuk itu, guru berupaya untuk menciptakan lingkungan belajar yang
memungkinkan siswa aktif dalam pembelajaran. Upaya itu dilakukan dengan
menghadirkan media pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik materi ajar, dalam
hal ini menulis teks ulasan. Guru mengakui bahwa penggunaan media pembelajaran
dalam pembelajaran menulis teks ulasan mampu meningkatkan keaktifan dan motivasi
siswa dalam belajar.
Berbeda dengan penelitian sebelumnya, penelitian ini lebih memfokuskan pada
media pembelajaran yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran menulis teks ulasan,
keefektifan penggunaan media guru dalam pembelajaran menulis teks ulasan, respons
siswa terhadap media yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran menulis teks ulasan,
dan kendala-kendala yang dihadapi oleh guru ketika menggunakan media dalam
pembelajaran menulis teks ulasan di kelas VIII SMP Negeri 2 Singaraja.
Mengingat kebermanfaatan media pembelajaran dalam pembelajaran menulis teks
ulasan, hal ini membuat peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian tentang media
yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran menulis teks ulasan. Penelitian ini
bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) jenis-jenis media yang digunakan oleh guru dalam
pembelajaran menulis teks ulasan, (2) keefektifan penggunaan media dalam pembelajaran
menulis teks ulasan, (3) respons siswa terhadap penggunaan media dalam pembelajaran
menulis teks ulasan, dan (4) kendala-kendala yang dihadapi oleh guru dalam penggunaan
media pembelajaran pada pembelajaran menulis teks ulasan.
Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif dan
kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru bahasa Indonesia kelas VIII dan
siswa kelas VIII di SMP Negeri 2 Singaraja dengan objek penelitian berupa media
pembelajaran yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran menulis teks ulasan. Ada
tiga metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu metode
observasi, wawancara, dan kuesioner.
Data mengenai respons siswa terhadap penggunaan media dalam pembelajaran
menulis teks ulasan diperoleh dari jawaban kuesioner yang diisi oleh siswa kelas VIII 12
yang berjumlah 38 orang, siswa kelas VIII 13 yang berjumlah 39 orang, siswa kelas VIII

5
14 yang berjumlah 39 orang, dan siswa kelas VIII 15 yang berjumlah 39 orang. Jumlah
seluruh siswa dalam empat kelas adalah 155 orang. Namun, jumlah siswa yang dapat
mengisi kuesioner adalah 146 orang karena 9 orang siswa berhalangan hadir dalam
kegiatan belajar menulis teks ulasan Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan
teknik analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) jenis-jenis media yang digunakan
oleh guru dalam pembelajaran menulis teks ulasan cukup bervariasi, yaitu media berbasis
manusia, media berbasis teks, media berbasis audio visual, dan media berbasis komputer.
(2) media pembelajaran yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran menulis teks
ulasan mampu mengefektifkan pembelajaran menulis teks ulasan, media yang paling
efektif digunakan adalah contoh teks ulasan, film, dan power point. (3) respons siswa
terhadap penggunaan media pembelajaran menulis teks ulasan tergolong baik, dan (4)
kendala-kendala yang dihadapi oleh guru dalam penggunaan media pembelajaran pada
pembelajaran menulis teks ulasan meliputi kendala dalam pemilihan media, penyediaan
fasilitas, waktu, dan karakteristik siswa.
Hasil penelitian yang telah dikemukakan di atas bisa dijelaskan dengan paparan
berikut. Jenis-jenis media yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran menulis teks
ulasan cukup banyak dan bervariasi. Hal ini dilihat dari jumlah jenis-jenis media
pembelajaran yang digunakan oleh guru sudah lebih dari satu jenis. Media pembelajaran
yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran menulis teks ulasan, seperti, guru,
kegiatan kelompok, buku teks, LKS contoh teks ulasan, cerpen, novel, film, dan power
point.
Temuan ini berarti bahwa dalam pembelajaran menulis teks ulasan guru
menggunakan berbagai jenis media pembelajaran yang bervariasi. Menurut Sudiana
(2006:111) dalam mengajar, guru sebaiknya menghindari penggunaan satu jenis media
pembelajaran saja. Guru diharapkan agar menggunakan media pembelajaran secara
bervariasi. Penggunaan media pembelajaran yang bervariasi ini sangat tergantung pada
situasi sekolah.

6
BAB III
KEUNGGULAN PENELITIAN
3.1. Kegayutan Antar Elemen
Dari jurnal yang saya bahas memiliki dasar elemen yang benar adanya dan memiliki teori
yang dapat dibenarkan adanya, beberapa teori yang dimaksud adalah seperti:
1. Menurut Sifa (2014:25) ada empat hal baru atau setidaknya pembaharuan dalam
pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah. Keempat hal dimaksud adalah: (1) konsep
pembelajaran bahasa Indonesia berbasis teks; (2) bahasa Indonesia sebagai penghela
ilmu pengetahuan; (3) pendekatan saintifik dalam pembelajaran bahasa Indonesia;
dan (4) penilaian otentik dalam pembelajaran bahasa Indonesia.
2. Teks ulasan (review) atau laporan buku merupakan suatu teks yang memiliki tujuan
sosial untuk menilai daya tarik dari suatu karya (Mahsun, 2014:21).
3. Djamarah (2002:137) yang berpendapat bahwa media sebagai alat bantu dalam proses
belajar-mengajar adalah suatu kenyataan yang tidak dapat dimungkiri
4. Sadiman (2005:17) menyatakan bahwa penggunaan media pembelajaran secara tepat
dan bervariasi dapat mengatasi sikap pasif anak didik. Media pendidikan berguna
untuk menimbulkan kegairahan belajar, memungkinkan interaksi yang lebih langsung
antara anak didik dengan lingkungan dan kenyataan, memungkinkan anak didik
belajar sendiri-sendiri menurut kemampuan dan minatnya.
Contoh teori dapat dikatakan menjadi dasar elemen pembentukan atau pelaksanaan jurnal
ini. Setiap teori disusun satu sama lain saling bersangkutan atau gayut. Hal ini dibuktikan dengan
adanya landasan teori yang menggabungkan beberapa pendapat para ahli yang dimulai dengan
teori tentang pembelajaran Bahasa Indonesia, teks ulasan, media belajar, dan penggunaan media
belajar itu sendiri. Hal ini dapat dikatakan sangat gayut atau berhubungan karena satu sama lain
teori dikaitkan.

3.2. Originalitas Temuan


Penelitian ini memiliki persamaan dengan penelitian yang akan dilakukan, yakni sama-
sama mendeskripsikan media pembelajaran yang digunakan oleh guru. Kendati demikian, aspek
yang dikaji yang membedakan penelitian ini dengan penelitian Yohana (2011). Perbedaannya
cukup jelas, yaitu penelitian Yohana fokus mengaji dari aspek media-media yang digunakan oleh

7
guru yang berada pada ranah pembelajaran Seni Budaya, sedangkan penelitian yang akan
dilakukan berada pada ranah pembelajaran bahasa Indonesia yang mengaji dari aspek jenis-jenis
media yang digunakan oleh guru, kefektifan penggunaan media-media yang digunakan oleh
guru, respons siswa terhadap penggunaan media pembelajaran, dan kendala-kendala yang
dihadapi oleh guru dalam menggunakan media pembelajaran pada pembelajaran menulis teks
ulasan. Dalam hal ini, penelitian yang akan dilakukan bersifat lebih luas.

3.3. Kemutahiran Masalah


Berbeda dengan penelitian sebelumnya, penelitian ini lebih memfokuskan pada media
pembelajaran yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran menulis teks ulasan, keefektifan
penggunaan media guru dalam pembelajaran menulis teks ulasan, respons siswa terhadap media
yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran menulis teks ulasan, dan kendala-kendala yang
dihadapi oleh guru ketika menggunakan media dalam pembelajaran menulis teks ulasan di kelas
VIII SMP Negeri 2 Singaraja.

3.4. Kohesi dan Koherensi Isi Penelitian


Kohesi adalah hubungan antar unsur dalam wacana secara secara sistematik. Hubungan
kohesif yang diciptakan atas dasar aspek leksikal dengan pilihan kata yang serasi. Jadi dapat
dikatakan bahwa dalam jurnal ini sebenarnya sudah ada dimuat kohesi antar wacana yankni
dengan adanya pengaitan antara teori tentang pembelajaran Bahasa Indonesia, teks ulasan, media
belajar, dan penggunaan media belajar itu sendiri.
Sementara itu Koherensi adalah pengaturan secara nyata gagasan dan fakta menjadi
suatu untaian yang logis sehingga mudah memahami maksud yang terkandung didalamnya.
Dalam jurnal ini dapat dikatakan koherensi ini sudah cukup baik khususnya di penjelasan metode
pelaksanaan. Di metode pelaksanaan dijelaskan bahwa penelitian dilakukan dengan beberapa
cara seperti Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
observasi, wawancara, dan kuesioner.
Metode observasi digunakan untuk mengamati secara langsung mengenai jenis-jenis
media yang digunakan oleh guru dan keefektifan penggunaan media dalam pembelajaran
menulis teks ulasan. Metode wawancara digunakan untuk mendapatkan informasi secara
langsung mengenai jenis-jenis media yang digunakan oleh guru, keefektifan penggunaan media,

8
dan kendala-kendala yang dihadapi guru dalam menggunakan media pembelajaran. Metode
kuesioner digunakan untuk mengetahui respons siswa terhadap penggunaan media dalam
pembelajaran menulis teks ulasan.

9
BAB III
KELEMAHAN PENELITIAN
3.1. Kegayutan Antar Elemen
Ada beberapa teori yang sebenarnya menurut saya kurang dalam penelitian ini,
sepertirincian mengenai teks ulasan itu sendiri, media-media yang digunakan juga sama sekali
tidak dijelaskan padahal hal ini penting diletakkan di latar belakang. Topik utama disini adalah
tentang media guru dalam pembelajaran menulis teks ulasan jadi akan lebih baik jika landasan
teori di fokuskan ke topik ini.

3.2. Originalitas Temuan


Penelitian ini tidak memberikan inovasi baru tentang media yang dapat membantu guru
dalam melaksanakan pembelajaran teks ulasan buku, peneliti hanya menjelaskan saja beberapa
metode seperti Media yang paling efektif digunakan dalam pembelajaran menulis teks ulasan
adalah media contoh teks ulasan, film, dan power point. Ketiga media itu dikatakan efektif
karena memiliki tingkat keabstrakan yang rendah sehingga pesan atau informasi yang
disampaikan dalam media itu lebih mudah dicerna oleh siswa dan lebih mudah untuk
melakukannya. Dengan demikian pembelajaran pun menjadi lebih efektif.

3.3. Kemutahiran Masalah


Mengenai kemuthairan masalah dalam jurnal yang saya bahas, menurut analisis saya
tidak ada yang dapat dikatakan sebagai kelemahan atau kekurangannya, karena masalah yang
dikemukakan disini juga sebenarnya adalah masalah yang mutakhir, maslah ini menjadi masalah
banyak pendidik, jadi dengan pengangkatan masalah ini diharapkan mampu membantu kesulitan
yang dimaksud

3.4. Kohesi dan Koherensi Isi Penelitian


Seperti telah dijelaskan sebenarnya inti dari kohesi dan koherensi ini adalah kelogikaan
penyusunan artikel. Secara garis besar sebenarnya logika penyusunannya sudah tepat dan mudah
untuk dipahami. Secara umum logika penyusunnanya sudah mudah dipahami namun sedikit
kekurangannya adalah di metode pengumpulan data atau sampel untuk penelitian yang tidak
dijelaskan.

10
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Dari jurnal ini dapat disimpulkan bahwa Pertama, jenis-jenis media yang digunakan oleh
guru dalam pembelajaran menulis teks ulasan cukup banyak dan bervariasi. Jenis-jenis media
yang digunakan adalah media berbasis manusia (guru dan kegiatan kelompok), media berbasis
cetakan (buku teks, LKS, cerpen, novel, dan contoh teks ulasan), media berbasis audio visual
(film), dan media berbasis komputer (power point).
Kedua, media-media yang digunakan oleh guru dapat mengefektifkan pembelajaran
menulis teks ulasan. Tiga media yang paling efektif digunakan dalam pembelajaran menulis teks
ulasan adalah media contoh teks ulasan, film, dan power point. Ketiga media ini dikatakan
efektif karena media-media pembelajaran ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Ketiga, respons siswa terhadap keefektifan penggunaan media dalam pembelajaran
menulis teks ulasan sudah tergolong baik. Siswa senang dan merasa terbantu dengan media-
media yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran menulis teks ulasan karena media
pembelajaran yang digunakan oleh guru dapat meningkatkan perhatian siswa, memberikan
motivasi kepada siswa, memberikan pengalaman belajar langsung kepada siswa, mengatasi
keterbatasan indera, ruang, dan waktu, meningkatkan pengetahuan (kognitif), sikap (afektif), dan
keterampilan (psikomotor), dan sebagai alat bantu untuk mencapai hasil belajar yang maksimal.
Keempat, dalam menggunakan media pembelajaran, ada beberapa kendala yang dihadapi
oleh guru dalam pembelajaran menulis teks ulasan, yaitu : (1) guru kesulitan dalam memilih dan
mempersiapkan media pembelajaran karena media yang ada sangat minim. Guru menginginkan
media yang dekat dengan kehidupan siswa (kontekstual) dan sesuai dengan bahan ajar yang akan
dipelajari siswa serta dapat membantu ketercapaian tujuan pembelajaran; (2) sekolah kurang
menyediakan fasilitas maupun sarana dalam penggunaan media pembelajaran, seperti
penyediaan LCD di dalam kelas; (3) minimnya waktu yang tersedia dalam pembelajaran menulis
teks ulasan, padahal pembelajaran menulis teks ulasan membutuhkan waktu lebih dari dua jam
karena kegiatan belajar menulis teks ulasan berisi penayangan film yang membutuhkan waktu
yang cukup lama, dan (4) siswa ribut ketika guru menggunakan media yang menarik karena
siswa memiliki rasa ingin tahu.

11
5.2. Saran

1) Bagi guru bahasa Indonesia di SMP Negeri 2 Singaraja, disarankan agar


menggunakan media-media pembelajaran, seperti media berbasis manusia (guru dan
kegiatan kelompok), media berbasis cetakan (buku teks, LKS, cerpen, novel, contoh
teks ulasan), media berbasis audio visual (film), dan media berbasis komputer (power
point) sebagai salah satu alternatif penggunaan media dalam pembelajaran menulis
teks ulasan.
2) Bagi sekolah, hasil penelitian ini digunakan sebagai acuan dalam penyediaan fasilitas
dan prasarana yang mendukung agar penggunaan media pembelajaran tidak
menghambat proses belajar-mengajar.
3) Bagi peneliti lain yang ingin meneliti masalah yang yang terkait dengan penelitian
ini, hasil kajian ini baru sebatas jenis, keefektifan, respons, dan kendala-kendala
penggunaan media pembelajaran dalam pembelajaran menulis teks ulasan. Oleh
karena itu, peneliti lain diharapkan melakukan kajian terkait keefektifan penggunaan
media pembelajaran pada pembelajaran menulis teks lainnya.

12
Daftar Pustaka

Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rhineka
Cipta.
Kemendikbud. 2014. Buku Guru Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
Mahsun. 2014. Teks dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013. Jakarta: PT
RajaGrafindo Persada.

13

Anda mungkin juga menyukai