DISUSUN OLEH
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Di era modern ini dunia ilmu pengetahuan yang semakin luas dan maju,menuntut
seseorang yang bergelut di dunia pendidikan harusmengetahui tata cara mengulas buku atau
sebuah karya lainnya. Tetapidalam pelaksanaanya masih minim pengetahuan tentang tata
caramengulas sebuah buku, masih sering ditemukan banyak kesalahandalam mengulas buku
atau karya. Fungsi mengulas sebuah buku dalamdunia pendidikan adalah untuk menambah
kutipan dalam sebuahlaporan, proposal, skripsi, tesis, disertai atau tugas lainnya
yangmembutuhkan kutipan.
Rumusan Masalah
Berdasarkan materi yang kami bawa, kami merumuskan beberapa rumusan masalah
antara lain sebagai berikut
Tujuan
Tujuan dibuatnya makalah ini yaitu agar kita dapat memahami dengan mudah apa itu
teks ulasan buku, bagaimana cara merekontruksi teks ulasan buku, merangkum, serta
langkah- langkah membuat proyek tentang teks ulasan buku dengan baik dan benar.
BAB II
PEMBAHASAN
Teks ulasan merupakan sebuah teks yang isinya berupa ulasan, review atau penilaian
pada suatu karya seperti film, drama, dan juga buku. Teks ini juga disebut sebagai resensi.
Pada saat mengulas suatu karya, pengulas harus bersikap kritis supaya hasil ulasannya bisa
memberikan kontribusi untuk kemajuan karya itu sendiri. Ulasan juga disebut sebagai review.
Yang biasanya ditulis berbentuk artikel, sehingga dapat disebut juga sebagai artikel ulasan.
Fungsi dari teks ulasan ini adalah untuk menilai, menimbang, serta mengajukan kritik pada
karya maupun peristiwa yang diulas (Gerot & Wignell, 1994; Hyland & Diani, 2009).
Di sekitar kita, biasanya teks ulasan dibuat terhadap buku, sehingga disebut sebagai ulasan
buku, resensi buku, dan atau timbangan buku. Sebetulnya, ulasan tak harus dibuat terhadap
buku, namun juga bisa dibuat pada karya lain seperti artikel, karya sastra (novel, cerpen,
puisi, dan drama), dan karya seni (tari, musik, lukis, kriya, film dan pertunjukan).Bahkan
ulasan juga bisa dibuat pada suatu peristiwa. Contohnya olahraga atau kegiatan sosial yang
lain.
Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan yang ada pada teks ulasan, antara lain:
1. Kelebihan
1. Kalian akan dilatih untuk menghargai serta senantiasa kritis ketika memahami sebuah
karya.
2. Menambah pemahaman dan pengetahuan terkait sebuah karya, baik itu berhubungan
dengan isi serta kualitas dari suatu karya.
2. Kekurangan
1. Pilihan kata yang digunakan oleh pengulas tidak sesuai dengan kaidah bahasa
Indonesia yang baik & benar, sehingga sering kali menimbulkan pemahaman yang
berbeda dari pembaca dengan penulis.
2. Pemahaman pengulas ini amat kurang terkait unsur – unsur teks ulasan, sehingga
informasi terkait karya itu tidak lengkap.
Merekonstruksi Teks Ulasan Buku
Merekonstruksi teks ulasan buku maksudnya adalah menuliskan kembali teks ulasan yang
telah ada dengan menggunakan bahasa sendiri. Hal hal yang harus di perhatikan ketiks
merekonstruksi teks ulasan buku adalah :
Mengulas sebuah buku artinya memberikan penilaian terhadap buku yang diulas
secara objektif. Pengulas buku harus memaparkan kelebihan dan kekurangan dari buku yang
diulas dengan berimbang. Supaya dapat menghasilakn ulasan yang baik. Menurut direktorat
jendral pembelajaran dan kemahasiswaan (2016) perlu diperhatikan langkah-langkah dalam
menulis teks ulasan buku.
Berikut adalah langkah-langkah untuk menulis teks ulasan buku, antara lain:
Buku yang hendak diulas sebaiknya sesuai dengan minat si pengulas. Apabila sesuai
dengan minat maka akan memudahkan dalam membuat ulasan. Setelah menentukan
buku yang diulas sebaiknya melakukan penjajakan sekilas terhadap buku yang diulas
meliputi penulis,penerbit,dan isi buku secara sekilas.
2. Membaca kritis
Panilaian yang dilakukan terhadap buku yang diulas berdasarkan keunggulan dan
kelemahannya,baik dari segi bahasa,pembatasan bab, kerangka
penulisan,sistematika,bobot ide,maupun aspek teknis lainnya. Penetapan kriteria
penilaian yang jelas,akan membuat penilaian yang dilakukan berimbang.
Buku pembanding yang dijadikan sebagai rujukan akan membuat penilaian terhadap
buku yang diulas semakin baik. Buku pembanding haruslah buku yang sejenisnya.
Misalnya,buku yang diulas tentang penulisan laporan maka buku pembandingnya juga
harus tentang penulis laporan yang ditulis oleh penulis lain atau penulis yang bukunya
sedang diulas yang telah diterbitkan sebelumnya.
Setelah thapan satu sampai lima dilakukan,maka selanjutnya adalah menulis teks
ulasan berdasarkan struktur teks ulasan yang menjadi kerangka teks. Pada saat
menulis resensi,peresensi harus betul-betul menguasai dan mengetahui isi dan
identitas buku yang akan diresensi. Buku tersebut hendak dibaca berulang-ulang dan
diberi tanda apabila ditemukan hal-hal khusus,misalnya
keunggulannya ,kelemahannya,isi pokoknya,maupun tentang penggunaan bahasanya.
Identitas
Pendahuluan (Orientasi)
Membaca adalah salah satu keterampilan berbahasa yang penting dikuasai. Apa lagi di masa
revolusi industri 4.0 literasi merupakan salah satu kuncian sukses atau tidaknya seseorang.
Membaca adalah alat utama untuk menguasai berbagai literasi yang dibutuhkan dalam
menghadapi era distruptif ini.
Buku ini ditulis oleh Prof. DR. Henry Guntur Tarigan yang berasal dari Linggajulu,
Kabanjahe, Tanah Karo, Sumatra Utara. Beliau pernah menjadi pengajar tetap pada FPBS-
IKIP Bandung dan dosen luar biasa dalam mata kuliah “Kemahiran Berbahasa Indonesia”
pada Fakultas Sastra Universitas Leiden, Belanda.
Salah satu karyanya yang hingga kini masih terus digunakan sebagai rujukan dari
pembelajaran Bahasa Indonesia adalah “Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa”
yang akan diulas pada ulasan ini.
Pada bab pertama buku, dijabarkan mengenai pembelajaran berbahasa yang mencakup:
menyimak, membaca, berbicara, dan menulis. Di sini juga dijelaskan mengenai pentingnya
dan keterhubungan antara berbagai keterampilan berbahasa tersebut bagi peserta didik atau
masyarakat umum.
Bab dua spesifik membahas mengenai membaca nyaring. Membaca nyaring adalah kegiatan
untuk menangkap informasi bersamaan dengan orang lain untuk memahami pemikiran yang
terdapat di teks bacaan. Hingga bab ini, penjelasan di dalamnya terhitung ditulis dengan
singkat dan mudah untuk dipahami.
Kemudian bab tiga berfokus pada membaca dalam hati yang merupakan cara individu untuk
benar-benar memahami apa yang disampaikan dalam teks bacaan. Selanjutnya pada bab
selanjutnya dilanjutkan oleh telaah isi dan dan diakhiri oleh telaah bahasa dalam membaca.
Pembaca akan dimanjakan oleh bagaimana buku ini mengungkapkan materi keterampilan
membaca dengan singkat namun tetap padat dan jelas. Buku membahas secara keseluruhan
mengenai keterampilan membaca dengan seksama.
Evaluasi
Kelebihan Buku : Prof. DR. Henry Guntur Tarigan memiliki ciri khas dengan membuat buku
seputar bahasa sesuai dengan bidan ilmu yang dipelajarinya. Buku yang berjudul “Membaca
Sebagai suatu keterampilan berbahasa” karangan Prof. DR.Hendry Guntur Tarigan, memiliki
bentuk yang simple dan warna cover yang menarik penggunaan. Prof. Dr. Henry Guntur
Tarigan memiliki ciri khas yang membuat buku pembelajaran bahasa sesuai dengan apa yang
dibutuhkan dalam mempelajari ilmu ini. Buku ini menggunakan bahasa yang jelas dan tegas
dan tidak segan-segan untuk mengulang beberapa penjelasan untuk memastikan pembacanya
benar-benar paham.
Kekurangan : Sayangnya beberapa pemilihan kata atau diksi terasa masih terlalu berat untuk
dipahami. Kita harus sering membuka glosarium untuk memahami suatu istilah kebahasaan
yang menggunakan bahasa akademik atau istilah khusus keilmuan.Padahal jika menggunakan
istilah dan kata-kata yang sederhana, semua kalangan dapat memahaminya dengan lebih
mudah tanpa melihat glosarium. Namun hal ini bisa jadi kelemahan atau justru kelebihan bagi
kalangan tertentu, terutama untuk peserta didik yang sedang menempuh pendidikan tinggi.
Rangkuman Evaluasi
Buku ini membahas keterampilan membaca secara komprehensif dan mendalam. Namun,
tetap menggunakan bahasa yang lugas dan sederhana sehingga mudah dipahami oleh
pembaca. Meskipun begitu, beberapa pemilihan kata agak sedikit menyulitkan terutama
untuk pembaca yang awam dalam ilmu kebahasaan. Namun hal tersebut tidak dapat disebut
sebagai suatu kekurangan, karena pada akhirnya buku ini adalah buku keilmuan yang
membahas secara rinci ilmu kebahasaan
BAB III
KESIMPULAN
Teks ulasan atau disebut juga resensi merupakan sebuah teks yang isinya berupa ulasan,
review atau penilaian pada suatu karya seperti film, drama, dan juga buku. Teks ulasan buku
perlu direkonstruksi, Merekonstruksi teks ulasan buku maksudnya adalah menuliskan
kembali teks ulasan yang telah ada dengan menggunakan bahasa sendiri. Merekonstruksi teks
ulasan buku terbagi dua bagian,yaitu : (1) Merekonstruksi Teks Ulasan Buku Terjemahan ; (2)
Merekonstruksi Teks Ulasan Buku Terjemahan. Hal hal yang harus di perhatikan ketiks
merekonstruksi teks ulasan buku adalah (1) Membaca teks ulasan, (2) Apabila belum pernah
membaca buku yang diulas,dapat mencari informasi mengenai buku tersebut, (3) Melihat
struktur teks ulasan, (4) Menuliskan kembali teks ulasan berdasarkan struktur teks ulasan.
Supaya dapat menghasilakn ulasan yang baik. Menurut direktorat jendral pembelajaran dan
kemahasiswaan (2016) perlu diperhatikan langkah-langkah dalam menulis teks ulasan buku.
Berikut adalah langkah-langkah untuk menulis teks ulasan buku, antara lain: (1) Memilih
buku yang diulas, (2) Membaca kritis, (3) Membuat ringkasan, (4) Menentukan kriteria
penilaian, (5) Mencari buku pembanding dan referensi untuk rujukan, (6) Menulis laporan
yang dimaksud.
DAFTAR PUSTAKA