Anda di halaman 1dari 1

BAHAN SERMON MINGGU REMINISCERE / 28 FEBRUARI 2021

NAS : ROMA 4 : 18 – 25
TEMA : ALLAH MEMPERHITUNGKAN IMAN ORANG PERCAYA

 Menantikan sesuatu adalah aktifitas yang kurang menyenangkan, terlebih lagi jika harus
menunggu dalam waktu yang lama. Dibutuhkan kesetiaan dan kesabaran yang besar
sampai kita berhasil melewatinya dan mendapatkan apa yang kita nantikan. Dalam hidup
kita pasti sering menghadapi penantian, tidak hanya menanti janji dari orang lain tetapi
juga menanti janji dari Tuhan. Sabar menanti janji Tuhan adalah sebuah proses yang
harus kita lewati untuk bisa menikmati berkat-berkat terbaik dari Tuhan pada waktunya
nanti. Berbicara tentang keteguhan hati menantikan janji Tuhan, rasul Paulus mengajak
kta untuk belajar dan meneladani hidup Abraham,  "Sebab sekalipun tidak ada dasar
untuk berharap, namun Abraham berharap juga dan percaya, bahwa ia akan menjadi bapa
banyak bangsa,"  (Roma 4:18).  Pada waktu itu Abraham telah berumur 100 tahun, Sara
juga sudah tidak mungkin lagi mengandung karena rahimnya telah tertutup.  Jadi untuk
memiliki keturunan, secara manusia hal itu adalah mustahil. Namun Tuhan telah berjanji
kepada Abraham bahwa ia akan memiliki keturunan yang banyaknya seperti bintang di
langit (Kejadian 15:5).  Dalam situasi demikian Abraham dan Sara memiliki alasan kuat
untuk meragukan janji Tuhan dan imannya memudar.  Tetapi Alkitab
menyatakan:  "...terhadap janji Allah ia tidak bimbang karena ketidakpercayaan, malah ia
diperkuat dalam imannya dan ia memuliakan Allah,"  (Roma 4:20), maka  "...TUHAN
memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran." 
 Seringkali apa yang dijanjikan Tuhan itu apabila kita ukur dan bandingkan dengan
kenyataan yang ada sangat bertolak-belakang.  Adalah manusiawi sekali jika Sara sempat
tertawa mendengar janji Tuhan itu karena ia sadar bahwa usianya sudah tua.  Ditinjau dari
sudut ilmiah dan akal sehat tidaklah mungkin seorang wanita yang telah mati haid dapat
mengandung.  "Allah telah membuat aku tertawa; setiap orang yang mendengarnya akan
tertawa karena aku."  (Kejadian 21:6).  Kalau janji tersebut disampaikan kepada kita saat
ini pastilah kita juga akan tertawa dan sulit untuk percaya. Intinya, kepercayaan Abraham
terhadap janji Tuhan tidak terpengaruh sedikit pun oleh situasi dan keadaan yang ada. 
Mata imannya terus tertuju kepada Tuhan.  Iman Abraham inilah yang diperhitungkan
Allah, sehingga akhirnya ia menerima pemenuhan janji Allah dalam kelahiran anaknya
Isak. Sikap inilah yang harus kita praktekkan dalam kehidupan ini. 
 Tema dalam Minggu ini adalah : “Allah Memperhitungkan Iman Orang Percaya” Tema
Minggu ini hendak menekankan bahwa Allah tidak memperhitungkan seberapa banyak
harta kekayaanmu. Allah tidak memperhitungkan kecantikan dan ketampananmu. Allah
juga tidak memperhitungkan pangkat dan jabatanmu yang tinggi. Allah juga tidak
memperhitungkan prestasi duniamu, jasa dan pahalamu. Hanya satu yang Ia perhitungkan
yaitu imanmu. Imanilah Dia yang telah mengutus PutraNya yang Tunggal yaitu Yesus
Kristus sebagai penebus dosa. Percayalah kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat
kita dan hiduplah di dalam anugerahNya. Imani dan aminkan janji dan kuasaNya di dalam
semua segi kehidupan kita. 
 Nama minggu ini adalah : Reminiscere yang artinya :  “Ingatlah segala rahmat-Mu dan
kasih setia-Mu ya Tuhan” (Sai ingot ma angka denggan ni basaM). Nama Minggu ini
hendaknya mengingatkan kita bahwa dalam setiap penantian ditengah pergumulan, sakit
penyakit atau apapun yang kita hadapi, tetaplah berdoa dan berpengharapan yang hidup
kepada Tuhan sebab Allah adalah Allah yang penuh rahmat dan setia didalam kasihNya.
 Berbahagialah kita yang mengokohkan iman percaya kita kepada-Nya, karena Dia sudah
memperhitungkan iman kita dan melimpahkan kepada kita kasih setia dan kasih karunia-
Nya yang berlimpah-limpah. Berbahagialah kita yang meneguhkan iman, ketaatan dan
kesabaran kita kepada-Nya, karena Dia yang berkuasa dan bertakhta di Kerajaan Sorga
sudah melimpahkan kepada kita berkat-berkat-Nya seperti batang air yang tidak pernah
kering. Berbahagialah kita yang karena iman memperoleh bagian hidup baru di dalam
Yesus Kristus Tuhan kita, karena Dia akan memberkati kita hidup damai sejahtera dan
penuh sukacita dengan berkelimpahan selamanya. Amin

Anda mungkin juga menyukai