Pada jaman dahulu kala di tatar pasundan ada sebuah kerajaan yang pimpin
oleh seorang raja yang bijaksana, beliau dikenal sebagai Prabu Tapak Agung.
Prabu Tapa Agung mempunyai dua orang putri cantik yaitu Purbararang dan
adiknya Purbasari.
Pada saat mendekati akhir hayatnya Prabu Tapak Agung menunjuk Purbasari,
putri bungsunya sebagai pengganti. “Aku sudah terlalu tua, saatnya aku turun
tahta,” kata Prabu Tapa.
“Baiklah aku kalah, tapi sekarang ayo kita adu tampan tunangan kita, Ini
tunanganku”, kata Purbararang sambil mendekat kepada Indrajaya. Purbasari
mulai gelisah dan kebingungan. Akhirnya ia melirik serta menarik tangan
Lutung Kasarung. Lutung Kasarung melonjak-lonjak seakan-akan
menenangkan Purbasari. Purbararang tertawa terbahak-bahak, “Jadi monyet
itu tunanganmu ?”.
Pada saat itu juga Lutung Kasarung segera bersemedi. Tiba-tiba terjadi suatu
keajaiban. Lutung Kasarung berubah menjadi seorang Pemuda gagah
berwajah sangat tampan, lebih dari Indrajaya. Semua terkejut melihat kejadian
itu seraya bersorak gembira. Purbararang akhirnya mengakui kekalahannya
dan kesalahannya selama ini. Ia memohon maaf kepada adiknya dan
memohon untuk tidak dihukum. Purbasari yang baik hati memaafkan mereka.
Setelah kejadian itu akhirnya mereka semua kembali ke Istana.