Abstrak:
Judul penelitian ini adalah pengaruh kemudahan dan kualitas informasi terhadap keputusan
pembelian secara online di situs D'BC Network Orifline oleh masyarakat Fatufeto Kupang. Apakah
kemudahan dan kualitas informasi berpengaruh terhadap keputusan pemeblian secara online di
sirus D'BC Network Orifline.com. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
kemudahan dan kualitas informasi terhadap keputusan pembelian.
Populasi dalam penelitian ini adalah para pengguna online yaitu konsumen di Kelurahan Fatufeto
yang pernah melakukan pembelian secara on line di situs D'BC Orifline. Menurut pendapat sakaran
Persyaratan sampel yang digunakan tidak kurang dari 30 dan tidak lebih dari 500 responden,
sehingga sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 39 orang. Teknik pengumpulan data
melalui interview, kuesioner, dan kepustakaan. Data di analisis menggunakan metode analisis
kualitatif dan kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa presentase sumbangan pengaruh variabel independen,
yaitu kemudahan dan kualitas informasi terhadap keputusan pembelian secara online sebesar 0.549%
sedangak sisanya 45,1% di pengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian.
Dengan demikian variabel kemudahan (X1) adalah variabel yang paling dominan berpengaruh
terhadap keputusan konsumen dalam melakukan pembelian. Apabila Orifline memberikan
kemudahan informasi produk maka konsumen akan semakin cenderung melakukan keputusan
pembelian seacara online.
Kata Kunci: Kemudahan dan Kulitas Informasi, Pembelian secara online, Situs D;BC Network
Orifline.
langsung, sehingga hal ini memungkinkan pen- rakat Kelurahan Fatufeto Kecamatan Alak Kota
jual memiliki kesempatan mendapatkan pembeli Kupang telah memanfaatkan media bisnis online
dari luar negeri. Di awal tahun 2012 trend melalui situs d’BC Network Oriflame. Fenomena
Online Shop tampaknya semakin meningkat, inilah yang membuat peneliti melakukan
mungkin karena lebih praktis dan lebih nyaman. penelitian dengan judul Pengaruh Kemudahan
Karena barang yang dibeli akan dikirim melalui Dan Kualitas Informasi Terhadap Keputusan
jasa pengiriman barang setelah kita melakukan Pembelian Secara Online Di Situs D’BC Net-
pembayaran di online shop atas barang yang kita Work Orifline (Studi Pada Masyarakat Fatufeto
pesan melalui situs web yang telah disediakan Kota Kupang).
para pedagang online shop tersebut. Sesuai latar belakang yang ada penulis
Oriflame adalah bisnis yang menggabung- mengambil suatu permasalahan yang ada
kan system direct selling (penjualan langsung) terhadap kemudahan dan kualitas informasi
dan multi level marketing, yang berasal dari dalam keputusan pembelian di situs
swedia. Dimana produk oriflame itu ada pera- thebusinesschin.com oriflame yaitu:
watan wajah, make up, perawatan rambut, pera- 1.Apakah kemudahan (ease of use) berpengaruh
watan tangan dan tubuh, parfum dan juga terhadap keputusan pembelian secara online
minuman kesehatan. Oriflame merupakan salah di thebusinesschin.com oriflamme.
satu perusahaan kosmetika dengan pertumbuhan 2.Apakah kualitas informasi berpengaruh
tercepat di dunia. Didirikan di Sewdia pada terhadap keputusan pembelian secara online
tahun 1967, kini memiliki 1,6 juta konsultant di thebusinesschin.com oriflamme ?
yang menjual produk-produk Oriflame — di Tujuan dari penelitian ini adalah :
dunia. V3 & VIP adalah situs yang dikem- a)Untuk mengetahui pengaruh kemudahan
bangkan Oriflame untuk mempermudah menja- (ease of use) terhadap keputusan pembelian.
lankan bisnis di Oriflame, beberapa fasilitasnya b)Untuk mengetahui pengaruh kualitas
adalah : Order Online Team Order Online, informasi terhadap keputusan pembelian.
Pemberian TJ Grup online, Report Stok Kosong Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai
Respon positif terhadap online shop atau berikut :
belanja online telah menciptakan peningkatan a)Secara akademik, hasil penelitian ini mem-
jumlah member di situs d’BC Network Oriflame berikan kontribusi bagi bidang manajemen
menjadi semakin tinggi. Sehingga d’BC pemasaran berupa refrensi yang memung-
Network Oriflame menjadi salah satu situs kinkan para peneliti yang akan datang untuk
belanja online yang semakin populer di Indo- melakukan penelitian lebih lanjut terhadap
nesia. Jumlah member di situs d’BC Network pengaruh kemudahan dan kualitas informasi
Oriflame sudah menyebar sampai ke wilayah terhadap keputusan pembelian di situs d’BC
timur Indonesia yaitu di Nusa Tenggara Timur Network Oriflame.
(NTT). Yang telah memanfaatkan media bisnis b)Secara praktis, hasil penelitian ini diharap-
online melalui situs d’BC Network Oriflame kan dapat membantu masyarakat, saat mela-
yang telah berdampak pada revolusi kehidupan kukan pembelian secara online. Masyarakat
masayarakat melalui perubahan gaya hidup mendapatkan informasi, kemudahan
masyarakat NTT yang menggunakan teknologi belanja, dan bertransaksi secara online.
untuk berbisnis online. Sebagian besar masya-
114 BISMAN Jurnal Bisnis & Manajemen Volume 2 Nomor 2 Desember 2016
merupakan seberapa besar teknologi kom- daring di Indonesia untuk pembelian satu
puter didasarkan relative mudah untuk dipa- barang mengalami perkembangan yang cukup
hami dan digunakan. Faktor kemudahan ini pesat. Mulai dari situs yang menjual handpone,
terkait dengan bagaimana operasional ber- gitar, butik, toko buku, makanan, bahkan hingga
transaksi secara online. Pada saat pertama kali ke alat elektronik pun mulai ditambah oleh
bertransaksi online biasanya calon pembeli pelayanan belanja daring.
akan mengalami kesulitan, karena faktor Media belanja online :
keamanan dan tidak tahu cara bertransaksi 1.Blog
secara online pembeli cenderung mengurung- Salah satu media yang menampilkan belanja
kan niatnya untuk berbelanja online. Disisi daring antara lain adalah blog. Blog meru-
lain ada juga beberapa calon pembeli yang pakan layanan web gratis dimana pelaku usaha
berinisiatif untuk mencoba karena mereka daring menggunakan blog sebagai toko online
telah mendapatkan informasi tentang cara yang ia punya untuk menjual sekaligus mem-
bertransaksi secara online. Dengan menyedia- promosikan barang dan jasa yang ia tawarkan
kan layanan dan petunjuk bagaimana cara kepada calon konsumen. Karena sifatnya yang
bertransaksi online, mulai dari cara pemba- mudah dikustomisasi oleh penggunanya, maka
yaran, dan fitur pengisian form pembelian. belanja daring melalui media blog cukup
b)Faktor kualitas informasi (information riskan karena pembeli cukup sulit mengetahui
quality) reputasi dari penjual. Biasanya penjual meng-
Didalam online shopping sebaiknya unggah bukti-bukti transfer yang ia miliki
menyajikan informasi yang mencakup sebagai bentuk jaminan kepada pelanggan
kaitannya dengan produk dan jasa yang ada bahwa ia merupakan penjual terpercaya.
pada online shopping. Informasi tersebut
2.Situs web
sebaiknya berguna dan relevan dalam
Ada banyak situs web yang menyediakan
memprediksi kualitas dan kegunaan produk
layanan belanja daring baik web lokal maupun
atau jasa. Informasi produk dan jasa harus up
web internasional. Biasanya terdapat keran-
to date untuk memuaskan kebutuhan
jang belanja, dimana calon pembeli dapat
konsumen atau pembeli online. Hal tersebut
memilih produk yang akan dibeli. Selain
dapat membantu pembeli didalam membuat
dengan keranjang belanja, pembeli juga dapat
keputusan, konsisten dan mudah dipahami.
langsung menghubungi penjual agar transaksi
Online shopping memungkinkan kedua langsung dapat dilakukan melalui telepon atau
pembeli dan penjual untuk tidak bertatap muka email seperti yang dilakukan oleh jasa
secara langsung, sehingga hal ini memungkin- pembuatan toko online. Ada banyak hal yang
kan penjual untuk mendapat pembeli dari luar dapat dilakukan dilayanan belanja daring
negeri atau internasional. melalui web, diantaranya yang terkenal adalah
Kegiatan tersebut merupakan bentuk komu- lelang. Lelang merupakan kegiatan belanja
nikasi baru yang tidak memerlukan komunikasi daring dimana pembeli menetapkan batas
tatap muka secara langsung, melainkan dapat bawah harga yang hendak dilelang, kemudian
dilakukan secara terpisah dari dan ke seluruh sang pembeli yang tertarik dapat menawar
penjuru dunia melalui media komputer, note- (biasa disebut bidding) sesuai kelipatan yang
book, ataupun handphone yang tersambung diajukan. Lelang biasanya dibatasi pada
dengan layanan akses internet. periode tertentu sehingga pembeli dengan
Belanja daring adalah salah satu bentuk nominal tertinggi dinyatakan berhak membeli
perdagangan elektronik yang digunakan untuk barang yang ia inginkan sesuai dengan harga
kegiatan transaksi penjual ke penjual ataupun yang ia ajukan.
penjual ke konsumen. (wikepedia.com). Belanja
116 BISMAN Jurnal Bisnis & Manajemen Volume 2 Nomor 2 Desember 2016
Ho = Variabel bebas tidak memiliki pengaruh (54,9%). Hal ini menunjukkan bahwa presentase
terhadap variabel terikat Pengujian sumbangan pengaruh variabel independen, yaitu
hipotesis akan dilakukan dengan uji F dan kemudahan dan kualitas informasi terhadap
uji t. keputusan pembelian secara online sebesar
54,9%. Sedang sisanya 45,1% dipengaruhi oleh
Regresi Berganda variabel lain yang tidak termasuk dalam
Persamaan : penelitian.
Berdasarkan output hasil pada program
Uji t (Uji koefisien regresi secara parsial)
SPSS dapat diketahui persamaan Regresi
Berganda yaitu : a.Ho1 : Kemudahan secara parsial berpengaruh
terhadap keputusan pembelian (X1).
Y = 9,856+ 0,365X1 + 0,045X2
Ho2 : Kualitas informasi secara parsial tidak
Konstanta sebesar 9,856; artinya jika kemu- berpengaruh terhadap keputusan
dahan dan kualitas informasi nilainya adalah pembelian (X2).
0, maka keputusan pembelian nilainya sebesar
b. t Hitun
9,856
Berdasarkan output tabel 4.9, dapat diketahui
Koefisien regresi variabel kemudahan (X1)
t hitung dari :
sebesar 0,365; artinya jika kemudahan
Kemudahan (X1) : 2,260
mengalami kenaikan sebesar 1 satuan, maka
Kualitas Informasi (X2) : 0,258
keputusan pembelian (Y) akan mengalami
peningkatan sebesar 0,365. Koefisien bernilai c. t Tabel
positif antara kemudahan dengan keputusan Tabel didistribusi di cari pada Į = 5% : 2 =
pembelian, maka semakin tinggi tingkat 2,5% (uji 2 sisi) dengan derajat kebebasan (df)
kemudahan dilakukan maka keputusan n-k-1 atau 39-2-1= 36 (n adalah jumlah res-
pembelian untuk melakukan pembelian secara ponden dan k adalah jumlah variabel inde-
online semakin tinggi. penden. Dengan pengujian 2 sisi (signifikansi
Koefisien regresi variable kualitas informasi 0,025) hasil diperoleh untuk t tabel sebesar
(X2) sebesar 0,045; artinya jika kualitas 2,028 (lihat lampiran 11).
informasi mengalami kenaikan sebesar 1 d. Kriteria pengujian
satuan, maka keputusan konsumen untuk Ho diterima jika t hitung d” t tabel
melakukan keputusan pembelian (Y) akan Ho ditolak jika t hitung > t tabel
semakin tinggi sebesar 0,045. Koefisien e.Membandingkan t hitung dan t tabel
bernilai positif antara kualitas informasi Kemudahan (X1) : nilai t hitung > t tabel
dengan keputusan pembelian, maka semakin (2,260>2,028), maka Ho ditolak
tinggi kualitas informasi maka keputusan kon- Kualitas informasi (X2) : nilai t hitung < t
sumen untuk melakukan keputusan pembelian tabel (0,258<2,028), maka Ho diterima
akan semakin tinggi.
f. Kesimpulan
Koefisien determinasi ini digunakan untuk Untuk X1 Ho ditolak, artinya kemudahan
mengetahui kemampuan variabel independen secara persial berpengaruh terhadap keputusan
dalam menjelaskan variabel dependen. Semakin pembelian secara online, sedangkan untuk X2
tinggi nilai koefisien determinasi semakin baik. Ho diterima, artinya kualitas informasi secara
Melalui analisis koefisien determinasi (R2) persial tidak berpengaruh terhadap keputusan
yang mana untuk mengetahui presentase sum- pembelian secara online. Nilai t positif, artinya
bangan variabel independen secara bersama- pengaruh yang terjadi positif atau dapat diarti-
sama terhadap variabel dependen dapat dilihat kan semakin tinggi atau baik kemudahan, maka
pada tabel 4.7 (Model Summary) yang mana semakin meningkatkan keputusan pembelian
diketahui angka R square sebesar 0,549 atau secara online.
Nazarudin1, Pela2, Pengaruh Kemudahan Dan Kualitas Informasi Terhadap Keputusan Pembelian Secara
Online Di Situs D’BC Network Orifline ( Studi Pada Masyarakat Fatufeto Kota Kupang)
119
Uji F (Uji koefisien regresi secara simultan) persamaan regresi berganda yaitu : Y = 9,856 +
1.Ho : Kemudahan dan kualitas informasi 0,365X1 + 0,045X2. Jika kemudahan dan
secara simultan tidak berpengaruh kualitas informasi nilainya adalah 0, maka
terhadap keputusan pembelian secara keputusan pembelian (Y) nilainya sebesar
online. 9,856. jika variabel kemudahan (X1) mengalami
Ha : Kemudahan dan kualitas informasi kenaikan sebesar 1 satuan, maka keputusan
secara simultan berpengaruh terhadap pembelian (Y) akan mengalami peningkatan
keputusan pembelian secara online. sebesar 0,365. Dan jika variabel kualitas
informasi (X2) mengalami kenaikan sebesar 1
2.F hitung
satuan, maka keputusan konsumen untuk
Berdasarkan output hasil SPSS pada tabel
melakukan keputusan pembelian (Y) akan
tabel Anova dapat diketahui F hitung sebesar
semakin tinggi sebesar 0,045.
5,962 dibulatkan menjadi 5,96.
Melalui analisis koefisien determinasi (R2)
3.F tabel yang mana untuk mengetahui presentase sum-
Dengan menggunakan tingkat keyakian 95%, bangan variabel independen secara bersama-
Į = 5%, df 1 (jumlah variabel – 1 atau 3-1 = 2 sama terhadap variabel dependen dapat dilihat
dan df 2 (n-k-1) atau 39-= 36 (n adalah jumlah pada tabel 4.7 (Model Summary) yang mana
responden dan k adalah jumlah variabel diketahui angka R square sebesar 0,549 atau
independen). Hasil diperoleh untuk F tabel (54,9%). Hal ini menunjukkan bahwa presentase
sebesar 3,26 (lihat lampiran 12). sumbangan pengaruh variabel independen, yaitu
4.Kriteria pengujian kemudahan dan kualitas informasi terhadap
Ho diterima jika F hitung d” F tabel keputusan pembelian secara online sebesar
Ho ditolak jika F hitung > F tabel 54,9%. Secara keseluruhan butir-butir dalam
5.Membandingkan F hitung dan F tabel variabel independen dan dependen adalah
Nilai F hitung > F tabel (5,96>3,26) Ho ditolak reliabel karena lebih dari 0,6 . Dari hasil uji
6.Kesimpulan validitas dan reliabilitas tersebut, secara
Karena Nilai F hitung > F tabel (5,96>3,26) keseluruhan butir-butir pertanyaan dari tiap-tiap
Ho ditolak. Artinya kemudahan dan kualitas variabel dapat digunakan dan dapat
informasi secara simultan berpengaruh terha- didistribusikan kepada responden (39 orang),
dap keputusan pembelian secara online. karena tiap-tiap butir menunjukkan hasil yang
valid dan reliabel.
Pembahasan
KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan hasil analisis regresi linier ber-
ganda dalam penelitian ini menunjukkan bahwa Kesimpulan
secara parsial variabel kemudahan (X1) berpe- Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan
ngaruh positif terhadap keputusan pembelian yang telah dilakukan, maka dapat ditarik
secara online dengan nilai t hitung > t tabel, kesimpulan sebagai berikut :
sedangkan untuk variabel kualitas informasi 1.Melalui analisis Regresi Berganda dengan
(X2) tidak berpengaruh positif terhadap kepu- persamaan Y = 9,856+ 0,365X1 + 0,045X2,
tusan pembelian secara online dengan nilai t dapat diketahui bahwa kemudahan di situs
hitung < t tabel. D’BC Network Oriflame mempengaruhi
Secara silmutan variabel kemudahan (X1) konsumen untuk mengambil keputusan
dan variabel kualitas informasi (X2) berpe- pembelian secara Online dan dengan
ngaruh positif terhadap keputusan pembelian melakukan uji t (uji parsial) dan uji F (uji
secara online dengan nilai F hitung lebih besar simultan) hasilnya menunjukkan sebagai
dari F tabel atau 5,96>3,26. Berdasarkan berikut : Uji t (uji parsial) : secara parsial
120 BISMAN Jurnal Bisnis & Manajemen Volume 2 Nomor 2 Desember 2016
variabel independen berpengaruh positif kan kebutuhan konsumen atau pembeli online.
dengan variabel dependen. Namun dalam uji Hal tersebut dapat membantu pembeli didalam
t (uji parsial) ini didapat bahwa kualitas infor- membuat keputusan, konsisten dan mudah
masi tidak berpengaruh secara parsial dengan dipahami.
keputusan pembelian secara Online karena t 2.Bagi rekan mahasiswa/I yang hendak melaku-
hitung dari kualitas informasi < t tabel kan penelitian serupa, diharapkan dapat mela-
(0,258<2,028), sehingga Ho diterima sedang- kukan penelitian dengan menambahkan indi-
kan kemudahan berpengaruh secara parsial kator independen seperti : atribut produk
dengan keputusan pembelian secara Online, (kualitas produk, kehandalan produk, desain
karena t hitung dari kemudahan > t tabel produk dan tampilan yang menarik), atribut
(2,260>2,028), sehingga Ho ditolak. Uji F (uji harga (terjangkaunya harga produk, daya saing
simultan) : melalui pengujian ini didapat hasil harga produk) guna meningkatkan hubungan
bahwa kemudahan dan kualitas informasi antara variabel independen dan dependen.
secara simultan berpengaruh terhadap kepu- 3.Untuk penelitian selanjutnya berfokus pada
tusan pembelian secara Online, karena nilai produk yang tersegmentasi atau pada 1 toko
F hitung > F tabel (5,96>3,26), sehingga Ho online, misalnya, tentang produk sepatu dan
ditolak.Semakin tinggi kemudahan dan kua- produk pakaian.
litas informasi semakin tinggi pula keputusan
pembelian secara Online sehingga terdapat DAFTAR PUSTAKA
pengaruh yang positif antara variabel inde-
Benito Adityo, 2011. Analisis Pengaruh
penden (kemudahan dan kualitas informasi)
Kepercayaan, Kemudahan dan Kualitas
terhadap variabel dependen (keputusan pem-
Informasi Terhadap Keputusan Pembelian
belian secara Online).
Secara On Line Di Situs Kaskus.
2.Dengan demikian variabel kemudahan (X1)
Skripsi.Fakultas Ekonomi Universitas
adalah variabel yang paling dominan berpe-
Diponegoro Semarang.
ngaruh terhadap keputusan konsumen dalam
melakukan keputusan pembelian. Dmaria Yoshepin, 2014. Sejarah Oriflame.
3.Berdasarkan nilai koefisien determinasi Blogspot.
menunjukkan nilai adjusted R2 sebesar 0,549, Hahn, 2002. Beriklan dan Berpromosi Sendiri.
hal ini berarti seluruh variabel turunan kepu- Jakarta : PT. Gramedia. Pustaka Utama.
tusan pembelian mempunyai kontribusi secara
bersama-sama sebesar 54,9% terhadap varia- http://carapedia.com/pengertian_ definisi_
bel terikat (Y) yakni keputusan pembelian. online_info2193.html
Sisanya sebesar 45,1% dipengaruhi oleh Indriantoro dan Supomo, 2002. Metedologi
faktor-faktor lain diluar dari penelitian ini. Penelitian Bisnis. Edisi Pertama,
Yogyakarta: Penerbit BPFE.
Saran
Istijanto, 2005. Riset Sumber Daya Manusia. PT.
Adapun saran dalam penelitian ini adalah :
Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
1.Bagi Pengecer / Penjual
Didalam online shopping sebaiknya menya- Krismiaji, 2002 . Sistem Informasi Akun-
jikan informasi yang mencakup kaitannya tansi.Yogyakarta: UPP AMP YKPN.
dengan produk dan jasa yang ada pada online ___ 2009. Manajemen Pemasaran. Jakarta :
shopping. Informasi tersebut sebaiknya ber- Erlangga.
guna dan relevan dalam memprediksi kualitas
dan kegunaan produk atau jasa. Informasi pro-
duk dan jasa harus up to date untuk memuas-
Nazarudin1, Pela2, Pengaruh Kemudahan Dan Kualitas Informasi Terhadap Keputusan Pembelian Secara
Online Di Situs D’BC Network Orifline ( Studi Pada Masyarakat Fatufeto Kota Kupang)
121
Kotler dan Armstrong, 2001. Prinsip-Prinsip Priyanto, Duwi. 2013. Mandiri Belajar Analisis
Pemasaran. Jilid 1. Jakarta: Erlangga. Data Dengan SPSS. Yogyakarta: Penerbit
Mediakom.
Laudon, Kenneth, Laudon & Jane . 2007. Sistem
Informasi Manajemen. Edisi ke-10. Terje- Alma, 2011. Manajemen Pemasaran dan Pema-
mahan Crhiswan Sungkono dan Machmu- saran Jasa. Cetakan Kesembilan, Yogya-
din Eka P. Jakarta: Salemba Empat. karta: Penerbit Alfabeta
Liao & Cheung, 2001. Internet-based E- Schiffman and Kanuk, 2000. Consumer
Shopping and Consumer Attitude: an Behavior. Seventh Edition. USA :Prentice-
Empirical Study, Information and Hall, Inc.
Management,8:229-306.
Simamora, Bilson. 2008. Panduan Riset Peri-
McKechnie, 2012. Perilaku Konsumen. laku Konsumen. Cetakan Ketiga, Jakarta;
Yogyakarta : Penerbit ANDI. PT. Gramedia Pustaka Utama.
Nasir,1988. Metode Penelitian. Cetakan Ketiga, Sugiyono, 2010. Metode Penelitian Bisnis.
Yogyakarta : Penerbit Ghalia Indonesia. Bandung : Alfabeta.
Philip Kotler, 2009. Marketing Mana- Suryani, Tatik. 2008. Perilaku Konsumen :
gement.13th ed., Pearson International, USA. Implikasi pada strategi pemasaran, Edisi
pertama, Jakarta; Ghalia Indonesia.
Porter, 2000. Strategi Bersaing. Penerbit
Erlangga. Jakarta.
LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN SERTA INDEKS
UTILITAS UMKM DI PADANG
Rika Desiyanti
Abstrak:
Pemahaman dan melek keuangan sangat dibutuhkan dalam dunia usaha. Begitu juga dengan
pemahaman terhadap produk-produk keuangan usaha yang dibutuhkan oleh masyarakat dan
UMKM/usaha mikro kecil menengah dalam menjalankan dunia bisnisnya. Literasi keuangan,
perencanaan keuangan, produk-produk keuangan dan pembiayaan usaha /inklusi keuangan sangat
penting dan dibutuhkan oleh UMKM untuk meningkatkan usahanya, yang pada akhirnya akan
meningkatkan perekonomian Indonesia. Sampel penelitian ini adalah 100 orang yang diambilkan
dari populasi UMKM Padang. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui literasi keuangan yang terdiri dari perencanaan keuangan dan tujuan
keuangan UMKM. Juga meneliti inklusi keuangan beserta indeks utilitas (produk keuangan
perbankan, asuransi, pembiayaan, pegadaian, pasar modal dan dana pensiun).
Kata Kunci: Literasi dan Inklusi keuangan, Indeks Utilitas, UMKM.
keuangan. Juga dapat mengubah atau memper- Mitchell (2008), Lestari (2015). Penelitian
baiki perilaku masyarakat dalam pengelolaan terdahulu dengan Penelitian-penelitian dengan
keuangan sehingga mampu meningkatkan topik literasi dan inklusi keuangan pada pelaku
kesejahteraan mereka. Untuk itu diperlukan UMKM sangat penting untuk dilakukan dalam
edukasi literasi dan inklusi keuangan pada upaya mengembangkan UMKM di Indonesia.
UMKM. Penelitian ini bertujuan untuk Hal ini disebabkan UMKM mempunyai peran
mengetahui apakah UMKM melakukan yang strategis dan sebagai ujung tombak dalam
perencanaan keuangan dengan baik.Untuk perekonomian Indonesia.
mengetahui inklusi keuangan dan seberapa
besar UMKM memanfaatkan produk-produk LANDASAN TEORI
keuangan. Literasi Keuangan
Pemerintah dan OJK berusaha memberikan
Literasi keuangan dapat merupakan
pendidikan keuangan pada masyarakat, karena
pemahaman yang komprehensif serta mendalam
hal ini sangat penting.OJK memandang perlu
tentang pengelolaan keuangan personal atau
menjadikan Literasi Keuangan menjadi suatu
keluarga yang membuat seseorang mempunyai
program strategis yang bersifat nasional. Selain
kuasa, pemahaman dan keyakinan penuh
edukasi, yang penting juga bagi UMKM adalah
terhadap keputusan keuangan yang diambil.
kondisi seperti kemudahan memperoleh kredit
Seperti yang diungkapkan oleh Vitt et al (2000)
juga harus diperhatikan karena adanya peraturan
mengatakan pendidikan literasi keuangan
yang ketat dari lembaga keuangan (Beal dan
sebagai kemampuan membaca, menganalisis,
Delpachitra, 2003) dan agresivitas kegiatan
mengelola, dan berkomunikasi tentang kondisi
pemasaran serta pertumbuhan produk-produk
keuangan yang mempengaruhi kesejahteraan.
keuangan dan jasa (Marcolin dan Abraham,
Literasi keuangan mencakup kemampuan untuk
2006) memperkuat asumsi bahwa melek
memilah kebutuhan keuangan, perencanaan
finansial adalah suatu keharusan. Masy-arakat
keuangan untuk masa depan. Mampu mema-
yang mempunyai tingkat Literasi Keuangan
hami peristiwa yang mempengaruhi keputusan
yang rendah akan mudah dibohongi dalam
keuangan sehari-hari, termasuk peristiwa dalam
menggunakan uangnya, seperti contoh investasi
perekonomian secara umum. Pendidikan literasi
bodong, ataupun penipuan-penipuan yang
keuangan sangat bermanfaat bagi kehidupan
dilakukan ketika mereka tidak melek keuangan.
manusia, dalam berbagai kasus menunjukkan
Literasi keuangan yang rendah juga membuat
bahwa ketepatan dalam pengambilan keputusan
masyarakat tidak mampu mengelola
keuangan sangat menentukan pada kesejah-
keuangannya dengan baik.Sebaliknya masyara-
teraan manusia di masa yang akan datang.
kat yang mempunyai tingkat Literasi Keuangan
Manusia perlu dibekali dengan pendidikan
yang tinggi akan mampu memilih dan meman-
literasi keuangan yang baik dan terencana.
faatkan produk dan jasa keuangan, memiliki
Pemahaman tentang literasi keuangan seba-
kemampuan dalam melakukan perencanaan
gai proses membangun kemampuan tentang pro-
keuangan dengan lebih baik, mempunyai tujuan
duk-produk serta konsep keuangan melalui
keuangan yang sesuai, mampu mengelola
informasi, instruksi dan nasihat untuk mengem-
keuangannya dengan baik. Memahami tentang
bangkan keahlian serta kepercayaan diri dan
manfaat dan risiko produk dan jasa keuangan.
kesadaran terhadap risiko keuangan. Mampu
Penelitian terdahulu tentang topik ini dilaku-
mengatasi dengan perlindungan asuransi serta
kan terhadap masyarakat secara umum untuk
meningkatkan peluang membuat keputusan
mengkaji literasi keuangan dalam upaya
keuangan yang cerdas. Mengetahui tentang
meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara
produk-produk keuangan, dan mampu membuat
umum. Penelitian-penelitian tersebut dilakukan
tindakan alternatif untuk meningkat kesejah-
oleh Shafi dan Medabes (2012), Lusardi and
124 BISMAN Jurnal Bisnis & Manajemen Volume 2 Nomor 2 Desember 2016
teraan. Literasi keuangan dapat dikatakan seba- serta produk dan jasa keuangan, termasuk
gai sebuah pemahaman yang komprehensif ten- fitur, manfaat dan risiko, hak dan kewajiban
tang berbagai resiko yang akan terjadi ketika terkait produk dan jasa keuangan.
sebuah keputusan keuangan diambil. Sehingga 3.Less literate, hanya memiliki pengetahuan
seseorang dengan pengetahuan keuangan yang tentang lembaga jasa keuangan, produk dan
baik akan dapat mengambil keputusan yang jasa keuangan.
berkaitan dengan keuangan secara bijak. Hal itu 4.Not literate, tidak memiliki pengetahuan dan
sejalan dengan pendapat Wilson, (2003) yang keyakinan terhadap lembaga jasa keuangan
menyatakan literasi keuangan adalah kemam- serta produk dan jasa keuangan, serta tidak
puan seseorang untuk mendapatkan, memahami, memiliki keterampilan dalam menggunakan
dan mengevaluasi informasi yang relevan untuk produk dan jasa keuangan.
pengambilan keputusan dengan memahami Selanjutnya literasi Keuangan memiliki
konsekuensi finansial yang ditimbulkannya. tujuan jangka panjang bagi seluruh golongan
Pengetahuan literasi keuangan merupakan masyarakat, yaitu:
bagian dari pengetahuan keuangan itu sendiri. a. Meningkatkan literasi seseorang yang sebe-
Literasi keuangan mempunyai esensi yang lebih lumnya less literate atau not literate menjadi
mendetail dibandingkan dengan pengetahuan well literate
keuangan secara umum. Huston (2010) menya- b.Meningkatkan jumlah pengguna produk dan
takan bahwa pengetahuan keuangan merupakan layanan jasa keuangan.
dimensi yang tidak terpisahkan dari literasi Agar masyarakat luas dapat menentukan
keuangan, namun belum dapat menggambarkan produk dan layanan jasa keuangan yang sesuai
literasi keuangan seseorang. Literasi keuangan dengan kebutuhan, masyarakat harus memahami
memiliki dimensi aplikasi tambahan yang dengan benar manfaat dan risiko, mengetahui
menyiratkan bahwa seseorang harus memiliki hak dan kewajiban serta meyakini bahwa produk
kemampuan dan kepercayaan diri untuk dan layanan jasa keuangan yang dipilih dapat
menggunakan pengetahuan finansialnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bagi
membuat keputusan. Dalam hal ini pembuatan masyarakat, literasi Keuangan memberikan
keputusan yang baik merupakan hal pokok dari manfaat yang besar, seperti: mampu memilih dan
literasi keuangan itu. Pendidikan literasi memanfaatkan produk dan layanan jasa
keuangan sudah menjadi sebuah kebutuhan bagi keuangan yang sesuai kebutuhan, memiliki
sebuah negera. Pada penelitian Rapih (2016) kemampuan dalam melakukan perencanaan
malah menyarankan agar menerapkan pendi- keuangan dengan lebih baik, terhindar dari
dikan literasi keuangan lebih dini dimana akan aktivitas investasi pada instrumen keuangan
sangat berpengaruh terhadap tingkat kesejah- yang tidak jelas, mendapatkan pemahaman
teraan di masa yang akan datang. mengenai manfaat dan risiko produk dan
Menurut OJK 2013, bahwa tingkat literasi layanan jasa keuangan. Literasi Keuangan juga
keuangan penduduk Indonesia dibagi menjadi memberikan manfaat yang besar bagi sektor jasa
empat bagian, yakni: keuangan. Lembaga keuangan dan masyarakat
1.Well literate, yakni memiliki pengetahuan dan saling membutuhkan satu sama lain sehingga
keyakinan tentang lembaga jasa keuangan semakin tinggi tingkat Literasi Keuangan
serta produk jasa keuangan, termasuk fitur, masyarakat, maka semakin banyak masyarakat
manfaat dan risiko, hak dan kewajiban terkait yang akan memanfaatkan produk dan layanan
produk dan jasa keuangan, serta memiliki jasa keuangan. Pengambilan keputusan
keterampilan dalam menggunakan produk dan merupakan suatu hal yang sangat vital dalam
jasa keuangan. pengelolaan ekonomi khususnya pengelolaan
2.Sufficient literate , memiliki pengetahuan dan keuangan.
keyakinan tentang lembaga jasa keuangan
Desiyanti, Literasi Dan Inklusi Keuangan Serta Indeks Utilitas UMKM Di Padang 125
ini menyadari pentingnya mencatat pembu- lompokkan atau membuat pos-pos keuangan
kuan dengan baik agar mereka dapat menja- sesuai dengan tujuan, seperti adanya pos
lankan usahanya dengan baik.Sementara dana pendidikan anak, rumah, listrik, air,
30% tidak melakukan pencatatan keuangan usaha dan lain sebagainya.
dengan berbagai alasan antara lain mereka c. Alokasi anggaran yang ideal
kesulitan membuat laporan sebab belum Perilaku UMKM yang diteliti berikutnya
mengerti dengan pencatatan pembukuan, adalah apakah UMKM menyusun anggaran
menghitung harga pokok produksi, meng- secara ideal, artinya apakah sesuai dengan
hitung laporan laba rugi. Tidak adanya prosedur akuntansi dan manajemen
waktu yang cukup untuk membuat laporan keuangan yang baik. Untuk alokasi ang-
karena tidak ada karyawan, semuanya garan yang ideal dapat dilihat pada gambar
mereka yang kerjakan sendiri. Pencatatan 3 berikut:
keuangan masih belum konsisten. UMKM
tidak bisa mengelompokkan akun dan
memisahkan antara uang usaha dengan
kebutuhan uang rumah tangga. UMKM
mengalami keraguan dalam memisahkan
akun-akun yang termasuk ke dalam laporan
keuangan. Sulit untuk menyisihkan uang
untuk ditabung dengan alasan pendapatan
pas-pasan. Walau mereka sudah mendapa-
tkan edukasi literasi dan keuangan Gambar 3. Menyusun alokasi anggaran secara
sebelumnya. ideal
b.Tujuan keuangan
Perilaku keuangan selanjutnya adalah apa- Kebanyakan dari UMKM tidak menyusun
kah rencana keuangan sesuai dengan tujuan, anggaran secara ideal, yakni sebesar 71
hal ini dapat dilihat pada gambar 2 berikut : persen. Dari hasil survei yang dilakukan
terhadap 100 responden diketahui bahwa
hanya sebesar29 % saja UMKM menyusun
alokasi anggaran secara ideal.
d.Perbandingan uang masuk dengan uang
keluar
Perilaku UMKM lainnya yang disurvey
adalah perbandingan antara uang masuk dan
uang keluar, pada gambar 4 berikut:
Keterangan gambar
A). Memasukkan uang kedalam amplop
yang berbeda 20%; B). Menabung uang ke
dalam bank 48%; C). Cara Lain 32%
Cara mereka menyisihkan dana adalah 20%
dengan memasukan amplop yang berbeda,
48% menabung di bank dan cara lain adalah
32% antara lain dengan cara menabung
dirumah dan mengikuti arisan.
Gambar 11. Tujuan uang UMKM
Desiyanti, Literasi Dan Inklusi Keuangan Serta Indeks Utilitas UMKM Di Padang 129
13. Diperlukan disiplin yang besar bagi UMKM Bank Indonesia, 2013, Statistik Perbankan
dalam literasi dan inklusi keuangan, meng- Indonesia.
ubah atau memperbaiki perilaku UMKM
Beal, D. J., & Delpachitra, S. B. (2003).Financial
dalam pengelolaan keuangan sehingga
literacy among Australian university
mampu meningkatkan kesejahteraan
students. Economic Papers: A journal of
mereka.
appliedeconomics and policy, 22 (1), 65-78.
Saran Beck, T. Demirguc-Kunt A, Levine R.
a.Bagi penelitian yang akan datang (2007).Finance, inequality and the poor.
Journal of Economic Growth.12:27-49.
1.Untuk penelitian selanjutnya disarankan
untuk melakukan analisis secara kuantitatif Huston, S.J. 2010. Measuring financial literacy.
dan menggunakan alat analisis statistik Journal of Consumer Affairs 44 (2).
2.Untuk penelitian selanjutnya agar menam- Kasmir. (2004). Dasar-dasar perbankan, Edisi
bah jumlah sampel yang lebih banyak lagi Pertama, Cetakan Kedua, Jakarta: Penerbit
agar penelitian dapat mencapai hasil yang PT.Raja Grafindo Persada.
lebih akurat.
Kerr, William, and Ramana Nanda (2009)
b.Bagi praktisi dan pelaku UMKM Democratizing Entry: Banking Dere-
1.Perlunya memberi pelatihan, workshop, gulations, Financing Constraints, and Entre-
keterampilan dan edukasi literasi dan Inklusi preneurship, Journal of Financial Econo-
keuangan pada UMKM secara berkesinam- mics 94 , 124–149.
bungan. Lestari, Sri., 2015, Literasi Keuangan Serta
2.Pemerintah mendukung peningkatan literasi Penggunaan Produk Dan Jasa Lembaga
keuangan dengan mengeluarkan sejumlah Keuangan, Jurnal Fokus Bisnis, Volume 14,
kebijakan-kebijakan di bidang keuangan No 02, bulan Desember.
dan produk-produk keuangan
3.Bagi Otoritas jasa keuangan perlu lebih Lusardi, Annamaria, and Olivia S. Mitchell
intensif lagi dalam mempropagandakan pro- 2008. Planning and Financial Literacy: How
gram literasi dan inklusi keuangan kepada Do Women Fare? American Economic
masyarakat umumnya, UMKM khususnya. Review, 98 (2): 413–417.
4.Pihak yang menjalankan produk-produk Marcolin, S., & Abraham, A. (2006).Financial
keuangan (bank, asuransi, pegadaian, pem- literacy research: Current literature and
biayaan, pasar modal dan dana pensiun) future opportunities. Paper presented at the
lebih mensosialisasikan peranan dan fungsi 3rdInternational Conference on Contem-
mereka ditengah masyarakat dan UMKM. porary Business, Leura NSW.
5.Pihak akademisi membantu masyarakat dan
UMKM agar melek dan paham dengan Meghana, Ayyagari, Asli Demirgüç-Kuntand-
keuangan beserta produk-produknya dengan Vojislav Maksimovic (2005) How Important
Are Financing Constraints? The Role of
melakukan pengajaran, penelitian dan
Finance in the Business Environment,
pengabdian yang terkait dengan bidang
literasi dan Inklusi Keuangan. seminar participants at GeorgeWashington
University.
DAFTAR PUTAKA
134 BISMAN Jurnal Bisnis & Manajemen Volume 2 Nomor 2 Desember 2016