A. Kompetensi Inti
KI 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.5 Menganalisis barisan dan 3.5.1 Menganalisis pola barisan bilangan
deret aritmatika 3.5.2 Menentukan suku ke-n barisan bilangan
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran daring menggunakan pendekatan Scientific dengan model
pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada pola barisan bilangan, diharapkan peserta
didik mampu:
1. Menganalisis pola barisan bilangan
2. Menentukan suku ke-n dari suatu barisan bilangan
3. Memecahkan masalah kontekstual yang berkaitan dengan pola barisan bilangan
D. Materi Pembelajaran
Materi : Barisan dan Deret
Sub Materi : Pola Barisan Bilangan
Faktual : Bilangan yaitu 1, 2, 3, 4, …
Konseptual : Barisan bilangan merupakan kumpulan bilangan yang memiliki urutan dan
disusun menurut pola/aturan tertentu.
Pola barisan digunakan pada barisan bilangan untuk menentukan urutan suatu
bilangan dari kumpulan bilangan.
Prosedural : Langkah-langkah menganalisis pola barisan bilangan
G. Sumber Belajar:
1. Bahan ajar materi pola barisan bilangan
2. Aisyah, Yuliatun. 2017. Buku Matematika SMK/MAK Kelas X. Jakarta: Bumi Aksara
(halaman 81-83)
3. Kasmina dan Toali. 2018. Matematika untuk SMK/MAK Kelas X. Jakarta : Erlangga.
4. Kemendikbud. 2014. Matematika SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Semester 1. Jakarta :
Kemendikbud
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Langkah-langkah Alokasi Waktu
Motivasi
1. Melakukan presensi kehadiran untuk memastikan
tingkat kehadiran dan kesiapan peserta didik.
2. Menanyakan kabar peserta didik dan mengingatkan
peserta didik untuk selalu mematuhi protokol
kesehatan dengan 5M
Apersepsi
1. Guru memberikan pertanyaan terkait dengan
kemampuan awal sebelum mempelajari pola
barisan bilangan.
2. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus
dicapai peserta didik, baik dalam bentuk
kemampuan proses maupun hasil dengan sabar dan
tekun melalui power point. (TPACK)
3. Menjelaskan manfaat penguasaan kompetensi dasar
ini sebagai modal awal untuk menguasai
kompetensi dasar selanjutnya yaitu barisan
aritmatika.
Menanya
Selanjutnya peserta didik diarahkan untuk
mengajukan pertanyaan dari permasalahan yang
disajikan. (Creativity, HOTS)
Misalnya :
“Berapa banyak kelereng selanjutnya?”
Mengasosiasikan
Dengan bimbingan guru, peserta didik mengecek
kembali jawaban dari masalah yang diselesaikan.
(Collaborative/Kerjasama, Tanggung jawab)
Peserta didik diarahkan untuk menyimpulkan
masalah yang telah diselesaikan dikelompoknya
masing-masing sebelum di presentasikan.
(Collaborative/Kerjasama)
I. Penilaian
1. Aspek Penilaian: Kognitif dan Psikomotorik
2. Teknik Penilaian: Tes : Tes tertulis
Non Tes : Pengamatan
3. Prosedur Penilaian:
Penilaian sikap : Lembar Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-
hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan
langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap.
No Aspek yang Teknik Waktu Bentuk Instrumen
dinilai Penilaian Penilaian Penilaian
1. Kritis
2. Tanggung Jawab Non Tes Selama Proses Lembar Pengamatan
3. Kerjasama Pembelajaran
Penilaian Keterampilan
No Aspek yang dinilai Teknik Waktu Bentuk
Penilaian Penilaian Instrumen
Penilaian
Kemampuan bekerja
1. sama dalam kelompok
Kemampuan
2. berkomunikasi secara
lisan (menyampaikan
ide/gagasan/komentar) Selama
Kemampuan Non Tes Proses Lembar
3. mengajukan pertanyaan Diskusi Pengamatan
Kemampuan menjawab
4. pertanyaan
(memberikan
penjelasan)
Kemampuan
5. menghargai ide, saran,
dan pendapat teman
Penilaian Pengetahuan
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian Banyak soal
1. Menganalisis pola
barisan bilangan
3. Menentukan jumlah n
suku pertama dari deret Tes Penyelesaian tugas 10 butir soal pilihan
bilangan individu ganda
4. Memecahkan masalah
kontekstual yang
berkaitan dengan pola
barisan bilangan
J. Remedial
Pembelajaran remedial dilakukan bagi siswa yang capaian KD nya belum tuntas (skor
dibawah 70)
Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan secara mandiri dengan penguatan
materi bisa melalui youtube https://www.youtube.com/watch?v=qk3Gk8J43og
Apabila tes remedial telah dilakukan namun peserta didik belum mencapai
ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis kembali.
K. Pengayaan
Bagi siswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan
sebagai berikut:
Siswa yang mencapai nilai 𝑛(𝑘𝑒𝑡𝑢𝑛𝑡𝑎𝑠𝑎𝑛) < 𝑛 < 𝑛(𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚) diberikan materi
masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan melalui
video youtube https://www.youtube.com/watch?v=1RQrJRlWpwE&t=286s