Anda di halaman 1dari 2

Nama : Fransisca Aurellia Falente

NIM : 362041311059
Kelas : 1B Agribisnis
Mata Kuliah : Manajemen Pemasaran (Kuis)
Pemasaran Produk Jadi Kendala BUMDes
Bisnis.com, JAKARTA -- Pemasaran produk menjadi salah satu kendala yang dihadapi
oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Indonesia. Produk yang dihasilkan masyarakat sulit
untuk dipasarkan ke luar desa karena kendala pemasaran dan standarisasi produk.
Parnu, Kepala Desa Denai Lama, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang,
Sumatra Utara mengatakan masyarakat sangat antusias untuk mengembangkan produk kerajinan
dan produk unggulan desa. Beberapa produk unggulan seperti hasil kerajinan UMKM, makanan
ringan mengalami kesulitan pemasaran.
"Semangat warga sangat baik. Desa mendukung melalui BUMDes untuk menghasilkan
produk kerajinan, makanan ringan, dan lainnya. Tantangan kami ialah memasarkan produk ini,"
ujarnya kepada Bisnis.
Untuk mendorong pemasaran, BUMDes di Denai Lama terus berupaya untuk bekerja
sama dengan Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Internasional Kualanamu sehingga
produk UMKM bisa dipasarkan di bandara.
Selain meningkatkan produksi UMKM, Desa Denai Lama juga berambisi menjadi desa
ekowisata. Pariwisata ditargetkan menjadi salah satu tulang punggung ekonomi desa mengingat
jarak Denai Lama dengan Bandara Internasional Kualanamu yang sangat dekat.
"Kami memetakan berdasarkan potensi setiap dusun, ada dusun UKM kerajinan tangan,
dusun peternakan, dusun kebun jeruk, dan dusun telur dan ayam potong. Pemberdayaan
masyarakat dikooridinasi melalui BUMDes dan memanfaatkan dana desa,” tambahnya.
https://ekonomi.bisnis.com/read/20171123/87/712153/pemasaran-produk-jadi-kendala-bumdes
Analisis Artikel “Pemasaran Produk Jadi Kendala BUMDes”
Artikel berjudul “Pemasaran Produk Jadi Kendala BUMDes” ini menjelaskan tentang
permasalahan pemasaran produk UMKM yang menjadi salah satu kendala yang di hadapi oleh
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Desa Denai Lama, karena produk yang dihasilkan
masyarakat sulit untuk dipasarkan ke luar desa, padahal Denai Lama ini dekat dengan bandara
Kualanamu.
Berbanding terbalik dengan masalah pemasaran produk UMKM, semangat masyarakat
untuk menghasilkan produk kerajinan, makanan ringan, dan lainnya masih belum cukup untuk
meningkatkan UMKM masyarakat setempat. Selain sulitnya membangun kerjasama guna
memasarkan produk UMKM agar dapat dipasarkan di bandara Kualanamu, permasalahan
pemasaran yang dihadapi oleh masyarakat Denai Lama adalah keterbatasan media, biaya
promosi, belum memiliki jaringan bisnis untuk memasarkan produk, serta keterbatasan sumber
daya manusia untuk mengatur strategi pemasaran dengan tepat.
Di sisi lain, selain meningkatkan produksi UMKM, masyarakat Desa Denai Lama juga
berkeinginan untuk menjadikan Denai Lama menjadi desa ekowisata yang diharapkan mampu
menopang perekonomian masyarakat setempat.
Solusi yang dapat diberikan agar masyarakat desa dapat fokus dalam memasarkan produk
UMKM dan mengembangkan desa ekowisata secara berkelanjutan, yaitu dengan memperbaiki
sistem dalam program pemberdayaan masyarakat, yang di dalamnya meliputi pengembangan
usaha ekonomi desa yang lebih beragam agar senantiasa mampu bersaing dengan daerah lain.
Selain itu, peran stakeholder sangat dibutuhkan untuk membantu BUMDes, karena kondisi dan
tingkat sumber daya manusia di desa belum merata, yang tentunya membutuhkan perana
pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk mensosialisasikan pentingnya BUMDes bagi
peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai