Anda di halaman 1dari 5

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

PADA Ny.A DENGAN KETIDAKEFEKTIFAN POLA NAFAS DI


RSUD SANJIWANI GIANYAR
TANGGAL 13 NOVEMBER 2021

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi (Data Subyektif dan Obyektif)
a. Data Subyektif : Pasien mengatakan nyeri dada dan sesak saat
menarik nafas
b. Data Obyektif : pasien tampak sulit saat menarik nafas, RR : 28
x/menit.
2. Diagnosa ketidakeefektifan pola nafas berhubungan dengan penurunan
oksigen dalam inspirasi yang ditandai oleh Pasien mengatakan nyeri
dada dan sesak saat menarik nafas, pasien tampak sulit saat menarik
nafas, RR : 28 x/menit.
3. Tujuan Khusus
Agar pasien tidak mengalami ketidakefektifan pola nafas
4. Tindakan Keperawatan
Memberikan tindakan pemberian O2 nasal kanul
B. Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan (SP)
1. Orientasi
a. Salam Terapiutik
Selamat pagi bapak/ibu bagaimana keadaan bapak/ ibu sekarang?
b. Evaluasi/Validasi
Apa benar saya berbicara dengan Ny.A?

c. Kontrak
1) Topik
Baik ibu disini saya akan melakukan tindakan pemberian O2
melalui nasal kanul

13
2) Tempat : saya akan melakukan tindakan di ruang ini ibu
3) Waktu : saya akan melakukan tindakan kurang lebih 10 menit
2. Kerja (Langkah-Langkah Tindakan
Keperawatan Sesuai Ceklist terlampir)
3. Terminasi
a. Evaluasi Subjektif
pasien merasa nyaman, pasien mengakatakan sudah tidak sulit saat
menarik nafas.
b. Evaluasi Obyektif
Pasien tampak tidak sulit saat menarik nafas
c. Rencana Tindak Lanjut
mengatur O2 pasien
d. Kontrak Yang Akan Datang
Baik ibu saya sudah selesai melakukan tindakan, jika ibu ada yang
mau ditanyakan bisa panggil saya lagi ibu terima kasih

14
PENDIDIKAN KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU
KESEHATAN BALI
Jln. Tukad Balian No. 180, Denpasar-
Bali

Tanggal Ditetapkan
Terbit Ketua STIKES Bali Dosen Akademik
20-02-
OKSIGENASI 2012
Tanggal
Revisi Drs. I Ketut Widia BN Ns. Ni Nyoman
03-07- Stud., MM Thrisna Kumala
2014 1951090419791001 Dewi .Skep
Adalah alat sederhana yang dimasukkan kedalam lubang
1. PENGERTIAN hidung untuk memberikan o2 dan yang
memungkinkan klien untuk bernafas melalui mulut dan
hidung .
1. Mengatasi hipoksemia /hipoksia
2. TUJUAN /MANFAAT 2. untuk mempertahankan metabolisme
3. Sebagai tindakan pengobatan

3. INDIKASI 1. Penderita dengan kelumpuhan otot pernafasan


2. Penderita dengan narkose umum
3. Penderita dengan trauma paru
4. Hipoksemia/hipoksia

4. PERSIAPAN KERJA 1. Persiapan alat


1.tabung
2.humidifier
3.nasal kanule
4.flow meter
5.handscoon
6.plester
7.gunting
8.pinset
9.kasa steril
10.baki atau trolly yang berisi

2. Persiapan Perawat
1. Persiapan lingkungan: data biografi pasien

15
2. Bicarakan keinginan pasien, kekawatirannya, dan
ketakutannya dengan cara yang simpatik dan teliti

3. Persiapan pasien
1. Beri penjelasan tentang tindakan yang akan
dilakukan (alasan dan jenis tindakan )
2. Pasien diberitahu mengenai tujuan dan perosedur
tindakan yang akan dilakukan
3. Pasien diatur dalam posisi aman dan nyaman

5. TAHAPAN KERJA 1.Cuci tangan


2.Gunakan handscoon
3.Memastikan volume air steril dalam tabung pelembab
sesuai ketentuan
4.Menghubungkan selang dari kanule nasal ke tabung
pelembab
5.Memasang kaule pada hidung klien
6.Menetapkan kadar o2 sesuai dengan program medik
7.Fiksasi selang
1. Mengevaluasi tindakan yang baru dilakukan
6. EVALUASI 2. Merapikan pasien dan lingkungan
3. Berpamitan dengan pasien
4. Membereskan dan kembalikan alat ketempat semula
5. Mencuci tangan
6. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan
7. Nilai kepuasan klien dan betulkan cara penggunaannya
8. Evaluasi perasaan pasien (merasa aman dan nyaman)
9. Kontrak waktu untuk kunjungan, selanjutnya

7. REFRENSI Brunner & Suddarth.2002. Keperawatan Medikal Bedah.


Vol:1. Jakarta: EGC
NANDA. 2005-2006. Panduan Diagnosa Keperawatan.
Jakarta: Prima Medika
Mubarak, Wahit Iqbal. 2007. Buku ajar kebutuhan dasar
manusia : Teori & Aplikasi dalam praktek. Jakarta:
EGC.
Willkinson. Judith M. 2007. Diagnosa Keperawatan.Jakarta:
Penerbit Buku Kedokteran Kozier. Fundamental of
Nursing
Tarwanto, Wartonah. 2006. Kebutuhan dasar manusia dan
proses keperawatan edisi 3. Salemba:Medika.
Carperito, Lynda Juall. 2000. Diagnosa Keperawatan edisi
8, EGC: Jakarta
Alimul, Azis. 2006. Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia.
Salemba Medika: Jakarta

16
17

Anda mungkin juga menyukai