Makalah Pengganti Uts Bahasa Indonesia
Makalah Pengganti Uts Bahasa Indonesia
Disusun oleh :
Nama: Julina
NIM: 16190010
Kelas: 3PBC1
JAKARTA
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
C. MANFAAT
ISI
Dalam artikel ini, bisa kita lihat bahwa secara keseluruhan sudah
memenuhi kriteria kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia, hanya saja terdapat
beberapa penggunaan kata yang tidak baku. Penggunaan kata yang tidak baku
terdapat pada bagian contoh yang diberikan dalam artikel tersebut, dimana kita
tahu bahwa hal itu bertentangan dengan kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia.
Penggunaan bahasa Indonesia yang baku merupakan bagian yang penting dalam
Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional & bahasa Negara. Dengan
terdapatnya penggunaan kata tidak baku, maka fungsi bahasa Indonesia itu sendiri
pun tidak dapat terlaksanakan dengan baik dan jikalau dilakukan terus menerus,
maka identitas dari bahasa Indonesia itu akan pudar.
Bahasa baku penting bagi sebuah negara, apalagi bagi Indonesia. bahasa
baku memiliki fungsi mempersatukan negara Indonesia yang terdiri dari 400
bahasa daerah. Bahasa Indonesia baku diperlukan untuk memperlancar atau
memfasilitasi komunikasi pada tataran nasional. Kata baku dalam bahasa
Indonesia membuat bahasa Indonesia menjadi kuat kedudukannya karena kata
baku tidak mengubah struktur bahasa Indonesia sehingga mudah dijadikan alat
komunikasi antar masyarakat atau antar suku di Indonesia. Peranan bahasa
Indonesia sangat fital sebagai alat pemersatu NKRI, di segala bidang. Jadi sudah
sepantasnya kita menjaga keaslian dari bahasa Indonesia dengan cara
menggunakan bahasa Indonesia sesuai dengan kedudukan dan fungsinya.
B. RAGAM BAHASA
Dalam ragam bahasa ini terdiri dari Bahasa Daerah (dialek), Bahasa Pendidikan
dan Bahasa yang formal dan non formal.
Bahasa Daerah
Bahasa Pendidikan
Bahasa ini adalah bahasa yang di keluarkan secara lisan atau dengan media lisan.
Dalam ragam bahasa ini sering memakai bahasa yang baku. Cara menyampaikan
pembicaraan secara lisan dapat berbeda sesuai dengan lingkungannya, seperti
pembicara yang di lakukan dalam keadaan formal jelas berbeda dengan
pembicaraan yang di lakukan dalam keadaan santai atau tidak formal. Ragam
bahasa lisan yang di tuangkan ke dalam bentuk tulisan tidak dapat di sebut ragam
bahasa tulis, tetapi tetap sebagai ragam bahasa lisan yang di tuangkan ke dalam
bentuk tulisan.
Terdiri atas:
Ragam bahasa Indonesia lama dipakai sejak zaman Kerajaan Sriwijaya sampai
dengan saat dicetuskannya Sumpah Pemuda. Ciri ragam bahasa Indonesia lama
masih dipengaruhi oleh bahasa Melayu . Bahasa Melayu inilah yang akhirnya
menjadi bahasa Indonesia.
Terdiri atas:
Ragam bahasa baku adalah ragam yang dilembagakan dan diakui oleh sebagian
besar masyarakat pemakainya.
Dalam artikel ini, terdapat beberapa penggunaan Ejaan Bahasa Indonesia yang
salah, seperti:
Diksi
Diksi adalah suatu pilihan kata yang tepat dan selaras dengan penggunaannya
dalam menyampaikan sebuah gagasan atau cerita yang meliputi gaya bahasa,
ungkapan, pilihan kata, dan lain-lain, sehingga didapatkan efek sesuai dengan
yang diinginkan.
Kalimat Efektif
Paragraf
Paragraf atau alinea adalah sekelompok kalimat yang saling berhubungan dan
bersama-sama menjelaskan unit buah pikiran untuk mendukung buah pikiran yang
lebih besar, yaitu buah pikiran yang diungkapkan dalam seluruh tulisan.
Membuat orang yang membaca atau pun mendengar karya sastra menjadi
lebih faham mengenai apa yang ingin disampaikan oleh pengarang.
Membuat komunikasi menjadi lebih efektif.
Melambangkan ekspresi yang ada dalam gagasan secara verbal (tertulis
atau pun terucap).
Membentuk ekspresi atau pun gagasan yang tepat sehingga dapat
menyenangkan pendengar atau pun pembacanya.
Kalimat efektif termasuk dalam kalimat yang baik karena pembaca dapat
memahami apa yang dipikirkan atau dirasakan oleh penulis dengan jelas tanpa
menimbulkan salah paham.
Kejelasan informasi menjadi tolak ukur sebuah kalimat efektif. Selain itu,
pemilihan kata juga menentukan kalimat dapat tergolong sebagai kalimat efektif.
Kalimat efektif tidak menggunakan kata-kata yang tidak perlu agar tidak
menimbulkan salah presepsi.
Berikut hasil dari perbaikan artikel “Perbaiki Kesalahan Berbahasa Mulai Dari
Kita” :
(Penandaan pada perubahan berupa penebalan pada kata yang sudah diubah,
kecuali penebalan pada bagian judul)
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Diksi adalah pilihan kata yang tepat dan selaras dalam penggunaannya
untuk mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek tertentu seperti yang
diharapkan. Dari pernyataan itu tampak bahwa penguasaan kata seseorang akan
mempengaruhi kegiatan berbahasanya, termasuk saat yang bersangkutan membuat
karangan.
Artikel dengan judul “Perbaiki Kesalahan Berbahasa Mulai Dari Kita”
masih memiliki kesalahan penulisan dalam beberapa kata dan kalimat-kalimat
nya. Selain itu dari analisa saya terhadap artikel di atas mengingatkan kita semua
agar tidak menerima sebuah komunikasi bahasa (dalam bentuk atau ragam
apapun) secara mentah-mentah, harus memperhatikan penggunaan kalimat serta
pemilihan kata agar bahasa dapat lebih mudah dimengerti.
B. SARAN
https://repository.unja.ac.id/6452/1/Intan%20Anisa
%20Ramadani_A1D118035_R-001.pdf
http:/Sitom-pulke17wordpress.com/2009/09/16/fungsi-bahasa-dan-kedudukan-
bahasa-indonesia/
http://freezcha.wordpress.com/2009/09/25/fungsi-dan-kedudukan-bahasa-
indonesia/
http://kumpulanteknologi2016.blogspot.com/2016/11/makalah-kedudukan-dan-
fungsi-bahasa.html
https://nenggelisfransori.wordpress.com/2010/04/02/fungsi-dan-kedudukan-
bahasa/
https://www.dosenpendidikan.co.id/ragam-bahasa/
http://ikhwanikhwanul.blogspot.com/2016/11/diksi-kalimat-efektif-dan-
paragraf.html
http://roisah.weebly.com/fungsi-dan-kedudukan-bahasa-indonesia.html
http://muslich- m.blogspot.com/2007/04/kedudukan-dan-fungsi-bahasa-
indonesia.html.